Apa tujuan pembentukan bpupki ppki

Jakarta -

PPKI atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia merupakan badan yang dibentuk guna meneruskan persiapan kemerdekaan. PPKI memiliki tujuan dan tugas yang penting. Apa saja?

Dilansir dari buku "Pengetahuan Sosial" oleh Drs. Tugiyono Ks., dan kawan-kawan, PPKI atau dalam bahasa Jepang yakni Dokuritsu Junbi Inkai dibentuk pada 7 Agustus 1945, tepat setelah Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) resmi dibubarkan.Lantas apa tujuan dan tugas PPKI? Berikut ulasannya.

Tujuan Dibentuknya PPKI

Tujuan dibentuknya PPKI adalah:

1. Melanjutkan tugas-tugas dari organisasi sebelumnya (BPUPKI) yakni untuk menyegerakan proklamasi kemerdekaan Indonesia

2. Membahas hal-hal praktis lainnya yang berhubungan dengan negara Indonesia. Mulai dari penetapan dasar negara, hingga pembentukan lembaga negara.

Tugas-Tugas PPKI Setelah Dibentuk

Adapun tugas-tugas PPKI dirumuskan berdasarkan hasil sidang tiga kali yakni pada tanggal 18, 19, dan 20 Agustus 1945. Hasil sidang tersebut antara lain:

- Mengesahkan UUD 1945

- Memilih Soekarno sebagai Presiden dan Moh. Hatta sebagai Wakil Presiden

- Pembentukan Komite nasional untuk membantu tugas Presiden sementara sebelum terbentuknya MPR dan DPR

- Pembagian wilayah Indonesia terdiri atas 8 Provinsi, yaitu Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra, Borneo, Sulawesi, Maluku, dan Sunda Kecil yang masing-masing dipimpin oleh Gubernur

- Pembentukan Komite Nasional (daerah)

- Menetapkan 12 departemen beserta menteri untuk mengepalai departemen dan 4 menteri agama

- Membentuk Partai Nasional Indonesia

- Membentuk Badan Keamanan Rakyat


Susunan Pengurus PPKI

Di balik terbentuknya PPKI, terdapat susunan pengurus yang diketuai oleh Ir. Soekarno. Berikut susunan pengurus PPKI dikutip dari buku "Konflik di Balik Proklamasi" oleh St Sularto dan Dorothea Rini Yunarti.


Ketua: Ir. Soekarno


Wakil Ketua: Mohammad Hatta


Anggota:


1. Soepomo


2. Radjiman Wediodiningrat


3. RP Suroso


4. Sutardjo


5. Wachid Hasjim.


6. Ki Bagoes Hadikoesoemo


7. Otto Iskandar Dinata


8. Abdul Kadir


9. Soerjohamidjojo


10. Poeroebojo


11. Yap Tjwan Bing


12. J. Latuharhary


13. Amir


14. Abdul Abas


15. Mohamad Hasan


16. Hamidhan


17. GSSJ Ratulangi


18. Andipangeran


19. I Gusti Ktut Pudja


Anggota tambahan:


1. Wiranatakoesoema


2. Ki Hadjar Dewantara


3. Mr. Kasman


4. Sajuti


5. Koesoemo Soemantri


6. Subardjo

Dengan berhasil proklamasi kemerdekaan, maka setelah itu pada tanggal 29 Agustus 1945 PPKI resmi dibubarkan oleh pemerintah.

Simak Video "Asal Usul Hari Lahir Pancasila yang Diperingati Hari Ini"


[Gambas:Video 20detik]
(faz/nwy)

Ilustrasi buku tua. © FreeStockPhotos

Merdeka.com - Pada akhir tahun 1944 kedudukan Jepang semakin terdesak. Jepang kerap kali menderita kekalahan dalam Perang Asia- Pasifik. Bahkan di Indonesia berkobar perlawanan yang dilakukan rakyat maupun tentara PETA.

Keadaan di negeri Jepang semakin buruk, moral masyarakat menurun. Hal-hal yang tidak menguntungkan menyebabkan jatuhnya Kabinet Tojo pada 17 Juli 1944 dan digantikan oleh Jenderal Kuniaki Koiso.

Kemudian pada tanggal 7 September 1944 di dalam sidang istimewa Parlemen Jepang di Tokyo, Perdana Menteri Koiso mengumumkan bahwa daerah Hindia Timur (Indonesia) diperkenankan merdeka kelak di kemudian hari. Sedangkan pada tahun 1944 Pulau Saipan direbut oleh Sekutu.

Angkatan perang Jepang dipukul mundur angkatan perang Amerika Serikat dari Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Kepulauan Marshall, maka seluruh garis pertahanan Jepang di Pasifik mulai hancur berarti kekalahan Jepang di ambang pintu.

Sekutu terus menyerbu kota-kota di Indonesia seperti Ambon, Makassar, Manado, dan Surabaya. Akhirnya tentara Sekutu mendarat di kota penghasil minyak yakni Tarakan dan Balikpapan.

Menghadapi situasi yang gawat tersebut, pemerintah pendudukan Jepang di Jawa di bawah pimpinan Letnan Jenderal Kumakici Harada berusaha meyakinkan bangsa Indonesia tentang janji kemerdekaan.

Pada tanggal 1 Maret 1945 diumumkan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau dalam bahasa Jepangnya Dokuritsu Junbi Cosakai.

Lebih jauh berikut ini informasi lengkap mengenai tujuan pembentukan BPUPKI, lengkap dengan tugas utama dan penjelasannya telah dirangkum merdeka.com melalui bola.com dan core.ac.uk.

2 dari 4 halaman

Tujuan utama dibentuknya BPUPKI adalah untuk mengkaji, mendalami, serta menyelidiki bentuk dasar yang cocok guna kepentingan sistem pemerintahan negara Indonesia pasca kemerdekaan. Jadi, BPUPKI tak lain dibentuk untuk mempersiapkan proses kemerdekaan Indonesia.

Sementara bagi Jepang, tujuan dibentuknya BPUPKI adalah untuk menarik simpati rakyat Indonesia agar membantu Jepang dalam perang melawan Sekutu dengan cara memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia.

Pada saat itu, Jepang terlibat dalam Perang Dunia II melawan tentara Sekutu sehingga pihak Jepang membutuhkan banyak dukungan. Maka dari itu, dibentuknya BPUPKI oleh Jepang tidak 100 persen tulus untuk memberi kemerdekaan Indonesia, tetapi juga untuk mendapat dukungan dan melaksanakan politik kolonialnya.

3 dari 4 halaman

Setelah mengetahui tujuan pembentukan BPUPKI, kita juga perlu tahu mengenai tugas dari BPUPKI itu sendiri. Di mana tugas utama BPUPKI adalah untuk mempelajari, menyelidiki, dan mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan aspek-aspek politik, ekonomi, tata pemerintahan, dan hal-hal penting yang diperlukan dalam usaha pembentukan negara Indonesia.

Sementara beberapa tugas BPUPKI yang lebih khusus antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Membahas dan menyusun dasar negara Indonesia.
  2. Membentuk reses selama satu bulan.
  3. Membentuk panitia kecil yang bertugas untuk menampung saran-saran dan konsepsi dasar negara dari para anggota.
  4. Membantu Panitia Sembilan bersama panitia kecil.

4 dari 4 halaman

Keanggotaan BPUPKI terdiri dari 67 orang anggota. Dari 67 orang tersebut, 60 orang berasal dari Indonesia dan 7 orang dari Jepang. Ketua BPUPKI adalah Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat. Sedangkan wakil ketua BPUPKI ada dua, yakni Ichibangase Yosio dari pihak Jepang dan Raden Pandji Soeroso dari pihak Indonesia.

Di luar para anggota BPUPKI, juga terdapat Badan Tata Usaha sebagai sekretariat BPUPKI yang terdiri dari 60 orang anggota. Ketua Badan Tata Usaha ini ialah Raden Pandji Soeroso, sedangkan wakil ketuanya adalah Masuda Toyohiko dari pihak Jepang, dan Mr. Abdoel Gafar Pringgodigdo dari pihak Indonesia.

[nof]

Tugas Utama dan Tujuan BPUPKI yang Dibentuk Jepang - Soekarno mengemukakan Pancasila saat Sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). (Kemendikbud.go.id)

Apa saja tujuan BPUPKI dibentuk oleh Jepang?

Suara.com - Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau BPUPKI dibentuk oleh pemerintah Jepang dengan maksud untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. Apa saja tujuan BPUPKI dibentuk oleh Jepang?

Tujuan BPUPKI didukung oleh pemerintah Jepang padahal bangsa Indonesia adalah jajahannya memang tidak sepenuhnya untuk mencapai kemerdekaan. Sebab, nyatanya Jepang pun tidak segera melepaskan Indonesia begitu saja. 

Dilansir laman Kemendikbud.go.id, sebenarnya pada akhir 1944 kondisi Jepang terdesak dalam perang Asia Timur Raya. Jepang yang terus dibombardir oleh serangan sekutu mulai diambang kekalahan. 

Akhirnya pada 1 Maret 1945, Letnan Jendral Kumakici Harada, pimpinan pemerintah pendudukan Jepang di Jawa, mengumumkan pembentukan BPUPKI dengan anggota sebanyak 60 orang. Badan tersebut dibentuk dengan tujuan menyelidiki hal-hal penting menyangkut pembentukan negara Indonesia merdeka. 

Baca Juga: Aroma Politik di Balik Penetapan Hari Kesaktian Pancasila

Pengurus BPUPKI kemudian diumumkan pada 29 April 1945, dengan ketua Dokter K.R.T. Radjiman Wediodiningrat. Ketua muda pertama dijabat oleh Shucokan Cirebon, Icibangase. Kepala Sekretariat dijabat oleh R.P. Suroso dibantu Toyohito Masuda dan Mr. A.G. Pringgodigdo.

Berikut penjelasan tentang tujuan BPUPKI serta tugas utama. Sejarah sidang BPUPKI juga perlu kalian ketahui. 

1. Tujuan BPUPKI

Tujuan BPUPKI dibentuk adalah untuk mengkaji, mendalami, serta menyelidiki bentuk dasar yang cocok guna kepentingan sistem pemerintahan negara Indonesia pasca kemerdekaan. Secara ringkas tujuan BPUPKI adalah untuk mempersiapkan proses kemerdekaan Indonesia.

Namun dari sisi Jepang, BPUPKI adalah janji manis untuk menarik hati rakyat Indonesia agar membantu Jepang dalam perang melawan sekutu. Jepang membentuk BPUPKI agar seolah memberikan janji kemerdekaan kepada rakyat Indonesia. 

Baca Juga: Hari Lahir Pancasila : Sejarah, Tujuan dan Makna

2. Tugas Utama BPUPKI

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA