Kenapa allen iverson disebut the answer

Allen Iverson adalah salah satu pemain legenda NBA terbaik sepanjang masa. Faktanya, kalian dapat menyebutnya sebagai pemain NBA 5 besar yang tidak pernah memenangkan NBA Championship tetapi sejujurnya, dia tidak bisa disalahkan untuk itu. Itu mungkin karena Allen Iverson tidak pernah ingin membentuk superteam.

Walaupun Iverson tidak pernah memenangkan NBA Championship, nyatanya Iverson memimpin Philadelphia 76ers ke Final NBA pada 2000-01 meski tidak memiliki pemain pendukung terbaik di liga.

BACA JUGA : James Harden Mengatakan Dia Adalah Allen Iverson Versi Saat Ini! Setuju?

Dia adalah salah satu scorer dan leader paling mengganggu untuk semua tim di NBA dan itu membuat setiap bintang akan senang jika dia ada di tim mereka pada masa kejayaannya dulu.

Meski begitu, Iverson baru-baru ini memberitahu Fat Joe bahwa dia tidak akan pernah bergabung dengan beberapa bintang bonafide lainnya, karena dia pikir akan terlalu mudah baginya untuk bersaing seperti itu:

BACA JUGA : Sepatu Ikonik Allen Iverson Reebok Question Low Akan Rilis Sebentar Lagi!

“Maksud saya, saya melihatnya seperti bagaimana semua pemain ini berganti tim dan hal-hal seperti itu (…) Saya suka pemain-pemain muda ini tapi saya tidak pernah bisa membayangkan, seperti bermain dengan Shaq atau bermain dengan Kobe.

“Kamu tahu apa maksudku? saya akan merasa itu seperti terlalu mudah bagi saya. Dan saya selalu merasa seperti ‘saya bermain dengan empat pemain profesional lainnya. Jadi itu tim super, ”kata Iverson.

https://twitter.com/TheNBACentral/status/1293980844118474752?s=20

NBA yang modern memang berbeda. Para pemain All-Stars terus-menerus bergabung dengan para pemain superstar lainnya untuk memenangkan ring NBA, tetapi itu tidak selalu berarti buruk.

Pada akhirnya, Big 3 itu menampilkan pertunjukan besar yang bagus untuk liga dan para fans. Dari segi daya saing, tampaknya bukan itu masalahnya. Kemudian lagi, sungguh luar biasa untuk memikirkan apa yang bisa dicapai Lakers jika mereka memiliki Allen Iverson di tim mereka. Itu tidak akan adil untuk sisa liga.

Allen Ezail Iverson (lahir 7 Juni 1975), berjuluk A.I. and The Answer, adalah mantan pemain bola basket profesional Amerika Serikat mengakhiri karier basket profesional di Philadelphia 76ers tim yang membesarkan namanya.

Kenapa allen iverson disebut the answer
Allen Ezail Iverson

PosisiPoint guard, Shooting guardJulukanA.I., The AnswerLigaNBATinggi6 ft 0 in (1,83 m)Berat165 lb (75 kg)KlubPhiladelphia 76ersNegara
Kenapa allen iverson disebut the answer
 Amerika SerikatLahir7 Juni 1975 (umur 46)
Hampton, VirginiaKuliahGeorgetownDraft1st overall, 1996
Philadelphia 76ersKarier pro1996 – sekarangKlub sebelumnya Philadelphia 76ers (1996–2006)
Denver Nuggets (2006-2008)
Detroit Pistons (2008-2009)
Memphis Grizzlies (2009)PenghargaanBig East Rookie Of The Year - NCAA

Big East Defensive Player Of The Year - NCAA (1996)
NBA Rookie of the Year (1997)
All-Star Rookie Game Most Valuable Player (1997)
All Rookie First Team (1997)
NBA Most Valuable Player (2001)
2-kali NBA All-Star Game MVP (2001, 2005)
3-kali All NBA First Team Selection
3-kali All NBA Second Team Selection

8-kali NBA All-Star

Ia adalah salah satu pemain yang beraksi dalam All-Star sebagai point/shooting guard. Dalam kurun waktu 10 tahun, ketika ia berumur 31 tahun, ia sudah dipandang sebagai salah satu guard terbaik dari generasinya dan salah satu pencetak angka terbanyak dalam sejarah NBA. Tahun 2003, Iverson menempati rangking ke-53 di Majalah SLAM sebagai salah satu 75 pemain Top NBA sepanjang masa.

Dari awal Iverson merupakan pemain bola yang dapat disejajarkan dengan legenda hidup Isiah Thomas. Kecepatan dan akurasi tembakan 2 angka merupakan andalan dari pemain ini. Dia pernah membuat legenda hidup, Michael Jordan hampir terjatuh dengan "killer crossover"-nya. Puncak karier Iverson adalah sewaktu membela 76ers dan masuk kedalam Final NBA tahun 2000 melawan LA Lakers. Dia bisa membawa tim-nya mencuri 1 game dari Shaquille O'Neal dan Kobe Bryant-tepatnya game 1 sebelum disapu bersih berikutnya oleh LA Lakers.

Namun, ego dari Iverson inilah yang menjadikan karier-nya mulai meredup. Selepas dari 76ers, dia di-trade ke Denver Nuggets untuk ditandemkan dengan bintang muda, Carmelo Anthony. Bukannya cincin juara yang direbut, melainkan keributan antar pemain-lah yang didapat Nuggets, selain gagal berprestasi. Setelah dari Nuggets, Iverson di-trade ke Detroit Pistons, ditukar dengan Chauncey Billups-yang justru membuat Nuggets bangkit menjadi salah satu tim yang patut diperhitungkan. Di Pistons, dia membuat ulah dengan berpura-pura sakit, serta mangkir dari latihan karena tidak menjadi pilihan utama di tim tersebut. Pistons pada era Iverson justru malah jeblok dan mencatat rekor menang-kalah negatif (lebih banyak kalah daripada menang). Setelah sempat menjadi free agent dan direkrut oleh Memphis Grizzlies, sebelum akhirnya diputus kontraknya, dia akhirnya kembali ke klub lamanya, Philadelphia 76ers.

 

Artikel bertopik biografi bola basket ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Allen_Iverson&oldid=19484295"

Nama Lengkap Allen Ezail Iverson Alias Allen Iverson | A.I. | The Answer Tempat Lahir Hampton, Virginia, Amerika Tanggal Lahir Sabtu, 7 Juni 1975 Zodiak Gemini Warga Negara Amerika Ayah Allen Broughton Ibu Ann Iverson Istri Tawanna Biografi

Allen Ezail Iverson adalah seorang pemain basket profesional asal Amerika. Ia lebih dikenal dengan nama Allen Iverson atau A.I. atau julukan The Answer. Nama akhir Allen sendiri berasal dari nama ibunya yang melahirkan Allen di usia 15 tahun, Ann Iverson. Sementara nama Allen ia dapat dari ayahnya yang meninggalkan Allen dan ibunya, Allen Broughton. Allen telah menikah dengan Tawanna pada Agustus 2001 silam. Bersama Tawanna, Allen telah dikaruniai 5 orang anak.Allen mulai bermain basket untuk tim di sekolahnya, Bethel High School di Hampton. Di tahun 1993, Allen pernah tersandung kasus mengenai tawuran rasisme di sebuah arena bowling. Tawuran antara grup kulit hitam dan putih itu memberatkan Allen sebagai salah satu tersangka pemukulan terhadap perempuan kulit putih dengan menggunakan kursi. Allen sempat dipenjara beberapa bulan, namun kemudian ia dibebaskan karena kurangnya bukti. Allen sendiri pun menegaskan bahwa dirinya tidak pernah melakukan hal yang dituduhkan. Sekeluarnya dari penjara, Allen melanjutkan studinya di Richard Milburn High School, sekolah untuk anak-anak nakal. Meski demikian, setelah tiga tahun berada di sekolah tersebut, Allen mendapat kesempatan untuk menerima beasiswa dari Georgetown University serta diajak bergabung bersama tim basket kampus.Prestasi membanggakan yang diraih Allen setelah bergabung dengan tim basket kampusnya adalah perolehan medali emas dalam laga Summer Universiade 1995. Pemain basket Afro-Amerika ini kemudian berkarier profesional dengan bergabung bersama tim Philadelphia 76ers setahun berikutnya. Allen pun menjadi NBA Rookie of the Year 1997 karena prestasinya dengan Philadelphia 76ers.Allen pindah ke tim Denver Nuggets di musim 2006-2008. Setelah itu ia bergabung bersama Detroit Piston pada 2008-2009. Di awal musim 2009, Allen menandatangani kontrak bersama tim Memphis Grizzlies. Akan tetapi ketidaknyamanannya bersama Memphis membuat Allen hanya mampu bertahan selama beberapa bulan saja di tim tersebut. Ia pun kembali pindah ke tim Philadelphia 76ers sampai 2010. Meski demikian, Allen tetap jarang turun ke lapangan karena lebih sering menghabiskan waktunya bersama buah hatinya yang sedang sakit.

Di awal musim 2010, Allen pindah kembali bersama tim basket profesional asal Turki, Besiktas. Selama dua musim ke depan ia akan bermain sebagai point guard atau shooting guard dan berlaga di NBA.

Pendidikan

Bethel High SchoolRichard Milburn High School

Georgetown University

Penghargaan
  • Medali emas Summer Universiade (1995)
  • Menjadi NBA Rookie of the Year (1997)
  • Menjadi NBA All-Rookie First Team (1997)
  • Empat kali menjuarai skoring NBA (1999, 2001–2002, 2005)
  • Tiga kali menjadi All-NBA First Team (1999, 2001, 2005)
  • Sebelas kali mengikuti NBA All-Star (2000–2010)
  • Tiga kali menjadi All-NBA Second Team (2000, 2002–2003)
  • Menjadi NBA Most Valuable Player (2001)
  • Dua kali menjadi NBA All-Star Game MVP (2001, 2005)
  • Medali emas FIBA Americas Championship (2003)
  • Medali perunggu Olympic Games (2004)
  • Menjadi All-NBA Third Team (2006)