Makanan yg bisa mengobati kelebihan sel darah putih

Table of Contents Show

Asam Lemak Omega-3
7 Tanaman untuk Menurunkan Sel Darah Putih
6. Kol Merah
7. Bawang Putih
Video yang berhubungan

ilustrasi sel darah putih. healthgrades.com

JABAR | 8 April 2021 16:00 Reporter : Andre Kurniawan

Merdeka.com - Setiap orang pasti pernah mengalami demam. Kondisi ini menunjukkan bahwa sel darah putih dalam tubuh kita sedang berusaha melawan mikroba penyebab infeksi. Ya, demam merupakan respons alami tubuh terhadap infeksi.

Sel darah putih melindungi tubuh Anda dari infeksi dan menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat. Salah satu cara terbaik untuk menjaga tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit adalah dengan mengonsumsi berbagai makanan yang dapat menambah sel darah putih.

Sel darah putih adalah komponen seluler darah yang kekurangan hemoglobin tetapi memiliki nukleus. Sel darah putih juga bersifat motil, dan fungsi utamanya adalah untuk melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.

Fluktuasi jumlah sel darah putih dapat terjadi karena beberapa alasan. Anda mungkin memperhatikan peningkatan jumlah sel darah putih Anda selama berolahraga, sementara jumlah tersebut mungkin turun saat Anda beristirahat.

Namun, dalam beberapa kasus, sel darah putih mengalami penurunan yang tidak normal. Untuk mengatasinya, Anda bisa coba mengonsumsi makanan penambah sel darah putih berikut ini, yang kami kutip dari sunwarrior.com dan hot.liputan6.com.

2 dari 4 halaman

©Pixabay

Makanan penambah sel darah putih yang pertama adalah bawang putih. Penelitian telah menunjukkan bahwa bawang putih merangsang sel kekebalan, membantu sel darah putih melawan infeksi, meningkatkan jumlah sel darah putih, dan bertindak sebagai antioksidan.

Menurut National Center for Complementary and Integrated Health, bawang putih dapat membantu menurunkan tekanan darah serta memperlambat pengerasan arteri. Bawang putih tidak hanya menambah rasa lezat pada makanan apa pun, tetapi juga dikemas dengan sifat yang dapat meningkatkan kekebalan dan anti-inflamasi.

Asam Lemak Omega-3

Makanan penambah sel darah putih yang kedua adalah makanan yang mengandung asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 dapat meningkatkan sistem kekebalan Anda dengan meningkatkan fagosit. Ini adalah sel darah putih yang dapat melawan bakteri.

Asam lemak esensial melindungi tubuh dari kerusakan yang terjadi jika tubuh bereaksi berlebihan terhadap infeksi. Satu studi menemukan bahwa ketika anak-anak hanya diberi setengah sendok teh minyak rami setiap hari, mereka hanya mengalami lebih sedikit pilek dan infeksi pernapasan lainnya.

3 dari 4 halaman

©Shutterstock

Makanan penambah sel darah putih yang ketiga adalah teh hijau. Teh hijau dikemas dengan antioksidan, flavonoid, dan katekin. Teh hijau memiliki tingkat katekin yang tinggi. Secara khusus, teh hijau mengandung epigallocatechin gallate atau EGCG. EGCG dianggap bertanggung jawab atas sebagian besar manfaat kesehatan yang diberikan dari teh hijau.

Satu studi menemukan bahwa katekin dapat membunuh virus influenza. Teh hijau merupakan minuman yang kaya akan katekin. EGCG terbukti sangat efektif dalam mengelola berbagai aspek kekebalan. Hal ini membuat teh hijau menjadi alat peningkat kekebalan yang kuat.

Jahe

Makanan penambah sel darah putih yang keempat adalah jahe. Jahe sudah dikenal dapat memberikan efek penambah kekebalan dan anti-inflamasi. Jahe dapat meningkatkan aliran darah dan dapat membantu mengurangi peradangan yang sangat berguna untuk sakit tenggorokan dan penyakit inflamasi lainnya. Jahe juga bersifat antibakteri dan dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh.

4 dari 4 halaman

©Pixabay

Makanan penambah sel darah putih yang kelima adalah buah sitrus. Buah sitrus kaya akan antioksidan dan vitamin C, yang keduanya meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Mereka juga membantu meningkatkan jumlah sel darah putih. Beberapa buah sitrus yang dapat Anda temukan adalah jeruk, kiwi, stroberi, dan lemon.

©Shutterstock/Africa Studio

Kiwi

Kiwi merupakan jenis buah yang memiliki kandungan vitamin C, vitamin E, serta kalium yang sangat tinggi. Maka tak heran, jika buah kiwi memiliki sifat antioksidan yang tinggi dan mampu meningkatkan kadar sel darah putih dalam tubuh secara alami. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda cukup mengonsumsi 2-3 buah kiwi dalam sehari, baik dikonsumsi maupun dimakan langsung.

Pepaya

Makanan penambah sel darah putih yang terakhir adalah pepaya. Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan buah yang satu ini. Buah pepaya dikenal akan khasiatnya yang baik untuk pencernaan. Hal ini tidak lepas dari kandungan seratnya yang tinggi.

Selain kaya serat, buah pepaya juga memiliki kandungan vitamin A yang tinggi. Kandungan ini dapat memacu produksi limfosit, yang merupakan salah satu jenis sel darah putih. Kemudian enzim papain yang ada di dalam buah ini memiliki sifat antiradang sehingga sangat baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh.

(mdk/ank)

2 menit

Selain dengan obat medis, ada beberapa tanaman untuk menurunkan sel darah putih atau kondisi leukositosis. Kebanyakan sayuran sehari-hari, lo!

Sudah jadi rahasia umum, jika sel darah putih mempunyai fungsi untuk melindungi tubuh dari ancaman mikroorganisme penyebab infeksi.

Secara otomatis, tubuh akan meningkatkan produksi sel darah putih bila diserang mikroorganisme.

Namun, bila produksi sel darah putih terlampau banyak, hal itu mengindikasikan ada sesuatu hal yang janggal di dalam tubuh.

Nah, kondisi di mana tingginya sel darah putih juga biasa disebut dengan leukosit tinggi atau leukositosis.

Ada beberapa penyebab dan kebiasaan yang membuat kondisi leukositosis di dalam tubuh, seperti:

Stres;
Merokok;
Alergi yang parah;
Mengonsumsi obat-obatan tertentu;
Infeksi bakteri, dan lain-lain.

Sementara gejala, setiap penderita akan merasakan hal berbeda.

Namun umumnya, kondisi leukositosis dicirikan dengan gejala:

Tubuh mudah letih dan lelah;
Sesak napas;
Berkeringat saat malam hari;
Berat badan turun secara ekstrem;
Demam.

Saat gejalanya cukup parah dan kamu memang diindikasikan leukositosis, lebih baik segera lekas pergi ke dokter.

Akan tetapi, bila masih dikontrol dan wajar, ada beberapa pencegahan yang bisa kamu lakukan, salah satunya dengan mengonsumsi tanaman untuk menurunkan sel darah putih.

Apakah kamu ingin tahu, apa saja tanaman untuk menurunkan sel darah putih?

Untuk tahu lebih lanjut, simak saja ulasannya di sini!

7 Tanaman untuk Menurunkan Sel Darah Putih

sumber: belajartani.com

Sekadar informasi, tanaman yang hendak dibahas di bawah, bisa kamu tanam sendiri di rumah.

Lantaran cukup umum dan kerap dikonsumsi oleh masyarakat.

Ulasan ini kami lansir dari laman carevo.id.

1. Paprika

Tanaman untuk menurunkan sel darah putih pertama ialah paprika.

Menurut laman alodokter.com, di dalam 150 gram paprika, terdapat 40 aneka nutrisi yang baik bagi tubuh.

Selain bisa menurunkan kadar leukosit yang tinggi, ada beberapa manfaat lain dari paprika, seperti:

Memelihara kesehatan mata;
Menurunkan risiko kanker;
Mengurangi peradangan dalam tubuh, dan lain-lain.

2. Bayam

Kemudian ada bayam, sayuran yang kaya vitamin dan rasanya cukup lezat.

Bahkan, selain disayur, bayam bisa digunakan sebagai bahan makanan enak, seperti pecel dan gado-gado.

Bila memang kamu terindikasi mempuyai kondisi leukositosis, mengonsumsi bayam sangat baik untuk menurunkan segala gejala dan risiko yang lebih besar.

3. Brokoli

Brokoli merupakan tanaman berikut yang dipercaya mampu mengatasi kadar leukosit.

Sama halnya dengan jenis sayuran hijau yang lain, brokoli mempunyai sederet manfaat bagi tubuh.

Dari mencegah pertumbuhan sel kanker, meningkatkan kesehatan kulit, sampai menjaga daya tahan tubuh.

4. Wortel

Wortel terkenal dengan tanaman yang mempunyai manfaat untuk menjaga kesehatan mata.

Ia pun bisa kamu konsumsi jika ingin menurunkan kadar sel darah putih di dalam tubuh.

5. Kubis

Tanaman untuk menurunkan sel darah putih yang satu ini, bisa kamu olah menjadi banyak varian makanan sehat.

Dengan mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat, selain untuk turunkan kadar sel darah putih, ia sangat bisa menjaga kesehatan jantung, mengontrol tekanan darah, dan gula darah.