Kenapa bayi tidur sebentar di siang hari?

punya pola dan waktu tidur siang yang berbeda-beda. Ada yang mungkin tidur lebih lama di siang hari, atau menghabiskan sebagian besar waktu tidurnya di malam hari. Hal ini sebenarnya normal, terutama pada bayi baru lahir.

Umumnya, bayi baru lahir cenderung memiliki kebiasaan tidur di siang hari. Karena belum terbiasa menghadapi pola tidur bayi ini, orangtua mungkin merasa kebingungan dan lelah saat menemaninya. Namun, sebenarnya pola tidur bayi akan berubah seiring usianya. Bahkan, sebenarnya pola tidur Si Kecil bisa diusahakan untuk jadi lebih teratur.

Baca juga: Tahapan Penting Tumbuh Kembang Bayi di Tahun Pertama

Mengenalkan Pola Tidur yang Teratur pada Bayi

Beberapa bayi cenderung tidur lebih lama di siang hari, tetapi ada juga yang tidur lebih lama di malam hari. Sebenarnya, jika bayi tidur siang lebih lama di siang hari adalah hal yang wajar, kok. Sebab, di siang hari, suasana cenderung nyaman dan hangat. Bagi bayi baru lahir, hal ini membuatnya serasa di dalam rahim ibunya. 

Bahkan, ada bayi yang menghabiskan waktu selama 16-18 jam per hari untuk tidur, dan sekitar 6-8 jam di antaranya dihabiskan untuk tidur di siang hari. Mereka biasanya hanya terbangun ketika ingin menyusu karena haus dan lapar atau ketika orangtua mengganti popoknya. Jika bayi terus tidur di siang hari, kemungkinan ia akan terjaga sepanjang malam.

Kemudian, jam tidur bayi mengalami perubahan di usia tiga atau empat bulan. Meski begitu, perubahan tidak terbentuk begitu saja. Ada beberapa kebiasaan dan cara merawat yang bisa berpengaruh terhadap pola tidur bayi.

Baca juga: 4 Tahap Perkembangan Motorik Anak Usia 0-12 Bulan

Agar Si Kecil terbiasa untuk tidak tidur siang terlalu lama dan bisa tidur lebih lama di malam hari, berikut ini beberapa tipsnya:

1.Kenalkan Siang dan Malam

Tahukah kamu bahwa bayi bisa diajari untuk mengenal siang dan malam? Ya, salah satu caranya dengan mengajaknya main atau beraktivitas lain, seperti makan, dan mandi, di siang hari.

Lalu, saat sudah malam, cobalah lakukan hal-hal yang membuat bayi rileks, seperti memandikannya dengan air hangat, memijat, memutar musik yang pelan, atau membacakan cerita. Aktivitas tersebut membuat bayi lebih tenang dan mudah mengantuk. 

2.Tetapkan Waktu Tidur yang Konsisten

Saat sudah tiba waktunya tidur di malam hari, bawa bayi ke tempat tidurnya. Pastikan ia sudah kenyang dan suasana kamar cukup nyaman untuk tidur. Meski mungkin awalnya bayi akan menangis dan rewel karena masih ingin bermain, kamu perlu sabar dan tetap konsisten menetapkan waktu tidur bayi. Lama-kelamaan, bayi akan terbiasa dengan jam tidur yang kamu latih.

3.Jangan Membuat Bayi Terlalu Kenyang

Jika terlalu kenyang, bayi cenderung mengalami susah tidur di malam hari, seperti mengompol atau buang air besar. Kondisi perut yang tidak nyaman dan popok yang basah bisa membuat bayi terbangun di malam hari, lalu rewel dan tidak bisa tidur lagi. 

Baca juga: Ini Perkembangan Bayi 7 Bulan yang Wajib Diketahui

Itulah penjelasan mengenai jam tidur bayi dan tips untuk mengaturnya. Penting untuk membiasakan pola tidur yang benar sejak dini, agar bayi bisa menyesuaikan diri dengan jam tidur yang teratur.

Permasalahan bayi susah tidur siang mungkin dirasakan oleh sebagian Ibu yang memiliki buah hati yang masih balita. Tidak jarang hal ini membuat Ibu semakin lelah karena sulit mengajak si Kecil tertidur sehingga semakin minim kesempatan untuk Ibu menikmati waktu selama si Kecil tidur. 

Kenapa bayi tidur sebentar di siang hari?
Kenapa bayi tidur sebentar di siang hari?

Meskipun terlihat sepele, tetapi kondisi ini sebaiknya tidak dibiarkan secara terus menerus karena akan memengaruhi tumbuh kembang si Kecil lho, Bu. Sebab, hormon pertumbuhan dalam tubuh si Kecil akan bekerja lebih banyak saat ia sedang tidur. 

Salah satu hormon pertumbuhan yang berperan penting adalah IGF-1 (insulin Growth Factor 1), dimana hormon ini dapat bekerja optimal bila si Kecil mendapatkan asupan 9 Asam Amino Esensial (AAE) yang adekuat. AAE adalah bentuk protein sederhana yang siap diserap oleh tubuh untuk mendukung pertumbuhan otak, otot dan tulang si Kecil.

Penelitian menyebutkan bahwa kekurangan salah satu jenis dari 9 AAE akan menurunkan kinerja IGF-1 sebanyak 34% sementara kekurangan semua jenis dari 9 AAE akan menurunkan kinerja IGF-1 sebanyak 50%. 

Hormon pertumbuhan inilah yang menjadi salah satu faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan seorang anak. Itulah sebabnya, bayi susah tidur siang perlu diatasi dengan cepat dan tepat agar kesehatan dan tumbuh kembang si Kecil tidak terganggu.

Supaya bisa menjadi acuan Ibu, berikut kebutuhan waktu tidur si Kecil berdasarkan Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI pada lamannya;

  • Bayi baru lahir selama 16-20 jam dengan 1-4 jam periode tidur yang diikuti dengan 1-2 jam periode terbangun. Di fase ini jumlah tidur pada siang hari sama dengan jumlah tidur pada malam hari.
  • Bayi berusia 0-1 tahun dengan total selama 14-15 jam saat usia 4 bulan dan 13-14 jam saat usia 6 bulan. Waktu tidur ini dengan periode tidur 3-4 jam pada 3 bulan pertama dan 6-8 jam pada usia 4-6 bulan. Biasanya di usia ini, bayi membutuhkan tidur siang selama 2-4 jam yang dilakukan dua kali pada siang hari.

Namun sayangnya, bayi susah tidur siang ternyata dipengaruhi oleh berbagai faktor. Hal inilah yang perlu Ibu ketahui terlebih dahulu agar Ibu dapat mengatasinya dengan tepat. Selain itu, Ibu tidak perlu terlalu khawatir jika bayi susah tidur, karena ada beberapa kebiasaan yang dapat dilakukan. Tapi sebelum itu, kita simak lebih lengkap pembahasan bayi susah tidur di bawah ini, yuk! 

Pola Tidur Siang Bayi Sesuai Usia

Sebelum membahas penyebab bayi susah tidur siang, bayi memiliki pola tidur siang yang berbeda-beda pada setiap usia. Seiring bertambahnya usia bayi, maka jam tidurnya pun akan semakin berkurang.

  • Usia 0 bulan: 7-8 jam/hari.
  • Usia 1-2 bulan: 5-6 jam/hari.
  • Usia 3-6 bulan: 4-5 jam/hari.
  • Usia 6-12 bulan: 3-4 jam/hari. 

Penyebab Bayi Susah Tidur Siang

Bayi susah tidur siang mungkin disebabkan oleh beberapa faktor berikut ini:

  • Ada banyak gangguan

    Penyebab yang paling ditemui pada bayi susah tidur yaitu banyaknya gangguan di sekitar. Bayi biasanya sensitif terhadap gangguan yang ada di sekelilingnya, sehingga tidak bisa fokus pada sesuatu. 

    Hal ini juga termasuk saat waktu tidur siang bayi. Bayi susah tidur jika ada gangguan di dekatnya, misalnya suara televisi, mainan, atau lampu yang terlalu terang.

  • Jadwal tidur yang tidak konsisten

    Penyebab selanjutnya bayi susah tidur yaitu dipengaruhi oleh jadwal tidur yang tidak konsisten lho. Ibu sebaiknya sudah mulai menerapkan rutinitas yang teratur dalam keseharian bayi, mulai dari jadwal makan, mandi, bermain, hingga tidur siang dan tidur malam. 

    Selain memudahkan Ibu, cara ini juga membantu bayi dalam menjalani hari-harinya. Masalahnya adalah terkadang jadwal ini bertabrakan dengan rutinitas Ibu, sehingga bisa mengacaukan waktu dan frekuensi tidur siang bayi.

  • Bayi dalam kondisi lapar

    Siapapun tidak akan bisa tidur jika perut terasa lapar, termasuk bayi. Walaupun sudah mengantuk, tapi bayi susah tidur karena ia merasa lapar. Oleh karena itu, Ibu sebaiknya mengajak bayi tidur siang setelah ia sudah makan dan kenyang.

  • Bayi terlalu lelah

    Sama seperti orang dewasa, bayi susah tidur saat tubuhnya terlalu lelah. Pada usia ini bayi memang sedang berada dalam fase senang bermain dan bereksplorasi, sehingga ia akan banyak bergerak. 

    Akibatnya, jam tidurnya pun terlewat dan membuat tubuhnya jadi kelelahan. Ini akan menyebabkan bayi menjadi rewel, tantrum, hingga bayi susah tidur. 

  • Mengalami gangguan kesehatan

    Bayi susah tidur siang mungkin karena ia sedang merasa kurang sehat, Bu. Misalnya saja ia sedang demam yang membuat kepalanya pusing atau flu yang menyebabkan ia sering terbatuk.

Manfaat Tidur Siang bagi Bayi

Bayi susah tidur siang sebaiknya ditangani secepatnya, karena tidur siang memiliki manfaat sebagai berikut:

  • Mengoptimalkan pertumbuhan

    Selain mendukung perkembangan otak, tidur siang juga bermanfaat untuk mengoptimalkan pertumbuhan fisik bayi. Di waktu tidur, ada banyak proses pertumbuhan yang terjadi di tubuh bayi. Jadi, jika Ibu ingin fisik bayi tumbuh dengan optimal, jangan melewatkan tidur siang bayi, ya.

  • Mengembangkan kemampuan kognitif

    Bayi yang mendapatkan cukup tidur siang akan membantu mengembangkan kemampuan kognitifnya. Mengapa bisa begitu? Saat tidur, otak akan beristirahat sejenak dan tidak terus-menerus bekerja, sehingga memori dan tingkat pembelajaran bayi pun akan menjadi lebih tinggi.

  • Meningkatkan kualitas tidur di malam hari

    Tidur siang yang cukup dan berkualitas akan mendukung kualitas tidur malam jadi lebih baik. Tidur malam bayi jadi lebih nyenyak dan tidak mudah terbangun. Namun, jika bayi susah tidur siang, ia akan mudah tersinggung dan rentan mengalami stres.

  • Menjaga suasana hati

    Bayi yang kurang waktu tidur siang cenderung akan sering rewel atau merengek. Menurut sebuah penelitian, bayi yang mengantuk kurang mampu mengatasi tantangan yang mereka temui sehari-hari. Sementara bayi yang tidur cukup cenderung lebih bahagia dan berperilaku positif. Hal ini karena tidur siang dapat meningkatkan energi positif. Jika tidak tidur siang, artinya bayi akan dipenuhi oleh energi negatif yang bisa membuat suasana hati menjadi buruk.

Baca juga: Pemantauan Selama Persalinan

Tips Membiasakan Bayi Tidur Siang

Meskipun bayi susah tidur siang, Ibu tetap harus membiasakannya dengan beberapa tips di bawah ini:

  • Menciptakan suasana kamar yang tenang

    Hilangkan semua gangguan yang bisa mengalihkan perhatian bayi untuk tidur siang. Tutup gorden agar tidak ada cahaya matahari yang masuk dari jendela dan membuat silau. Matikan alat elektronik dan simpan gadget supaya tidak menimbulkan suara. Nyalakan pendingin ruangan untuk membuat kamar menjadi sejuk.

  • Kenali tanda bayi mengantuk

    Akan lebih mudah bagi Ibu menidurkan bayi jika ia sudah menunjukkan tanda-tanda mengantuk, seperti menguap, menggosok-gosok mata, menggaruk kepala, atau terlihat lesu. 

    Saat bayi sudah memperlihatkan ciri-ciri tersebut, segera ganti popoknya dan bersihkan tubuhnya agar ia merasa nyaman. Kemudian gendong ia ke kamar untuk memulai rutinitas tidur siang.

  • Bacakan dongeng

    Aktivitas mendongeng bisa membuat bayi mengantuk. Jadi, coba bacakan dongeng pendek dengan suara lembut. Saat mendengarkan Ibu mendongeng, bayi perlahan akan mengantuk kemudian tertidur. 

    Selain membantu bayi tertidur, mendongeng juga memiliki banyak manfaat lainnya, seperti meningkatkan daya imajinasi, menambah kosakata, membantu kemampuan bicara, dan mengembangkan daya pikirnya.

  • Bersenandung

    Selain mendongeng, bersenandung juga bisa menyebabkan rasa kantuk pada bayi. Maka cobalah untuk bersenandung pelan sambil menepuk dan mengelus punggung bayi sambil memberikan pijatan dengan lembut.

  • Tidur pada jam yang sama

    Mengajak bayi tidur siang memang membutuhkan waktu, tapi Ibu tetap harus konsisten dalam menerapkan jam tidurnya. Pastikan bayi tidur di jam yang sama setiap hari. 

    Tinggalkan dulu kegiatan yang bersamaan dengan jam tidur siangnya. Ibu juga perlu menghindari menidurkan bayi di sore hari, karena bisa membuat bayi sulit tidur malam dan mengganggu jadwal kesehariannya.

  • Berikan ASI secara rutin

    Tips yang tak kalah penting yaitu mencukupi kebutuhan ASI harian si Kecil secara tepat. Seperti yang telah disebutkan, salah satu penyebab bayi susah tidur mungkin karena ia merasa lapar. 

    Nah, di sinilah peran Ibu cukup penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian si Kecil. Hal ini juga berkaitan dengan kualitas ASI yang keluar, sehingga Ibu harus meningkatkan kualitasnya dengan cara mengonsumsi makanan bergizi seimbang. 

    Namun jika ASI dirasa tidak cukup, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu bertanya susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya Bu! 

    Salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu menyusui adalah susu Frisian Flag PRIMAMUM karena mengandung 9 asam amino esensial (9AAE) lengkap dan 9 nutrisi penting lainnya untuk kebaikan Ibu dan si Kecil. Susu ini juga diperkaya dengan tinggi asam folat, omega 3 (ALA), omega 6 (LA), serta tinggi DHA untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel otak si Kecil.

    Susu Frisian Flag PRIMAMUM juga mengandung tinggi zat besi, tinggi zinc, dan sumber serat pangan inulin untuk mendukung daya tahan tubuh Ibu dan si Kecil. Ditambah kandungan tinggi kalsium dan tinggi vitamin C untuk mendukung pertumbuhan sel tubuh si Kecil. Susu Frisian Flag PRIMAMUM juga punya rasa cokelat yang lezat dan tidak memicu mual saat ibu meminumnya.

Baca Juga: Mengenal Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi Perut Kembung pada Anak

Itulah informasi terkait bayi susah tidur siang, Bu. Mungkin Ibu akan membutuhkan waktu dan usaha ekstra hingga akhirnya bayi bisa terbiasa tidur siang. Namun jangan patah semangat ya, Bu. 

Jika Ibu terus berusaha, pasti perlahan usaha Ibu akan membuahkan hasil. Apabila masalah ini berlangsung lama dan bayi sering rewel, Ibu mungkin perlu berkonsultasi pada dokter untuk mendapatkan bantuan.

Untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil, Ibu bisa memanfaatkan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Fitur ini memudahkan Ibu untuk memantau tumbuh kembang sesuai dengan grafik pertumbuhan dari WHO. Ibu bisa langsung gunakan fiturnya di sini. 

Kenapa bayi tidur siang sebentar?

Penyebab bayi susah tidur siang Bayi masih mempunyai banyak energi, sehingga ia tidak terlalu lelah dan merasa belum waktunya tidur siang. Ini juga bisa terjadi saat ia tidur lebih lama pada malam hari. Si kecil terlalu lelah, sehingga ia merasa tidak tenang.

Bagaimana cara agar bayi tidur nyenyak di siang hari?

Cara agar bayi cepat tidur.
Perhatikan tanda-tanda mengantuk. ... .
2. Jangan membangunkan bayi. ... .
3. Berikan jam tidur cukup. ... .
4. Hindari power nap. ... .
Jangan biasakan memeberi susu sebelum tidur. ... .
6. Hindari tidur siang terlalu panjang. ... .
7. Membentuk rutinitas tidur yang baik. ... .
8. Hindari pengawasan ketat..

Apakah normal bayi tidur sebentar?

Setiap bayi berbeda, dan rentang waktu tidur "normal" bervariasi antara 30 menit sampai 1,5 jam. Sehingga Moms tak perlu mencemaskan perubahan pola tidurnya yang sangat sebentar.

Berapa lama bayi tidur di siang hari?

Dalam satu hari, si kecil akan menghabiskan waktu sekitar tiga sampai empat jam untuk tidur di siang hari, sementara waktu yang dibutuhkan untuk tidur di malam hari sekitar 10 sampai 11 jam. Pola tidur bayi akan kembali mengalami perubahan pada fase ini.