Judul lagu apa saja yang diciptakan oleh AT Mahmud?

Lagu ini sangat familiar di telinga anak-anak sekolah. Lagu ciptaan AT Mahmud ini dinyanyikan sendiri oleh AT Mahmud pada awal dekade 60-an.

Lagu Aku Anak Indonesia merupakan lagu yang menceritakan tentang anak Indonesia yang seharusnya bangga terhadap negaranya.

Lagu Aku Anak Indonesia dinyanyikan ulang oleh Ruth Manurung yang berkolaborasi dengan Terence di tahun 2011.

Baca Juga: Makna Lirik Lagu Love Dive IVE, Jatuh Cinta Harus Rela Berkorban

Selain lagu Aku Anak Indonesia, AT Mahmud juga menciptakan berbagai macam lagu anak-anak lainnya, seperti Bintang Kejora, Cicak di Dinding, Amelia, Pelangi, Anak Gembala, Ade Irma Suryani, serta Ambilkan Bulan Bu.

Merdeka.com - Pencipta lagu Aku Anak Indonesia adalah A.T Mahmud. Selain lagu tersebut, lagu ciptaan A.T Mahmud antara lain Pelangi, Anak Gembala, Ambilkan Bulan hingga Cicak di Dinding.

Siapa yang tidak mengenal kumpulan lagu anak-anak tersebut. Para ibu sadar atau tidak akan menyanyikan lagu-lagu itu untuk anak-anaknya secara turun temurun. Para guru KB hingga TK juga tidak henti-hentinya mengajarkan lagu-lagu ciptaan A.T Mahmud kepada murid didiknya.

Kebiasaan tersebut lah membuat lagu anak-anak yang sederhana bisa tak lekang ditelan zaman. Beragam lagu dari sejumlah pencipta dinyanyikan oleh para orang tua dan guru. Salah satunya yaitu pencipta lagu Aku Anak Indonesia adalah A.T Mahmud.

Lantas bagaimana sosok pencipta lagu Aku Anak Indonesia adalah A.T Mahmud dan jejak kariernya? Simak ulasan informasinya berikut ini.

Pencipta lagu Aku Anak Indonesia adalah Abdullah Totong Mahmud atau yang lebih dikenal sebagai A.T Mahmud. Beliau merupakan seorang pencipta lagu anak-anak Indonesia legendaris. Abdullah Mahmud lahir di Kampung 5 Ulu Kedukan Anyar, Palembang, Sumatera Selatan pada tanggal 3 Februari tahun 1930. Beliau dikenal luas berkat lagu-lagu ciptaannya.

Anak kelima dari sepuluh bersaudara ini di lingkungan terdekatnya, A.T Mahmud lebih akrab dengan julukan Totong. Ibu A.T Mahmud bernama Masayu Aisyah dan ayah bernama Masagus Mahmud. Tertulis dalam sebuah mini biografi berjudul A.T. Mahmud: Pencipta Lagu Anak-anak yang disusun oleh Tata Danamiharja, disebutkan nama Totong konon berasal dari keluarga Sunda yang menjadi tetangga orangtua A.T. Mahmud saat dirinya masih bayi.

A.T Mahmud masuk ke Sekolah Rakyat (SD) ketika tinggal di Sembilan Ilir. Setahun kemudian, dipindahkan ke Hollandsch-Inlandsche School (HIS) 24 Ilir setelah berumur 7 tahun. Pada tahun 1942, saat Pemerintah Hindia Belanda menyerah pada tentara Jepang, A.T Mahmud duduk di kelas V HIS. Dalam keadaan peralihan kekuasaan pemerintahan, Mahmud pindah ke Muaraenim. Di sana, dirinya dimasukkan ke sekolah eks HIS yang sudah berganti nama menjadi Kanzen Syogakko. Di sinilah Mahmud mulai bermain sandiwara dan mengenal musik.

Jejak Pendidikan A.T Mahmud

A.T Mahmud berkenalan dengan Ishak Mahmuddin saat pindah ke Muaraeni. Ishak Mahmuddin merupakan seorang anggota orkes musik Ming yang terkenal di kota tersebut. Alat yang dikuasai Ishak yakni alat musik tiup saksofon dan beberapa alat musik lainnya. Ishak juga lah yang lantas mengajari Mahmud bermain gitar. Selain itu, Ishak yang pandai mengarang lagu juga turut membimbingnya menciptakan lagu.

A.T. Mahmud menulis dalam pengantar buku Pustaka Nada: 230 Lagu Anak-anak (2008) bahwa Ishak Mahmudin adalah orang pertama yang mengajarinya bermain gitar sekitar tahun 1943 di kota Muaraenim, sekaligus mengenalkannya pada dunia musik. Ishak adalah pemusik dan salah seorang pencipta lagu Sumatera Selatan yang telah memberikan pengaruh pada A.T Mahmud dalam hal menciptakan lagu.

Di masa revolusi pada tahun 1945-1949, A.T Mahmud tidak dapat bersekolah dengan baik. Karena dirinya ikut masuk dalam kancah perjuangan menjadi seorang anggota Tentara Pelajar. Usai Belanda menyerah kepada Jepang, A.T Mahmud memutuskan untuk meneruskan pendidikannya.

Sempat Bekerja di Bank

A.T Mahmud dinyatakan lulus dari SMU bagian Pertama (SLTP) usai mengikuti ujian akhir pada tanggal 11-16 Agustus 1950. Namun, ketiadaan biaya membuatnya tidak mampu melanjutkan pendidikan dengan segera. Mahmud kemudian ditawari pekerjaan di bank oleh pamannya, Masagus Alwi. A.T Mahmud pun lantas bekerja bersama pamannya di bank selama beberapa tahun.

Meski sudah bekerja, tak lantas menyurutkan semangat A.T Mahmud untuk mengenyam pendidikan. Kebetulan saat itu sedang dibuka Sekolah Guru bagian A (SGA) di Palembang. Di mana memberikan tunjangan belajar bagi siswanya selama tiga tahun. Dengan syarat, bersedia ditempatkan di mana saja sebagai guru usai menyelesaikan pendidikan.

Mahmud pun memutuskan berhenti bekerja di bank dan segera mendaftar sebagai siswa baru di SGA. Selama tiga tahun (1951-1953), dirinya menghabiskan waktu dengan belajar di SGA. Segera setelah lulus dari SGA, dia ditempatkan di Tanjungpinang, Riau untuk menjadi guru SGB di kota itu.

Wafat Tahun 2010

Pencipta lagu Aku Anak Indonesia adalah Abdullah Totong Mahmud dikenal berkat karya-karyanya. Bahkan sosoknya hingga kini masih legendaris dan diingat oleh masyarakat luas.

A.T Mahmud sendiri sudah meninggal dunia. Pencipta lagu anak-anak ini menghembuskan napas terakhir pada tanggal 6 Juli 2010 di Jakarta.

Meski raga sudah tidak terlihat, A.T Mahmud tetap meninggalkan banyak sekali karya tak terlupakan. Bahkan akan selau menghiasi masa kecil anak-anak Indonesia.

Apa saja judul lagu yang diciptakan oleh AT Mahmud?

Daftar Lagu Anak Ciptaan AT Mahmud.
Pelangi..
Ambilkan Bulan Bu..
Bintang Kejora..
Aku Anak Gembala..
Paman Datang..
Libur Telah Tiba..
Bulan Sabit..

Berapa lagu yang diciptakan AT Mahmud?

Dari beberapa referensi, ternyata tidak banyak orang tahu pasti berapa jumlah lagu yang diciptakan AT Mahmud. Untuk sementara diketahui hanya sekitar 500 lagu saja yang diketahui dan dipastikan merupakan ciptaan AT Mahmud.

Apa saja judul lagu yang diciptakan oleh AT Mahmud dalam mengucapkan atau mengagumi ciptaan Tuhan?

Banyak sekali lagu-lagu anak yang legendaris tercipta berkat jasanya. Sebut saja lagu Amelia, Paman Datang, Kunang-Kunang, hingga lagu Hujan Rintik-Rintik.

Lagu apa saja yang diciptakan oleh Pak Kasur?

Setelah Indonesia merdeka ia mengasuh acara anak-anak di RRI., dan menciptakan beberapa lagu seperti Naik Delman, Bangun, Sepedaku, Kebunku, dan lain-lain.