Show Pendidikan informal yang dikenal dengan kasual pada hakekatnya berbeda dari pendidikan formal dan nonformal, meskipun dalam kasus-kasus tertentu definisi pendidikan ketiganya ini saling melengkapi. Dimana pendidikan informal sering dikenal dengan pendidikan keluarga atau pembelajaran non sekolah, artinya tidak diberikan oleh institusi seperti sekolah atau perguruan tinggi. Sedangkan pendidikan informal tidak diberikan sesuai dengan jadwal dan kurikulum yang ditetapkan, dan pendidikan informal terdiri dari pengalaman dan kehidupan sehari-hari dalam keluarga atau masyarakat. Fungsi dan tujuan utama dari pendidikan informal adalah untuk membentuk watak, karakter, dan kepribadian seseorang. “Guru” dalam pendidikan informal adalah seseorang yang peduli dan yang memiliki lebih banyak pengalaman daripada peserta didiknya. Contoh pendidikan informal adalah pendidikan budi pekerti, nilai agama, moral, etika, sopan santun, dna sebagainya dari lingkungan keluarga. Pendidikan InformalPendidikan informal merupakan sistem pembelajaran non-sekolah yang tidak menggunakan metode pembelajaran tertentu. Dalam jenis pendidikan ini, lebih cenderung ke upaya tidak sadar dan biasanya tidak direncanakan sebelumnya. Berbeda dengan pendidikan formal, pendidikan informal tidak diberikan oleh institusi seperti sekolah atau perguruan tinggi dan tidak diberikan sesuai dengan jadwal dan kurikulum yang ditetapkan, tapi lebih mengarah pada pengalaman dan kehidupan sehari-hari dalam arti keluarga atau makna masyarakat. Pendidikan informal kurang terkontrol daripada pendidkan formal yang terikat ruang dan waktu. Oleh sebab itulah pendidikan informal bisa menjadi begitu kuat. Pendidikan informal dapat membantu individu belajar bereaksi dan mengendalikan situasi dan pengaturan yang berbeda. Selain itu, melalui pendidikan formal individu dapat menggabungkan entitas sosial yang penting untuk pembelajaran. Jenis pendidikan ini adalah proses spontan, yang membantu orang mempelajari informasi dengan cara baru yang membantu menumbuhkan komunitas, asosiasi, dan hubungan yang menciptakan lingkungan belajar yang positif. Pengertian Pendidikan InformalPendidikan informal adalah jalur insititusi edukasi yang senantiasa menerapkan sistem kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara mandiri dan bertanggung jawab dalam lingkungan keluarga atau lingkungan sosial kemasyarakatan. Pendidikan tersebut diberikan sejak individu lahir dan sepanjang hidup seorang individu. Hasil dari pendiidkan informal diakui sebagaimana pendidikan non-formal dan formal. Jenis pendidikan inilah yang merupakan dasar pembentukan watak, kebiasaan dan perilaku seseorang. Pengertian Pendidikan Informal Menurut Para AhliAdapun definisi pendidikan informal menurut para ahli, antara lain:
Ciri Pendidikan InformalKarakteristik yang ada dalam pendidikan informal, diantaranya yaitu:
Tujuan dan Fungsi Pendidikan InformalFungsi dan tujuan utama dari pendidikan informal adalah untuk membentuk watak, karakter dan kepribadian seseorang. Secara lebih rinci, berikut ini beberapa tujuan pendidikan informal, diantaranya yaitu:
Kelebihan dan Kekurangan Pendidikan InformalSebagaimana halnya pendidikan formal dan non-formal, jenis pendidikan informal juga memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri dibandingkan kedua jenis pendidikan lainnya. Berikut ini keunggulan dan kelemahan tersebut: Meliputi:
Yaitu;
Contoh Pendidikan InformalUntuk berbagai contoh yang ada dalam sistem pendidikan informal, diantaranya yaitu:
Dari penjelasan yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa pendidikan informal adalah jenis pembelajaran yang dikendalikan sendiri dan dipandu sendiri yang biasanya tidak memiliki kurikulum formal dan dapat dilakukan secara spontan. Pendidikan kasual atau informal berbeda dari pendidikan formal dan nonformal, meskipun dalam kasus-kasus tertentu pendidikan ini saling melengkapi. Pendidikan informal diperoleh di bawah pengaruh masyarakat atau orang-orang disekitar inidividu tersebut. Pendidikan informal adalah jenis pengetahuan yang diperoleh seseorang melalui pengalaman hidup. Dimana pengetahuan tersebut bisa diperoleh dari orang tua atau orang-orang di sekitar kita. Termasuk keterampilan individu yang penting untuk kelangsungan hidup. Jenis pendidikan ini tidak berisi pengetahuan teoritis dari buku. Yang termasuk dalam pendidikan informal adalah lingkungan keluarga, hubungan dengan tetangga, lingkungan, media massa, lingkungan pekerjaan, teman sepermainan dan lain sebgainya sehingga pendidikan informal dapat terjadi dimanapun dan dapat berlangsung tanpa disengaja. Pendidikan formal didapatkan melalui percakapan, dan eksplorasi serta perluasan pengalaman. Terkadang ada kaitan tujuan yang jelas dengan beberapa rencana yang lebih luas, tetapi tidak selalu. Tujuannya adalah untuk menyediakan alat yang dibutuhkan peserta didik untuk akhirnya mencapai materi yang lebih kompleks. Pendidikan fomal bisa merujuk pada berbagai bentuk pendidikan alternatif, seperti unschooling atau homeschooling, autodidacticism (self-teaching), dan kerja remaja. Pendidikan informal terdiri dari cara-cara yang tidak disengaja dan bertujuan untuk berkolaborasi pada informasi baru. Nah, demikinalah artikel yang bisa kami kemukakan pada semua pembaca berkenaan dengan pengertian pendidikan informal menurut para ahli, ciri, tujuan, fungsi, kelebihan, kekurangan, dan contohnya yang mudah ditemukan. Semoga bermanfaat. |