Jelaskan perbedaan super user dan user biasa dalam Linux

Ada banyak perdebatan di lingkungan pengguna Linux terkait perbedaan sudo dengan su. Dan disini saya akan coba membahasnya menurut pemahaman saya.

Artikel ini akan mengcover terkait :

  1. Apa itu sudo ? Apa itu su ?
  2. Kapan sebaiknya pakai sudo? Dan kapan sebaiknya pakai su ?

Langsung saja kita bahas tentang perbedaan sudo dengan su.

Apa itu sudo ? Apa itu su ?

Perintah su sebenarnya berasal dari kata switch user. Yang artinya “mau ganti user”. Nah ganti user ke user apa?

Kalau kita hanya mengetikkan :

[email protected] ~ $ su

Itu berarti kita akan berganti ke user root, alias super admin, alias super user, alias administrator.

Intinya kita ganti / berpindah ke user tertinggi dan punya hak akses paling full di Linux.

Disini anda harus memasukkan password dari user root tersebut. Jika berhasil, maka anda akan berubah menjadi user root yang ditandai dengan prompt # :

[email protected] ~ #

Tapi perintah su bisa juga untuk kita berganti ke user lainnya. Misalnya mau ganti ke user jono :

[email protected] ~ $ su jono

Masukkan password user jono, dan jika berhasil maka anda akan berhasil berubah ke user jono.

Jadi kesimpulannya apa itu su ?

“Perintah su adalah perintah untuk berganti user. Jika perintah su dimasukkan tanpa parameter apa – apa, maka kita meminta untuk berganti user ke user root.”

Lalu apa itu sudo ?

Singkatan dari sudo adalah “super user do”, atau secara Indonesia artinya “yang dilakukan oleh super user”.

Maksudnya apa ?

Misalnya kita adalah user rizal, ingin melakukan perintah mematikan komputer seperti berikut :

[email protected] ~ $ shutdown

Maka artinya perintah tersebut akan dijalankan benar – benar atas nama user rizal.

Di dalam dunia Linux, ada perintah – perintah yang hanya bisa dijalankan oleh super user ( root ), salah satunya shutdown ini.

Sehingga jika anda menjalankan perintah shutdown ini sebagai user rizal yang notabene adalah non super user, maka perintah ini akan gagal dijalankan.

Analoginya seperti anda adalah karyawan biasa di sebuah perusahaan, lalu anda mau memecat rekan kerja anda. Apakah anda bisa ?

Tentunya tidak bisa. Karena anda tidak berhak melakukan perintah tersebut.

Nah lalu bagaimana penggunaan sudo itu ? Contohnya begini :

[email protected] ~ $ sudo shutdown

Perintah itu kira – kira artinya, “jalankan perintah shutdown yang dilakukan oleh super user”. Jadi perintah shutdownnya, anda minta untuk dijalankan bukan atas nama rizal, tapi atas nama super user.

Disini uniknya anda akan diminta memasukkan password user anda sendiri sebagai user rizal, bukan password user root seperti perintah su.

Kenapa bisa ? Nah disitulah perbedaan antara su dengan sudo.

Jika su adalah anda benar – benar switch ke user root itu sendiri, sedangkan sudo anda hanya seakan – akan meminjam hak akses dari user root tapi atas nama anda sendiri.

Analoginya seperti anda karyawan yang ingin memecat rekan kerjanya sendiri, maka jika anda melakukan perintah su, anda benar – benar meminta bos anda yang memecat rekan kerja anda tersebut.

Bos anda yang benar – benar datang, dan ngomong ingin memecat.

Tapi jika sudo, anda sendiri yang memecat rekan kerja anda tapi di barengi dengan surat penunjukan langsung oleh bos anda bahwa anda berhak memecat rekan kerja anda tersebut.

Sudah dapat poin perbedaan sudo dengan su ?

Kapan pakai sudo dan kapan pakai su ?

Menurut saya, dalam era Linux modern saat inin perintah su sebaiknya hanya digunakan untuk berpindah ke user biasa.

Karena perintah su untuk berpindah ke user root cenderung tidak aman.

Ibaratnya kalau hacker sudah dapat 1 password user root, maka dia sudah dapat akses seluruh sistem. Ini sangat berbahaya.

Baca juga : Perintah Berbahaya Di Linux

Distro – distro modern saat ini sudah hampir semuanya men-disable user root ini dan menggantinya dengan sistem sudo.

Untuk perintah – perintah yang membutuhkan hak akses super user, selalu gunakan sudo. Karena cenderung aman dan manajemennya lebih mudah.

Kenapa lebih aman ? Logika sederhana saja. Seandainya user rizal berhasil terhack, maka kita masih punya user jono yang sama – sama punya akses sudo sebagai backup.

Ibarat dalam perusahaan, tidak bagus kalau segala sesuatunya harus bos nya yang turun langsung.

Bukankah lebih baik si bos mendelegasikan tugas – tugas penting kepada beberapa manajer terkait porsinya masing-masing?

Jika anda tertarik mempelajari Linux Command line lebih dalam, dan mempelajari ilmu sysadmin lebih dalam, anda bisa coba pelajari dari materi eksklusif berikut :

Jelaskan perbedaan super user dan user biasa dalam Linux
Semoga artikel ini bermanfaat, dan Anda mengerti perbedaan sudo dengan su. Sehingga bisa menggunakannya dengan lebih tepat.

Jelaskan perbedaan super user dan user biasa dalam Linux

User adalah komponen penting dalam Linux. Pengertian User adalah pengguna yang mengoperasikan, menggunakan atau melihat serta bekerja dalam sebuah file atau program. Oleh karena itu, User tidak hanyalah orang tapi bisa juga sebuah bot. Linux mendukung banyak user di dalam satu sistem operasi atau nama kerennya Multiuser. Nama user di Linux, sobat sendiri yang tentukan. Contohnya saya,mantan,rajin. Terserah sobat. :D Di Linux, user terbagi 2 : User biasa seperti rakyat sipil yang hanya bisa melihat, memprotes, atau merasakan. User yang ini tidak ada pun ga terlalu berpengaruh sama Linux, tapi kalau Linuxmu sering digunakan orang, sobat bisa menambah user lain untuk digunakan orang lain. Seperti rakyat sipil, user biasa ini bisa banyak jumlahnya. User biasa biasa ditandai dengan lambang "$".

Direktori File User biasa terletak di : "/home/namauser"

Layaknya Pemerintah bisa melakukan banyak hal yang tak bisa dilakukan rakyat sipil, seperti membuat hukum, membuat perjanjian dengan negara lain, atau mengatur negara. Super user juga bisa melakukan banyak hal yang tidak bisa dilakukan user biasa seperti mengedit konfigurasi, membuat folder, atau mengganti nama user itu sendiri.Super user (root) ditandai dengan lambang "#" awal command sobat. Oleh karena itu, super user harus dimiliki oleh setiap sistem operasi Linux, dan ini hanya bisa 1 buah saja.

Direktori File Super user terletak di : "/root"

Sekarang coba sobat cek jenis user sobat sekarang dengan mengikuti perintah di bawah ini.
barubelazar@debian:~$ whoami
barubelazar
barubelazar@debian:~$ su
password: (masukan password root anda)
debian:/home/barubelazar# whoami
root

Yang merah adalah user biasa, ditandai dengan lambang "$",


sedangkan yang hijau adalah super user yang ditandai dengan lambang "#".

INFO TAMBAHAN


Sebenarnya, di Linux ada banyak user bawaan yang terbagi bagi dalam tugas mereka masing masing. Itu bisa sobat cek sendiri di file "/etc/passwd".
Maka akan terlihat tampilan seperti ini :

Jelaskan perbedaan super user dan user biasa dalam Linux


Keterangan :
1. Username : Ini adalah nama yang digunakan saat user ingin login. Sebaiknya terdiri dari 32 karakter.
2. Password : Karakter x disini memaksudkan bahwa password terenkripsi yang terletak di file "/etc/passwd"
3. User ID (UID) : setiap pengguna harus diberi user ID (UID). UID 0 (nol) dicadangkan untuk akar dan UID 1-99 dicadangkan untuk akun yang telah ditentukan sebelumnya. Sedangkan UID 100-999 dicadangkan oleh sistem untuk akun / grup administratif dan sistem. 
4. Group ID (GID) : ID grup utama (tersimpan di "/etc/group" 
5. User ID Info : Kolom komentar ini memungkin kamu untuk memberi informasi tambahan seperti nama lengkap user, atau tugas user.
6. Home Directory : Tempat user berada ketika mereka login. Jika ini tidak tersedia maka direktorinya akan menjadi "/"
7. Shell : Tempat operasi command default di shell. Biasa dengan bahasa bash. 

Kesimpulan 


User hanya ada 2 jenis. User biasa dan super user. File user tersimpan di "/etc/passwd".  
Share jika sobat merasa artikel ini menambah wawasan sobat . Mohon dikoreksi jika ada kesalahan, karena saya Baru Belazar. Keep Learning!

sumber : https://www.cyberciti.biz/faq/understanding-etcpasswd-file-format/

Mengapa Internet tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan kita ?

4. Jelaskan dan Gambarkan kondisi Set, Reset, Memory dan llegal dari gerbang Flip-flop NOR dan NAND berikut :mohon dibantu kak..​

1. Diketahui Y=AC +A(A+B) Ditanya : a. Sederhanakan dengan hukum-hukum aljabar Boolean b. Buktikan dengan tabel kebenaran c. Buatlah gerbang logika se … belum dan sesudah di sederhanakan mohon bantuannya kak​

Nilainya: 12, 35, 9, 11, 3, 2, 17, 23, 15, 31, 20, 22 Tugas 1: Siapkan kertas, Tulis Nama Lengkap, kelas, lalu tulis: Perubahan Ilustrasi Metode Cepat … Pembahasan topik 9 yang mengurutkan 10 Bilangan, menjadi Ilustrasi Metode Cepat yang mengurutkan 12 Bilangan ini, yaitu: 12, 35, 9, 11, 3, 2, 17, 23, 15, 31, 20, 22 ​

Sebutkan macam - macam platform blog!

Bantu jawab kak butuh cepet

suatu presentasi akan diadakan dengan tema "menyongsong generasi yang mandiri dan kreatif" acara ini dihadiri oleh para kepala sekolah dan murid-murid … SMK se-karesidenan Surakarta. a. bila kamu salah satu pemberi materi tersebut maka apa yang akan kamu lakukan dalam mengawali presentasi ini? b. buatlah slide dari tema di atas tersebut minimal 3 slide​

suatu presentasi akan diadakan dengan tema "menyongsong generasi yang mandiri dan kreatif" acara ini dihadiri oleh para kepala sekolah dan murid-murid … SMK se-karesidenan Surakarta. a. bila kamu salah satu pemberi materi tersebut maka apa yang akan kamu lakukan dalam mengawali presentasi ini? b. buatlah slide dari tema di atas tersebut minimal 3 slide​

sebutkan dan jelaskan beberapa permasalahan yang berkaitan dengan SDM IT di daerah kalian!

mohon penjelasan dan cara nya​