Ditulis oleh Aan Setyawan Kamus adalah sebuah buku berisi kata-kata dari sebuah bahasa, biasanya disusun secara alfabetis, disertai keterangan akan artinya ucapannya, ejaannya, dan sebagainya. Di dalam sebuah kamus yang ideal sepatutnya diberikan juga keterangan tentang pemenggalan kata, informasi tentang asal-usul kata, informasi tentang baku dan tidaknya sebuah kata, informasi tentang kata-kata arkhais dan juga klasik, informasi tentang area penggunaan kata, informasi tentang status sebuah kata, dan berbagai informasi lainnya. Berdasarkan rentang waktu Kamus linguistik diakronis berhubungan dengan sejarah dan perkembangan kata-kata (unit leksikal) dan fungsi utama kamus ini adalah untuk menangani pengembangan leksikon. Kamus linguistik diakronis dibagi menjadi dua jenis, yakni kamus historikal dan etimologikal. Kamus Historikal fokus pada perubahan yang terjadi dalam bentuk dan arti kata (unit leksikal) dalam periode waktu yang ada bukti sejarah. Adapun kamus etimologikal fokus pada asal usul kata (unit leksikal). Kamus ini dianggap kamus yang menangani prasejarah dari kata-kata. 2) Kamus linguistik sinkronis Kamus linguisti sinkronis fungsinya adalah untuk menangani stok leksikal suatu bahasa pada satu tahap perkembangannya. Istilah sinkronis ini seolah-olah dihubungkan dengan keadaan bahasa pada satu titik pada waktunya. Berdasarkan isinya 2) Kamus Khusus Lawan dari kamus khusus adalah kamus umum. Kategori umum berhubungan dengan bahasa secara umum tidak fokus terhadap satu bidang saja.Perluasan dari kamus yang bersifat kamus yang bersifat deskriptif (descriptive dictionary) dibagi menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut. Kamus deskriptif standar (standard-descriptive dictionary). Kamus deskriptif standar dikarakteristikkan menggunakan bahasa nasional standar, tidak berhubungan dengan segala hal yang berupa variasi bahasa, berorientasi bagaimana bentuk bahasa yang akan datang, dan sesuai dengan norma kebahasaan. Sebagai contoh, seorang anggota gangster akan berusaha keras untuk mengecek apakah makna yang ia tahu tentang ‘pencuri’ sama dengan yang dimiliki oleh rekan seprofesinya. Contoh lain: orang yang berdialek Banyumas atau yang sering dikatakan sebagai bahasa "ngapak-ngaoak" memiliki kekhususan-kekhususan yang tidak dimiliki oleh bahasa Jawa standar. Berdasarkan penggunaan bahasa sasaran 2) Kamus Dwibahasa (Bilingual) 3) Kamus Aneka Bahasa (Multilingual) Berdasarkan jumlah ukuran 1) Kamus besar: memiliki enam puluh ribu entri lebih. Kamus versi online/daring (dalam jaringan)
is·ti·lah n 1 kata atau gabungan kata yang dengan cermat meng-ungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu; 2 sebutan; nama: janda muda disebut dengan – “janda kembang”; 3 kata atau ungkapan khusus; meng·is·ti·lah·kan v menyebutkan (menamakan dan sebagainya) sesuatu dengan perkataan tertentu; per·is·ti·lah·an n perihal istilah: ~ berbagai bidang ilmu dan teknologi perlu dan hendaknya segera dikembangkan; peng·is·ti·lah·an n proses, cara, perbuatan mengistilahkan
Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ini merupakan KBBI Daring (Dalam Jaringan / Online tidak resmi) yang dibuat untuk memudahkan pencarian, penggunaan dan pembacaan arti kata (lema/sub lema). Berbeda dengan beberapa situs web (website) sejenis, kami berusaha memberikan berbagai fitur lebih, seperti kecepatan akses, tampilan dengan berbagai warna pembeda untuk jenis kata, tampilan yang pas untuk segala perambah web baik komputer desktop, laptop maupun telepon pintar dan sebagainya. Fitur-fitur selengkapnya bisa dibaca dibagian Fitur KBBI Daring. Database Utama KBBI Daring ini masih mengacu pada KBBI Daring Edisi III, sehingga isi (kata dan arti) tersebut merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa). Diluar data utama, kami berusaha menambah kata-kata baru yang akan diberi keterangan tambahan dibagian akhir arti atau definisi dengan "Definisi Eksternal". Semoga semakin menambah khazanah referensi pendidikan di Indonesia dan bisa memberikan manfaat yang luas. Aplikasi ini lebih bersifat sebagai arsip saja, agar pranala/tautan (link) yang mengarah ke situs ini tetap tersedia. Untuk mencari kata dari KBBI edisi V (terbaru), silakan merujuk ke website resmi di kbbi.kemdikbud.go.id ✔ Fitur KBBI Daring
✔ Informasi TambahanTidak semua hasil pencarian, terutama jika kata yang dicari terdisi dari 2 atau 3 huruf, akan ditampilkan semua. Jika hasil pencarian dari daftar kata "Memuat" sangat banyak, maka hasil yang dapat langsung di klik akan dibatasi jumlahnya. Selain itu, untuk pencarian banyak kata sekaligus, sistem hanya akan mencari kata yang terdiri dari 4 huruf atau lebih. Misalnya yang dicari adalah "air, minyak, larut", maka hasil pencarian yang akan ditampilkan adalah minyak dan larut saja. Untuk pencarian banyak kata sekaligus, bisa dilakukan dengan memisahkan masing-masing kata dengan tanda koma, misalnya: ajar,program,komputer (untuk mencari kata ajar, program dan komputer). Jika ditemukan, hasil utama akan ditampilkan dalam kolom "kata dasar" dan hasil yang berupa kata turunan akan ditampilkan dalam kolom "Memuat". Pencarian banyak kata ini hanya akan mencari kata dengan minimal panjang 4 huruf, jika kata yang panjangnya 2 atau 3 huruf maka kata tersebut akan diabaikan. Edisi online/daring ini merupakan alternatif versi KBBI Offline yang sudah dibuat sebelumnya (dengan kosakata yang lebih banyak). Bagi yang ingin mendapatkan KBBI Offline (tidak memerlukan koneksi internet), silakan mengunjungi halaman web ini KBBI Offline. Jika ada masukan, saran dan perbaikan terhadap kbbi daring ini, silakan mengirimkan ke alamat email: ebta.setiawan || gmail || com Kami sebagai pengelola website berusaha untuk terus menyaring iklan yang tampil agar tetap menampilkan iklan yang pantas. Tetapi jika anda melihat iklan yang tidak sesuai atau tidak pantas di website kbbi.web.id, ini silakan klik Laporkan Iklan |