Berapa lama insentif prakerja cair ke linkaja

BERITA DIY - Berikut penyebab dan cara mengatasi insentif Kartu Prakerja gagal cair dengan upgrade LinkAja, DANA, GoPay, hingga OVO.

Proses pencairan insentif Kartu Prakerja bisa melalui dua metode, yakni secara non-tunai via e-wallet dan rekening bank.

Meski demikian, peserta Kartu Prakerja terkadang gagal mendapat pencairan insentif karena beberapa hal.

Baca Juga: Perhatikan Cara Upload atau Unggah Berkas Saat Daftar Kartu Prakerja Gelombang 28 Lewat Link prakerja.go.id

Dilansir dari laman Kartu Prakerja di prakerja.go.id, insentif gagal cair karena akun e-wallet belum ada upgrade, belum mengisi ulasan review, data yang tidak sesuai, dan lain sebagainya.

Salah satu cara mengatasi insentif Kartu Prakerja gagal cair dengan cek kembali apakah nomor HP Anda terhubung dengan e-wallet atau tidak.

Kemudian, cek juga apakah nomor rekening Anda sudah terhubung dengan akun Kartu Prakerja.

Baca Juga: Bukan yang Tercepat Daftar, Ini 5 Golongan Orang yang Bakal Lolos Kartu Prakerja Gelombang 28

Cara cek nomor rekening dan e-wallet terhubung dengan akun Kartu Prakerja adalah sebagai berikut:

JAKARTA, KOMPAS.com - Peserta program Kartu Prakerja harus memenuhi beberapa syarat agar insentifnya bisa cair. Jika hal tersebut tak dipenuhi, jangan harap Anda akan mendapat insentif walaupun sudah mengikuti pelatihan pada program tersebut.

Lantas, apa saja syarat agar insentif Kartu Prakerja bisa cair?

Mengutip laman prakerja.go.id, ada lima syarat yang harus dipenuhi para peserta untuk mencairkan insentif sebesar Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan bagi peserta yang lolos seleksi Kartu Prakerja.

Baca juga: Lima Faktor yang Membuat Insentif Kartu Prakerja Gagal Dicairkan

Berikut syarat agar insentif Kartu Prajerja bisa cair:

1. Telah menyelesaikan Pelatihan yang ditandai dengan adanya sertifikat
2. Jika Penerima Kartu Prakerja mengikuti lebih dari satu pelatihan, insentif biaya mencari kerja hanya diberikan pada saat penyelesaian pelatihan yang pertama. Tidak ada insentif untuk pelatihan kedua dan seterusnya.
3. Telah memberikan ulasan (review) dan penilaian (rating) terhadap pelatihan di dashboard kamu
4. Telah berhasil menyambungkan nomor rekening bank atau e-wallet di laman www.prakerja.go.id
5. Nomor rekening bank atau e-wallet yang didaftarkan telah tervalidasi (menggunakan NIK yang sama dengan NIK terdaftar di Kartu Prakerja dan sudah KYC atau akun e-money sudah premium/upgrade) oleh bank/perusahaan e-money terkait.

Pencairan insentif Kartu Prakerja ke rekening atau e-wallet peserta membutuhkan waktu 3-5 hari kerja sejak tanggal penjadwalan insentif muncul di dashboard akun Anda.

Baca juga: Ini Cara Sambungkan E-Wallet ke Akun Kartu Prakerja

Jika dalam waktu 5 hari kerja Anda belum menerima insentif meski sudah mendapat jadwal pencairan, silakan hubungi manajemen pelaksana Kartu Prakerja di sini.

Cara Sambungkan e-Wallet ke Akun Kartu Prakerja

Sebelum menyambung e-wallet, pastikan nomor rekening bank atau e-money atas nama kamu sendiri dan sesuai dengan yang terdaftar ketika kamu mendaftar Kartu Prakerja.

Jika memilih e-wallet, pastikan kamu memiliki e-wallet salah satu mitra Kartu Prakerja, yakni OVO, LinkAja, Gopay, dan Dana.

Pastikan pula nomor HP yang teregistrasi di Kartu Prakerja merupakan nomor telepon akun e-wallet kamu. Pastikan juga akun e-wallet sudah di-upgrade atau akun e-wallet yang KYC.

Setelah selesai memastikan hal tersebut, begini cara sambung rekening/e-wallet:

• Login ke akun kamu di www.prakerja.go.id
• Masuk ke dashboard akun kamu
• Klik "sambungkan rekening" pada bagian rekening
• Pilih bank atau e-wallet pilihanmu, lalu klik "sambungkan"
• Jika kamu memilih nomor rekening bank, masukkan data rekeningmu berupa nama bank, nama pemilik, nomor rekening, dan cabang bank. Jika kamu memilih memilih e-wallet, pastikan nomor HP yang teregistrasi Kartu Prakerja merupakan nomor e-wallet
• Jika data yang dimasukkan sudah benar, klik "aktifkan" atau "konfirmasi"
• Lalu, masukkan kode OTP yang telah dikirim via SMS ke nomor HP kamu.

Baca juga: Simak, 2 Cara Cek Lolos atau Tidak Seleksi Kartu Prakerja

JAKARTA, KOMPAS.com – Hasil seleksi Kartu Prakerja gelombang 23 sudah diumumkan sejak Rabu (9/3/2022) lalu. Bagi peserta yang lolos seleksi Prakerja gelombang 23, akan mendapatkan insentif Prakerja.

Dilansir dari laman Prakerja, insentif Prakerja hanya diberikan kepada pemegang Kartu Prakerja yang sah yang telah menyelesaikan pelatihan pertama.

Setiap penerima Kartu Prakerja akan mendapatkan paket manfaat bernilai total Rp 3.550.000. Rinciannya terdiri dari bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 1 juta. Dana ini dapat digunakan untuk membeli aneka pelatihan di platform digital mitra.

Kemudian, insentif Prakerja 2022 yang akan ditransfer ke rekening bank atau e-wallet LinkAja, Ovo atau GoPay milik peserta. Insentif ini terdiri dari dua bagian. Pertama insentif pasca penuntasan pelatihan pertama sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan (Rp 2,4 juta).

Baca juga: ID Food Sudah Distribusikan 8,1 Juta Liter Minyak Goreng

Kedua, insentif pasca pengisian survei evaluasi sebesar Rp 50.000 per survei untuk tiga kali survei (Rp150.000).

Namun, insentif Prakerja Gelombang 23 Rp 600.000 per bulan bisa cair setelah peserta mengikuti pelatihan. Karena itu, peserta yang lolos seleksi Prakerja gelombang 23 harus segera membeli dan mengikuti pelatihan pertama.

Perlu dicatat bahwa pembelian pelatihan pertama hanya berlaku hingga 30 hari sejak ditentukan lolos seleksi Prakerja gelombang 23. Jika peserta tidak membeli pelatihan, maka akan di-blacklist dari kepesertaan Kartu Prakerja selamanya.

Adapun proses pencairan insentif Prakerja 2022 ke rekening atau e-wallet membutuhkan waktu 3-5 hari kerja sejak tanggal penjadwalan insentif muncul di dashboard akun Anda.

Baca juga: Dentsu Indonesia Tunjuk CEO Media dan Chief Growth Officer Baru

Jika belum ada jadwal pencairan insentif di dashboard, pastikan kembali bahwa Anda telah menyelesaikan pelatihan serta memberikan rating dan ulasan pelatihan.

Terdapat 7 platform pelatihan yang sudah menjalin kerja sama dengan Kartu Prakerja gelombang 23, yaitu Bukalapak, Kemnaker, Mau Belajar Apa, Pijar Mahir, Pintaria, Karier.mu Sekolah.mu, dan Tokopedia.