Kemukakan alat transportasi yang banyak digunakan dalam kegiatan distribusi barang

Kemukakan alat transportasi yang banyak digunakan dalam kegiatan distribusi barang

Kemukakan alat transportasi yang banyak digunakan dalam kegiatan distribusi barang
Lihat Foto

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Bus transjakarta melintas di Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2020). Jumlah pengguna transjakarta telah menembus 1 juta penumpang per hari. Jumlah penumpang sebanyak 1.006.579 orang tercatat pada Selasa (4/2/2020).

KOMPAS.com - Alat transportasi digunakan untuk berpindah tempat. Adanya alat transportasi semakin mempermudah manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Transportasi mempercepat proses perpindahan tempat dalam waktu singkat. Salah satu contoh manfaat adanya alat transportasi ialah mempersingkat jumlah waktu yang dibutuhkan.

Alat transportasi

Menurut Siti Fatimah dalam buku Pengantar Transportasi (2019), transportasi merupakan sarana yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, baik dalam segi interaksi serta kemudahan manusia dalam berpindah tempat atau memindahkan barang.

Banyak manfaat yang bisa didapat dari penggunaan alat transportasi. Apa sajakah manfaatnya?

  1. Memperpendek waktu tempuh. Contohnya dengan menggunakan mobil, pesawat atau kereta, waktu tempuh dari satu kota ke kota lainnya dapat lebih singkat.
  2. Membantu perpindahan manusia dan atau barang.
  3. Membuka lapangan pekerjaan, sebagai sopir kendaraan umum, masinis, pilot, dan lain-lain.
  4. Memperlancar angkutan kebutuhan, seperti sayuran, makanan, pakaian, dari satu wilayah ke wilayah lainnya.

Baca juga: Perkembangan Teknologi Transportasi di Indonesia

Kemukakan alat transportasi yang banyak digunakan dalam kegiatan distribusi barang

Kemukakan alat transportasi yang banyak digunakan dalam kegiatan distribusi barang
Lihat Foto

Monika Novena

Becak dalam Pameran Harmonisasi dalam Sistem Transportasi di DIY di yogyakarta.

Secara garis besar, alat transportasi dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

  1. Alat transportasi tradisional
    Mengutip dari buku Naskah Sumber Arsip Moda Transportasi Tradisional 

    (2017) karya Dharwis Widya Utama Yacob,

     alat transportasi tradisional menggunakan tenaga manusia atau tenaga hewan sebagai penggerak utamanya.

  2. Alat transportasi modern
    Alat transportasi ini menggunakan mesin sebagai penggerak utamanya.

Alat transportasi tradisional hingga saat ini masih mudah ditemui di berbagai daerah di Indonesia. Contohnya becak, andong atau delman, gerobak dan sepeda.

Sedangkan untuk alat transportasi modern juga banyak digunakan di Indonesia dan negara lainnya, seperti mobil, motor, pesawat, kereta, kapal, bus, dan lain-lain.

Perbedaan alat transportasi tradisional dan modern

Alat transportasi tradisional dan modern memiliki banyak perbedaan. Apa sajakah perbedaannya?

Pembeda  Alat transportasi tradisional Alat transportasi modern
Sumber tenaga Dihasilkan dari tenaga manusia atau tenaga hewan. Dihasilkan dari tenaga mesin canggih
Efektivitas waktu Perpindahan tempat membutuhkan waktu yang lebih lama Perpindahan tempat dapat dilakukan dalam waktu yang singkat
Dampak ke lingkungan Lebih ramah lingkungan, karena tidak menghasilkan polusi udara Kurang ramah lingkungan, karena bisa menghasilkan polusi udara
Bahan bakar Tidak memerlukan bahan bakar Memerlukan penggunaan bahan bakar
Biaya Biaya penggunaannya tergolong murah Biaya penggunaannya mahal

Baca juga: Nama-nama Alat Transportasi dalam Bahasa Inggris

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Transportasi (bahasa Inggris: transportation); (bahasa Rusia: транспорт) atau pengangkutan adalah perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Di negara maju, mereka biasanya menggunakan kereta bawah tanah (subway) dan taksi. Penduduk di sana jarang yang mempunyai kendaraan pribadi karena mereka sebagian besar menggunakan angkutan umum sebagai transportasi mereka.

Kemukakan alat transportasi yang banyak digunakan dalam kegiatan distribusi barang

Kereta api merupakan alat transportasi darat yang banyak digunakan.

Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu, transportasi darat, laut, dan udara. Transportasi udara merupakan transportasi yang membutuhkan banyak uang untuk memakainya. Selain karena memiliki teknologi yang lebih canggih, transportasi udara merupakan alat transportasi tercepat dibandingkan dengan alat transportasi lainnya serta memiliki tingkat kecelakaan yang relatif lebih rendah daripada transportasi darat dan air.

  • Sarana
    • Angkutan jalan
    • Kereta api
    • Lainnya – Angkutan darat selain mobil, bus, ataupun sepeda motor yang lazim digunakan oleh masyarakat, umumnya digunakan untuk skala kecil, rekreasi, ataupun sarana sarana di perkampungan baik di kota maupun di desa.
      • sepeda
      • bajaj
      • bemo
      • helicak
      • delman
      • sepeda motor listrik
      • trem
      • Gerobak Sapi atau Cikar atau pedati.
  • Prasarana
    • Jalan dan jembatan
    • Rel
    • Terminal
    • Stasiun kereta api
    • Halte
    • ATCS

Rekaman drone dari sayap Airbus A380 yang diangkut dari pabriknya di Broughton, Wales menyusuri Sungai Dee ke pelabuhan dan kemudian diterbangkan ke Prancis; Maret 2020

  • Sarana
    • Kapal
    • Feri
    • Sampan
  • Prasarana
    • Pelabuhan
    • Galangan kapal
  • Sarana
    • Pesawat
    • Helikopter
  • Prasarana
    • Bandar udara
  • Aplikasi penyedia transportasi
  • Otomotif
  • Minyak pelumas
  • Servis (otomotif)
  • Kendaraan
  • Sepeda motor
  • Infrastruktur
  • SAR
  • Departemen Perhubungan (Dephub) Republik Indonesia Diarsipkan 2004-06-18 di Wayback Machine.
  • Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Dephub
  • Badan SAR Nasional
  • Komisi Nasional Keselamatan Transpotasi (KNKT) Diarsipkan 2005-02-12 di Wayback Machine.
 

Artikel bertopik transportasi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Transportasi&oldid=21054620"

Kemukakan alat transportasi yang banyak digunakan dalam kegiatan distribusi barang

Kegiatan distribusi punya peranan penting agar barang hasil produksi bisa sampai ke tangan konsumen dengan kondisi selamat. Singkatnya, proses ini fokus pada penyampaian barang dari penjual kepada pembeli. 

Lalu, apa pengertian distribusi dalam perspektif bisnis? Faktor apa saja yang berpengaruh pada proses penyaluran barang hasil produksi? Simak penjelasan berikut yuk!

Apa Itu Kegiatan Distribusi?

Berdasarkan laman Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring, distribusi merujuk pada penyaluran, baik berupa pembagian atau pengiriman, kepada beberapa orang maupun beberapa tempat. Dalam perspektif bisnis, distribusi merujuk pada upaya memperlancar dan mempermudah proses penyampaian atau penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen.

Maka, kegiatan distribusi punya hubungan erat dengan pemasaran. Pelaku distribusi harus bisa membuat barang dan jasa itu tersebar kepada target konsumen yang benar-benar membutuhkan. 

Oya, pelaku distribusi disebut distributor. Ia bertanggung jawab menjadi fasilitator supaya konsumen mudah memperoleh barang atau jasa dari produsen. Distributor bisa membeli lebih dulu barang dari produsen untuk dijual kembali, atau menjual langsung hasil produksinya.

Dalam perekonomian modern, jalur distribusi bisa semakin singkat berkat kehadiran teknologi digital dan transportasi. Sekat antarwilayah maupun antarnegara nyaris hilang karena pemasaran digital mampu menembusnya. Contoh sederhana, sekarang kamu bisa belanja online baju favoritmu dari toko di Jakarta walau kamu tinggal di Surabaya.

Lebih lanjut, distribusi memiliki beberapa tujuan.

Distribusi yang baik akan menjaga kesinambungan proses produksi karena barang tidak menumpuk di gudang. Hal ini terutama berlaku bagi produsen skala menengah sampai besar. Sementara, produsen kecil mungkin saja melakukan penjualan langsung kepada konsumen untuk memperpendek jalur distribusi.

Distribusi punya peran besar dalam hal ini. Bukan sekadar menyampaikan barang dan jasa kepada konsumen, tetapi juga memastikan produk diterima dalam kondisi baik. Pelibatan promosi dan pengiriman barang juga tak kalah penting.

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, distribusi seharusnya mempermudah konsumen mendapatkan barang dan jasa. Tidak semua pembeli punya akses langsung ke produsen, seperti barang-barang yang diproduksi pabrik besar. Maka, distributor menjembatani konsumen dan produsen.

Baca juga: Sudah Tahu Apa Saja Hak dan Kewajiban dari Konsumen?

Produsen memproduksi barang dan jasa agar bisa dipakai konsumen. Namun, jika tidak didistribusikan, konsumen tidak bisa menikmati manfaat barang dan jasa tersebut. 

Jenis Kegiatan Distribusi

Ada tiga jenis kegiatan distribusi. Mari simak penjelasan berikut.

Umum dilakukan produsen kecil guna memangkas biaya distribusi. Produsen bisa menjual produk langsung kepada konsumen, termasuk melakukan sendiri pemasaran, penjualan, hingga pengiriman barang. Keberadaan media sosial dan marketplace memberi kesempatan luas bagi produsen kecil untuk memasarkan produknya secara digital serta menjangkau lebih banyak konsumen. 

Dalam konteks ini, produsen mengandalkan jasa distributor berupa grosir atau retail. Umumnya distribusi tidak langsung dipakai perusahaan besar yang mempunyai jangkauan pemasaran luas. 

Cara ini juga kerap digunakan untuk memasarkan produk yang tahan lama. Pasalnya, proses distribusi membutuhkan jangka waktu tertentu, mulai dari pengambilan barang di produsen, pendataan stok barang di gudang distributor, hingga menjualnya ke retailer atau penjual lain.

Kelompok ini mengacu pada jasa penyalur atau distributor berspesifikasi khusus. Kegiatan distribusi barang dipandang perlu mendapat penanganan khusus dari ahlinya. Model demikian biasa dipakai produsen dengan mengandalkan distributor dari perusahaan sendiri. Contoh, distribusi barang mewah dan mahal.

Contoh Kegiatan Distribusi

Kamu bisa menjumpai dengan mudah kegiatan distribusi dalam kehidupan sehari-hari. 

  1. Produsen risoles memasarkan produknya secara online dan mengirimnya langsung ke konsumen.
  2. Peternak sapi menjual langsung sapi miliknya sendiri menjelang hari raya kurban.
  3. Perajin hiasan rumah menjual langsung produknya di showroom yang satu lokasi dengan workshop pembuatan kerajinan.
  4. Penjual sayur keliling membeli ikan di tempat pelelangan ikan untuk dijual kepada pembeli di komplek perumahan.
  5. Department store menjual pakaian yang diambil dari pabrik konveksi.
  6. Mini market dekat rumah mengambil berbagai barang dari agen besar untuk dijual kepada pelanggan.
  7. Distributor film membeli hak edar film dari perusahaan produksi dan menayangkannya di aplikasi video streaming maupun bioskop.

Demikian penjelasan mengenai kegiatan distribusi. Tanpa distribusi, konsumen akan kesulitan menikmati nilai manfaat barang dan jasa. Jenis distribusi dapat berbeda menurut skala usaha yang dilakukan produsen. Maka, rantai distribusi bisa pendek dan berlangsung singkat, maupun panjang yang memakan waktu lama. 

Semoga informasi ini bermanfaat.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

Kemukakan alat transportasi yang banyak digunakan dalam kegiatan distribusi barang
Kemukakan alat transportasi yang banyak digunakan dalam kegiatan distribusi barang

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected]