Kenapa kalau habis jongkok kepala pusing

Kenapa kalau habis jongkok kepala pusing

Lifestyle, SAKATA.ID: Banyak orang yang mengalami rasa pusing dan pandangan gelap atau blackout setelah duduk, jongkok, atau bangun tidur. Waspadalah, karena berakibat fatal lhoo.

Mengutip dari infodokter pada Kamis (4/11/2021), sebenarnya, keluhan kepala pusing setelah berdiri dapat disebabkan oleh beberapa hal. 

Misalnya, adanya infeksi telinga dalam atau labyrinthitis. Kemudian bisa juga disebabkan oleh migrain, stres, atau rasa cemas yang berlebihan. 

Selain itu, pusing juga dapat disebabkan oleh kadar gula darah rendah atau hipoglikemia), pun karena tekanan darah rendah (hipotensi), dan dehidrasi. 

Namun, yang paling sering, penyebab pusing atau pandangan gelap setelah jongkok adalah hipotensi ortostatik.

Ini adalah kondisi dimana tekanan darah rendah yang dipengaruhi oleh posisi tubuh.

Setelah jongkok, kemudian berdiri secara tiba-tiba darah akan secara mendadak turun ke bagian tubuh paling bawah (kaki) akibat dari adanya gaya gravitasi.

Kondisi penurunan tekanan darah mendadak akibat perubahan posisi tubuh yang berubah secara cepat berakibat hipotensi ortostatik.

Ketika berdiri atau bangun tiba-tiba, aliran darah mengalir ke daerah kaki akibatnya aliran darah menuju otak otomatis berkurang drastis. 

Kemudian, bagaimana cara mencegah pusing atau penglihatan hitam setelah berdiri dari jongkok, atau setelah bangun?

Pertama, bangunlah secara perlahan. Jangan sampai melakukan gerakan dengan tiba-tiba. Kurangi gerakan yang membuat darah mengalir ke bawah (kaki) dengan cepat.

Karena, perubahan tekan darah mendadak merupakan salah satu faktor risiko terjadinya gejala pandangan gelap disertai pusing.

Kedua, kemiringan kepala saat tidur sekitar sebaiknya diatur. Yakni, 15-20 derajat atau 4-6 inci. 

Untuk mengurangi gejala hipotensi ortostatik juga harus melakukan cek tekanan darah anda secara berkala.

Lalu yang ketiga, mengkonsumsi garam dengan tertur, sekitar 10 g/hari secara hati-hati. Apabila berlebihan, maka dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

Keempat, harus dipastikan konsumsi air yang cukup setiap harinya.

Lima, olahraga lah yang teratur. Diketahui, banya manfaat dari olahraga. Olahraga membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. 

Sebaiknya berkonsulutasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab pasti yang dikeluhan.

Anda pasti pernah merasa pusing saat berdiri atau bangkit berdiri dari posisi tidur. Apalagi, jika Anda melakukannya secara mendadak. Pada saat itu, rasanya dunia sedang berputar, tetapi tak lama kemudian, pusing yang Anda rasakan mendadak lenyap tak berbekas. Anda tak yakin apa yang terjadi? Nah, simak pembahasan lengkap mengapa Anda bisa merasa pusing saat berdiri berikut ini.

Kepala mendadak terasa pusing saat berdiri terjadi akibat suatu kondisi yang bernama hipotensi ortostatik (HO). Ini adalah kondisi saat tekanan darah terlalu rendah saat Anda berdiri dari posisi duduk atau berbaring.

Tidak hanya kepala yang terasa pusing, pada tingkatan yang sudah cukup parah, kondisi ini bisa menyebabkan Anda pingsan saat buru-buru berdiri dari kedua duduk maupun berbaring.

Hal ini terjadi karena saat berdiri, gaya gravitasi menyebabkan darah berkumpul pada area perut dan kaki Anda. Hal ini menyebabkan tekanan darah menurun karena jumlah darah yang kembali ke jantung tidak mencukupi.

Biasanya, sel khusus yang berada dekat jantung dan arteri pada leher akan memahami penurunan tekanan darah ini. Lalu, sel tersebut mengirim sinyal ke otak yang kemudian memerintahkan jantung untuk memompa darah lebih cepat dan banyak.

Hal ini akan membuat tekanan darah kembali stabil. Tak hanya itu, kondisi ini akan mendorong pembuluh darah untuk menyempit dan meningkatkan tekanan darah normal kembali.

Kondisi ini cenderung ringan dan tidak berbahaya. Bahkan, Anda mungkin mengalami HO selama beberapa menit saja sebelum pusing kepala menghilang begitu saja.

Namun, HO yang sudah tergolong parah dan cukup sering terjadi dapat memicu timbulnya masalah kesehatan serius. Oleh sebab itu, segera temui dokter untuk berkonsultasi masalah kesehatan jika Anda sudah cukup sering mengalaminya.

Anda juga mungkin saja mengalami HO akibat kondisi lain, seperti dehidrasi, terlalu lama beristirahat pada di tempat tidur, dan masih banyak lagi.

Siapa saja yang rentan mengalami hal ini?

Ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami pusing saat berdiri, seperti:

1. Lansia di atas 65 tahun

Kondisi ini akan semakin rentan terjadi pada lansia berusia 65 tahun ke atas. Pasalnya, sel khusus yang berada di dekat jantung dan arteri pada leher akan bekerja semakin lamban.

Tak hanya itu, jantung yang juga ikut menua akan semakin susah untuk memompa darah dengan cepat. Alhasil, Anda akan lebih mudah mengalami kondisi ini jika sudah memasuki usia tersebut.

2. Penggunaan obat-obatan tertentu

Ada beberapa jenis obat yang mungkin meningkatkan risiko Anda mengalami pusing saat berdiri. Contohnya, obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi atau obat penyakit jantung seperti obat-obatan diuretik, alpha-blockers, beta blockers, calcium channel blockers, dan ACE inhibitor.

Obat-obatan lain yang berfungsi untuk mengatasi penyakit Parkinson, beberapa jenis antidepresan, beberapa jenis antipsikotik, relaksan otot, dan beberapa obat untuk mengatasi disfungsi ereksi juga dapat meningkatkan potensi Anda merasa pusing saat berdiri.

3. Masalah kesehatan tertentu

Jika Anda memiliki penyakit jantung, termasuk penyakit katup jantung, serangan jantung, dan gagal jantung, Anda mungkin akan lebih mudah merasa pusing saat bangun dari tidur dan berdiri.

Selain itu, gangguan sistem saraf seperti penyakit Parkinson, dan beberapa masalah kesehatan yang dapat merusak saraf seperti diabetes dapat menurunkan tekanan darah Anda.

4. Terpapar cuaca yang panas

Terpapar terik matahari bisa jadi penyebab Anda mudah pusing saat berdiri. Pasalnya, saat berada dalam cuaca yang panas, Anda tentu akan berkeringat sehingga tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan tekanan darah menurun dan memicu terjadinya hipotensi ortostatik yang menyebabkan Anda merasa pusing saat berdiri.

5. Kehamilan

Saat sistem peredaran darah menjadi lebih cepat saat Anda sedang hamil, tekanan darah lebih mudah untuk menurun. Hal ini sebenarnya tergolong normal bagi ibu hamil.

Namun, Anda tak perlu khawatir, karena setelah proses melahirkan, tekanan darah Anda akan kembali normal seperti sebelumnya.

6. Konsumsi alkohol

Jika Anda sering mengonsumsi alkohol, jangan heran jika sering merasa pusing saat bangkit berdiri. Pasalnya, minuman yang banyak memberikan dampak buruk bagi kesehatan ini dapat meningkatkan risiko Anda mengalami hipotensi ortostatik.

Sering pusing saat berdiri dapat menjadi kondisi kesehatan serius

Pada sebagian besar kasus, sensasi kepala berkunang saat bangkit berdiri secara tiba-tiba hanya terjadi sesekali. Namun, jika Anda sering mengalaminya, lebih baik segera periksakan kondisi kesehatan ke dokter.

Pasalnya, tekanan darah rendah yang terjadi secara mendadak setelah Anda berdiri yang terjadi berulang kali dapat menimbulkan komplikasi atau masalah kesehatan yang lebih serius, khususnya pada lansia.

Komplikasi dari pusing saat berdiri meliputi:

1. Terjatuh

Anda mungkin akan sering terjatuh jika kondisi ini tidak segera mendapatkan penanganan medis. Pasalnya, saat berusaha berdiri dan kemudian merasa pusing, Anda bisa saja pingsan hingga terjatuh.

2. Stroke

Bukan hanya jatuh, Anda bisa saja mengalami stroke karena terlalu sering merasa pusing saat berdiri. Kondisi ini bisa saja terjadi karena terjadi penurunan aliran darah menuju ke otak.

3. Penyakit jantung

Menurut Mayo Clinic, Hipotensi ortostatik dapat menjadi faktor risiko untuk penyakit jantung dan sederet komplikasinya, seperti nyeri dada, masalah irama jantung, atau gagal jantung.

Orang dengan hipotensi ortostatik (HO) memiliki peluang hampir dua kali lipat lebih tinggi untuk mengalami gagal jantung dibandingkan mereka yang tidak memiliki HO.

Risiko dapat meningkat lebih dari 1,5 kali jika Anda juga memiliki tekanan darah tinggi sebagai kondisi yang mendasarinya. Peningkatan risiko ini akan lebih kuat pada orang usia 45-55 tahun dibandingkan dengan mereka yang berusia 56-64 tahun.

Cara mengatasi pusing saat berdiri mendadak

Keluhan ini umumnya mereda dengan cepat jika Anda kembali duduk atau berbaring. Tidur dengan kepala yang disangga bantal juga dapat membantu meringankan gejala Anda.

Untuk mencegah hal ini, Anda harus bangkit berdiri dengan perlahan dan perlu terus mencukupi kebutuhan cairan tubuh sepanjang hari. Cairan elektrolit bisa membantu mempercepat pemulihan.

Olahraga teratur dengan intensitas ringan secara rutin juga mampu meningkatkan kekuatan otot dinding pembuluh darah, sehingga mengurangi penggenangan darah di kaki.

Orang-orang yang sedang bed rest karena sakit dalam jangka waktu panjang harus mencoba duduk setiap hari dan berolahraga di tempat tidur bila memungkinkan.

Jika Anda memiliki masalah jantung dan sering mengalami pusing ketika berdiri mendadak, segera konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Apa penyebab kepala pusing saat berdiri?

Pusing ketika berdiri mendadak dapat disebabkan beberapa kondisi, di antaranya karena infeksi telinga dalam (labyrinthitis), migrain, stres, atau cemas. Selain itu, pusing dapat juga disebabkan oleh kadar gula darah rendah (hipoglikemia), tekanan darah rendah (hipotensi), dan dehidrasi.

Kenapa habis jongkok mata berkunang

Hipotensi (tekanan darah rendah) memang bisa menjadi salah satu pencetus tersering pusing berkunang-kunang setiap bangkit dari posisi tidur, duduk, atau jongkok.

Kenapa saat bangun dari duduk kepala pusing?

Sonora.ID - Seringkah Anda merasa pusing ketika berdiri setelah sebelumnya berada dalam posisi duduk atau berbaring? Jangan dihiraukan, terdapat beberapa penyebab kepala pusing ketika berdiri yang wajib Anda ketahui. Hal itu merupakan salah satu bentuk tekanan darah rendah atau hipotensi ortostatik.

Kenapa kepala pusing setelah beraktivitas?

JAKARTA – Tubuh lelah setelah seharian tak henti beraktivitas. Jika diikuti pusing kepala, sangat mungkin disebabkan oleh dehidrasi. Dehidrasi sebenarnya disebabkan hal sepele namun jarang disadari, yaitu kurangnya cairan dalam tubuh yang dapat diatasi dengan cukup minum air mineral.