Indikator 11 Menentuka simpulan isi grafik
11. Data Statistik Penderita Penyakit Jantung Koroner
Simpulan isi grafik tersebut adalah:
Jawaban : D Pembahasan : Sesuai teori, simpulan grafik merupakan rangkuman yang dapat berupa pendapat yang diuraikan dengan kalimat,yang isinya sesuai dengan grafik tersebut. Sedangkan dari pilihan jawaban A,B,dan C berupa Pernyataan bukan simpulan. Indikator 12 Pertanyaan sesuai Tabel 12. Penderita Demam Berdarah di Kota Besar di Indonesia Tahun 2013
Pernyataan yang sesuai dengan isi tabel diatas adalah :
Jawaban : A Pembahasan : Merupakan pernyataan yang sesuai dalam isi tabel tersebut (Jakarta menjadi kota yang paling banyak menderita penyakit DB dengan jumlah 2796. Jawaban B salah karena bukan kota Balikpapan yang memiliki jumlah penderita DB paling sedikit, seharusnya kota Yogyakarta. Pilihan jawaban C tidak tepat karena kota Yogyakarta menduduki peringkat ketujuh sedangkan yang menduduki peringkat kelima adalah Surabaya. Jawaban D salah karena yang menjdai kota yang paling trendah menderita penyakit DB adalah Yogyakarta. Indikator 13 Pertanyaan sesuai Bagan 13. Perhatikan bagan berikut!
Kalimat tanya yang jawabannya berada dalam bagan adalah
JAWABAN : B PEMBAHASAN : Bagan tersebut menginformasikan bahwa Pembina OSIS dan Ketua OSIS selalu berkoordinasi dengan MPK. Pembina dan Ketua OSIS memiliki tiga Sekbid untuk membantu kinerjanya, yaitu Sekbid Bela Negara, Sekbid Kerohanian dan Sekbid olahraga. Berdasarkan informasi tersebut, kalimat tanya yang sesuai dengan isi bagan yaitu B, karena dapat dijawab dengan 3 Sekbid. Sementara pertanyaan yang A, C, dan D tidak dapat dijawab dengan informasi yang terdapat pada bagan Indikator 14 Arah perjalanan paling efektif 14. Perhatikan Denah berikut!
Arah yang paling efektif yang dapat dilalui Dini dari klinik assyifa menuju RS. Fatmawati adalah a. Dari Jl. Ciner-Limo, ke Jl. Raya Depok, ke Jl. Margonda Raya ke Tol Simatupang, ke Jl Raya Fatmawati b. Dari Jl. Ciner-Limo lurus, ke RS. Cinere c. Dari Jl. Ciner-Limo lurus, belok kanan ke Jl. Raya Fatmawati d. Dari Jl. Ciner-Limo lurus, ke Tol Simatupang ke Jl. Raya Fatmawati Jawaban : C Pembahasan : Rute perjalanan yang paling efektif yang harus di lalui Dini adalah rute perjalanan dalam pilihan jawaban C. Rute perjalanan dalam pilihan jawaban A dan D tidak efektif dan menyabebkan perjalanan menjadi jauh. Rute perjalanan dalam pilihan jawaban B tidak tepat karena tidak menunjukkan letak R.S Fatmawati Indikator 15 Tema / Amanat puisi 15. tuhan, pelankanlah malam tiba agar kami berdua tidak kehilangan arah jalan yang kami tempuh masih jauh Tuhan, sisihkanlah mendung itu jika gerimis, sakit ibuku kambuh jalan yang kami tempuh masih jauh Tuhan berikanlah kekuatan untuk menempuh hidup ini kami tahu derita hari ini adalah bahagia esok hari Tema puisi tersebut adalah …. A. kepasrahan B. keyakinan C. peralanan D. permintaan Jawaban : A PEMBAHASAN : Kata yang dirujuk: Tuhan … pelankanlah … (permintaan) ; Tuhan … sisihkanlah … (permintaan), Tuhan …. berikanlah …. (permintaan) Indikator 16 Citraan puisi
DOA (1) Tuhanku, dalam termangu (2) Aku masih menyebut nama-Mu (3) Biar susah sungguh (4) Mengingat Kau penuh seluruh Citraan yang terdapat pada larik ke-2 pada kutipan puisi di atas adalah ... a. Penglihatan b. Pendengaran c. Penciuman d. perabaan Jawaban : B Pembahasan : Terdapat pada kata “Menyebut” kata tersebut menggambarkan bahwa itu citraan pendengaran. Indikator 17 Larik bermajas dalam puisi 17. Perhatikan puisi dibawah ini! KISAH PANTAI Dari jauh terdengar suara ombak berteriakan Pasir putih bak tempat tidur nan lembut yang berhamparan Seolah ingin mengajakku nyiur itu berlambai-lambaian 1).Sang Raja siang pulang ke tempat peraduan 2).Dewi malam memperlihatkan sinar emasnya dengan senang Langit hitam bertaburan bintang 3). Malam dingin menerkam tulang Tetapi indahnya pantai menarik sekumpulan orang 4).Waktu sudah lama berjalan Perlahan sekumpulan orang itu pergi tinggal orang yang sedang berjualan Pantai nan indah itu pun kutinggalkan Setelah semuanya pergi tinggal pantai yang sunyi sendirian Kalimat yang menunjukkan majas Hiperbola ditunjukkan nomor...... Jawaban : C Pembahasan : Dapat dilihat kalimat nomor 3, pada kata “ Menerkam tulang” yang memiliki pengungkapan yang melebih-lebihkan kenyataan sehingga kenyataan tersebut menjadi tidak masuk akal Indikator 18 Menunjukkan watak tokoh 18. Bacalah dengan saksama kutipan novel berikut! A Kiong kembali merogoh sesuatu dari dalam koper dan segera menyerahkan kunir seukuran ibu jari. Tanpa banyak cingcong, Mahar memotong kunir dan dengan gerakan sangat cepat tak sempat kuhindari ia menggerus kunir itu di keningku, melukis tanda silang yang besar. Maka, terpampanglah di keningku huruf X berwarna kuning. Lalu, seperti telah sama sama paham prosedur berikutnya, tanpa dikomando, A Kiong mengambil dahan-dahan beluntas dari dalam koper, melemparkannya kepada Mahar yang menyambutnya dengan tangkas dan langsung menampar-namparkan daun-daun itu ke sekujur tubuhku. Sementara Mahar mengibas-ngibaskan daun beluntas dengan beringas, A Kiong serta-merta menyembur nyemburkan air ke seluruh tubuhku-termasuk wajah-melalui alat penyemprot bunga sehingga yang terjadi adalah sebuah kekacauan. ... (Laskar Pelangi, Andrea Hirata) Bukti bahwa tokoh Mahar seorang yang gesit, tidak mengenal belas kasih, dan percaya pada hal-hal gaib, dideskripsikan melalui ....
Pembahasan : Tokoh Mahar yang gesit tampak dari tindakan atau perilaku tokoh, sebagaimana yang tergambar di dalam kalimat (2), (4), dan (5). Indikator 19 Bukti watak tokoh 19. Perhatikan kutipan dialog ini! 1) la segera masuk dan menubruk ibunya yang mengatur meja makan. Resti hampir menangis. 2) “Resti, kamu kenapa?” tanya ibu dengan keheranan, “mana Mas Robi?” Resti memandang ibunya. “Mas Robi? Resti gak tahu, Bu.” 3) “Iya, tadi ibu khawatir karena kamu belum pernah naik bus sendirian, jadi ibu telepon Mas Robi minta menjemputmu.” 4) “Ah ibu, Resti kan sudah besar, mestinya ibu tidak seperti itu,” tukas Resti. Bukti bahwa Resti berwatak tenang terdapat pada nomor .... A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) Jawaban : D Pembahasan : Watak Resti yang tenang dapat diketahui melalui dialognya pada nomor (4). Tersirat dari dialognya bahwa Resti sudah merasa besar (dewasa), tidak perlu dikhawatirkan lagi. Indikator 20 Menentukan latar cerita 20. Mayor : Berapa lama lagi aku harus menunggu? (sambil menggebrak meja) Kopral : Sabarlah sedikit, Pak. Mayor : Jangan ditawar lagi. Kopral : Apanya, Pak? Mayor : Kesabarannya! Sabar itu prinsip. Tidak bisa ditawar-tawar, ngerti? Kopral : Kalau begitu kuralat ucapanku tadi. Mayor : Ya, tapi pertanyaanku belum Bung jawab. Berapa lama lagi? Semburat matahari sudah terlihat tu!! Suasana yang tergambar dalam kutipan drama tersebut adalah .... A. Menegangkan B. Merisaukan C. Menyedihkan D. meresahkan Jawaban : A Pembahasan: Berdasarkan perkataan tokoh Mayor, terutama, yang marah-marah dan juga menggebrak meja, menunjukkan bahwa suasana yang tergambar di dalam kutipan tersebut adalah menegangkan. Page 2 |