Jelaskan yang dimaksud dengan sikap individualis dan eksklusivisme

4 dalam kerjasama antar umat beragama Hal : 124-125 Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam menyusun pertanyaan. Mencari Informasi 5 Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dengan melakukan kajian dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun, juga mencari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain atau internet. 15 menit Mengasosiasi 6 Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya 5 menit Mengomunika sikan 7 8 9 10 Guru membimbing kelompok untuk mempersentasikan hasil informasi kelompok Guru mendiskusikan dan membuat kesepakatan tentang tata tertib selama penyajian materi oleh kelompok: a Setiap peserta didik saling menghormati pendapat orang lain. b Mengangkat tangan sebelum memberikan pertanyaanatau menyampaikan pendapat. c Menyampaikan pertanyaan atau pendapat setelah dipersilahkan oleh guru moderator. d Menggunakan bahasa yang sopan saat menyampaikan pertanyaan ata pendapat. e Berbicara secara bergantian dan tidak memotong pembicaraan orang lain. Guru membimbing sebagai moderator kegiatan penyajian kelompok secara bergantian sesuai tata cara yang disepakati sebelumnya. Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi, dengan meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban benar dengan pujian atau tepuk tangan bersama. 20 menit 3 Penutup Menyimpul Kan 1 Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal. 5 menit Refleksi 2 3 Guru melakukan refleksi pembelajarandengan peserta didik tentang : a. Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari tentang kerjasama dalam bidang ekonomi, keamanan dan pertahanan negara dan kerjasama antarumat beragama ? b. Sikap apa yang kalian peroleh dan harus dimanifestasikan dalam kehidupan sehari- hari dari pembelajaran ini ? c. Ketrampilan apa yang kalian peroleh dalam pembelajaran ini ? d. Renungkan Kembali apa yang akan terjadi jika dalam hidup bersikap fanatic sempit ,individualis dan primordialisme? Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah kelompok. 5 menit Post Test Tes Akhir 4 Guru memberikan pertanyaan tes akhir secara tertulis : 1. Tuliskan bunyi pasal 30 ayat 1 dan pasal 27 ayat 3 UUD 1945 2. Sebutkan 5lima dasar bela negara dalam sistem pertahanan negara 3. Doktrin pertahanan negara RI menganut Sistem apa ? 4. Sebutkan 3tiga sikap yang harus dilakukan dalam kerjasama antarumat beragama 5. Jelaskan pengertian sikap fanatik sempit, individualistis, eksklusivism dan promordialisme 10 menit Penugasan 5 6 Coba buatlah karangan tentang pengalaman kalian ketika kerjasama dengan teman-teman dari berbagai agama. Untuk minggu yang akan datang Bacalah Buku Paket PPKn tentang “ Arti penting Kerjasama dalam Berbagai Bidang Kehidupan” Hal: 125 5 menit

H. Penilaian Hasil Pembelajaran 1. Penilaian Kompetensi Sikap

a. Teknik Penilaian : PengamatanObservasi b. Prosedur Penilaian : c. Instrumen Penilaian 1 Jenis Teknik Penilaian : Pengamatan Sikap 2 Bentuk Instrumen dan Instrumen : Kelas : VII HariTanggal : Senin 29 Agustus 2016 Pertemuan Ke : 1 satu Materi Pokok : Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara No Nama Peserta Didik Aspek Penilaian Kompetensi Spiritual Kompetensi Sosial Mensyukuri Pancasila Mengharga i Pahlawan Peduli Disiplin Tanggung jawab 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 3 Pedoman Penskoran Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu : Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai. Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai. Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai. Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai. Jika contoh penilaian terjadi seperti yang ditampilkan di atas, nilai untuk Ani adalah berdasarkan modus skor yang paling banyak muncul, yakni 4 atau Sangat Baik. 2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan 1 Teknik : Observasi Selama Diskusi 2 Bentuk Instrumen : Kelas : VII Semester : 1 satu Materi Pokok : Permunusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara No Nama Peserta Didik Jawaban Menjawab Saja Mendefinisikan Mendefinisikan dengan Uraian Mendefinisikan dengan Penjelasan Logis 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 3 Pedoman Penskoran : Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai berikut. Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja. Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan. Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian. Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis. Nilai = Skor Perolehan × 25 3. Penilaian Kompetensi Keterampilan 1 Teknik : Observasi Dalam Presentasi 2 Bentuk Instrumen : Materi: Perumusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara No Nama Peserta Didik Kemampuan Bertanya Kemampuan Berargumentasi Memberi Masukan Mengapresiasi 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 3 Pedoman Penskoran : No Aspek Penskoran 1 Kemampuan Bertanya Skor 4 apabila selalu bertanya. Skor 3 apabila sering bertanya. Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya. Skor 1 apabila tidak pernah bertanya. 2 Kemampuan Berargumentasi Skor 4 apabila materijawaban benar, rasional, dan jelas. Skor 3 apabila materijawaban benar, rasional, dan tidak jelas. Skor 2 apabila materijawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas. Skor 1 apabila materijawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas. 3 Memberi Masukan Skor 4 apabila selalu memberi masukan. Skor 3 apabila sering memberi masukan. Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan. Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan. 4 Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian. Skor 3 apabila sering memberikan pujian. Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian. Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian. Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang Nilai = Skor Perolehan × 50 2 Pembelajaran Pengayaan dan Remedial Pengayaan Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai materi dan secara pribadi sudah mampu memahami Kerjasama dalam bidang ekonomi, keamanan dan pertahanan negara dan kerjasama antarumat beragama Bentuk pengayaan sebagai berikut: 1. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari berbagai sumber dan mencatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di depan kelas. 2. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor sebaya. Remedial Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu memahami Kerjasama dalam bidang ekonomi, keamanan dan pertahanan negara dan kerjasama antarumat beragama . Kegiatan remedial dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas di bawah 75. Sedangkan apabila peserta didik yang sudah tuntas lebih dari 75 maka kegiatan remedial dilakukan dengan : 1 Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas, 2 Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas, 3 Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan. Perlu diperhatikan bahwa materi yang diulang atau dites kembali adalah materi pokok atau keterampilan yang berdasarkan analisis belumdikuasai oleh peserta didik. Kegiatan remedial bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis, yang melibatkan guru bimbingan konseling dan orang tua. Interaksi Guru dan Orang Tua Interakasi guru dengan orang tua sebagai berikut; 1. Guru meminta kerjasama dengan orang tua untuk mendampingi peserta didik mempersiapkan sosiodrama. 2. Guru meminta peserta didik memperlihatkan hasil pekerjaan yang telah dinilai dikomentari guru kepada orang tuanya. Kemudian orang tua mengomentari hasil pekerjaan siswa. Orang tua dapat menuliskan apresiasi kepada anak sebagai bukti perhatian mereka agar anak senantiasa meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap . Hasil penilaian yang telah diparaf guru dan orang tua kemudian disimpan dan menjadi portofolio siswa. Catatan Kepala Sekolah : _________________________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________________________ Picung, 2016 Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran ASEP TIAWARMAN,S.Pd. Rustiana, M.Pd NIP. NIP. Lampiran : 1. Daftar Gambar : 1 Rapat RAT Koperasi Siswa 2 Wajib Bela Negara 3 Kerukunan Antarumat Beragama di Indonesia 2. Video 3. Lembar soal : 1. Tuliskan bunyi pasal 30 ayat 1 dan pasal 27 ayat 3 UUD 1945 2. Sebutkan 5lima dasar bela negara dalam sistem pertahanan negara 3. Doktrin pertahanan negara RI menganut Sistem apa ? 4. Sebutkan 3tiga sikap yang harus dilakukan dalam kerjasama antarumat beragama 5. Jelaskan pengertian sikap fanatik sempit, individualistis, eksklusivisme dan promordialisme 4. Kunci Jawaban : 1. Pasal 30 ayat 1 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia menyebutkan bahwa ”Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.” Selain itu, pada pasal 27 ayat 3 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga menyebutkan bahwa, ”Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”. 2. Sistem Pertahanan Negara yang terdiri dari 5 nilai dasar bela negara, yaitu : 1 cinta tanah air; 2 kesadaran berbangsa dan bernegara; 3 keyakinan Pancasila sebagai falsafah dan ideologi negara; 4 rela berkorban untuk bangsa dan negara; dan 5 memiliki kemampuan awal bela negara fisik maupun non fisik 3. Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta Sishankamrata 4. Kerjasama antarumat beragama ditandai dengan adanya sikap-sikap sebagai berikut. 1 saling menghormati umat seagama dan berbeda agama; 2 saling menghormati lembaga keagamaan yang seagama dan berbeda agama; 3 sikap saling menghormati hak dan kewajiban umat beragama 5. - Sikap fanatik sempit, yaitu sifat yang merasa diri sendiri paling benar. - Sikap individualis, yaitu sifat yang lebih mendahulukan kepentingan sendiri. - Sikap eksklusivisme, yaitu sikap selalu memisahkan diri dari kehidupan sosial di masyarakat karena adanya jurang pemisah akibat perbedaan suku bangsa, adat istiadat, agama, dan bahasa daerah - Sikap primordialisme, yaitu perasaan kesukuan yang berlebihan. 5. Format Penilaian dan Absensi. Lampiran : Gambar

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA