Kenapa saya telat haid 1 minggu

Penyakit kronis, seperti diabetes dan penyakit Celiac ternyata dapat memengaruhi siklus datang bulan.

Gula darah yang tidak stabil erat kaitannya dengan perubahan hormon. Oleh sebab itu, diabetes yang tidak terkendali dengan baik dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur.

Sementara, penyakit Celiac dapat menyebabkan kerusakan pada bagian jonjot usus halus. Kondisi ini menyebabkan menyebabkan tubuh tidak dapat menyerap berbagai nutrisi penting, seperti vitamin dan mineral.

Terganggunya proses penyerapan nutrisi dapat menyebabkan Anda mengalami terlambat menstruasi.

9. Menopause dini

Umumnya, wanita mulai mengalami menopause di antara usia 45 sampai 55 tahun. Meski begitu, ada juga yang sudah menopause di bawah usia 40 tahun.

Dalam dunia medis, kondisi ini disebut dengan menopause prematur atau menopause dini. Menopause sendiri bisa dikatakan sebagai titik final sistem reproduksi wanita.

Maka dari itu, ketika seorang wanita mengalami menopause dini ini berarti suplai sel telurnya menurun yang menyebabkan periode menstruasi terlewat atau bahkan berhenti sama sekali.

10. Masalah pada tiroid

Kelenjar tiroid yang terlalu aktif maupun tidak aktif juga dapat menjadi penyebab terlambat datang bulan.

Hal ini karena tiroid mengatur metabolisme tubuh, sehingga kadar hormon juga dapat terpengaruh.

Masalah tiroid dapat diatasi dengan pengobatan. Setelah perawatan, siklus haid Anda biasanya tidak terlambat dan akan kembali normal.

Apa pengobatan untuk terlambat menstruasi?

Kenapa saya telat haid 1 minggu

Dilansir dari National Health Service, secara umum, pengobatan untuk telat haid atau terlambat menstruasi akan tergantung pada penyebabnya.

Beberapa cara pengobatan rumahan yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi telat haid di antaranya.

  • Menghindari aktivitas fisik dengan intensitas berat.
  • Mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi.
  • Melakukan relaksasi dengan cara meditasi atau melakukan berbagai hal-hal yang Anda sukai.
  • Menerapkan pola hidup sehat, seperti berhenti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.

Pada beberapa kasus, pil kontrasepsi atau terapi hormon lain dapat mengulang siklus menstruasi.

Jika penyebab terlambat datang bulan karena gangguan pada tiroid, maka dokter biasanya akan meresepkan obat-obatan tertentu.

Sementara bila penyebab telat haid karena adanya tumor atau kelainan anatomi sistem reproduksi, maka operasi bisa jadi pilihan terbaik.

Apalagi jika Anda telat haid selama enam minggu atau lebih. Anda patut curiga dan sebaiknya segera memeriksakan kondisi ini ke dokter.

Meski begitu, melansir dari NHS, menstruasi bisa saja telat atau tidak terjadi sama sekali akibat stres berlebih, diet yang sedang dilakukan, olahraga yang tidak teratur, atau kondisi medis tertentu.

Jadi, telat datang bulan memang tidak selalu menandakan kehamilan.

Gejala yang perlu diperhatikan selain telat datang bulan

Telat datang bulan memang bisa menjadi pertanda kehamilan. Meski demikian, jika seseorang hamil, tubuh tak hanya memberikan sinyal lewat berhentinya haid.

Biasanya, ada serangkaian gejala lain yang umum menjadi tanda kehamilan, seperti berikut ini.

1. Perut kram

Pembuahan bisa membuat perut menjadi kram. Pada awal kehamilan, biasanya Anda akan merasa tidak nyaman dan kram pada perut Anda.

Gejala ini mungkin mirip dengan nyeri haid yang Anda rasakan saat menstruasi. Bahkan, Anda mungkin saja mengira ini adalah gejala sindrom pramenstruasi (PMS).

Akan tetapi, jika haid tak kunjung datang, Anda patut curiga bahwa hal ini bisa menjadi tanda hamil dan sebaiknya melakukan tes kehamilan.

2. Payudara terasa kencang dan nyeri

Seiring dengan pertambahan usia kehamilan, biasanya tubuh akan memproduksi lebih banyak estrogen dan progesteron.

Hal ini dikarenakan kedua hormon reproduksi wanita tersebut digunakan tubuh untuk mendukung pertumbuhan bayi di dalam rahim.

Efeknya, payudara mungkin akan terasa lebih kencang dan besar dikarenakan peningkatan aliran darah di dalamnya.

Selain itu, puting susu juga akan terasa sakit dan warnanya akan terlihat semakin gelap atau menghitam.

Bila terjadi pola menstruasi yang berubah secara tiba-tiba, dianjurkan untuk segera berkonsultasi ke dokter. 

Hal ini ditandai dengan waktu menstruasi lebih lama, volume darah yang keluar lebih banyak dari biasanya, atau perdarahan setelah berhubungan seksual.

Mengapa? Hal tersebut bisa saja menjadi indikasi polip serviks, polip endometrium, prakanker (hiperplasia endometrium), atau bahkan kanker endometrium.

Setelah mengetahui berbagai penyebab telat haid hingga sebulan, kamu juga perlu tahu cara mengatasinya. 

Ada beberapa cara untuk memperlancar siklus haid yang bisa kamu lakukan, yaitu:

  • Menerapkan pola hidup lebih sehat.
  • Istirahat cukup.
  • Olahraga secara rutin
  • Hindari olahraga atau aktivitas yang terlalu berat.
  • Makan makanan sehat dan seimbang.
  • Menjaga berat badan agar tetap ideal.
  • Mengelola stres dengan baik.
  • Hindari mengonsumsi jamu atau obat herbal yang tak jelas atau obat-obatan tanpa resep dokter.

Jika haid kamu masih tidak teratur meski telah menerapkan cara-cara di atas, ada baiknya kamu segera ke dokter. 

Dokter akan melakukan wawancara medis dan pemeriksaan seperti pemeriksaan panggul, Pap smear, tes darah, USG, maupun biopsi endometrium untuk menegakkan diagnosis. Nantinya kamu akan diobati sesuai dengan penyebabnya.

Itulah beberapa kondisi yang menjadi penyebab telat haid, baik remaja maupun wanita usia produktif. 

Mengingat penyebab telatnya menstruasi dapat bervariasi, jangan ragu untuk segera ke dokter apabila kamu terlambat haid lebih dari 3 siklus berturut-turut.

Untuk tanya online dan gratis dengan dokter, kamu bisa menggunakan layanan Tanya Dokter di KlikDokter dengan mengunduh aplikasi KlikDokter. Yuk, #JagaSehatmu selalu!

Apa yang harus dilakukan jika telat haid 1 minggu?

Cara mengatasi telat haid agar tidak hamil.
Mengonsumsi vitamin C. Vitamin C atau asam askorbat dipercaya dapat mengatasi telat datang bulan secara alami. ... .
Minum teh jahe. ... .
Minum jamu kunyit. ... .
Melakukan relaksasi. ... .
Kompres atau mandi air hangat. ... .
6. Mengonsumsi obat pelancar haid. ... .
7. Diet. ... .
8. Hindari olahraga terlalu berat..

Telat haid 7 hari apakah normal?

Mengenai hal ini, Dokter spesialis obgyn, dr. Ivander Utama, Sp.OG dalam bukunya Papa Mama Siap Hamil (2019), menerangkan siklus menstruasi biasanya berlangsung selama 28 hari. Tapi, jika siklus haid terjadi kurang atau lebih dari itu sebanyak 7 hari atau seminggu masih termasuk normal.

Apa ciri ciri telat haid?

Selain tidak adanya perdarahan dari vagina, gejala telat menstruasi dapat meliputi berikut ini..
Muncul jerawat..
Perut kembung..
Payudara terasa nyeri dan lebih sensitif..
Sakit kepala..
Lemas, lesu, dan tidak bertenaga..
Kram pada perut bagian bawah dan punggung..
Nyeri pada pinggul..

Apa yang harus dilakukan jika terlambat datang bulan?

Terdapat beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan guna mengatasi telat haid, antara lain:.
Menjaga Berat Badan Tetap Ideal. Kelebihan atau kekurangan berat badan sama-sama dapat memengaruhi hormon pada tubuh. ... .
Kelola Stres dengan Baik. ... .
3. Jalani Kebiasaan Tidur yang Sehat. ... .
Mengonsumsi Nanas..