Keluar lendir seperti putih telur saat hamil 8 bulan

Pernahkah Bunda mendengar cerita tentang adanya gejala keputihan sebagai tanda melahirkan menjelang usia kandungan mendekati 9 bulan?  

Tanda persalinan setiap orang memang berbeda-beda. Lalu, apakah keputihan di usia hamil tua juga menjadi salah satunya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari simak informasinya di sini.  

Fakta Keputihan sebagai Tanda Persalinan

Keluar lendir seperti putih telur saat hamil 8 bulan

Pada dasarnya, setiap perempuan pasti pernah mengalami keputihan, begitupula dengan ibu hamil. Keputihan ini bisa terjadi diawal kehamilan ataupun diakhir masa kehamilan. Keputihan yang keluar saat menjelang persalinan biasanya memiliki ciri tersendiri.

Umumnya, keputihan menjelang persalinan tak berwarna putih jernih seperti biasanya, melainkan akan berwarna keruh kemerahan, cokelat, atau merah muda. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri keputihan sebagai tanda melahirkan sudah dekat menurut laman HonestDocs.

1. Keputihan yang berwarna keruh, seperti darah

Saat Bunda mengalami keputihan yang lebih kental cenderung padat dan warna coklat keruh, itu menunjukkan keputihan sebagai tanda bahwa si kecil sedang mencari jalan lahir, yang bisa juga disebut dengan bloody show.

Bloody show seperti ini diakibatkan adanya peluruhan sumbatan lendir. Sumbatan lendir tersebut dapat luruh sewaktu-waktu. Biasanya terjadi di 12 hari menjelang persalinan. Bloody show berbentuk seperti jeli dan biasanya ada garis coklat kemerahan. Keputihan ini biasa disebut juga lendir darah.

Lendir darah akan keluar sedikit demi sedikit ataupun bisa dalam jumlah yang banyak. Jika kehamilan Bunda adalah kehamilan pertama, persalinan biasanya terjadi beberapa hari setelah terjadi bloody show. Namun, jika ini adalah kehamilan kesekian Bunda, persalinan bisa saja terjadi setelah beberapa jam bloody show keluar.

2. Keputihan disertai kram dan nyeri punggung

Keluar lendir seperti putih telur saat hamil 8 bulan

Saat persalinan itu semakin dekat, Bunda akan sering merasakan kram di selangkangan dan nyeri punggung. Hal ini diakibatkan karena otot dan juga persendian mengalami peregangan dan geseran guna mempersiapkan jalan lahir.

Artikel terkait: Cara Atasi Sakit Punggung pada Kehamilan

3. Keputihan yang lebih banyak

Ketika masa kehamilan, keputihan ini sangat normal terjadi. Hal ini disebabkan pada masa kehamilan, darah yang mengalir ke area serviks akan lebih banyak. Sehingga produksi lendir yang keluar dari jalan lahir pun akan semakin tinggi. Keputihan ini terdiri dari sekresi leher rahim, sel-sel tua dari dinding vagina dan flora bakteri normal.

Keputihan yang menandakan persalinan sudah dekat, umumnya akan memiliki warna putih atau putih pudar dan volumenya akan meningkat seiring dengan waktu Hari Perkiraan Lahir (HPL) sudah dekat. 

4. Keputihan dan bayi terasa sudah di tubuh bagian bawah

Pada umumnya saat ibu hamil memasuki trimester ketiga, posisi bayi sudah berada di bawah dan kepala bayi akan masuk panggul. Di dalam fase ini, Bunda akan lebih sering Buang Air kecil (BAK) dan keputihan pun akan semakin meningkat.

5. Keputihan dan sendi terasa lebih longgar

Selama masa kehamilan, hormon relaksin telah membuat ligamen sedikit lebih longgar. Hormon yang sama juga akan melonggarkan sendi menjelang persalinan. Hal ini adalah salah satu cara tubuh bereaksi untuk membuka panggul guna mempersiapkan jalan lahir si kecil.

6. Keputihan disertai penipisan dan pembukaan serviks

Keluar lendir seperti putih telur saat hamil 8 bulan

Masuk di trimester ketiga, serviks akan mengalami peregangan dan menipis. Ini adalah sebuah tanda bahwa bagian bawah rahim sudah bersiap melakukan proses persalinan. Serviks yang menipis akan mudah terbuka.

Semakin dekat dengan waktu persalinan, pembukaan serviks akan semakin besar. Biasanya para tenaga medis akan melakukan pemeriksaan pembukaan jalur lahir dengan menggunakan jari. Jika pembukaan sudah masuk 10 cm, proses persalinan sudah siap dilakukan. 

7. Keputihan disertai kontraksi palsu

Kontraksi palsu adalah sebuah kondisi di mana rahim akan mengencang secara tidak teratur. Kontraksi seperti ini juga bisa disebut braxton hicks. Pada umumnya, kondisi ini tidak disertai rasa sakit dan bisa dialami sepanjang masa kehamilan. 

Namun terkadang, kontraksi palsu ini membuat Bunda tidak nyaman. Akan tetapi, Bunda tak perlu khawatir ketika mengalami kontraksi, tetap tenang dan hitung intensitas keteraturannya.

Artikel terkait: Bagaimana Membedakan Kontraksi Palsu Dengan Kontraksi Persalinan?

8. Keputihan disertai keluar cairan ketuban

Saat Bunda merasakan keluar cairan yang sangat encer dan terasa seperti mengompol, segeralah untuk pergi ke Puskesmas, Klinik atau Rumah Sakit. Hal itu, menandakan bahwa adanya kebocoran air ketuban.

Tanda keputihan ini tidaklah sama dengan keputihan yang sudah dijelaskan di atas atau seperti bloody work. Untuk itu, Bunda yang sedang hamil harus lebih aware dengan tanda-tanda yang terjadi. Terutama di trimester ketiga kehamilan dan saat waktu persalinan sudah dekat.

Demikianlah informasi tentang keputihan yang menjadi tanda melahirkan. Jaga kondisi tubuh dan asupan makanan agar buah hati dan tubuh ibu hamil bisa tetap prima menjelang persalinan.

Baca juga: 

id.theasianparent.com/proses-persalinan/

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Keluar lendir seperti putih telur saat hamil 8 bulan

Keputihan merupakan hal yang normal terjadi pada tubuh wanita selayaknya berkeringat atau buang air kecil. Pada wanita yang tidak hamil, keluarnya keputihan menandakan vagina mereka sedang membersihkan dirinya sendiri sekaligus melindungi dari risiko infeksi.

Lantas, bagaimana jika mengalami keputihan saat hamil? Tidak usah khawatir. Keluarnya keputihan sebelum dan saat hamil pada dasarnya menggambarkan fungsi pembersihan vagina yang tetap berjalan baik.

Kondisi keputihan saat hamil yang normal

Keputihan ketika sedang hamil adalah kondisi yang normal bila teksturnya tipis, bening atau putih susu, dan aromanya ringan (tidak terlalu pekat).

Keputihan juga termasuk sebagai salah satu tanda awal kehamilan. Cairan keputihan ini disebut dengan leukorrhea.

Keputihan dapat mulai muncul sedini dua minggu setelah pembuahan, bahkan sebelum Anda sadar sudah telat menstruasi.

Kondisi keputihan ketika hamil juga umumnya tetap tergolong wajar jika masih terus berlanjut sepanjang kehamilan. Cairan keputihan biasanya cenderung keluar paling banyak pada trimester akhir kehamilan.

Di minggu terakhir kehamilan, ibu hamil akan melihat bahwa cairan keputihan memiliki garis lendir kental yang bersatu dengan darah. Ini merupakan tanda awal persalinan dan ibu hamil tidak perlu panik.

Meski begitu, tidak semua wanita hamil akan selalu mengalami keputihan. Ada beberapa ibu hamil yang mengalami keputihan dalam jumlah lebih banyak dibandingkan sebelum dirinya hamil, ada pula yang tidak.

Apa penyebab keputihan saat hamil?

Keluar lendir seperti putih telur saat hamil 8 bulan

Seperti penjelasan di atas, keluarnya keputihan ketika hamil adalah tanda vagina masih berfungsi baik untuk membersihkan dan melindungi dirinya sendiri secara rutin.

Keputihan tidak selalu menjadi tanda bahaya atau komplikasi kehamilan yang harus diwaspadai.

Semasa kehamilan, leher rahim (serviks) dan dinding vagina akan semakin melunak akibat meningkatnya produksi hormon estrogen.

Peningkatan hormon hamil juga akan memengaruhi aliran darah yang menuju area vagina sehingga jadi lebih banyak dan lancar dari biasanya. Kondisi inilah yang kemudian memicu keluarnya keputihan saat hamil.

Selama hamil, leher rahim dan dinding vagina menjadi lebih lembut dan lebih banyak menghasilkan lendir atau disebut keputihan.

Hal ini karena tubuh lebih banyak menghasilkan hormon estrogen dan lebih banyak darah mengalir ke daerah leher rahim selama kehamilan.

Keputihan saat hamil sebenarnya berfungsi untuk melindungi leher rahim atau vagina dari bakteri atau kuman dari luar.

Dengan begitu, keputihan saat hamil bantu mencegah adanya infeksi vagina yang bisa berpindah ke rahim dan membahayakan janin.

Menjelang akhir kehamilan, kepala bayi yang menekan leher rahim juga bisa menyebabkan keputihan saat hamil muncul lebih banyak, seperti dikutip dari NHS.

Terkadang, Anda mungkin tidak bisa membedakan keputihan saat hamil dengan air kencing ketika teksturnya cukup cair.

Kondisi keputihan saat hamil yang membuat Anda perlu ke dokter

Keputihan saat hamil memang normal terjadi, tetapi penting bagi Anda untuk tetap memantaunya. Jadi, jika sewaktu-waktu ada yang aneh dari keputihan, segera periksakan ke dokter.

Berikut tanda-tanda keputihan tidak normal yang bisa jadi tanda dari infeksi vagina.

  • Keputihan berubah warna, misal menjadi lebih kuning atau kehijauan
  • Mengeluarkan bau tidak sedap
  • Anda merasa gatal atau nyeri di vagina

Normalnya, keputihan muncul ketika memiliki ciri-ciri seperti berwarna putih (seperti susu) dan jernih serta tidak mengeluarkan bau tak sedap.