Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang teks negosiasi tersebut adalah

4. Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang dari teks negosiasi di atas adalah….A. Yaah, sudahlah aku turuti.B. Oke, cocoklah dengan pikiranku.C. Jadi, bener nih tidak geser harganya?D. Benerlah, memang harganya segitu.E. Yaa, oke aku bayarcash.5. Konflik dari teks negosiasi di atas adalah ….A. Rita menginginkan harga motornya enam juta, tetapi Lina ingin lima juta.B. Perbedaan harga motor menyebabkan perselisihan antara penjual dan pembeli.C. Harga motor Rita terlalu mahal sehingga membuat Lina marah.D. Rita mengginginkan harga motornya di atas harga rata-rata di pasaran.E. Terjadi kesepakatanantara penjual dan pembeli sebuah sepeda motor.6. Perhatikan kutipan teks negosiasi berikut!Pengusaha: Langsung saja, saya keberatan atas aksi mogok yang kalian lakukan!Perusahaan bisa merugi kalau karyawan terus-terusan mogok begini!Karyawan: Aksi yang kami lakukan bukan tanpa alasan, pak!Pengusaha: Alasan apa?Karyawan: Kami meminta kanaikan upah, pak! Hari ini harga kebutuhan pokoksemakin meningkat, sementara penghasilan kami tetap!Topik yang tepat untuk teks negosiasi tersebut adalah....A.Teks negosiasi antara perwakilan karyawan dan pengusaha.B.Kemarahan karyawan terhadap pengusaha.C.Pengusaha tidak mau bertemu dengan karyawan.D.Kekesalan karyawan terhadap kenaikan upah.E.Keinginan karyawan untuk berdiskusi dengan pengusaha tentang kenaikan upah.7. Kalimat berikut yang termasuk bagian isi dari teks negosiasi adalahA.Karyawan: Selamat siang, pak!Pengusaha : Siang. Ada yang bisa saya bantu?B.karyawan:Saya mewakili karyawan lain ingin menyampaikan aspirasi kami kepadaBapak.Pengusaha : Ya, silakan.C.Pengusaha : Alasan apa?Karyawan: Kami meminta kenaikan upah, karena kebutuhan pokok semakin meningkat,sementara penghasilan kami tetap!D.Karyawan: Saya meminta komitmennya, Pak!

Pertanyaan

Bacalah teks negosiasi berikut dengan saksama untuk menjawab soal nomor 38 dan 39.


Pimpinan (1): Mari silakan masuk, Bapak-bapak!

Karyawan (2): Baik. Pak. Terima kasih.

Pimpinan (3): Ada apa ini sebenarnya, kok saya dengar kasak-kusuk pada rebut sendiri di belakang.

Karyawan (4): Begini, Bapak. Sebelumnya kami mohon maaf. Kami berdua mewakili teman-teman mohon kepada Bapak agar bisa menaikkan upah kami mulai bulan depan.

Pimpinan (5): Ooh kalau itu gampang saja. Begini Bapak-bapak. Masalah kenaikan upah atau gaji itu sudah saya pikirkan. Hanya untuk saat ini belum bisa. Bapak kan tahu sendiri kondisi perusahaan bagaimana. Sejak pandemi penjualan lesu. Baru sekitar sebulan dua bulan ini penjualan mulai ada kenaikan. Nanti setelah normal, pasti perusahaan akan menaikkan gaji karyawan.

Karyawan (6):  ....

Pimpinan (7): Ya saya tahu. Perusahaan berkomitmen agar semua karyawan sejahtera. Akan tetapi, tentu saja perusahaan juga harus sejahtera dulu. Kalau perusahaan sejahtera dan sehat, dengan mudah gaji Bapak-bapak ini dinaikkan. Jadi, Bapak-bapak sabar sebentar. Insya Allah kalau sudah betul-betul normal, gaji karyawan akan segera saya naikkan.

Karyawan (8): Baik Bapak. Kalau begitu kami pamit dulu. Semoga kondisi segera normal dan kami para karyawan bisa lebih disejahterakan. 

Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang teks negosiasi tersebut adalah .... 

  1. Sebetulnya semua perusahaan juga mengalami hal yang sama Pak, tetapi mereka tetap bisa menaikkan upah. 

  2. Mungkin kenaikannya tidak usah tinggi, Bapak yang penting kesejahteraan kami bisa meningkat. 

  3. Tidak ada kata tidak bisa, Pak. Asal ada niat dari perusahaan, pasti semuanya bisa diatasi. 

  4. Maaf Pak, sebaiknya Bapak mencoba menaikkan upah sekarang demi kesejahteraan. 

  5. Sebetulnya kalau perusahaan mau pasti bisa, Pak, sebab sekarang sudah mulai ada kenaikan penjualan.