Karya seni dua dimensi dapat dilihat dari arah yang berbeda b dua arah c Tiga arah D. satu arah

Karya seni dua dimensi dapat dilihat dari arah yang berbeda b dua arah c Tiga arah D. satu arah

Karya seni dua dimensi dapat dilihat dari arah yang berbeda b dua arah c Tiga arah D. satu arah

Penulis: Nika Halida Hashina
30 November 2021

View non-AMP version at tirto.id

Karya seni dua dimensi dapat dilihat dari arah yang berbeda b dua arah c Tiga arah D. satu arah
Apa itu karya seni rupa 3 dimensi? Aa saja contoh dan jenis karya seni rupa 3 dimensi? Ini penjelasan selengkapnya.

tirto.id - Karya seni rupa 3 dimensi sebenarnya banyak ditemukan di kehidupan sehari-hari. Apa saja contoh karya seni rupa 3 dimensi? Serta, apa jenis karya seni rupa 3 dimensi?

Sebagian karya seni 3 dimensi hanya memiliki fungsi sebagai hiasan, tapi ada juga yang punya fungsi pakai.

Advertising

Advertising

Sebagaimana karya seni rupa 2 dimensi, jenis karya seni rupa 3 dimensi mengandung unsur garis, bentuk, bidang, dan warna yang disusun hingga membentuk obyek tertentu.

Namun, berbeda dari obyek karya seni rupa 2 dimensi yang hanya bisa dilihat dari satu sisi, karya seni rupa 3 dimensi dapat dilihat lebih dari dua sisi.

Dengan kata lain, karya seni rupa 3 dimensi merupakan karya seni yang memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi, sehingga mempunyai volume dan ada dalam sebuah ruang. Seni rupa 3 dimensi biasa disebut sebagai seni rupa 3D, demikian dikutip dari buku Seni Budaya terbitan Kemdikbud.

Jenis Karya Seni Rupa 3 Dimensi

Mengutip laman Artdex disebutkan pula karya seni rupa 3 dimensi disajikan dalam dimensi tinggi, lebar, dan dalam, menempati ruang fisik, dan dapat dilihat dari segala sisi dan sudut.

Hasil karya seni rupa tiga dimensi, seperti patung dan relief, telah ditemukan sejak awal sejarah manusia. Hal ini membuktikan seni rupa 3 dimensi sejak lama jadi ekspresi artistik manusia.

Mengutip buku Seni Budaya Kelas X (2014), berdasarkan dari fungsinya, karya seni rupa 3 dimensi dapat dibedakan menjadi dua jenis. Keduanya adalah karya yang memiliki fungsi pakai (seni rupa terapan/applied art) dan karya seni rupa yang hanya punya fungsi ekspresi (seni rupa murni/pure art).

Seni Rupa Murni adalah karya seni yang tercipta bebas dengan fungsi yang lebih mengutamakan keindahan ketimbang aspek fungsional, sehingga lebih berguna untuk kepuasan pandangan mata saja dan biasanya sering digunakan sebagai pajangan/hiasan.

Sedangkan Seni Rupa Terapan merupakan karya seni yang tidak hanya sebagai pajangan rumah, tapi juga berfungsi membantu kehidupan manusia. Jadi, Seni Rupa Terapan lebih mengutamakan kegunaan dibandingkan keindahan karya.

Karya seni rupa sebagai benda pakai yang mempunyai fungsi praktis dibuat dengan pertimbangan kegunaannya. Dengan ada unsur seni, benda itu tidak hanya nyaman digunakan, tetapi juga indah dilihat.

Selain itu, jenis karya seni juga bisa diihat dari perbedaan tema atau gagasan pokok di baliknya. Tema-tema dalam karya seni rupa tidak terbatas pada satu jenis topik.

Tema tidak selalu tampak secara kasat mata (eksplisit). Ia justru bisa lebih tampak secara tersirat (implisit). Dalam karya seni rupa tiga dimensi, tema yang dihadirkan juga beragam. Makna karya seni ini pun tidak hanya dapat dilihat dari satu sisi.

Infografik SC Seni Rupa Tiga Dimensi. tirto.id/Fuad

Fungsi Karya Seni Rupa 3 Dimensi

Dilihat dari fungsinya, ada sejumlah kegunaan karya seni rupa 3 dimensi. Berikut adalah fungsi-fungsi karya seni rupa tiga dimensi:

1. Hiasan

Karya seni ini dibuat dengan tujuan artistik dan estetis, misalnya vas bunga, guci, patung hiasan rumah, furnitur, hiasan gantungan dan lain-lain.

2. Sarana pembelajaran

Fungsi ini dibuat untuk tujuan memberikan informasi atau pengetahuan terkait suatu hal. Dalam hal ini dapat kita lihat dari banyak karya-karya tiruan, misal peristiwa kemerdekaan di museum-museum yang menampilkan sejarah Indonesia. Selain itu, terlihat dari candi-candi yang hingga kini masih dikunjungi untuk wisata belajar atau penelitian.

3. Sarana religi

Fungsi ini dapat dilihat dari ornamen-ornamen khas keyakinan tertentu yang menghiasi tempat keagamaan, seperti misalnya masjid, gereja, dan pura.

4. Sarana rekreasi

Dalam hal ini, fungsi karya seni rupa tiga dimensi digunakan untuk sarana hiburan. Misalnya candi-candi, instalasi-instalasi yang terdapat dalam sebuah pameran, dan lain-lain.

5. Sebuah peringatan atau penanda

Fungsi peringatan ini adalah sebuah tanda atau pengingat dari sebuah peristiwa. Fungsi ini sering ditemukan berupa tugu atau prasasti. Contohnya adalah Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya untuk mengingat pahlawan revolusi.

Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi

Banyak contoh karya seni rupa 3 dimensi yang berserak di sekitar kehidupan sehari-hari. Ia bisa jadi barang biasa yang kerap dilihat maupun digunakan untuk keperluan tertentu, ataupun benda mewah dengan nilai tinggi. Berikut ini contoh karya seni rupa 3 dimensi:

1. Karya seni kriya

Seni kriya sering digunakan sebagai dekorasi, benda terapan siap pakai, furniture, benda mainan seperti boneka, kain batik maupun tenun, dan lain sebagainya. Karya seni rupa kriya terdiri atas bergam jenis, seperti kriya kayu, seni kriya tekstil, seni kriya keramik, seni kriya logam, seni kriya kulit dan seni kriya batu.

2. Seni patung.

Ia salah satu seni rupa 3 dimensi yang paling terkenal. Patung biasa dibuat dengan media batu, kayu, logam dan dapat dilihat dari segala arah mata memandang. Berdasarkan jenisnya, teknik pembuatan patung terbagi jadi 2, yakni Zonde Bosse (berdiri sendiri) dan Relief (biasa menempel di permukaan dinding)

3. Keramik.

Karya seni rupa keramik merupakan cabang seni yang bersifat tradisional sampai kontemporer atau modern. Seni keramik mempunyai fungsi sebagai kerajinan dengan menggunakan bahan utama dari tanah liat yang harus melalai proses dipijir, butsir, pilin sampai pembakaran dan glasir.

4. Arsitektur

Arsitektur adalah contoh seni rupa 3 dimensi berupa teknik merancang bangunan, yang mencakup level makro (perencanaan dan perancangan kota, atau lansekap) sampai level mikro (desain buat perabot, bangunan hingga produk.

Macam-macam Teknik Seni Rupa 3 Dimensi

Untuk membuat karya seni rupa 3 dimensi, terdapat beberapa teknik yang dapat dilakukan. Setiap teknik mempunyai konsep dan hasil karya yang berbeda-beda. Berikut beberapa teknik karya seni rupa tiga dimensi, dikutip dari Modul Pembelajaran SMA Seni Budaya Kelas X1. Teknik aplikasi

Teknik seni rupa aplikasi adalah teknik karya hias yang dimanfaatkan dalam seni menjahit, yakni dengan cara menempelkan beberapa macam potongan kain yang telah digunting.

Bentuk guntingan itu, seperti bentuk bunga, bintang, bulan, atau bentuk-bentuk lainnya dalam sebuah kain. Tujuannya adalah sebagai hiasan untuk memperindah pakaian.

2. Teknik mozaik

Teknik mozaik adalah teknik menggambar dengan memakai bentuk geometris tertentu. Tujuan menggunakan teknik geometris ialah sebagai pengganti bahan utama pewarna. Dengan adanya mozaik, media seni tidak terlihat polos dan lebih bercorak.

3. Teknik Merakit

Teknik merakit dilakukan dengan cara menyambungkan potongan-potongan bahan tertentu agar menjadi suatu karya seni yang utuh. Cara menyambung-nyambung tersebut dinamakan merakit, sedangkan rakitan ialah nama dari hasil karyanya.

Merakit dapat diterapkan pada benda-benda yang lebih kompleks, seperti miniatur kapal, pesawat, atau alat transportasi lainnya.

4. Teknik pahat

Teknik memahat adalah teknik karya seni rupa tiga dimensi dengan membuang atau menyisihkan bahan-bahan yang tidak digunakan. Alat yang dipakai adalah martil, pahat, kikir, dan sebagainya. Biasanya teknik pahat digunakan pada beberapa karya seni, seperti patung dan miniatur tertentu.

5. Teknik Cor

Teknik cor adalah sebuah teknik karya seni rupa tiga dimensi yang diaplikasikan dengan cara menuang zat cair tertentu di sebuah alat cetakan khusus.

Bahan cair yang sering digunakan ialah bahan-bahan yang terbuat dari karet, semen, logam, dan lain-lain. Teknik cor lebih cocok digunakan untuk membuat sebuah bangunan besar dan bangunan bertingkat.

Baca juga:

Baca juga artikel terkait SENI RUPA atau tulisan menarik lainnya Nika Halida Hashina
(tirto.id - nka/add)

Penulis: Nika Halida Hashina Editor: Addi M Idhom Kontributor: Nika Halida Hashina

© 2022 tirto.id - All Rights Reserved.

Jakarta -

Jenis karya seni rupa yang bisa detikers jumpai sehari-hari di rumah, museum, galeri seni, dan ruang-ruang publik sangat beragam. Nah, apa saja jenis karya seni rupa yang detikers tahu?

Seni rupa adalah segala bentuk ekspresi pengalaman estetis yang dilakukan secara sadar oleh manusia melalui media titik, garis, bentuk, warna, tekstur, dan ruang.

Jenis-jenis karya seni rupa dibagi atas sejumlah pengkategorian, seperti dikutip dari buku 'Pengetahuan Dasar Seni Rupa' oleh Sofyan Salam, Sukarman B., Hasnawati, dan Muh. Muhaemin.

  • A. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Wujudnya

1. Karya Seni Rupa Dua Dimensi

Jenis karya seni rupa dua dimensi disebut juga karya dwimatra. Karya dwimatra adalah karya yang hanya dapat dinikmati dari satu arah, yaitu arah depan. Sebab, karya ini hanya memiliki dimensi panjang dan lebar. Contoh karya dua dimensi adalah lukisan, gambar, foto, tenunan, dan batik.

2. Karya Seni Rupa Tiga Dimensi

Jenis karya seni rupa tiga dimensi disebut juga karya trimatra. Karya trimatra adalah karya yang memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi. Karya trimatra punya volume, sehingga wujudnya bisa dinikmati dari berbagai arah. Contoh karya trimatra adalah patung, bangunan, boneka, dan aneka jenis desain produk.


3. Karya Seni Rupa Empat Dimensi

Jenis karya seni rupa empat dimensi disebut juga time-based art (karya seni rupa berbasis waktu). Karya ini mencakup seni rupa video yang dapat diproyeksikan ke dinding, seni rupa happening/pertunjukan yang melibatkan perupa beraksi dan divideokan menjadi sebuah karya seni rupa sendiri, dan seni rupa media baru (new media) yang bersifat interaktif.

Seni rupa new media interaktif di antaranya seperti seni rupa digital, animasi komputer, robotika, dan lain-lain yang dimaksudkan perupa untuk mengeksplorasi potensi teknologi terbaru tersebut.

  • B. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Fungsinya

1. Karya Seni Rupa Murni

Karya Seni Rupa Murni adalah karya seni rupa yang dibuat semata-mata dengan niat untuk memenuhi kebutuhan mengekspresikan rasa indah atau rasa estetis, tanpa maksud untuk memenuhi kegunaan atau fungsi yang bersifat praktis. Contoh karya seni rupa murni adalah lukisan, patung, tapestri, atau karya seni rupa lain yang diniatkan semata sebagai ekspresi rasa estetis.

2. Karya Seni Rupa Terapan (Applied Art)

Jenis karya seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang dibuat dengan maksud utama untuk memenuhi fungsi atau kegunaan yang bersifat praktis. Contoh karya seni rupa terapan adalah jenis-jenis karya desain dan seni kriya, seperti poster, spanduk, desain sampul buku, logo, perabot, kendaraan, dan karya arsitektur.

  • C. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Teknik Pembuatan

1. Karya Seni Rupa dengan Teknik Goresan/Sapuan Warna

a. Seni Gambar

Seni gambar biasanya didominasi oleh goresan linear yang dihasilkan pensil, pena, atau marker. Tetapi, ciri teknis ini makin tidak mutlak, karena gambar juga bisa didominasi pengecatan seperti lukisan. Seni gambar atau disebut juga gambar saja terdiri dari beberapa jenis sesuai dengan karakter spesifiknya sebagai berikut:

- Gambar bentuk- Gambar model- Gambar ilustrasi- Gambar proyeksi dan perspektif- Gambar dekorasi

- Gambar sketch


- Gambar imajinasi

b. Seni lukis

Secara teknik, seni lukis didominasi dengan pengecatan warna pada bidang medium. Tetapi, ciri ini juga makin tidak mutlak seperti halnya seni gambar. Seni lukis secara tradisional dibagi berdasarkan bidang lukisnya menjadi seni lukis easel yang muat ditopang easel dan seni lukis mural di permukaan bangunan.

Seni lukis juga lazim dikategorikan berdasarkan bahan pewarnanya, seperti seni lukis cat minyak, akrilik, gouache, cat air, tempera, tinta, pastel, mixed-media, dan encaustic.

c. Seni Kaligrafi

Seni kaligrafi adalah seni tulis indah yang menjadi penampung gagasan dan berfungsi estetik.

2. Karya Seni Rupa dengan Teknik Cetak

Jenis karya seni rupa teknik cetak lazim disebut seni grafis atau printmaking. Proses pembuatan karya seni grafis dimulai dengan membuat citraan yang disebut klise, lalu dilakukan pencetakan. Berdasarkan jenis klisenya, seni grafis dibedakan atas cetak tinggi/timbul, cetak dalam, dan cetak tembus.

Seni fotografi juga menggunakan teknik cetakan. Tetapi karena karakter khasnya, seni fotografi secara tradisional berdiri sendiri dan tidak dikelompokkan sebagai seni grafis.

3. Karya Seni Rupa dengan Teknik Ukir

Jenis karya seni rupa dengan teknik ukur dibentuk dengan memahat atau menoreh bagian yang akan dibuang dari material untuk merupa bentuk yang diinginkan. Karya ukiran dua dimensi disebut relief, sementara karya ukiran tiga dimensi disebut patung.

4. Karya Seni Rupa dengan Teknik Anyam, Tenun, dan Rajut

Jenis karya seni rupa dengan teknik anyam dan tenun adalah teknik berkarya dengan silang-menyilangkan antara material yang digunakan. Seni anyam di Indonesia merupakan kegiatan turun-temurun dalam tradisi.

5. Karya Seni Rupa dengan Teknik Sulam

Karya seni rupa sulam dibuat dengan menjahit menggunakan tusuk hias benang, pita, payet, dan variasi bahan lainnya.

6. Karya Seni Rupa dengan Teknik Tempel

a. Seni Mosaik

Jenis karya seni mosaik adalah karya seni yang dibuat dengan menempel potongan-potongan material dengan memanfaatkan warna bawaan material untuk membentuk objek yang diinginkan.

b. Seni Kolase

Seni kolase adalah jenis karya seni rupa yang dibuat dengan menempel potongan, pecahan, atau kepingan material seperti kertas, kaca, tegel, kerang, kulit kayu, dan lain-lain untuk menjadi bagian dari bentuk yang hendak digambarkan.

c. Seni Montase

Seni montase adalah jenis karya seni rupa yang dibuat dengan menempelkan kertas atau bahan tempelan yang berisi gambar atau foto.


7. Karya Seni Rupa dengan Teknik Membentuk dan Mengonstruksi

a. Seni Patung

Seni patung adalah jenis karya seni rupa trimatra yang dibentuk menurut jenis bahan yang digunakan, seperti tanah liat, batu, gips, kayu, semen, fiber, dan logam.

b. Seni Keramik

Seni keramik adalah jenis karya seni rupa yang perwujudan objeknya menggunakan material non logam dan anorganik berbentuk padat lewat proses pembakaran bersuhu tinggi.

c. Seni Arsitektur

Seni arsitektur dapat dipandang sebagai karya seni rupa trimatra dalam ukuran raksasa, karena dalam keadaan tertentu dapat mengakomodasi banyak orang. Contohnya adalah stadion, bandara, jembatan, atau rumah ibadah.

8. Karya Seni Rupa dengan Teknik Merangkai dan Menyimpul

a. Seni Meronce

Seni meronce adalah seni membuat benda kerajinan dengan menyusun atau merangkai benda berlubang untuk menghasilkan benda dalam wujud baru, seperti gelang dan lain-lain.

b. Seni Makrame

Seni makrame adalah seni rupa yang menggunakan teknik menyimpul benda-benda seperti tali. Contoh seni makrame adalah gelang, gantungan kunci, kalung, hiasan interior, dan hiasan busana.

c. Seni Ikebana

Seni ikebana adalah seni merangkai bunga dari Jepang dengan memerhatikan komposisi bunga, jenis bunga, tempat bunga, cabangnya, dan penempatannya.

9. Karya Seni Rupa dengan Teknik Membatik

Jenis karya seni batik pada dasarnya adalah jenis karya seni rupa dari teknik menggambar di atas kain menggunakan lilin dan canting untuk menutupi area yang tidak ingin dikenai warna. Seni batik kemudian juga mencakup batik teknik cap dan batik ikat.

10. Karya Seni Rupa dengan Teknik Lipat

Seni melipat kertas adalah cabang seni rupa yang menggunakan teknik lipat untuk menjadi bentuk tiga dimensi seperti burung, binatang, rumah, topi, dan lain-lain.

11. Karya Seni Rupa dengan Olahan Komputer

Seni rupa komputer mengacu pada penggunaan komputer dalam menghasilkan karya seni rupa. Seni rupa komputer di antaranya bersinggungan dengan seni rupa multimedia, seni rupa media baru, dan seni rupa digital.

12. Karya Seni Rupa yang Ditata atau Dipertunjukkan

a. Seni Instalasi

Seni instalasi mencakup upaya perupa menyampaikan gagasan dengan menata benda dan karya apa saja di lantai, permukaan tanah, dinding atau digantung.

b. Seni Rupa Happening/Seni Rupa Pertunjukan

Seni rupa happening atau disebut juga happening saja adalah bentu improvisasi spontan perupa pada sebuah lingkungan yang sudah dirancang.

  • D. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Sikap Batin Seniman

1. Karya Seni Rupa Tradisional

Jenis karya seni rupa tradisional adalah karya seni rupa yang pembuatannya telah mentradisi. Ciri seni rupa tradisional adalah mengikuti aturan dan bentuk yang telah mentradisi, berupa benda fungsional, dan tidak mementingkan nama penciptanya. Contohnya adalah kain kafan Toraja, wayang kulit jawa, dan lain-lain.

2. Karya Seni Rupa Modern

Karya seni rupa modern tidak memiliki keterikatan pada norma dan bentuk yang mentradisi. Ciri-ciri karya seni rupa modern yaitu menonjolkan kreativitas gagasan, ide, teknik, berorientasi masa depan, bersifat universal, menonjolkan individualitas, sehingga nama penciptanya menjadi penting.

3. Karya Seni Rupa Posmodern

Karya seni rupa posmodern mementingkan ekspresi seni yang kontekstual, memiliki semangat pluralisme, eklektisme, dan kontekstualisme. Karya seni rupa posmodern tidak membedakan seni murni yang dianggap seni tinggi dan seni terapan sebagai seni rendah.


Nah, itu dia jenis karya seni rupa yang bisa detikers temui di mana saja. Apa karya seni yang paling kamu suka?

Simak Video "Kisah di Balik Lukisan 'Berburu Celeng' Milik Seniman Djoko Pekik"



(twu/pay)


Page 2

Jakarta - Jenis karya seni rupa yang bisa detikers jumpai sehari-hari di rumah, museum, galeri seni, dan ruang-ruang publik sangat beragam. Nah, apa saja jenis karya seni rupa yang detikers tahu?

Seni rupa adalah segala bentuk ekspresi pengalaman estetis yang dilakukan secara sadar oleh manusia melalui media titik, garis, bentuk, warna, tekstur, dan ruang.

Jenis-jenis karya seni rupa dibagi atas sejumlah pengkategorian, seperti dikutip dari buku 'Pengetahuan Dasar Seni Rupa' oleh Sofyan Salam, Sukarman B., Hasnawati, dan Muh. Muhaemin.

  • A. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Wujudnya

1. Karya Seni Rupa Dua Dimensi

Jenis karya seni rupa dua dimensi disebut juga karya dwimatra. Karya dwimatra adalah karya yang hanya dapat dinikmati dari satu arah, yaitu arah depan. Sebab, karya ini hanya memiliki dimensi panjang dan lebar. Contoh karya dua dimensi adalah lukisan, gambar, foto, tenunan, dan batik.

2. Karya Seni Rupa Tiga Dimensi

Jenis karya seni rupa tiga dimensi disebut juga karya trimatra. Karya trimatra adalah karya yang memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi. Karya trimatra punya volume, sehingga wujudnya bisa dinikmati dari berbagai arah. Contoh karya trimatra adalah patung, bangunan, boneka, dan aneka jenis desain produk.


3. Karya Seni Rupa Empat Dimensi

Jenis karya seni rupa empat dimensi disebut juga time-based art (karya seni rupa berbasis waktu). Karya ini mencakup seni rupa video yang dapat diproyeksikan ke dinding, seni rupa happening/pertunjukan yang melibatkan perupa beraksi dan divideokan menjadi sebuah karya seni rupa sendiri, dan seni rupa media baru (new media) yang bersifat interaktif.

Seni rupa new media interaktif di antaranya seperti seni rupa digital, animasi komputer, robotika, dan lain-lain yang dimaksudkan perupa untuk mengeksplorasi potensi teknologi terbaru tersebut.

  • B. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Fungsinya

1. Karya Seni Rupa Murni

Karya Seni Rupa Murni adalah karya seni rupa yang dibuat semata-mata dengan niat untuk memenuhi kebutuhan mengekspresikan rasa indah atau rasa estetis, tanpa maksud untuk memenuhi kegunaan atau fungsi yang bersifat praktis. Contoh karya seni rupa murni adalah lukisan, patung, tapestri, atau karya seni rupa lain yang diniatkan semata sebagai ekspresi rasa estetis.

2. Karya Seni Rupa Terapan (Applied Art)

Jenis karya seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang dibuat dengan maksud utama untuk memenuhi fungsi atau kegunaan yang bersifat praktis. Contoh karya seni rupa terapan adalah jenis-jenis karya desain dan seni kriya, seperti poster, spanduk, desain sampul buku, logo, perabot, kendaraan, dan karya arsitektur.

  • C. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Teknik Pembuatan

1. Karya Seni Rupa dengan Teknik Goresan/Sapuan Warna

a. Seni Gambar

Seni gambar biasanya didominasi oleh goresan linear yang dihasilkan pensil, pena, atau marker. Tetapi, ciri teknis ini makin tidak mutlak, karena gambar juga bisa didominasi pengecatan seperti lukisan. Seni gambar atau disebut juga gambar saja terdiri dari beberapa jenis sesuai dengan karakter spesifiknya sebagai berikut:

- Gambar bentuk- Gambar model- Gambar ilustrasi- Gambar proyeksi dan perspektif- Gambar dekorasi

- Gambar sketch


- Gambar imajinasi

b. Seni lukis

Secara teknik, seni lukis didominasi dengan pengecatan warna pada bidang medium. Tetapi, ciri ini juga makin tidak mutlak seperti halnya seni gambar. Seni lukis secara tradisional dibagi berdasarkan bidang lukisnya menjadi seni lukis easel yang muat ditopang easel dan seni lukis mural di permukaan bangunan.

Seni lukis juga lazim dikategorikan berdasarkan bahan pewarnanya, seperti seni lukis cat minyak, akrilik, gouache, cat air, tempera, tinta, pastel, mixed-media, dan encaustic.

c. Seni Kaligrafi

Seni kaligrafi adalah seni tulis indah yang menjadi penampung gagasan dan berfungsi estetik.

2. Karya Seni Rupa dengan Teknik Cetak

Jenis karya seni rupa teknik cetak lazim disebut seni grafis atau printmaking. Proses pembuatan karya seni grafis dimulai dengan membuat citraan yang disebut klise, lalu dilakukan pencetakan. Berdasarkan jenis klisenya, seni grafis dibedakan atas cetak tinggi/timbul, cetak dalam, dan cetak tembus.

Seni fotografi juga menggunakan teknik cetakan. Tetapi karena karakter khasnya, seni fotografi secara tradisional berdiri sendiri dan tidak dikelompokkan sebagai seni grafis.

3. Karya Seni Rupa dengan Teknik Ukir

Jenis karya seni rupa dengan teknik ukur dibentuk dengan memahat atau menoreh bagian yang akan dibuang dari material untuk merupa bentuk yang diinginkan. Karya ukiran dua dimensi disebut relief, sementara karya ukiran tiga dimensi disebut patung.

4. Karya Seni Rupa dengan Teknik Anyam, Tenun, dan Rajut

Jenis karya seni rupa dengan teknik anyam dan tenun adalah teknik berkarya dengan silang-menyilangkan antara material yang digunakan. Seni anyam di Indonesia merupakan kegiatan turun-temurun dalam tradisi.

5. Karya Seni Rupa dengan Teknik Sulam

Karya seni rupa sulam dibuat dengan menjahit menggunakan tusuk hias benang, pita, payet, dan variasi bahan lainnya.

6. Karya Seni Rupa dengan Teknik Tempel

a. Seni Mosaik

Jenis karya seni mosaik adalah karya seni yang dibuat dengan menempel potongan-potongan material dengan memanfaatkan warna bawaan material untuk membentuk objek yang diinginkan.

b. Seni Kolase

Seni kolase adalah jenis karya seni rupa yang dibuat dengan menempel potongan, pecahan, atau kepingan material seperti kertas, kaca, tegel, kerang, kulit kayu, dan lain-lain untuk menjadi bagian dari bentuk yang hendak digambarkan.

c. Seni Montase

Seni montase adalah jenis karya seni rupa yang dibuat dengan menempelkan kertas atau bahan tempelan yang berisi gambar atau foto.


7. Karya Seni Rupa dengan Teknik Membentuk dan Mengonstruksi

a. Seni Patung

Seni patung adalah jenis karya seni rupa trimatra yang dibentuk menurut jenis bahan yang digunakan, seperti tanah liat, batu, gips, kayu, semen, fiber, dan logam.

b. Seni Keramik

Seni keramik adalah jenis karya seni rupa yang perwujudan objeknya menggunakan material non logam dan anorganik berbentuk padat lewat proses pembakaran bersuhu tinggi.

c. Seni Arsitektur

Seni arsitektur dapat dipandang sebagai karya seni rupa trimatra dalam ukuran raksasa, karena dalam keadaan tertentu dapat mengakomodasi banyak orang. Contohnya adalah stadion, bandara, jembatan, atau rumah ibadah.

8. Karya Seni Rupa dengan Teknik Merangkai dan Menyimpul

a. Seni Meronce

Seni meronce adalah seni membuat benda kerajinan dengan menyusun atau merangkai benda berlubang untuk menghasilkan benda dalam wujud baru, seperti gelang dan lain-lain.

b. Seni Makrame

Seni makrame adalah seni rupa yang menggunakan teknik menyimpul benda-benda seperti tali. Contoh seni makrame adalah gelang, gantungan kunci, kalung, hiasan interior, dan hiasan busana.

c. Seni Ikebana

Seni ikebana adalah seni merangkai bunga dari Jepang dengan memerhatikan komposisi bunga, jenis bunga, tempat bunga, cabangnya, dan penempatannya.

9. Karya Seni Rupa dengan Teknik Membatik

Jenis karya seni batik pada dasarnya adalah jenis karya seni rupa dari teknik menggambar di atas kain menggunakan lilin dan canting untuk menutupi area yang tidak ingin dikenai warna. Seni batik kemudian juga mencakup batik teknik cap dan batik ikat.

10. Karya Seni Rupa dengan Teknik Lipat

Seni melipat kertas adalah cabang seni rupa yang menggunakan teknik lipat untuk menjadi bentuk tiga dimensi seperti burung, binatang, rumah, topi, dan lain-lain.

11. Karya Seni Rupa dengan Olahan Komputer

Seni rupa komputer mengacu pada penggunaan komputer dalam menghasilkan karya seni rupa. Seni rupa komputer di antaranya bersinggungan dengan seni rupa multimedia, seni rupa media baru, dan seni rupa digital.

12. Karya Seni Rupa yang Ditata atau Dipertunjukkan

a. Seni Instalasi

Seni instalasi mencakup upaya perupa menyampaikan gagasan dengan menata benda dan karya apa saja di lantai, permukaan tanah, dinding atau digantung.

b. Seni Rupa Happening/Seni Rupa Pertunjukan

Seni rupa happening atau disebut juga happening saja adalah bentu improvisasi spontan perupa pada sebuah lingkungan yang sudah dirancang.

  • D. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Sikap Batin Seniman

1. Karya Seni Rupa Tradisional

Jenis karya seni rupa tradisional adalah karya seni rupa yang pembuatannya telah mentradisi. Ciri seni rupa tradisional adalah mengikuti aturan dan bentuk yang telah mentradisi, berupa benda fungsional, dan tidak mementingkan nama penciptanya. Contohnya adalah kain kafan Toraja, wayang kulit jawa, dan lain-lain.

2. Karya Seni Rupa Modern

Karya seni rupa modern tidak memiliki keterikatan pada norma dan bentuk yang mentradisi. Ciri-ciri karya seni rupa modern yaitu menonjolkan kreativitas gagasan, ide, teknik, berorientasi masa depan, bersifat universal, menonjolkan individualitas, sehingga nama penciptanya menjadi penting.

3. Karya Seni Rupa Posmodern

Karya seni rupa posmodern mementingkan ekspresi seni yang kontekstual, memiliki semangat pluralisme, eklektisme, dan kontekstualisme. Karya seni rupa posmodern tidak membedakan seni murni yang dianggap seni tinggi dan seni terapan sebagai seni rendah.


Nah, itu dia jenis karya seni rupa yang bisa detikers temui di mana saja. Apa karya seni yang paling kamu suka?

Simak Video "Kisah di Balik Lukisan 'Berburu Celeng' Milik Seniman Djoko Pekik"


[Gambas:Video 20detik]
(twu/pay)