Kenapa muka gatal saat memakai skincare

Sangat mudah untuk tergoda untuk mencoba setiap produk skincare yang sangat populer di luar sana. Kata-kata pada kemasan produk seperti "miracle", "holy grail", dan "game changer" sudah cukup untuk meyakinkan kamu untuk mulai berbelanja dan mencoba produknya. Selain membaca semua review produk online, ada hal lain yang harus kamu perhatikan dengan baik, tentu saja kulit kamu! Kulit memiliki sifat uniknya sendiri, dimana tingkat kesehatannya didasarkan pada gen, gaya hidup, dan lingkungan tempat tinggal.

Biasanya butuh waktu untuk produk skincare bekerja baik untuk kulit. Tapi tahukah kamu, bahwa kulit kamu ternyata dapat menunjukkan ciri ciri skincare tidak cocok saat digunakan? Pada intinya, skincare yang tidak cocok ditandai dengan kulit bereaksi tidak seperti biasanya. Yuk, baca terus ulasan di bawah ini yang membahas cara mengetahui ciri ciri skincare tidak cocok saat digunakan.

Inilah Ciri-Ciri Skincare Tidak Cocok

Dilansir dari laman NewBeauty, simak ciri ciri skincare tidak cocok saat digunakan beserta cara mengatasinya sesuai masalah masing-masing.

1. Kulit Kering dan Terkelupas

Kenapa muka gatal saat memakai skincare

Sumber: Freepik

Menggunakan produk yang salah dan tidak cocok dapat memperburuk kondisi kulit yang ada, seperti kekeringan atau bahkan berminyak. Jika kulit kamu biasanya kering dan kencang, memakai produk skincare yang keras akan memperburuk situasi. 

Jika kamu mengalami kulit kasar dan mengelupas, saatnya untuk melakukan perubahan bahan skincare yang kamu gunakan. Hindari produk-produk seperti peeling dan face cleanser yang sering kali mengandung asam kuat yang dapat merusak kulit. Perlu kamu catat, jangan gabungkan asam alfa hidroksi (AHA) dengan asam salisilat dan retinol. 

2. Muncul Ruam Kulit

Ruam dapat disebabkan oleh berbagai faktor, tetapi juga merupakan indikator besar reaksi alergi akibat penggunaan produk kecantikan tertentu. Formula riasan dan skincare yang tidak cocok di kulit kamu dapat menyebabkan alergi hingga ruam yang mengiritasi dan terlihat pada kulit.

Ruam kulit dapat disebabkan oleh pengawet dan wewangian yang ditemukan di dalam produk kecantikan. Untuk mempercepat penyembuhan, beralihlah ke produk hypoallergenic ringan sampai peradangan kulit berhenti. Juga, cobalah untuk tidak menggaruk area yang terasa gatal, dan jangan melakukan eksfoliasi secara kimia atau manual hingga area tersebut benar-benar sembuh.

3. Muncul Jerawat

Kenapa muka gatal saat memakai skincare

Sumber: Freepik

Jerawat dapat terbentuk sebagai respons terhadap penggunaan produk skincare yang tidak cocok. Ditandai dengan benjolan kecil berwarna merah yang menunjukkan bahwa kulit bereaksi terhadap bahan yang tidak cocok. Jika kulit kamu biasanya normal dan jerawat tiba-tiba mulai muncul ke permukaan kulit, tandanya kamu mengalami masalah dengan bahan skincare yang kamu pakai.

Cobalah untuk membiarkan dua atau tiga minggu agar kulit menyesuaikan diri dengan rutinitas skincare baru, karena jerawat dapat terjadi ketika kamu memakai produk baru. Evaluasi setiap produk yang kamu gunakan dan sesuaikan dengan kebutuhan kulit kamu. 

4. Kulit Memerah dan Kering

Produk skincare yang menyebabkan kulit kemerahan dan/atau kering menunjukkan iritasi dan harus dihentikan. Ketika kulit meradang, itu bisa menyebabkan kondisi yang tidak diinginkan, termasuk noda merah yang sulit dihilangkan. Jika suatu produk membuat kulit gatal, kemungkinan kamu alergi terhadap salah satu bahannya.

5. Muncul Reaksi Pada Kulit

Kenapa muka gatal saat memakai skincare

Sumber: Freepik

Jika setelah memakai produk skincare baru kamu mengalami gejala dan reaksi pada kulit, hentikan produk dan lihat apakah kulit dapat sembuh dengan sendirinya. Jika reaksi pada kulit mereda,, kemungkinan besar bahan skincare yang sedang kamu pakai tidak cocok untuk kulit kamu. Untuk itu, selalu pastikan bahan skincare yang kamu gunakan ringan dan sesuai dengan kebutuhan kulit.

6. Tekstur Kulit Tidak Rata

Ciri ciri skincare tidak cocok berikutnya adalah muncul kemerahan, berjerawat, bercak kering, tekstur kulit tidak merata, dan peradangan. Segera hentikan penggunaan skincare yang menyebabkan reaksi kulit tersebut untuk mencegah permasalahan kulit lebih lanjut.

7. Kulit Menjadi Berminyak

Kulit berminyak mungkin biasa bagi sebagian orang, tetapi jika kamu mengalami masalah kulit menjadi berminyak, mungkin formula skincare tertentu yang menyebabkannya.

Oleh karena itu, pastikan kamu selalu memakai produk yang memberikan hidrasi untuk kulit. Untuk mengontrol kulit berminyak, kamu bisa coba masker charcoal mask yang akan membantu menyerap minyak berlebih. Cari serum dan cream gel moisturizer yang mengandung asam hialuronat, yang memberikan hidrasi tanpa menambahkan minyak.

8. Kulit Terasa Kencang

Kulit terasa kencang dan tertarik juga bisa menjadi indikasi skincare yang kamu gunakan tidak cocok. Jangan gunakan produk cleanser yang keras karena dapat menghilangkan minyak pelindung alami kulit, menyebabkan dehidrasi, iritasi dan kekeringan. Solusinya, cari produk cleanser dengan pH seimbang untuk membantu merawat kulit dengan lembut.

Jangan abaikan rasa sesak dan kencang pada kulit, karena dapat mengganggu kesehatan kulit.  Akibatnya, kulit dapat mengalami peningkatan produksi minyak, pori-pori besar dan kerutan. Jika kulit terasa kencang setelah dibersihkan, carilah produk yang memiliki pH seimbang dan mengandung surfaktan yang lembut dan berbahan dasar alami.

9. Kulit Wajah Terbakar

Kenapa muka gatal saat memakai skincare

Sumber: Freepik

Bagaimana kita bisa tahu jika sensasi kulit terbakar merupakan ciri ciri skincare tidak cocok?

Memang, bahan aktif sering memiliki efek sengatan yang berlangsung beberapa saat. Jika kulit terasa sensitif, perih atau terbakar saat mencuci wajah, segera hentikan penggunaan produk itu. 

Bahan kimia tertentu di dalam produk bisa terlalu kuat untuk jenis kulit sensitif khususnya. Jika kulit terasa seperti terbakar, kemungkinan kulit kamu terlalu sensitif untuk produk yang digunakan.

Saat memilih produk, berhati-hatilah. Beberapa produk anti aging seperti retinoid mengandung bahan kuat yang bisa menimbulkan sensasi terbakar terutama untuk kulit sensitf. Jika kulit terbakar setelah memakai retinol, bicarakan dengan dokter kulit masing-masing tentang mengganti bahan anti-penuaan yang lebih lembut seperti Vitamin C dan lainnya.

Baca Juga: Kamu Perlu Tahu, Anti Aging adalah Perawatan Terbaik Kulit Sehat Bebas Masalah

Itulah beberapa ciri ciri skincare tidak cocok saat kamu gunakan pada wajah. Pahami kondisi kulit masing-masing dan lakukan penanganan dan perawatan kulit yang tepat. Pastikan kamu selalu meneliti bahan-bahan skincare yang aman dan cocok untuk jenis dan kebutuhan kulit kamu. 

C&F Store menyediakan berbagai rangkaian perawatan kulit dengan produk-produk yang aman dan berkualitas tinggi. Segera checkout skincare favorit kamu di situs belanja resmi cnfstore.com atau kunjungi langsung gerai C&F Store terdekat!

Apa tanda skincare tidak cocok?

Ciri ciri skincare tidak cocok berikutnya adalah muncul kemerahan, berjerawat, bercak kering, tekstur kulit tidak merata, dan peradangan. Segera hentikan penggunaan skincare yang menyebabkan reaksi kulit tersebut untuk mencegah permasalahan kulit lebih lanjut.

Jika memakai skincare terasa gatal apakah boleh?

Jika kamu mengalami rasa gatal di area muka saat memakai skincare, kamu perlu menghentikan pemakaian skincare tersebut agar tidak menyebabkan masalah yang lebih parah pada kulit wajahmu. Konsultasikan dengan dokter spesialis kulit agar kamu mendapatkan penanganan yang tepat.

Bagaimana ciri ciri skincare cocok?

Ciri-ciri Cocok Memakai Cream Wajah.
Kulit menjadi lembab. ... .
2. Terlihat manfaat setelah penggunaan. ... .
3. Wajah lebih cerah. ... .
4. Tidak muncul iritasi. ... .
Jerawat mulai mengering dan memudar. ... .
6. Mengurangi kemerahan di wajah. ... .
7. Mampu membuat wajah lebih sehat..

Bagaimana cara mengatasi wajah yang gatal?

Cara menghilangkan rasa gatal di wajah bisa dilakukan dengan mengoleskan krim antihistamin. Anda bisa mendapatkannya secara bebas di apotek atau melalui resep dokter. Krim antihistamin tergolong aman untuk wajah. Pastikan Anda menghindari area mata dan bibir saat mengoleskan salep antihistamin.