Show Fungsi kabel Straight dan Crossover secara umum adalah digunakan untuk menghubungkan 2 device. Perbedaanya adalah jika kombinasi Straight berbeda device sedangkan kabel Cross sama, dibawah ini penjelasan lengkapnya. Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang pembuatan kabel stright dan cross over nah sekarang pada pembahasan kali ini kita membahas mengenai fungsi atau kegunaan dari kabel tersebut, okey langsung saja. Fungsi kabel StraightFungsi kabel Straight adalah digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda dan merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Fungsi atau contoh penggunaan Kabel Stright LAN adalah sebagai berikut :
Share artikel kali adalah tentang urutan kabel LAN UTP Straight dan Cross over, artikel ini adalah request dari sobat adhie yfs, yang merupakan artikel lanjutan dari artikel sebelumnya yaitu tentang Mengenal kabel jaringan jenis UTP dan STP. Urutan atau susunan kabel LAN yang menggunakan kabel jenis UTP ini dapat dibuat kedalam dua jenis yaitu secara lurus atau Straight Through Cable dan menyilang atau Cross Over Cable. Gambar dibawah memperlihatkan warna kabel Straight dan kabel Crossover. Urutan Warna Kabel Straight dan CrossoverKabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan kabel yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Sehingga urutan dan warna kabel straight antar unjung kabel haruslah sama. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda. Misalnya komputer dengan Switch. Urutan kabel straight yang benar adalah mengikuti standar TIA/EIA 368B [yang paling banyak dipakai] atau kadang-kadang juga dipakai sesuai standar TIA/EIA 368A. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar dibawah. Urutan kabel straight yang benar adalah mengikuti standard TIA 368B dan TIA 368ABerikut urutan warna dari kiri ke kanan atau susunan kabel utp yang disusun secara straight menggunakan standar internasional tia/eia 568b [standar b] : Putih orange - Orange - Putih biru - Biru - Putih hijau - Hijau - Putih coklat - CoklatContoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
Susunan Kabel LAN Tipe Cross OverKabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan yang menyilang antara ujung yang satu dengan ujung lainnya. Urutan kabel yang menyilang ini tidak semuanya, tetapi yang digunakan untuk komunikasi jaringan saja yaitu kabel urutan no 1, 2, 3, dan 6. Sehingga urutan kabel untuk tipe cross adalah seperti tampak pada gambar dibawah. Urutan Kabel Cross OverSusunan kabel cross Kabel cross atau kabel silang dapat digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Contohnya: jika kita hendak menghubungkan komputer dengan komputer secara langsung, maka diperlukan susunan kabel cross. Berikut adalah beberapa penggunaan kabel cross lainnya: Perbedaan Penggunaan Kabel Straight dan Cross – [cables-solutions.com]Perangkat terbaru saat ini biasanya sudah mendukung Auto MDI/MDI-X. Perangkat yang sudah support Auto MDI/MDI-X bisa dihubungkan baik dengan menggunakan kabel straight maupun menggunakan kabel crossover. MDI singkatan dari Medium Dependent Interface sedangkan MDI-X singkatan dari Medium Dependent Interface Crossover. Praktek Membuat Kabel StraightUntuk membuat sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini atau istilahnya crimping kabel LAN, kita membutuhkan peralatan yaitu mulai dari kabel UTP, Connector RJ-45, Crimping tools dan pengupas kabel serta RJ-45 LAN Tester seperti dibawah. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kita lakukan untuk pembuatan kabel UTP jenis Straight:
Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel [warna biru] ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan [pada gambar dibawah ini urutan pin kabel dimulai dari atas ke bawah]. Hasil Crimping Kabel LAN RJ45Demikianlah sekilas penjelasan tentang urutan kabel utp straight dan cross over dan cara crimping kabel lan menggunakan konektor RJ45 dan peralatan crimping tools, semoga bisa membantu. Last updated on August 14, 2021 Kabel UTP, Penjelasan dan Urutan Tipe Kabel Straight Trought, Cross Over, dan Roll Over Cable – Dalam jaringan LAN, kabel data yang sering digunakan untuk komunikasi antara komputer dengan komputer dan komputer dengan perangkat jaringan lainnya adalah Kabel UTP. Alasan yang membuatnya sering digunakan pada jaringan LAN adalah harganya yang relative murah serta mudah didapat, dan juga kabel UTP ini bisa diandalkan untuk sebatas jaringan LAN. UTP merupakan kependekan dari Unshielded Twisted Pair. Mengapa disebut Unshielded? Mengapa disebut Twisted Pair? Dinamakan Unshielded karena kabel UTP tidak dilengkapi dengan pelinsung yang memungkinkan kabel tersebut kurang tahan dengan interferensi elektromagnetik. Disebut Twisted Pair karena didalamnya terdapat kabel-kabel yang disusun saling berpasangan spiral atau saling berlilitan. Jumlah kabel yang ada didalam kabel UTP adalah 8, sehingga terdapat 4 pasang kabel yang saling berlilitan. Fungsi dari lilitan ini adalah sebagai eliminasi dan induksi kebocoran. Dari 8 buah kabel yang ada, yang digunakan untuk pengiriman dan penerimaan data hanya 4 saja [2 pasang]. Apabila satu pasang bertindak sebagai pengirim [tx] pada ujung pertama, maka pada ujung kedua pasangan kabel tersebut akan bertindak sebagai penerima data [rx]. Standar EIA/TIA 568 menjelaskan spesifikasi kabel UTP sebagai aturan dalam instalasi jaringan Kabel UTP Category 1 Kabel UTP Category 2 Kabel UTP Category 3 Kabel UTP Category 4 Kabel UTP Category 5 Kabel UTP Category 5e [enchanced
Mempu mentransmisikan data dengan kecepatan transfer mencapai 1000 Mbps, dengan freluensi 100 MHz. Kabel UTP Category 7 Untuk dapat menghubung komputer dengan komputer atau perangkat jaringan lainnya, kabel utp menggunakan konektor RJ-45 sebagaimedia penghubungnya. Karena jumlah kabel ada 8 buah, jadi tidak boleh sembarangan dalam pemasangannya. Karena ada sebuah standard yang mengatur masalah penyusunan kabel UTP, yaitu EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B. Berikut adalah gambar yang menunjukan susunan kabel UTP berdasarkan EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B. Nah, berdasarkan standard tersebut kita dapat membuat 3 jenis atau tipe penyusunan kabel UTP, yaitu Straight Through Cable, Cross Over Cable, dan Roll Over Cable. 1. Straight Through Cable Jenis kabel ini menggunakan standar yang sama antara ujung satu dengan ujung yang satunya lagi. Jika pada ujung pertama susunan yang kita pakai adalah EIA/TIA 568A, maka pada ujung yang kedua kita menggunakan susunan yang sama pula yaitu EIA/TIA 568A. Begitu juga bila salah satu ujungnya menggunakan susunan EIA/TIA 568B, maka ujung satunya menggunakan susunan yang sama. Jadi sederhananya, pin 1 pada salah satu ujung akan terhubung dengan pin 1 pada ujung yang lainnya, lalu pin 2 akan terhubng dengan pin 2, dan seterusnya. Kabel straight trought ini biasanya digunakan untuk menghubungkan:
[adsbygoogle = window.adsbygoogle || []].push[{}];
2. Cross Over Cable Kabel Cross Over digunakan untuk menghubungkan:
3. Roll Over Cable Pada sistem CISCO, ada satu cara lain pemasangan kabel UTP, yang digunakan untuk menghubungkan sebuah terminal [PC] dan modem ke console Cisco Router atau console switch managible, cara ini disebut dengan Roll-Over. Kabel Roll-Over tersebut sebelumnya terkoneksi dengan DB-25 atau DB-9 Adapter sebelum ke terminal [PC]. Anda dapat mengenali sebuah kabel roll-over dengan melihat ke dua ujung kabel. Dimana warna kabel dari sisi yang satu akan berbalik pada sisi kabel di ujung yang lain. Misalnya kabel putih orange yang berada pada pin 1 ujung satu, akan berada pada pin 8 ujung lainnya. Berikut adalah ilustrasi yang menggambarkan kegunaan dan pemasangan tipe kabel roll over. Kabel roll over digunakan untuk menghubungkan:
Video yang berhubungan |