ilustrasi bumi. (NASA) Rotasi Bumi Rotasi bumi adalah faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pasang surut air laut. Penjelasan ini dikemukakan dalam teori keseimbangan milik Sir Isaac Newton. Saat bumi berputar pada porosnya, maka waktu ada posisi wilayah laut menghadap bulan, dan menghadap matahari. Air laut akan bertemu dengan bulan pada waktu malam hari. Hal ini yang membuat gaya tarik bulan lebih besar dua kali lipat daripada gaya tarik matahari, maka tidak heran apabila banyak air laut mengalami pasang ketika malam hari. Revolusi Bumi Terhadap Matahari Revolusi merupakan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pasang surut air laut dalam teori keseimbangan. Peristiwa berputarnya benda langit mengelilingi benda langit akan menjadi pusatnya. Salah satu benda yang melakukan revolusi adalah planet dan bumi. Planet akan melakukan revolusi terhadap matahari karena dia bagian dari pusat tata surya. Revolusi ini yang membuat manusia di bumi memiliki tahun. Revolusi bumi terhadap matahari yang menjadi faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pasang surut air laut, karena ada masa bumi dekat dan jauh dengan matahari. Pemengaruhnya adalah lintasan atau orbit bumi yang berbentuk oval. Revolusi Bulan Terhadap Matahari Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pasang surut air laut berdasarkan teori keseimbangan, didasarkan pula pada revolusi bulan terhadap matahari. Bulan merupakan satelit alam dari bumi, ada revolusi ganda, yakni bumi dan matahari. Ketika mengalami revolusi bersama dengan bumi, maka ada satu kemungkinan matahari dan bulan berada dalam satu titik yang berdekatan. Akan ada kekuatan gaya tarik keduanya untuk bergabung dan dapat menarik permukaan air laut daripada kondisi yang biasanya. Kedalaman dan Luas Perairan Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pasang surut air laut kali ini didasarkan pada teori dinamis. Kedalaman satu wilayah laut dengan lainnya mempunyai kedalaman dan luas berbeda-beda. Laut pun terkadang mempunyai keadaan topografi dasar laut berbeda-beda. Kedalaman dan luas air laut cukup memberikan dampak. Tak heran bila dijadikannya hal ini sebagai salah satu dari faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pasang surut air laut. Laut yang dalam akan jauh berbeda dengan laut yang lebih dangkal. Laut yang lebih luas akan berbeda dengan laut yang lebih sempit.
|