This Paper A short summary of this paper 30 Full PDFs related to this paper
Berdasarkan beberapa sumber, api telah ditemukan pertama kali oleh manusia purba sejak 400 ribu tahun yang lalu. Manusia purba pertama kali yang menemukan ialah spesies Homo Erectus. Para manusia purba tersebut mendapatkan ide tentang mencari api karena merasa kedinginan dengan cuaca pada waktu itu. Selain menghangatkan tubuh ketika cuaca dingin, api tersebut mempunyapii fungsi untuk menghadang binatang buas yang akan menyerangnya. Di samping itu, api tersebut juga difungsikan sebagai penerang ketika berada di kegelapan. Pembuatan api pertama kali dihasilkan dari benturan dua batu keras yang memercikkan api. Kemudian percikan api tersebut dikenakan pada daun kering atau bahan lainnya yang mudah terbakar. Selain menggunakan batu keras, manusia purba dulu juga menggunakan kayu sebagai alat untuk menghasilkan api. Kayu yang dipilih untuk menghasilkan api ialah kayu keras yang digesekkan pada kayu lainnya. Dua kayu tersebut diputar secara berulang-ulang sehingga kayu tersebut menghasilkan api. Api digunakan manusia purba untuk bisa bertahan hidup. Selain menggunakan api yang sangat sederhana, manusia purba juga mempunyai kebiasaan yang dilakukan untuk bertahan hidup. Kebiasaan tersebut ialah berburu dan bepindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Terdapat beberapa ciri-ciri yang menunjukkan bahwa manusia purba melakukan perburuan dan selalu berpindah tempat. Diantaranya ialah kebutuhan makanan dan minuman tergantung pada alam. Sehingga ketika di satu tempat sudah habis stok makanannya, maka mereka berburu ke tempat yang lain. Pada saat itu, manusia purba belum mengenal bercocok tanam dan masih menggunakan alat yang terbuat dari batu yang masih kasar untuk melengkapi aktifitas keseharian mereka. Mereka juga melakukan nomaden yakni hidup berkelompok dan berpindah-pindah. Manusia purba terus mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Meskipun membutuhkan proses yang lama, nenek moyang di Indonesia sudah mengenal peradaban. Peradaban bangsa indonesia berbeda dengan peradaban bangsa lain. Teori yang menyebutkan ini disebut teori nusantara. Teori yang lain juga ada seperti teori out of Africa, teori Yunan, dan teori out of Taiwan. ASTALOG.COM – Salah satu dari contoh langkah awal manusia dalam menuju peradaban adalah penemuan cara membuat dan menggunakan api. Seperti yang kita tahu, manusia purba, nenek moyang kita hidup ratusan ribu tahun yang lalu menggunakan api dari arang dan tulang-tulang hangus yang ditemukan dalam gua mereka. Bahkan batu-batu yang digunakan sebagai perapian masih berdiri tegak dan telah ditemukan oleh para peneliti. Bagi manusia purba, proses penemuan api merupakan bentuk inovasi yang sangat penting. Berdasarkan data arkeologi, penemuan api kira-kira terjadi pada 400.000 tahun yang lalu. Penemuan pada periode manusia Homo erectus. Banyak manfaat dan kegunaan dari api saat itu. Manusia purba bahkan bisa dikatakan dapat bertahan hidup karena bantuan api. Penemuan Api PELAJARI: Pengertian Tindakan Ekonomi Setelah mengalami banyak kegagalan, akhirnya cara membuat api ditemukan yaitu dengan membenturkan dua buah batu atau dengan menggesekan dua buah kayu, sehingga akan menimbulkan percikan api yang kemudian bisa kita gunakan pada ranting atau daun kering yang kemudian bisa menjadi sebuah api.
Pada waktu manusia menginjak-injak batu-batuan dalam gelap, mereka melihat percikan-percikan api saat batu-batu tersebut berbenturan. Kejadian itu berlangsung selama ribuan tahun sebelum mereka menjadi cukup cerdik untuk dengan sengaja membenturkan batu-batu. Manfaat Api Untuk Manusia Purba Ada beberapa manfaat api untuk manusia purba, antara lain: 1. Api digunakan untuk menghangatkan diri dari cuaca dingin. 2. Dengan api kehidupan menjadi lebih bervariasi dan berbagai kemajuan akan dicapai. 3. Teknologi api dapat dimanfaatkan manusia untuk berbagai hal. 4. Penemuan api memperkenalkan manusia pada teknologi atau metoda memasak makanan, yaitu memasak dengan cara membakar dan menggunakan bumbu dengan ramuan tertentu. 5. Manusia juga menggunakan api sebagai senjata. 6. Api digunakan manusia untuk menghalau binatang buas yang menyerangnya. 7. Api dapat juga dijadikan sumber penerangan. 8. Melalui pembakaran pula manusia dapat menaklukkan alam, seperti membuka lahan untuk garapan dengan cara membakar hutan. Kebiasaan bertani dengan menebang lalu bakar (slash and burn) adalahkebiasaan kuno yang tetap berkembang sampai sekarang.
You're Reading a Free Preview
Kamis, 25 Oktober 2018 Edit
Manfaat Api Bagi Manusia Purba atau Pra aksara - Api merupakan sumber elemen utama yang dibutuhkan manusia dalam kehidupan sehari hari. Pada zaman purba dahulu, Api digunakan untuk berbagai macam kebutuhan yang akan dijelaskan dibawah. Manfaat Api Bagi Manusia PurbaDalam sejarahnya, Api digunakan manusia untuk bermacam keperluan, dari sumber penerangan hingga memasak. Manusia purba juga
Api dari dulu memang bermanfaat bagi kehidupan manusia, bahkan hingga sekarang pun api digunakan untuk berbagai keperluan manusia, contohnya saja untuk membangkitkan Listrik dari tenaga panas ataupun Api. Jika ingin mencopy Mohon sertakan sumber |