Lihat Foto Show
KOMPAS.com - Historiografi tradisional adalah penulisan sejarah yang eksis pada zaman kerajaan Hindu-Buddha hingga kerajaan Islam di Nusantara. Umumnya historiografi tradisional diciptakan oleh pujangga-pujangga di kalangan kerajaan sebagai legitimasi dari raja atau penguasa yang sedah bertahta. Media yang digunakan dalam historiografi tradisional berupa media tulis natural seperti batu prasasti, lontar, kulit binatang, kertas dsb. Ciri-ciri historiografi tradisionalDalam buku Historiografi di Indonesia : Dari Magis Religius hingga Strukturis (2009) karya Agus Mulyana dan Darmiati, ciri-ciri historiografi tradisional adalah:
Baca juga: Prasasti Peninggalan Sejarah Kerajaan Mataram Kuno Kelemahan historiografi tradisionalDalam buku Pengantar Ilmu Sejarah (2005) karya Kuntowijoyo, historiografi tradisional memiliki kelemahan sebagai berikut:
Kelebihan Historiografi TradisionalHistoriografi tradisional juga memiliki kelebihan, seperti:
Baca juga: Zaman Praaksara di Indonesia Contoh Historiografi TradisionalBerikut merupakan contoh-contoh karya historiografi tradisional :
Baca berikutnya
Lihat Foto KOMPAS.com - Historiografi kolonial adalah penulisan sejarah yang eksis pada masa kolonialisme dan imperialisme di Indonesia. Historiografi kolonial ditulis oleh bangsa kolonial seperti Belanda, Inggris dan Portugis. Dalam jurnal Historiografi dalam Denyut Bangsa (2016) karya Taufik Abdullah, historiografi kolonial bertujuan untuk mempertahankan kekuasaan kolonialisme di negara jajahan dan meredam perlawanan-perlawanan dari masyarakat pribumi. Ciri-Ciri Dalam buku Historiografi di Indonesia : Dari Magis Religius hingga Strukturis (2009) karya Agus Mulyana dan Darmiati, historiografi kolonial memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Dalam sudut pandang Nerlando-sentris dan Eropa-sentris, peristiwa sejarah yang ditulis hanyalah peristiwa-periwtiwa yang memiliki keterkaitan dengan kepentingan pemerintah kolonial di tanah jajahan. Baca juga: Historiografi Tradisional Penulisan sejarah dalam historiografi kolonial sering disebut dengan istilah ‘Sejarah dari Geladak Kapal-Kapal Belanda’ karena hanya menggunakan sudut pandang dari orang-orang Belanda dan Eropa. Dalam sudut pandang ini, Belanda menulis sejarah yang menganggap bahwa pahlawan-pahlawan Indonesia seperti Diponegoro, Tuanku Imam Bonjol, Sultan Agung sebagai seorang pemberontak dan pengrusak ketertiban sosial. Historiografi Kolonial bersifat deskriminatif karena dalam narasi sejarahnya terdapat deskriminasi terhadap bangsa pribumi Nusantara. Historiografi kolonial memberi label primitif, kasar dan sifat-sifat buruk lainnya terhadap bangsa pribumi nusantara melalui narasi-narasi sejarah didalamnya. Baca juga: Sistem Kepercayaan Manusia Purba Masa Praaksara
Narasi sejarah pada Historiografi kolonial digunakan untuk menciptakan dan mempertahankan kolonialisme di Nusantara. KelemahanKelemahan dari historiografi kolonial adalah:
Kelebihan
Kelebihan dari historiografi kolonial, yaitu:
Baca juga: Sejarah Masuknya Islam di Papua Contoh KaryaBerikut ini contoh historiografi kolonial adalah:
Baca berikutnya
Saat ini kita akan membahas mengenai Historiografi, Dengan point penting diantaranya Tujuan, macam jenis dan contoh dari Historiografi, diantaranya sebagai berikut :
Historiografi merupakan suatu kajian mengenai metode sejarawan didalam pengembangan sejarah sebagai disiplin akademis dan dengan secara luas, historiografi merupakan tiap-tiap karya sejarah mengenai topik tertentu. Tujuan dari historiologi yaitu untuk dapat menulis kejadian atau peristiwa pada masa lampau dengan secara kronologis dan sistematis. Historiografi tersebut terdiri dari kata history yang memiliki arti sejarah dan juga graph yang memiliki arti tulisan. Jadi dapat diartikan bahwa pengertian Historiografi merupakan sebuah tulisan sejarah baik itu yang bersifat ilmiah (problem oriented) ataupun juga yang tidak ilmiah (no problem oriented).
Adapula pengertian historiografi menurut ahli, salah satunya ialah menurut Louis Gottschalk. Menurut Louis Gottschalk, pengertian historiologi merupakan suatu bentuk publikasi, baik itu dalam bentuk lisan maupun juga tulisan mengenai peristiwa kejadian atau kombinasi peristiwa-peristiwa di masa lampau. Selain dari itu, Gottschalk juga menggemukan pengertian historiologi yang lain diantaranya sebagai berikut:
Macam-Macam HistoriologiDengan berdasarkan pembagian waktu, terdapat 3 jenis historiologi diantaranya historiografi tradisional, historiografi kolonial, dan historiografi modern. dibawah ini merupakan penjelasannya Historiografi TradisionalHistoriografi Tradisional merupakan sebuah penulisan sejarah yang umumnya dilakukan oleh para sastrawan atau pujangga keraton dan bangsawan kerajaan. Dengan berdasarkan pembagian waktunya, historiografi tradisional ini dibagi lagi menjadi historiografi tradisional Hindu-Buddha serta historiografi tradisional Islam. Ciri-ciri historiografi tradisional masa Hindu-Buddha, diantaranya sebagai berikut:
Contoh historiografi masa Hindu-Buddha
Contoh historiografi masa Islam Ciri-ciri historiografi tradisional masa Islam, diantaranya sebagai berikut:
Contoh historiografi masa Islam
Historiografi KolonialHistoriografi Kolonial merupakan penulisan sejarah yang ditulis dimasa kolonial. Fokus utama dari historiografi kolonial ialah kehidupan warga Belanda (Eropa) di Hindia Belanda sebab ditulis oleh orang-orang Belanda atau kiga Eropa. Tujuan dari penulisannya adalah untuk dapat memperkuat kedudukan mereka di Indonesia. Ciri-Ciri Historiografi Masa KolonialAdapun ciri-ciri historiografi masa kolonial, diantaranya yaitu:
Contoh Historiografi KolonialContoh historiografi masa kolonial, diantaranya sebagai berikut :
Historiografi ModernHistoriografi modern ini timbul atau muncul akibat tuntunan ketepatan teknik untuk dapat mendapatkan fakta-fakta sejarah. Fakta sejarah tersebut diperoleh dengan melalui penetapan metode penelitian, dengan menggunakan ilmu-ilmu bantu, adanya teknik pengarsipan serta juga rekonstruksi dengan melalui sejarah lisan. Dimasa ini dimulai dengan munculnya studi atau ilmu sejarah kritis yang menggunakan prinsip-prinsip metode penelitian sejarah. Historiografi tersebut berkembang sesuai dengan zaman. Historiografi masa kini sudah semakin objektif serta juga kritis terhadap satu kejadian atau peristiwa sejarah. Ciri-Ciri Historiografi ModernAdapun ciri-ciri historiografi diantaranya sebagai erikut :
Contoh Historiografi Modern Contoh historiografi modern diantaranya adalahL
Kelebihan dan Kekurangan Historiografi ModernDibawah ini merupakan Kelebihan Historiografi Modern, diantaranya yaitu:
Kekurangan Historiografi Modern, diantaranya yaitu:
Sekian dan terima kasih sudah membaca mengenai Pengertian Historiografi, Tujuan, Macam dan Contoh, semoga apa yang dipaparkan diatas dapat bermanfaat untuk anda. Lihat Juga Pengertian Poster Lihat Juga Pengertian Ilustrasi Lihat Juga √ Guru Profesional: Pengertian dan Kriteria Guru Profesional |