Seni, menurut definisi, adalah sesuatu yang fana yang tidak bisa dijelaskan. Apa yang dianggap sebagai sebuah gambar seni oleh sesorang yang menghargai seni mungkin saja hanyalah sebuah gambar tidak jelas, coretan sembarangan, atau cipratan cat tak bermakna bagi orang lain atau bahkan bagi sahabatnya sendiri. Higga Abad Pencerahan, seni menurut masyarakat adalah segala sesuatu selain hal yang jelas wujudnya dan dapat diukur seperti halnya ilmu pengetahuan alam. Sejak pertengahan abad kedelapan belas, ketika hal-hal filosofis dan interlektual mulai digandrungi, seni sudah dipandang sebagai keindahan. Alih-alih menjadi stagnan, bidang kreasi ini telah mengalamai tren yang bermacam-macam selama bertahun-tahun: kubisme, realisme, impresionisme dan abstrak, dan masih banyak lainnya. Apakah Anda tahu tokoh seniman yang terkenal dari setiap aliran tersebut? Dibalik kemunculan aliran-aliran tersebut, ada satu hal yang tetap tidak mengalamai perubahan: ketika seseorang menciptakan sebuah karya seni apapun wujudnya, entah dengan pensil grafit, krayon, pensil arang, ataupun kuas cat, yang terjadi adalah ia sedang mengekspresikan pikiran dan emosinya yang terdalam. Begitu juga pada bentuk seni lainnya: musik, film, literatur...tidak hanya terjadi pada lukisan manusia, binatang atau pemandangan yang indah. Media-media tersebut - dan semua media seni lainnya, didorong oleh satu hal yang sama: keinginan untuk mengkomunikasikan sebuah emosi dan/atau pesan dari sudut pandang si seniman. Show
Bagaimana dengan Anda? Apakah ada jiwa seniman yang terpendam dalam diri Anda, yang seolah bergejolak ingin segera diekspresikan? Belajar menggambar adalah cara yang baik untuk mengembangkan jiwa artistik Anda dan memperbaiki hubungan Anda dengan dunia luar. Bisa jadi, dalam lukisan Anda, Anda akan menemukan jati diri Anda. Tersedia guru-guru Menggambar terbaik Bebaskan Imajinasi Anda dengan Menggambar
Pernahkah Anda memperhatikan Anak kecil menggambar? Terutama ketika mereka menggambar wajah? Gambar yang mereka buat sangat sederhana: rumah, ibu dan ayah mereka atau orang lain, dan mereka juga senang menggambar hewan! Ketika Anda tanyakan apa yang mereka gambar, jawaban mereka bisa jadi jauh berbeda dari apa yang Anda lihat di hadapan Anda.
Sayangnya saat itu otak kanan mereka belum berkembang sepenuhnya. Otak kiri mereka juga demikian, artinya kosakata dan kemampuan motorik mereka masih belum maksimal, namun daya imajinasi mereka sangat kuat, sehingga mereka tidak bisa menggambarkan secara akurat apa yang dilihat oleh mata mereka. Sebagai orang yang sudah dewasa, seringkali kita tidak punya keberanian seperti anak kecil, yang ketika dihadapkan dengan kertas kosong, tidak ragu-ragu untuk segera menggambar berbagai bentuk dan warna. Sebagian besar dari kita entah bagaimana ditumbuhi rasa takut ketika berhadapan dengan buku gambar kosong. Apa yang harus kita gambar? Bisakah kita menggambarnya dengan baik? Apakah nanti orang akan mencemooh gambar kita? Untuk menemukan jiwa seni kita yang selama ini terpendam, yang pertama kita butuhkan adalah keberanian.
Siapa tahu? Kalau Anda ternyata mahir menggambar dan melukis, Anda pun bisa keluar dari peternakan yang menjadi tempat Anda bekerja saat ini dan beralih bekerja sebagai ilustrator! Tapi, tolong: jangan menggambar semata-mata hanya untuk medapatakan pekerjaan yang lebih baik dan menjanjikan. Ada banyak sekali hal lainnya yang juga bisa menjadi alasan Anda untuk menggambar. Kalau bisa, belajarlah seni karena seni itu sendiri. Sekolah seni dan tutorial menggambar online sering menyatakan bahwa kunci menggambar realistik terletak pada teknik. Mari kita uji teori itu terlebih dahulu, OK? Gambarlah sebuah pohon Apakah Anda hanya membayangkan daun hijau dan batang cokelat? Ataukah Anda membayangkan ada burung yang indah yang bersarang dan bersembunyi di antara cabang pohon itu? Apakah pohon yang Anda gambar tumbuh sendirian di tengah hamparan rumput yang luas, atau apakah ia yang paling gagah di antara pohon-pohon lainnya? Apakah ada bunga yang bermekaran di sekitarnya? Apakah di dekat pohon itu ada sebuah rumah yang dihuni sebuah keluarga denga anak-anaknya yang masih kecil? Apakah mereka sedang bermain dengan ayunan yang digantungkan pada batang yang kokoh pada pohon itu? Disini, hanya dengan kata-kata saja, kita sudah merangkai sebuah imajinasi yang utuh tentang rumah, keluarga, kenyamanan, kebahagiaan, alam, dan bahkan keabadian. Coba bayangkan apa yang bisa Anda gambar dengan pensil warna yang tepat di tangan Anda.
Seorang gitaris harus mampu menghayati setiap notasi yang dimainkan, sebagaimana Anda seolah-olah sedang merasakan hangatnya matahari musim semi merambat di kulit Anda ketika Anda sedang melukis pemandangan yang baru saja kita bayangkan. Coba lihat kutipan tentang apa yang dikatakan oleh JK Rowling tentang pentingnya imajinasi:
Yang kami maksud dengan media, bukanlah media yang ada di komputer atau smartphone Anda, yang dikenal dengan sebutan media sosial. Kalau yang itu justru memberikan efek yang bertolak belakang dengan efek menenangkan yang didapatkan dari kreasi seni! Kami akan mencoba membujuk Anda supaya segera mencoba semua bentuk seni: menenun kain, membentuk tanah liat, atau bahkan memahat batu, jika itu yang Anda mau! Dan, tentu saja, kami berharap Anda juga belajar menggambar dan membuat sketsa. Atau bahkan mungkin Anda ingin berkreasi dengan kuas dan mencoba cat air, cat akrilik dan pastel minyak. Atau bisa jadi menurut Anda menggambar digital lebih seru dan menarik! Singkatnya: Anda harus mencoba semua ekspresi artistik hingga Anda menemukan style yang tepat untuk Anda. Coba lihat, mana yang paling menarik bagi Anda?
Ada banyak jenis dan gaya menggambar, semua dengan karakteristiknya masing-masing, maka dari itu pasti ada saja sesuatu yang menarik untuk Anda gambar! Bagaimana kalau menggambar:
Tentu saja, kami akui bahwa menggambar apapun akan menjadi lebih mudah jika Anda sudah menguasai teknik-teknik menggambar. Dan itulah alasan utama kenapa Anda harus mengikuti kelas menggambar dasar! Kecuali kalau Anda termasuk orang yang beruntung memiliki bakat seni sejak awal - atau gambar apapun bisa tercipta begitu saja secara alami dengan guratan pensil Anda, karena menemukan ide itu sangatlah sulit. Dengan mengasah kemampuan observasi Anda, juga mengasah kemampuan Anda untuk menggambarkan sesuatu yang notabenenya memiliki tiga dimensi pada sebuah bidang datar, menggambar akan memberikan manfaat yang luas bagi Anda dalam meningkatkan kreativitas, mental, dan kemampuan motorik. Bayangkan: menemukan ide dalam benak Anda dan menampakkannya pada semua orang membutuhkan keterampilan dan keberanian. Untuk keberanian, alangkah baiknya kalau Anda mulai dengan banyak-banyak menggambar bebas. Untuk keterampilan, Anda harus mempelajari:
Selain menguasai keterampilan yang diperlukan untuk menggambar dengan pensil, guru seni Anda juga harus mengajarkan:
Semakin Anda memahami mekanisme membuat karya seni, semakin percaya diri pula Anda ketika membuat sketsa. Dengan ilmu yang Anda dapatkan dari pelajaran menggambar, Anda pun bisa lebih teliti terhadap karya seni Anda. Tapi ingat, teliti bukan berarti melihat dengan sinis dan menghakimi. Justru sebaliknya! Seiring meningkatnya keterampilan Anda, Anda pun akan mampu menggambar dengan tarikan yang lembut, selembut belaian ibu di pipi anaknya. Sebaliknya, Anda bisa saja menggambar dengan warna yang tegas atau menggambar deganteknik crosshatching untuk mengekspresikan betapa membaranya semangat Anda untuk bisa menghasilkan karya seni sesegera mungkin. Apa yang Anda lakukan akan menjadi lebih terukur, dan semakin mendalam pula kepuasan yang Anda dapatkan selama Anda menggambar. Mungkin kelak Anda akan terkejut melihat diri Anda yang selalu saja ingin menggambar, di setiap kesempatan! Di awal-awal mengikuti kelas menggambar, Anda akan selalu terdorong untuk mencari pemandangan yang tidak biasa, hingga jari-jemari Anda pun seolah gatal ingin menuangkannya di atas secarik kertas. Semakin Anda belajar menggambar, Anda pun akan terkejut ketika menyadari cara pandang Anda terhadap lingkungan sekitar Anda yang mulai berubah: semuanya seolah dihiasi oleh sudut, garis, dan struktur.
Semuanya akan terekam dalam sketsa Anda, dan akan menjadi sebuah momen yang terabadikan. Dan, memang itulah peran Anda sebagai seorang seniman. Kalau Anda belajar menggunakan tablet Wacom, karir sebagai seniman grafis pun menanti Anda! Menggambar untuk Mengabadikan RealitaDi era yang dijejali reality show seperti saat ini - juga era selfie: jepretan yang dibumbui filter ini dan itu; apakah Anda, sebagaimana orang lain, sedang mencari suatu realita alternatif? Apakah itu realita yang lebih nyata? Kami bukannya menentang selfie. Lagipula, tidak sedikit seniman terkenal di dunia ini yang melukis figur dirinya sendiri. Selfie adalah sebuah momen sesaat, yang direkam secara digital dan sangat mudah sekali dihapus, dan tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan waktu, usaha, dan passion yang harus dikorbankan untuk melukis suasana alam yang indah di pagi hari. Dan keterampilan yang dibutuhkan untuk membuat karya tersebut! Untuk mengembangkan keterampilan, coba perhatikan karikatur: sebuah sindiran dengan media warna. Seniman karikatur harus jeli dalam mengobservasi ironi yang ada pada subjeknya, dan mampu mengekspresikannya, sekaligus menjaga esensi karyanya. Bagaimana cara melebih-lebihkan ketika menggambar dagu, sementara tetap elemen wajah lainnya tetap berukuran normal? Atau membesarkan bagian hidung saja? Seorang seniman karikatur dapat melihat sesuatu yang lucu dibalik segala hal yang terjadi. Mereka akan tertawa ketika menyaksikan sesuatu, kemudian menuangkannya dalam karyanya yang mengundang tawa. Apakah selanjutnya Anda juga akan menjadi seorang seniman profesional?
Memahami Makna SeniSungguh menakjubkan ketika sebuah karya seni dapat mempengaruhi orang denga cara yang berbeda-beda. Dua orang, yang sama-sama sedang melihat City of the Drawers, sebuah gambar karya Salvador Dali: “Wanita yang malang! Mereka mengambil semua yang dia miliki!, kata salah seorang di antara dua orang tersebut. Satunya lagi berkata: “Sungguh aneh! Ia mengubah wanita itu menjadi laci!” Jelas, setiap orang memiliki pengalaman hidup yang berbeda-beda, sehingga orang pertama tadi fokus kepada pose wanita yang ada pada gambar dan orang kedua malah kagum pada keunikan gambar tersebut.
Dengan terus menyempurnakan teknik Anda dan menegaskan style Anda; selagi Anda terus mempelajari langkah-langkah menggambar dan penggunaan ruang negatif, jiwa dan rasa seni Anda akan terus berkembang. Ketika jiwa artistik Anda terus tumbuh, Anda akan merasa seolah dunia ini ada untuk Anda, untuk Anda lukis, dan memang begitulah adanya! Apakah Anda sudah mengetahui hubungan antara matematika dan menggambar? |