Manfaat hidup bersatu dalam keragaman di sekolah yaitu

Oriflameid | Oktober 27, 2022 | Pelajaran SD Kelas 2 |

Diskusikan bersama temanmu manfaat hidup bersatu dalam keluarga, dan akibat jika tidak ada persatuan dalam keluarga! Pembahasan kunci jawaban tema 4 kelas 2 halaman 46, tepatnya pada materi pembelajaran 6 subtema 1 Hidup Bersih dan Sehat di Rumah.

Manfaat hidup bersatu dalam lingkungan keluarga dapat kita rasakan setiap hari. Nah pembahasan kali ini merupakan lanjutan dari tugas sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal tentang cara menjaga kebersihan pekarangan rumah di halaman 45.

Ayo Berdiskusi!

Dayu dan keluarga menjaga kebersihan pekarangan rumah bersama. Mereka telah menunjukkan persatuan dalam keluarga. Persatuan dalam keluarga banyak manfaatnya. Sebaliknya, hidup tidak bersatu ada akibatnya.

Berikut ini contoh hasil diskusi mengenai manfaat hidup bersatu dalam keluarga dan dampak jika tidak ada persatuan dalam keluarga :

Manfaat:

1. Pekerjaan cepat selesai 2. Hidup sehat dan bergembira 3. Rumah terasa menyenangkan 4. Tidak ada keribuatan

5. Permasalahan bisa diselesaikan bersama

Akibat jika tidak ada persatuan:

1. Pekerjaan lama selesai 2. Terjadi kesalahpahaman 3. Sering bertengkar 4. Perasaan tidak gembira

5. Rumah terasa tidak nyaman

Baca Juga Pembahasan Soal Selanjutnya:

Ayo Mengamati! Amati apa yang dapat kamu kemukakan terhadap isi gambar?

Konblok berbentuk segi enam. Permukaan konblok berupa bangun datar. Bangun datar mempunyai sisi, sudut, dan titik sudut. Masih ingatkah kamu sisi, sudut, dan titik sudut pada bangun datar?

Ayo Berlatih!

Hitunglah banyak sisi, sudut, dan titik sudut pada bangun-bangun datar berikut!

Jawaban, buka disini: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 2 Halaman 44 45 46 47 48 49 Pembelajaran 6 Subtema 1

Nah itulah jawaban soal diskusikan Bersama Temanmu Manfaat Hidup Bersatu dalam Keluarga. Semoga pembahasan kunci jawaban tema 4 kelas 2 SD/MI halaman 46 diatas bermanfaat dan berguna bagi kalian. Kerjakan juga soal lain pada materi pembelajaran 6 subtema 1 berikut ini :

  • Photo credit: Pragyan Bezbaruah via Pexels

Keberagaman adalah hal mutlak di Indonesia. Seperti yang Anda tahu, terdapat banyak suku, ras, agama, etnik dan keberagaman lain yang justru membuat Indonesia makin “kaya”.

Oleh karenanya, Regina Pacis percaya bahwa keberagaman ini adalah suatu hal baik. Manfaat keberagaman di lingkungan sekolah justru akan semakin mendukung proses belajar dan mengajar, seperti dalam hal menumbuhkan rasa saling menghormati, memahami perbedaan, meningkatkan toleransi, dan lainnya.

Siswa akan memahami beragam perbedaan

Adanya perbedaan yang datang dari berbagai suku, budaya, agama, ras, dan etnik tentunya akan memberikan pembelajaran pada siswa bahwa Indonesia kaya akan keberagaman. Manfaat keberagaman di lingkungan sekolah ini akan menjadi contoh nyata kepada siswa bahwa meskipun ada banyak suku dan ras, kita semua tetap bisa rukun dan bersatu.

Misalnya, kebanyakan siswa yang tinggal di Kota Jakarta cenderung lebih sering menggunakan Bahasa Indonesia maupun Betawi. Lalu, ketika berada di sekolah, ia bertemu dengan teman yang berasal dari suku Jawa dan Sunda. Maka, secara otomatis di antara anak-anak ini terdapat beragam perbedaan kebiasaan maupun bahasa. Dengan memahami adanya perbedaan ini, maka akan muncul penerimaan bahwa setiap individu memiliki karakteristik masing-masing.

Memupuk rasa saling menghormati

Manfaat keberagaman di lingkungan sekolah secara lebih lanjut akan memupuk rasa saling menghormati. Siswa telah mengerti bahwa adanya keunikan dalam hal agama, suku, ras, etnik dan lain sebagainya menghasilkan banyak perbedaan. Namun, bukan berarti perbedaan tersebut buruk. Sebaliknya, perbedaan itulah yang menguatkan dan menyatukan Indonesia. Oleh karena itu, siswa akan mengerti bahwa keberagaman harus dihormati, serta tidak mengejek maupun memaksa.

Memunculkan toleransi

Lingkungan sekolah yang majemuk, terdiri dari berbagai macam budaya, etnik, hingga agama, akan menuntut siswa untuk dapat saling menghormati. Setelah siswa bisa menghormati, maka berikutnya ia akan dapat memupuk rasa toleransi dalam dirinya. Ketika ia sudah memiliki rasa toleransi, maka ia dapat menerima dan menghargai berbagai keragaman tersebut. Inilah manfaat keberagaman di lingkungan sekolah, di mana siswa dapat belajar hal baru, termasuk saling menerima kebiasaan dan pilihan orang lain.

Bisa belajar mengenai budaya lain

Sisi positif adanya keanekaan di lingkungan sekolah bisa pula menjadi pembelajaran siswa tentang budaya, adat, dan etnik dari kelompok lain. Ini merupakan pengetahuan yang berharga dan tidak semua anak bisa mengalami tinggal di lingkungan yang beragam. Dengan adanya keberagaman adat istiadat, bahasa, dan kebudayaan di dalam lingkungan sekolah, siswa secara nyata dikenalkan langsung dengan budaya lain. Ujungnya, wawasan budayanya akan semakin bertambah.

Belajar bersosialisasi

Lingkup sekolah merupakan lingkungan di mana siswa dapat berlatih untuk bersosialisasi dengan lebih banyak orang selain anggota keluarga di rumah. Ia akan berinteraksi dengan teman satu kelas, kakak kelas, adik tingkat, guru, penjaga kantin, satpam, dan warga sekolah lain. Bila keberagaman budaya tercipta di lingkungan sekolah, maka kemampuan bersosialisasi siswa akan makin terasah.

Misalnya, ia bertemu dengan teman yang berasal dari luar Jakarta dan kebetulan memiliki suku berbeda. Maka, ia secara tidak langsung akan menyesuaikan sikap dan serta caranya berkomunikasi agar bisa berinteraksi dan bersosialisasi dengan temannya ini. Ke depannya, ia akan terlatih untuk menjalin pertemanan dengan banyak siswa dari latar belakang beragam.

Kemajemukan di lingkungan sekolah memang terbukti bisa menjadi pembelajaran sekaligus latihan bagi siswa agar dapat memahami serta menghormati latar belakang setiap orang. Siswa akan jadi orang yang terbuka, serta mampu berteman dengan siswa lain meski bukan berasal dari suku maupun ras yang sama. Manfaat keberagaman di lingkungan sekolah akan membangun karakter anak sebagai orang yang menghargai pilihan orang lain serta selalu membawa kedamaian pada lingkungan sekitar.

Menumbuhkan serta menjaga sikap bersatu di sekolah menjadi tanggung jawab semua pihak mulai dari pimpinan, guru, staf dan juga para siswa. Sikap bersatu bisa diwujudkan dalam bentuk kerjasama yang harmonis di antara semua elemen di lingkungan sekolah. Bukan hanya internal saja tetapi juga dengan pihak eksternal terutama masyarakat sekitar.

Persatuan sudah dicantumkan dalam sila ketiga Pancasila yang menjadi dasar negara. Artinya sikap persatuan memang harus dimiliki serta dikembangkan oleh semua elemen masyarakat mulai dari satuan terkecil termasuk sekolah. Tanpa adanya persatuan maka sekolah di dalam lingkungan sekolah bisa saja terjadi konflik yang menghambat prestasi dan kemajuan.

Contoh Sikap Bersatu di Lingkungan Sekolah

Mengajari siswa untuk selalu terbuka dan bekerjasama dengan orang lain merupakan salah satu cara menumbuhkan sikap bersatu. Contoh sikap bekerjasama yang bisa diajarkan pada para anak didik misalnya dengan memberikan tugas kelompok, membuat jadwal piket harian kelas dan sebagainya. 

Contoh lain dari bentuk kerjasama dan sikap bersatu di sekolah diantaranya yaitu : 

  1. Menyampaikan dengan benar informasi yang diterima dari guru maupun sekolah kepada teman-teman sekelas.
  2. Gotong royong membersihkan ruang kelas setiap akhir pekan.
  3. Mengumpulkan uang iuran untuk teman yang sedang mengalami musibah seperti sakit atau keluarganya meninggal.
  4. Menengok teman sekelas yang tidak masuk karena sakit.
  5. Membantu teman yang kesulitan dalam mengerjakan tugas dari guru
  6. Tidak bersikap sombong dan pilih kasih kepada teman sekolah.
  7. Menyelesaikan permasalahan dengan teman sekolah melalui cara yang baik.

Jika di dalam lingkungan sekolah sudah terbentuk sikap bersatu dan kerjasama yang baik seperti contoh di atas maka akan memberikan dampak positif juga kepada masyarakat sekitar. Kerjasama dan persatuan siswa di sekolah yang bisa berdampak baik bagi masyarakat misalnya kerja bakti membersihkan lingkungan di sekitar.

Apa Saja Manfaat Sikap Bersatu di Sekolah?

Contoh sikap bekerjasama di sekolah seperti di atas sebenarnya bisa dikatakan sangat sederhana namun memiliki manfaat yang cukup besar. Secara umum manfaat yang bisa didapatkan dengan menjaga sikap bersatu dan kerjasama di sekolah yaitu :

1. Menumbuhkan Kerukunan Antar Siswa

Sikap bekerjasama dan bersatu melatih para siswa untuk menjaga kerukunan antar teman. Jika melihat di luar sana banyak sekali kejadian perkelahian dan tawuran siswa antar sekolah yang tidak jarang memakan korban jiwa tentu saja cukup menyedihkan.

Siswa yang bisa selalu menumbuhkan dan menjaga kerukunan dengan teman-teman sekolahnya akan merasa lebih tenang. Ketenangan tersebut secara tidak langsung mendorong siswa untuk meraih prestasi yang lebih baik.

2. Melatih Sikap Toleransi dan Saling Menghargai

Teman satu sekolah tidak mungkin memiliki kepribadian, karakter, watak dan kebiasaan yang sama dengan diri kita. Oleh sebab itu, harus dikembangkan sebuah sikap toleransi agar semua perbedaan tersebut tidak memicu perselisihan. 

Masing-masing harus saling menghargai perbedaan yang ada dan menjadikannya sebagai sebuah keberagaman yang menyenangkan. Melatih sikap bersatu dan bekerjasama akan membantu kamu lebih menghargai teman yang lain dan bertoleransi atas perbedaan yang ada.

3. Masalah Bisa Lebih Selesai 

Guru seringkali memberikan tugas-tugas yang harus diselesaikan secara kelompok. Kalau di dalam satu kelompok terdapat anggota yang tidak bisa bekerjasama pastinya tugas dan permasalahan tidak bisa diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh guru. Akibatnya guru bisa saja memberikan nilai yang jelek dan pastinya akan berpengaruh pada prestasi akademik.

Melatih dan memupuk sikap bersatu di sekolah sangat dibutuhkan supaya suasana belajar menjadi nyaman serta menyenangkan. SMA Dwiwarna (Boarding School) merupakan tempat yang tepat untuk siswa melatih dan menumbuhkan sikap bersatu dan bekerjasama antara satu dengan lainnya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA