Gangguan keseimbangan bisa ditandai dengan sering pusing dengan sensasi berputar (vertigo) ataupun limbung. Ini bisa menandakan adanya masalah pada organ pengatur keseimbangan, seperti telinga, mata, atau otak. Show 04 Mar 2022|Yanita Nur Indah Sari Ditinjau olehdr. Reni Utari Gangguan keseimbangan bisa ditandai dengan sensasi pusing berputar (vertigo)Pernahkah Anda merasa pusing, sensasi berputar (vertigo), atau sempoyongan hingga akan terjatuh? Jika hal ini sering terjadi, mungkin saja Anda mengalami gangguan keseimbangan. Kenali lebih jauh tentang jenis gangguan keseimbangan pada tubuh manusia dan cara mengatasinya melalui artikel berikut ini. Penyebab gangguan keseimbanganGangguan keseimbangan bisa terjadi secara tiba-tiba tanpa penyebab yang jelas. Telinga, mata, persendian, dan otot merupakan organ yang bekerja sama menjaga keseimbangan tubuh. Jika salah satu organ tersebut tidak berfungsi dengan baik, akan menyebabkan masalah pada keseimbangan tubuh. Selain itu, gangguan keseimbangan juga bisa terjadi karena kondisi medis tertentu yang memengaruhi visual (penglihatan), vestibular (telinga dalam), sistem sensorik umum, atau otak. Gangguan pada organ yang bertanggung jawab terhadap keseimbangan tubuh manusia itu bisa terjadi karena beberapa hal berikut ini:
Jenis gangguan keseimbanganDikutip dari National Institute on Deafness and Other Communication Disorders, beberapa jenis gangguan keseimbangan yang perlu Anda waspadai antara lain:Vertigo posisional paroksismal jinak atau vertigo posisional adalah gangguan keseimbangan berupa sensasi lingkungan berputar (vertigo) yang terjadi singkat dan intens. Kondisi ini dipicu oleh perubahan spesifik pada posisi kepala. Ketika vertigo posisional ini menyerang, Anda mungkin akan merasa seolah-olah sekitar berputar saat membungkuk untuk melihat sesuatu ke bawah. Penyebab paling umum BPPV adalah cedera kepala atau penuaan yang berkembang seiring bertambahnya usia. Penyakit Meniere adalah salah satu penyebab kepala sering pusing. Gangguan keseimbangan ini juga dapat ditandai dengan vertigo, gangguan pendengaran, telinga berdenging (tinnitus), dan rasa penuh di telinga yang terjadi pada waktu yang bersamaan. Meski belum diketahui secara pasti penyebabnya, adanya perubahan volume cairan di dalam bagian labirin telinga sering dikaitkan dengan kondisi ini. Labirinitis adalah infeksi atau peradangan pada telinga bagian dalam yang menyebabkan pusing dan kehilangan keseimbangan. Kondisi labirinitis sering dikaitkan dengan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), seperti flu. BACA JUGA: Telinga Tersumbat Saat Flu? Begini Cara MengatasinyaNeuritis vestibular adalah peradangan saraf vestibular yang terjadi akibat virus. Peradangan ini utamanya menyebabkan vertigo.Saraf vestibular sendiri merupakan saraf yang bertugas mengirim sinyal keseimbangan ke otak dan merasakan gerakan tubuh. Fistula perilimfe adalah kebocoran cairan telinga bagian dalam ke telinga tengah. Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan keseimbangan, pusing, hingga mual. Penyebab fistula perilimfe adalah cedera kepala, perubahan tekanan udara yang ekstrem (saat scuba diving misalnya), aktivitas fisik, operasi telinga, atau infeksi telinga kronis. Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh kelainan genetik atau bawaan lahir, Sindrom Mal de Debarquement adalah merasa goyang terus-menerus atau terombang-ambing, alias limbung. Kondisi ini biasanya terjadi setelah perjalanan laut atau setelah berlari lama di treadmill. Sindrom ini bisa hilang dengan sendirinya dalam kurun waktu beberapa jam atau beberapa hari. Namun, pada kondisi parah kondisi ini bisa berlangsung hingga hitungan bulan bahkan tahun.Bagaimana cara mengatasi gangguan keseimbangan?Cara mengatasi gangguan keseimbangan harus disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Beberapa perawatan yang mungkin bisa membantu mengatasi gangguan keseimbangan Anda sesuai dengan rekomendasi ahli antara lain:
National Institute on Deafness and Other Communication Disorders. https://www.nidcd.nih.gov/health/balance-disorders Pusing setelah makan dapat terjadi pada sebagian orang. Kondisi ini ternyata bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari tiba-tiba berdiri setelah duduk hingga penggunaan obat-obatan diabetes. 22 Sep 2020|Dina Rahmawati Penyebab pusing saat telat makan bisa bermacam-macam. Mulai dari gula darah yang turun, dehidrasi, hingga kekurangan kafein. 24 Feb 2022|Nina Hertiwi Putri Vertigo perifer dan vertigo sentral memiliki penyebab, ciri, hingga penanganannya masing-masing. Jenis vertigo mana yang saya alami? 29 Jul 2020|Annisa Trimirasti Dijawab Oleh dr. Dwiana Ardianti Dijawab Oleh dr. Lizsa Oktavyanti Dijawab Oleh dr. Lizsa Oktavyanti |