Soal Ekonomi Kelas 12 Bab 6 Tahap Penutupan Siklus Akuntansi pada Perusahaan Dagang. Berikut ini Contoh Soal Ekonomi Kelas 12 Bab Tahap Penutupan Siklus Akuntansi pada Perusahaan Dagang. Contoh soal berikut ini terdiri dari pembahasan Pembelajaran 1, 2, dan 3. Pembelajaran 1 membahas tentang Jurnal Penutup, Pembelajaran 2 membahas tentang Buku Besar dan Neraca Saldo Setelah Penutupan, sedang Pembelajaran 3 membahas tentang Jurnal Pembalik. Show
Soal Ekonomi Kelas 12 Bab 6 Tahap Penutupan Siklus Akuntansi pada Perusahaan DagangJawablah soal-soal berikut ini dengan memilih huruf A,B,C,D, atau E pada jawaban yang benar!1. Jurnal penutup bertujuan untuk…. A. Menutup akun yang sifatnya sementara B. Merekapituasi nilai akhir akun nominal C. Mengnolkan akun harta utang dan modal D. Memudahkan untuk membuat laporan keuangan pada akhir periode E. Mengetahui jumlah pendapatan dan beban yang mempengaruhi keuntungan Jawaban: A 2. Jurnal Penutup dibuat setiap…. A. Awal periode akunatnsi B. Akhir periode akuntansi C. Awal bulan D. Akhir bulan E. Setiap hari Jawaban: B 3. Akun dibawah ini yang tidak dibuatkan jurnal penutup adalah…. A. Persediaan barang dagang B. Penjualan bersih C. pembelian D. Retur Pembelian E. Biaya angkut pembelian Jawaban: A 4. Dari langkah membuat jurnal penutup di bawah ini yang paling benar adalah ... A. Akun beban angkut pembelian yang bersaldo debet dikredit oleh akun ikhtisar laba rugi B. Akun modal yang bersaldo kredit dikredit oleh akun Ikhitsar laba rugi C. Akun prive yang bersaldo kredit dikredit oleh akun modal D. Akun Retur penjualan yang bersaldo debet dikredit oleh akun ikhtisar laba rugi E. Akun Utang dagang i yang bersaldo kredit dipindakan ke debet dan di kredit oleh Ikhtisar Laba/rugi Jawaban: D 6. Akun yang ditutup dengan akun Ikhtisar Laba/rugi meliputi akun…. A. Penjualan, pembelian, retur pembelian B. Modal , prive, beban angkut pembeaian C. Pendapatan dan prive, ptongan penjualan D. Prive dan beban-beban operasional E. Pendapatan komisi dan beban yang masih harus dibayar Jawaban: A 7. Jika saldo Ikhtisar Laba/rugi bersaldo kredit , maka saldo akan ditutup dengan cara…. A. Memindakan saldonya ke modal sebelah kredit B. Memindakan saldonya ke pendapatan sebelah debet C. Memindahkan saldonya ke akun beban sebelah kredit D. Memindahkan saldonya ke modal sebelah debet E. Memindahkan ke akun prive sebelah debet Jawaban: A 8. Jika saldo Ikhtisar laba rugi sebelah kredit artinya…. A. Modal berkurang B. Beban bertambah C. Modal bertambah D. Penjualan berkurang E. Pembelian bertambah Jawaban: B 10. Akun dibawah ini setelah dibuat jurnal penutup, jumlahnya tidak nol adalah…. A. Prive B. Beban angkut pembelian C. Penjualan D. Ikhtisar laba rugi E. Modal Jawaban: E 11. Jurnal pembalik adalah….. A. Jurnal yang dibuat unutk mengnolkan akun nominal B. Jurnal adalah jurnal untuk membalik jurnal penyesuaian yang menimbulkan akun neraca C. Jurnal yang akan membalikkan akun yang saldonya nol di buku besarnya D. Jurnal yang dibuat bersamaan dengan jurnal penyesuaian pada akhir periode E. Jurnal yang membalikan akun nominal menjadi akun riil pada akhir tahun Jawaban: B 12. Pernyataan dibawah ini yang tidak termasuk fungsi jurnal pembalik adalah…. A. Mempermudah pencatatan transaksi pada awal periode akuntansi pada perusahaan dagang B. Menyederhanakan penyusunan jurnal pada periode akuntansi berikutnya. C. Meminimalkan kesalahan atau kekeliruan yang mungkin bisa terjadi D. Menghilangkan akun yang sifatnya sementara dan tidak ada pada awal periode berikutnya E. Menghindari pengakuan biaya atau pendapatan yang dobel karena penyusunan ayat jurnal penyesuaian. Jawaban: D 13. Jurnal pembalik dibuat setiap…. A. Akan dimulai Awal periode akuntansi B. Akhir periode akuntansi C. Akhir tahun akunatnsi D. selesai jurnal penyesuaian E. Kejadian munculnya akun baru Jawaban: A 14. Pernyataan dibawah ini yang benar adalah…. A. Jurnal pembalik harus dibuat oleh perusahaan dagang setiap awal tahun B. Jurnal Pembalik hanya dibuat setahun seklai sesuai dengan siklus akunatansi perusahaan dagang C. Jurnal Pembalik sifatnya optional boleh dibuat jika diperlukan juga boleh tidak dibuat D. Jurnal pembalik merupakan syarat untuk dimulainya siklus akuntansi diawal tahun pada perusahaan dagang E. Jurnal pembalik hanya memuat akun yang sifatnya riil yang belum ada pada periode sebelumnya. Jawaban: C 15. Akun dibawah ini yang memerlukan jurnal pembalik adalah…. A. Persediaan barang dagang B. Pendapatan bunga yang akan diterima C. Beban listrik dan telp. D. Beban operasional E. Akumulasi Penyusutan Peralatan Toko Jawaban: B 16. Dibawah ini pernyataan yang terkait perlunya Akun Beban dibayar dimuka yang dicatat sebagai beban, dibuatkan jurnal pembalik karena…. A. Pada awal periode akunnya sudah ditutup B. Akun sudah jumlah riil C. Data beban harus dimunculkan agar menunjukkan jumlah yang sebenarnya D. pada awal periode berikutnya diperlukan jurnal pembalik agar data beban mencerminkan keadaan yang sebenarnya E. Pada awal periode akuntansi berikutnya beban dibayar dimuka tidak harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Jawaban: D 17. Pada saat membuat jurnal pembalik untuk beban yang masih harus dibayar akun yang digunakan …. A. Beban sewa dan sewa dibayar dimuka B. Beban perlengkapan dan perlengkapan C. Utang gaji dan beban gaji D. Pendapatan sewa dan piutang sewa E. Modal dan prive Jawaban: C 20. Perhatikan transaksi dibawah ini , transaksi yang kemungkinan akan menyebabkan terjadinya jurnal pembalik A. 2 Desember 2020 dibeli peralatan kantor Rp 3.500.000 secara tunai B. 10 Desember 2020 Dibayar gaji karyawan Rp 1.700.000 C. 11 Desember 2020 Dibayar Biaya listrik sebesar Rp. 500.000 D. 30 Desember 2020 Ditetapkan nilai penyusutan Kendaraan Rp 2.500.000 E. 31 Desember 2020 Pendapatan bunga yang akan diterima Rp 600.000 Jawaban: E
Mengapa saldo laba bersih dicatat dengan jurnal penutup? Lalu, apa pengertian dan fungsi sebenarnya, komponen akun, cara membuat serta contoh jurnal penutup, berikut adalah penjelasannya di blog Mekari Jurnal. Pengertian Jurnal penutup adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk menutup akun-akun nominal sementara. Dalam siklus akuntansi, bagian terakhir yang dilakukan adalah menyiapkan laporan ini yang tentunya akan menjadi alat peninjau (review) akhir ketika perusahaan, khususnya perusahaan dagang berada di akhir periode akuntansi. Bisa dibilang, jurnal penutup adalah entri khusus pada laporan laba ditahan yang bertujuan untuk memastikan saldo yang dilaporkan pada laporan laba ditahan dan neraca sesuai saldo akhir saldo laba dalam buku besar. Apa itu Pengertian Jurnal Penutup?Pengertian jurnal penutup (closing entries) adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk menutup akun-akun nominal sementara. Akibat penutupan ini, saldo akun-akun tersebut akan menjadi 0 (nol) pada awal periode akuntansi. Akun yang ditutup adalah akun nominal dan akun pembantu modal. Komponen yang termasuk akun nominal adalah pendapatan dan beban, sedangkan akun pembantu modal adalah prive dan ikhtisar laba/rugi. Setelah jurnal penutup diposting ke setiap akun, maka yang tersisa adalah perkiraan riil (assets, liabilities, capital/equity). Tujuan dan Fungsi Pembuatan Jurnal PenutupBerikut adalah beberapa tujuan dan fungsi pembuatan jurnal penutup:
Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Jurnal by Mekari bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal pada banner di bawah ini. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Ketentuan Akun dalam Pembuatan Jurnal PenutupJurnal penutup digunakan untuk menutup beberapa akun yaitu pendapatan, beban, ikhtisar laba/rugi, dan prive. Ini juga dapat didefinisikan sebagai entri jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk mentransfer saldo berbagai akun sementara atau akun nominal ke akun permanen dalam buku besar. Jurnal ini biasanya dibuat ketika laporan keuangan tahunan perusahaan selesai disusun. Hal ini untuk memastikan bahwa setiap akun pendapatan dan pengeluaran memiliki saldo 0 (nol) untuk memulai siklus akuntansi berikutnya yaitu periode baru dalam sebuah perusahaan. Berikut adalah masing-masing komponen dalam jurnal penutup: 1. Akun PendapatanDefinisi dari pendapatan perusahaan adalah hasil atau penghasilan yang diperoleh perusahaan. Terdapat 2 jenis pendapatan yaitu pendapatan usaha yang merupakan pendapatan yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha perusahaan dan pendapatan di luar usaha yang merupakan pendapatan yang tidak berhubungan langsung dengan kegiatan usaha. Menutup seluruh akun pendapatan dengan cara memindahkan rekening akun pendapatan ke rekening ikhtisar laba rugi. Berikut adalah contoh pencatatan transaski jurnal penutup: 2. Akun BebanKomponen selanjutnya adalah akun beban. Pengertian beban sendiri adalah pengorbanan yang terjadi selama melakukan kegiatan usaha untuk memperoleh pendapatan. Ada dua jenis akun beban yaitu beban usaha yang merupakan pengorbanan langsung untuk kegiatan usaha dan beban lain-lain yang merupakan beban yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan usaha. Menutup seluruh akun beban dengan cara memindahkan rekening akun beban ke ikhtisar laba/rugi. Berikut adalah contohnya. 3. Ikhtisar Laba/RugiMenutup seluruh akun ikhtisar laba/rugi dengan cara memindahkan saldo ikhtisar laba/rugi ke akun modal. Di sini ada dua kondisi yang bisa terjadi, laba (pendapatan lebih besar dari beban) atau rugi (pendapatan lebih kecil dari beban). Berikut adalah contohnya. Apabila memperoleh laba, maka akun ikhtisar laba/rugi didebitkan dan akun modal dikreditkan Dan, apabila rugi, maka akun modal didebitkan dan ikhtisar laba/rugi dikreditkan 4. Akun PriveMenutup akun prive (penarikan modal oleh pemilik, biasanya hanya terjadi pada perusahaan berskala kecil). Caranya dengan memindahkan akun prive ke akun modal. Berikut adalah contoh pencatatan jurnal penutup untuk akun ini.
Cara Membuat Jurnal Penutup dengan Contoh Perusahaan DagangJurnal Penutup yang disusun tergantung dari bentuk perusahaan, baik itu berupa PT, CV, firma, ataupun perusahaan perseorangan, karena struktur modal dari jenis perusahaan di atas tentu saja berbeda. Entri penutupan juga mengatur saldo semua akun sementara (pendapatan, biaya, dividen) ke nol untuk periode berikutnya. Berikut ringkasan akun baru yang dimasukkan ke jurnal penutupan:
Tidak seperti akun pendapatan penjualan yang memiliki posisi saldo normal di kredit, akun diskon penjualan dan retur penjualan merupakan akun kontra-pendapatan yang mempunyai posisi saldo normal di debit. Baca juga: Pengertian, Cara Membuat, dan Contoh Jurnal Pembalik Berikut empat langkah dasar dalam cara membuat jurnal penutup: 1. Menutup akun pendapatan, mentransfer saldo kredit di akun pendapatan ke akun kliring yang disebut Ringkasan Pendapatan (Income Summary). 2. Menutup segala rekening biaya dan akun kontra-pendapatan, mentransfer saldo debit dalam akun pengeluaran dan akun kontra-pendapatan ke akun Ringkasan Pendapatan. 3. Menutup akun Ringkasan Pendapatan, mentransfer saldo akun Ringkasan Pendapatan ke akun Laba Ditahan. 4. Menutup akun Dividen mentransfer saldo debet dari akun Dividen ke akun Laba Ditahan. Sebagai gambaran, berikut contoh kasus alur pembuatan jurnal penutup pada perusahaan Maju Jaya Bersama dimulai dari membuat neraca saldo yang sudah disesuaikan ini: Sebagai informasi tambahan, saldo awal laba ditahan perusahaan Maju Jaya Bersama adalah Rp 260.000.000. Berikut adalah langkah-langkah atau cara membuat jurnal penutup beserta contoh: 1. Tutup tipe akun penjualan yang mempunyai posisi saldo di kredit. Sesuai neraca saldo di atas, terdapat dua akun yang berada di posisi kredit yaitu Pendapatan Penjualan dan Pendapatan Bunga: 2. Menutup akun biaya-biaya dan kontra-pendapatan. Akun yang akan ditutup adalah diskon penjualan, retur penjualan, biaya operasional, biaya administrasi, dan biaya bunga. 3. Menutup akun ringkasan pendapatan ke laba ditahan. Sebelumnya, akun ringkasan pendapatan pada posisi debit dan kredit harus disesuaikan. Nilai ini harus sama dengan nominal laba atau rugi bersih pada laporan laba rugi. 4. Cara selanjutnya dalam mebuat jurnal penutup adalah dengan menutup akun dividen ke laba ditahan. Dividen adalah penghasilan yang menjadi hak bagi investor sesuai kesepakatan. Maka dari itu harus dikurangkan (didebit) dari akun ekuitas laba ditahan. Setelah itu, barulah laporan laba ditahan bisa dibuat seperti berikut ini: KesimpulanDengan jurnal penutup, maka segala akun akan dikembalikan ke posisi nol sehingga siap untuk memulai pencatatan dan pelaporan laporan keuangan perusahaan dagang Anda untuk tahun berikutnya. Perusahaan dapat menilai kinerja perusahaan selama periode sebelumnya dan memperhitungkan langkah perusahaan selanjutnya. Maka dari itu, laporan ini harus dibuat dengan teliti dan tepat. Mengelola jurnal dalam sebuah bisnis bukanlah hal mudah. Untuk itu, Anda dapat menggunakan software akuntansi online Mekari Jurnal untuk membantu Anda membuat laporan keuangan yang tepat. Anda dapat mencatat dan menyimpan jurnal penutup dan mengelolanya dengan baik sehingga menjadi laporan keuangan perusahaan yang tepat. Sementara itu, untuk meningkatkan kemampuan Anda dalam mengelola keuangan, Anda dapat memanfaatkan platform kursus online GRATIS di Mekari University. Caranya, cukup mendaftar melalui website Mekari University, kemudian pilih kelas online sesuai dengan topik yang Anda inginkan. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Di atas adalah penjelasan mengenai pengertian jurnal penutup, cara membuat, serta contoh pada perusahaan dagang yang adalah penting untuk dipahami. Terjawab sudah pertanyaan mengapa saldo laba bersih dicatat dengan jurnal penutup. Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat. Ikuti media sosial Mekari Jurnal untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.
Kategori : Akuntansi
Artikel Sebelumnya Artikel Selanjutnya Related Articles
Akuntansi Mengenal Lebih Dalam Mengenai Neraca Keuangan
Akuntansi Pengertian Biaya, Jenis-Jenis, dan Klasifikasi
Akuntansi Mengenal Berbagai Macam Jenis Jurnal dalam Akuntansi
Akuntansi Mengenal Perbedaan Debit dan Kredit Dalam Akuntansi
Nama Lengkap Subscribe |