Makanan manakah yang dapat digunakan mencegah penyakit rabun senja

Sylvana Toemon

Rabun senja dan makanan untuk mencegahnya

Rabun senja adalah gangguan penglihatan saat senja menjelang. Gangguan ini sangat mengganggu kegiatan, lo.

Dapat Melihat dengan Baik Pada Siang Hari

Pada siang hari, penderita rabun senja dapat melihat dengan baik benda yang ada di sekitarnya. Pada waktu senja sampai pagi hari ketajaman penglihatannya jadi sangat buruk. Saking buruknya, kemungkinan akan menabrak benda-benda yang ada di sekitarnya pada waktu berjalan. Pendertia rabun senja tidak disarankan untuk mengemudikan kendaraan saat malam hari.

Kurang Vitamin A

Rabun senja terjadi karena kekurangan vitamin A. Kelainan mata ini sering digolongkan sebagai penyakit akibat kekurangan gizi karena umumnya disebabkan oleh rendahnya kandungan vitamin A dalam makanan sehari-hari. Bila masih ringan, penyakit ini adapat diobati dengan memberikan vitamin A. Namun jika telah terjadi kerusakan berat pada mata, penyakit ini dapat menimbulkan kebutaan yang tidak dapat diperbaiki lagi.

Baca juga: Makan Makanan Sehat, Yuk!

Sumber Vitamin A

Di Indonesia, penyakit ini masih sering terjadi. Untuk mencegahnya, pemerintah kita memberikan vitamin A kepada anak-anak balita secara gratis. Vitamin A ini diberikan setiap  bulan. Hmmm… Sebenarnya vitamin A banyak terkandung dalam makanan kita sehari-hari, lo. Ada sumber hewani dan nabati. Sumber hewani berasal dari daging, telur, susu, keju, dan ikan. Sumber hewani dari wortel, tomat, mangga, pepaya, melon, semangka, dan banyak lagi yang lainnya.

Keluarga Kelinci yang ceritanya selalu ada di Majalah Bobo paling suka makan wortel sebagai sumber vitamin A. Kalau kamu paling suka makan apa?

Sylvana Toemon

Rabun senja dan makanan untuk mencegahnya

Rabun senja adalah gangguan penglihatan saat senja menjelang. Gangguan ini sangat mengganggu kegiatan, lo.

Dapat Melihat dengan Baik Pada Siang Hari

Pada siang hari, penderita rabun senja dapat melihat dengan baik benda yang ada di sekitarnya. Pada waktu senja sampai pagi hari ketajaman penglihatannya jadi sangat buruk. Saking buruknya, kemungkinan akan menabrak benda-benda yang ada di sekitarnya pada waktu berjalan. Pendertia rabun senja tidak disarankan untuk mengemudikan kendaraan saat malam hari.

Kurang Vitamin A

Rabun senja terjadi karena kekurangan vitamin A. Kelainan mata ini sering digolongkan sebagai penyakit akibat kekurangan gizi karena umumnya disebabkan oleh rendahnya kandungan vitamin A dalam makanan sehari-hari. Bila masih ringan, penyakit ini adapat diobati dengan memberikan vitamin A. Namun jika telah terjadi kerusakan berat pada mata, penyakit ini dapat menimbulkan kebutaan yang tidak dapat diperbaiki lagi.

Baca juga: Makan Makanan Sehat, Yuk!

Sumber Vitamin A

Di Indonesia, penyakit ini masih sering terjadi. Untuk mencegahnya, pemerintah kita memberikan vitamin A kepada anak-anak balita secara gratis. Vitamin A ini diberikan setiap  bulan. Hmmm… Sebenarnya vitamin A banyak terkandung dalam makanan kita sehari-hari, lo. Ada sumber hewani dan nabati. Sumber hewani berasal dari daging, telur, susu, keju, dan ikan. Sumber hewani dari wortel, tomat, mangga, pepaya, melon, semangka, dan banyak lagi yang lainnya.

Keluarga Kelinci yang ceritanya selalu ada di Majalah Bobo paling suka makan wortel sebagai sumber vitamin A. Kalau kamu paling suka makan apa?

Wortel merupakan sayuran berwarna oranye yang banyak digemari, karena rasanya yang enak dan manfaat wortel yang melimpah. Wortel bisa dimakan mentah, direbus, atau digoreng, dibuat jus, atau campuran puding.

Manfaat wortel didapat dari kandungan beta-karoten di dalamnya, yang berguna sebagai antioksidan. Selain beta-karoten, manfaat wortel juga didapat dari kandungan serat, vitamin K, dan kalium. Wortel mengandung serat makanan yang bisa memperbaiki kondisi saluran pencernaan yang terganggu seperti diare atau konstipasi.

Mengenali Kandungan Nutrisi pada Wortel

Kandungan paling banyak pada wortel adalah air dan karbohidrat. Wortel sedikit mengandung lemak dan protein, namun kaya akan vitamin. Salah satunya adalah vitamin A dalam bentuk beta karoten.

Kandungan vitamin lain dari wortel, antara lain:

  • Biotin
    Biotin yang merupakan salah satu vitamin B ini sangat berperan penting dalam metabolisme lemak dan protein.
  • Vitamin K1
    Juga dikenal sebagai phylloquinone. Vitamin K penting untuk pembekuan darah dan dapat menjaga kesehatan tulang.
  • Vitamin B6
    Vitamin B6 bersama dengan jenis vitamin B lain sangat berperan dalam mengubah makanan menjadi energi.
  • Kalium
    Kalium merupakan mineral penting dalam membantu berbagai fungsi tubuh, sebagai sumber tenaga dan kekuatan otot, nutrisi bagi jantung, juga membantu mengendalikan tekanan darah.

Selain vitamin, wortel juga mengandung senyawa tanaman, seperti alfa-karoten, lutein, polyacetylenes dan antosianin.

Manfaat Mengonsumsi Wortel

Kandungan vitamin A pada wortel sangat baik untuk kesehatan mata. Maka dari itu, mengonsumsi wortel sangat disarankan khususnya bagi orang yang mengalami rabun senja atau buta malam hari. Memberikan wortel pada anak sejak dini, merupakan langkah yang baik untuk mencegah rabun senja.

Di samping menjaga kesehatan mata, manfaat wortel lainnya bagi kesehatan adalah:

  • Dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker, karena wortel kaya akan karoten sehingga efektif dalam perlindungan terhadap beberapa jenis kanker, baik kanker prostat, kanker usus besar, dan kanker perut.
  • Dapat mengurangi tingkat kolesterol tinggi yang menjadi faktor risiko penyakit jantung.
  • Dapat menurunkan berat badan karena dapat mengenyangkan, sehingga mengurangi asupan kalori pada makanan berikutnya.
  • Dapat membantu mengobati cacingan dengan mendorong cacing parasit keluar dari usus, karena kadar seratnya yang tinggi.

Dari berbagai penelitian, sudah tidak diragukan lagi bahwa manfaat wortel sangat baik bagi kesehatan karena kandungan karoten dan zat gizi lain di dalamnya. Jika bosan mengonsumsi wortel sebagai hidangan yang tersaji dalam masakan, cobalah konsumsi wortel yang diolah menjadi jus wortel.

Mengonsumsi wortel untuk mencukupi kebutuhan vitamin A sangat dianjurkan, dibandingkan dengan mengonsumsi suplemen vitamin A. Suplemen vitamin A dosis tinggi sebaiknya dikonsumsi hanya dengan rekomendasi dokter.

Terakhir diperbarui: 10 April 2018

Meilamei3504 Meilamei3504

a )w karena mengandung banyak vitamin Ab) x karena mengandung banyak protein

c) z karena jumlah karbohidrat nya besar

Halodoc, Jakarta – Diet yang tepat adalah salah satu cara jitu untuk menjaga penglihatan tetap sehat. Mengonsumsi makanan sehat dapat mengurangi risiko katarak, degenerasi makula, dan masalah visual lainnya. 

Gejala rabun senja adalah kesulitan melihat saat penerangan tidak memadai. Kamu juga mungkin akan mengalami penglihatan yang buruk saat berkendara karena penerangan lampu kendaraan ataupun jalan yang kadang terputus-putus dan tampak samar. Selengkapnya mengenai rabun senja dan penanganannya melalui makanan baca di bawah ini!

Penyebab Rabun Senja

Beberapa kondisi mata yang dapat menyebabkan rabun senja adalah: 

  1. Rabun jauh atau pandangan kabur saat melihat benda yang jauh.
  2. Katarak, atau mengaburkan lensa mata.
  3. Retinitis pigmentosa, yang terjadi ketika pigmen gelap terkumpul di retina dan menciptakan penglihatan terowongan.
  4. Sindrom Usher, suatu kondisi genetik yang memengaruhi pendengaran dan penglihatan.
  5. Orang dewasa yang lebih tua memiliki risiko lebih besar terkena katarak. Karena itu, mereka lebih mungkin mengalami rabun senja daripada anak-anak atau orang dewasa muda.

Dalam kasus yang jarang terjadi kekurangan vitamin A juga dapat menyebabkan rabun senja. Vitamin ini juga disebut retinol, yaitu berperan dalam mengubah impuls saraf menjadi gambar di retina. Bagian mata ini adalah area sensitif cahaya di bagian belakang mata.

Baca juga: Mengidap Rabun Senja, Ini Pengobatan yang Bisa Dilakukan

Orang yang memiliki masalah dengan pankreas, seperti orang dengan fibrosis kistik, mengalami kesulitan menyerap lemak, dan berisiko lebih besar mengalami kekurangan vitamin A karena vitamin ini larut dalam lemak. 

Ini menempatkan mereka pada risiko yang lebih besar untuk mengembangkan rabun senja. Orang yang memiliki kadar glukosa (gula) darah tinggi atau diabetes juga memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit mata, seperti katarak.

Pentingnya Nutrisi untuk Mata Sehat

Tadi sudah disinggung bagaimana peranan gizi dan nutrisi untuk mata sehat. Lantas, apa saja yang dibutuhkan?

Makanan yang kaya akan vitamin A mencegah kebutaan malam dan mata kering. Ini termasuk telur, mentega, daging sapi atau hati ayam, dan susu.

Kamu bisa mendapatkannya dari paprika, jeruk, blewah, dan makanan kaya vitamin C lainnya yang dapat membantu mengurangi risiko degenerasi makula dan katarak.

Baca juga: Hobi Nonton Marathon? Ini Tips Istirahatkan Mata

Ini juga mengurangi risiko degenerasi makula. Kamu direkomendasikan menjalani diet yang meliputi salmon, susu, dan mackerel. Pun tak lupa menyarankan dosis sinar matahari harian.

Vitamin ini bekerja paling baik ketika dikombinasikan dengan makanan yang kaya vitamin C dan karoten. Makanan kaya vitamin E termasuk hazelnut, biji bunga matahari, dan almond.

Seng membantu vitamin A dalam mengurangi risiko rabun senja. Jenis makanannya termasuk tiram dan daging sapi.

Bekerja paling baik untuk pencegahan rabun senja. Wortel, kangkung, bayam, kentang manis, dan labu untuk mengurangi perkembangan degenerasi makula.

Karotenoid ini ditemukan di retina, sehingga makanan yang kaya nutrisi ini dapat meningkatkan kepadatan pigmen. Kamu dapat menemukannya di sebagian besar buah-buahan kuning dan oranye serta sayuran hijau.

Ikan air dingin, suplemen minyak ikan, dan kacang walnut dapat membantu mencegah sindrom mata kering.

Pertanyaan-pertanyaan terkait rabun senja lainnya bisa kamu ajukan langsung di Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat kapan dan di mana saja.

Referensi:

Your Eyes Site.com. Diakses pada 2020. 8 Foods to Incorporate into Your Diet for Healthy Eyes. Healthline. Diakses pada 2020. Everything You Need to Know About Night Blindness.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA