Konsep mengurangi limbah keras disebut juga dengan prinsip …..

QR Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions [MCQ] Easily at qr.dhafi.link. with Accurate Answer. >>

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Reduce
  2. Reuse
  3. Redundant
  4. Recycle

Jawaban terbaik adalah A. Reduce.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Konsep mengurangi limbah keras disebut juga dengan prinsip ...❞ Adalah A. Reduce.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Konsep menggunakan kembali limbah keras disebut juga dengan prinsip .... dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

qr.dhafi.link Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Klik Untuk Melihat Jawaban

#Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..#


Answered by hakimium on Tue, 31 May 2022 04:26:56 +0700 with category Ujian Nasional and was viewed by 345 other users

Reduce.

Jawaban A.

Pembahasan

Konsep mengurangi limbah keras disebut juga dengan prinsip reduce.

________________________

Konsep 3R [Reduce-Reuse-Recycle] adalah urutan langkah-langkah tentang cara mengelola limbah dengan benar. Seiring waktu, ada dua tahapan ditambahkan sehingga menjadi konsep 5R [Reduce-Reuse-Recycle-Recovery-Disposal].

Dalam manajemen pengelolaan limbah yang bertanggung jawab, urutan tahapan yang disusun sesuai prioritas konsep 5R ini adalah sebagai berikut.

  1. Reduce: mengurangi sampah atau limbah keras dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya sejak awal dengan membawa tas belanja sendiri, menggunakan produk yang dapat digunakan berulang kali, dan sebagainya.
  2. Reuse: penggunaan kembali bahan yang dapat dan aman untuk digunakan kembali. Salah satunya adalah dengan membuat kerajinan tangan, atau memperbaiki bagian suatu barang untuk digunakan kembali.
  3. Recycle: daur ulang limbah dengan mengolah kembali secara mekanis menjadi produk baru, atau mengubah bahan menjadi zat atau produk baru. Contoh umum adalah mendaur ulang sampah plastik untuk menjadi bubur plastik sebagai bahan baku di pabrik plastik.
  4. Recovery: cara menghasilkan energi atau bahan baru dengan mengolah limbah yang tidak dapat didaur ulang [residu].
  5. Disposal: tempat pembuangan sampah ketika tidak ada alternatif cara lainnya, produk sampingan limbah dari proses pemulihan yang umumnya berupa abu atau bahan limbah lainnya dibawa ke TPA [Tempat Pemrosesan Akhir] untuk diproses agar tidak merusak lingkungan.

________________________

Catatan:

Indonesia sedang mengalami krisis lahan untuk pembuangan sampah akhir. Berdasarkan artikel dari CNN Indonesia tahun 2018, populasi Indonesia menghasilkan 65 juta ton sampah setiap hari. Dari semua limbah yang dihasilkan, 24% mencemari ekosistem, hanya 7% yang didaur ulang, dan 69% di antaranya berakhir di tempat pembuangan sampah.

Pelajari lebih lanjut

  1. Pengertian sampah #Link#
  2. Tanggung jawab masyarakat dalam menjaga lingkungan dari sampah #Link#
  3. Cara penanganan limbah cair​, padat, dan gas #Link#

____________________

Detil Jawaban  

Kelas: VII

Mapel: Biologi  

Bab: Pencemaran Lingkungan

Kode: 7.4.9

#AyoBelajar

Baca Juga: Coba Buat gambar ilustrasi berdasarkan cerita yang anda buat!​


en.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Home/Kunci Jawaban/Konsep mengurangi limbah keras disebut juga dengan prinsip

Jawaban : prinsip reduce

Pembahasan : Konsep 3R [Reduce-Reuse-Recycle] adalah urutan langkah-langkah tentang cara mengelola limbah dengan benar. Seiring waktu, ada dua tahapan ditambahkan sehingga menjadi konsep 5R [Reduce-Reuse-Recycle-Recovery-Disposal].

Dalam manajemen pengelolaan limbah yang bertanggung jawab, urutan tahapan yang disusun sesuai prioritas konsep 5R ini adalah sebagai berikut.

  1. Reduce: mengurangi sampah atau limbah keras dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya sejak awal dengan membawa tas belanja sendiri, menggunakan produk yang dapat digunakan berulang kali, dan sebagainya.
  2. Reuse: penggunaan kembali bahan yang dapat dan aman untuk digunakan kembali. Salah satunya adalah dengan membuat kerajinan tangan, atau memperbaiki bagian suatu barang untuk digunakan kembali.
  3. Recycle: daur ulang limbah dengan mengolah kembali secara mekanis menjadi produk baru, atau mengubah bahan menjadi zat atau produk baru. Contoh umum adalah mendaur ulang sampah plastik untuk menjadi bubur plastik sebagai bahan baku di pabrik plastik.
  4. Recovery: cara menghasilkan energi atau bahan baru dengan mengolah limbah yang tidak dapat didaur ulang [residu].
  5. Disposal: tempat pembuangan sampah ketika tidak ada alternatif cara lainnya, produk sampingan limbah dari proses pemulihan yang umumnya berupa abu atau bahan limbah lainnya dibawa ke TPA [Tempat Pemrosesan Akhir] untuk diproses agar tidak merusak lingkungan.

Pertanyaan Berikutnya: Siapakah yang menerapkan tanam paksa

Postingan tentang pertanyaan "konsep mengurangi limbah keras disebut juga dengan prinsip" beserta jawaban pembahasan dan penjelasan lengkap.

Jawaban

Konsep mengurangi limbah keras disebut juga dengan prinsip reduce. Konsep Reduce yaitu mengurangi sampah atau limbah keras dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya sejak awal dengan membawa tas belanja sendiri, menggunakan produk yang dapat digunakan berulang kali, dan sebagainya.

Selanjutnya, saya sarankan kamu untuk mambaca postingan pertanyaan konsep menggunakan kembali limbah keras disebut juga dengan prinsip beserta jawaban pembahasan dan penjelasan lengkap.

Pembahasan dan Penjelasan

Perlu kamu ketahui bahwa pertanyaan "konsep mengurangi limbah keras disebut juga dengan prinsip" yang saya berikan merupakan jawaban dengan pembahasan dan penjelasan lengkap.

Jawaban dari pertanyaan "konsep mengurangi limbah keras disebut juga dengan prinsip" yang saya berikan melalui proses moderasi para tim ahli di bidangnya.

Yang dimana pertanyaan "konsep mengurangi limbah keras disebut juga dengan prinsip" melewati proses pengkajian untuk menemukan jawaban paling benar dan akurat.

Kesimpulan

Jadi anda jangan meragukan lagi jawaban dari pertanyaan "konsep mengurangi limbah keras disebut juga dengan prinsip" yang kami publikasikan.

Ilustrasi konsep mengurangi limbah keras. Foto. dok. Anchiy [Unsplash.com]

Banyaknya jumlah limbah yang ada di muka bumi ini membuat kita lebih waspada untuk mengendalikan limbah yang terbuang ke lingkungan untuk mencegah terjadinya pencemaran. Konsep mengurangi limbah keras disebut juga dengan prinsip reduce. Konsep ini bisa jadi salah satu cara yang diterapkan untuk mengelola limbah. Selain ini, masih ada cara lainnya yang dapat Anda terapkan sebagai cara pengelolaan limbah. Apa saja caranya? Mari simak penjelasannya berikut ini.

Istilah Konsep Mengurangi Limbah Keras untuk Mencegah Pencemaran

Limbah dikenal sebagai zat buang atau zat sisa yang dihasilkan dari kegiatan manusia. Penjelasan mengenai pengertian limbah dibahas secara rinci dalam buku berjudul Pengantar Kesehatan Lingkungan yang ditulis oleh Mubarak, ‎Nila Puspita Sari, ‎Jernita Sinaga [2021: 151].

Ilustrasi konsep mengurangi limbah keras. Foto. dok. Daisy-Daisy [Unsplash.com]

Tertulis dalam buku tersebut bahwa limbah merupakan sisa dari kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Berdasarkan wujudnya, limbah dapat berupa limbah cair, limbah padat, maupun limbah dalam bentuk gas.

Hampir semua kegiatan manusia menghasilkan limbah, mulai kegiatan domestik atau rumah tangga, perkantoran, instansi pendidikan, aktivitas jual beli di perkebunan, peternakan sampai dengan kegiatan pertambangan dan lain-lain, sedangkan berdasarkan sifatnya, limbah dibedakan menjadi limbah organik dan anorganik.

Sampah anorganik adalah jenis limbah yang paling sulit diproses secara alami. Sebagai contoh limbah padat berbahan plastik atau kaca yang tidak akan lebur meski sudah ditimbun bertahun tahun dalam tanah. Maka dari itu kita perlu mengurangi penggunaan produk yang menghasilkan limbah keras yang termasuk ke dalam kategori limbah anorganik

Ilustrasi konsep mengurangi limbah keras. Foto. dok. LanaStock [Unsplash.com]

Caranya adalah dengan menerapkan konsep mengurangi limbah keras disebut juga dengan prinsip reduce. Konsep reduce ini merupakan salah satu dari tiga konsep yang saat ini sedang banyak dicanangkan untuk mengendalikan jumlah limbah yang berpotensi merusak lingkungan. Konsep reduce tersebut tergabung dalam konsep 3R yang sudah cukup familiar bagi masyarakat saat ini.

Konsep 3R ini dipaparkan secara rinci dalam buku berjudul Ekonomi dan Kearifan Lokal “Petanglong” yang disusun oleh Ahmad Rosyid, ‎Muhammad Nasrullah, ‎Irfandi [2021: 157] yang menyebutkan bahwa pendekatan konsep 3R [Reduce, Reuse, dan Recycle]. Konsep 3R tersebut dilakukan dengan cara mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah [reduce], menggunakan kembali sampah yang masih bisa digunakan kembali [reuse] dan mengolah kembali atau daur ulang sampah menjadi barang dan produk baru yang bermanfaat [recycle].

Ayo terus terapkan 3R sebagai cara untuk mengurangi jumlah limbah yang merusak dan mencemari lingkungan sebagai tindak nyata menjaga kelangsungan hidup di muka bumi ini. [DAP]

Video yang berhubungan