Jumlah isotop karbon-14 yang terkandung di dalam batuan artefak dan fosil sering digunakan untuk memprediksi usia benda-benda tersebut. jumlah proton dan neutron dalam isotop karbon-14 berturut-turut adalah....

setarakan persamaan dibawah ini​

ayoo dong kak bang bantu pliss​

3. Buatlah isomer dari C4H8!bantu dong pliss​

Jelaskan urutan proses pemisahan campuran dengan cara berikut a distrilasi B filtrasi C kristalisasi​

setarakan reaksi kimia dibawah ini​

penilaian pengetahuan ​

penilaian keterampilan ​

2. Fraksi mol glukosa yang terdapat pada larutan glukosa 70% (Mr glukosa= 180, Mr air + 18) adalah..... a. 0,186 d. 0,500 6. 0,350 e. 0,725 c. 0,645​

6. Using the periodic table, calculate the mass in grams of zinc chloride which should have been prepared. This is the theoretical yield. Calculate th … e percentage vield of the product.​

senyawa yang dihasilkan dari oksidasi pada 4 metil 1 pentanol adalaha. pentanalb. metil butanoatc. 4-metil-1-pentanald. 4-metil-2-pentanone. asam-3-me … til-pentanoat​

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.Morbi adipiscing gravdio, sit amet suscipit risus ultrices eu.Fusce viverra neque at purus laoreet consequa.Vivamus vulputate posuere nisl quis consequat.

Create an account

Jumlah isotop karbon-14 yang terkandung di dalam batuan artefak dan fosil sering digunakan untuk memprediksi usia benda-benda tersebut. jumlah proton dan neutron dalam isotop karbon-14 berturut-turut adalah....

Jumlah isotop karbon-14 yang terkandung di dalam batuan artefak dan fosil sering digunakan untuk memprediksi usia benda-benda tersebut. jumlah proton dan neutron dalam isotop karbon-14 berturut-turut adalah....
Lihat Foto

WIKIMEDIA COMMONS/Daderot

Fosil tengkorak Triceratops horridus di Museum of Science di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat. Dinosaurus herbivora berwajah garang, dengan plat kepala berhiaskan tiga tanduk tajam.

KOMPAS.com - Kita sering membaca berita tentang fossil binatang maupun manusia yang ditemukan hidup pada ratusan bahkan jutaan tahun yang lalu. Ilmuan dapat menentukan umur suatu fosil melalu bantuan jam karbon yang menggunakan isotop radioaktif karbon-14.

Bagaimana cara menentukan umur fosil oleh isotop karbon-14 dan menghitung umur fossil dari waktu paruhnya? untuk mengetahui jawabannya, marilah kita simak penjelasan dibawah ini!

Soal dan Pembahasan

1. Bagaimanakah arkeolog dapat mengetahuin umur fosil?

Jawaban:

Arkeolog dapat menentukan umur fosil dari lapisan batuan tempatnya berada, karena lapisan batuan memiliki umurnya masing-masing. Namun arkeolog juga dapat menentukan umur fosil dari penanggalan karbon.

Dilansir dari Scientific American, kadar karbon-14 dalam tubuh makhluk hidup cenderung sama dengan lingkungannya.

Namun saat makhluk hidup itu mati, mereka berhenti mengonsumsi karbon-14 dan terjadilah proses radioaktivitas dimana karbon-14 dalam tubuh meluruh secara eksponensial. Kadar isotope karbon-14 akan meluruh setengahnya dalam waktu 5.730 tahun.

Isotop karbon-14 digunakan karena selalu diserap makhluk hidup dan juga sifatnya yang stabil dengan waktu paruh yang mudah diketahui untuk menghitung umur fosil.

Baca juga: Berusia 47 Juta Tahun, Ini Fosil Ular Piton Tertua di Dunia

Penanggalan karbon-14 dapat digunakan untuk meneliti fosil setua 50.000 tahun, diatas umur tersebut biasanya karbon telah sepenuhnya meluruh sehingga ilmuan menggunakan bahan lain seperti timbal uranium yang waktu paruhnya lebih panjang.

2. Isotop karbon C-14 memiliki waktu paruh 5730 tahun. Jika saat fosil ditemukan mengandung 25% karbon C-14 dari sample hidupnya, maka berapa tahunkah umur fosil tersebut?

Jawaban:

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Rumus umum waktu paruh


Nt= massa isotop yang tersisa = 25%

N0=massa isotope mula-mula = 100%

t1/2=waktu paruh isotop = 5730 tahun

  • Menentukan umur fosil (t)

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Perhitungan umur fosil

Baca juga: Lewat Fosil Ini, Ahli Pahami Cara Manusia Purba Sembelih Mammoth

Maka, umur fosil tersebut adalah 11.460 tahun atau dapat dikatakan bahwa organisme tersebut mati pada 11.460 tahun yang lalu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Karbon-14, 14C, atau radiokarbon, adalah isotop radioaktif karbon dengan inti yang mengandung 6 proton dan 8 neutron. Keberadaannya dalam bahan organik adalah dasar dari metode penanggalan radiokarbon untuk memperkirakan umur pada sampel-sampel arkeologi, geologi, dan hidrogeologi. Karbon-14 ditemukan pada tanggal 27 Februari 1940 oleh Martin Kamen dan Sam Ruben dari Laboratorium Radiasi Universitas California, Berkeley, meskipun keberadaannya telah diduga sebelumnya oleh Franz Kurie pada tahun 1934.[1]

Terdapat tiga macam isotop karbon yang terjadi secara alami di Bumi: 99% merupakan karbon-12, 1% merupakan karbon-13, sedangkan karbon-14 terdapat dalam jumlah yang sangat sedikit, misalnya sejumlah 1 bagian-per triliun (0,0000000001%) dari karbon yang ada di atmosfer. Waktu paruh karbon-14 adalah 5.730 ± 40 tahun. Ia meluruh menjadi nitrogen-14 melalui peluruhan beta.[2] Aktivitas standar radiokarbon modern[3] adalah sekitar 14 disintegrasi per menit (dpm) per gram karbon.[4]

Massa atom karbon-14 adalah sekitar 14,003241 sma. Isotop-isotop karbon yang berbeda tidak memiliki perbedaan yang besar dalam sifat-sifat kimianya. Ini digunakan dalam riset kimia, yaitu dalam teknik yang disebut pelabelan karbon: beberapa atom karbon-12 dari senyawa tertentu digantikan dengan atom-atom dari karbon-14 (atau beberapa atom dari karbon-13) dengan tujuan agar dapat memantaunya di sepanjang terjadinya reaksi-reaksi kimia yang terjadi pada senyawa tersebut.

  1. ^ Kamen, Martin D. (1963). "Early History of Carbon-14: Discovery of this supremely important tracer was expected in the physical sense but not in the chemical sense". Science. 140 (3567): 584–590. doi:10.1126/science.140.3567.584. PMID 17737092. 
  2. ^ "What is carbon dating?". National Ocean Sciences Accelerator Mass Spectrometry Facility. Diakses tanggal 2007-06-11. 
  3. ^ "Carbon 14:age calculation". C14dating.com. Diakses tanggal 2007-06-11. 
  4. ^ "Class notes for Isotope Hydrology EESC W 4886: Radiocarbon 14C". Martin Stute's homepage at Columbia. Diakses tanggal 2007-06-11. 

  • Kamen, Martin D. (1985). Radiant Science, Dark Politics: A Memoir of the Nuclear Age. Berkeley: University of California Press. ISBN 0520049292. 
  • (Inggris)Apakah Penanggalan Karbon Itu?, Woods Hole Oceanographic Institute

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Karbon-14&oldid=17961262"