Jelaskan menurut pendapat kamu tentang pengertian empati dan proaktif

Artikel ini memberikan penjelasan mengenai empat cara mengajarkan sikap positif dan empati pada siswa selama pandemi Covid-19 yang bisa Bapak/Ibu guru terapkan.

--

Banyaknya informasi yang beredar mengenai penyebaran wabah Covid-19 bisa saja mempengaruhi kesehatan mental. Masyarakat menjadi panik, khawatir, dan takut tertular atau kehilangan orang-orang yang mereka cintai. Terlebih lagi, pembatasan aktivitas di luar rumah menyebabkan interaksi menjadi berkurang, muncul rasa bosan, dan stres.

Menjaga sikap posistif dan empati merupakan kunci agar kita tidak terlalu larut dalam nuansa negatif yang timbul akibat pandemi ini. Sikap positif dapat membantu menjaga kesehatan mental kita dan orang-orang di sekitar. Sementara itu, sikap empati dapat membuat kita mampu merasakan emosi orang lain. Kita dapat membayangkan apa yang orang lain pikirkan dan rasakan.

Sebagai guru, penting untuk terus mengajarkan perilaku positif dan empati kepada siswa, terutama di masa-masa sulit seperti ini. UNICEF telah merangkum beberapa hal yang perlu diperhatikan Bapak/Ibu guru saat mengajarkan dan mempraktikkan sikap positif dan empati kepada siswa, di antaranya sebagai berikut.

1. Beri apresiasi di setiap pencapaian siswa

(Sumber: shutterstock.com)

Selama belajar di rumah, Bapak/Ibu guru tentu tidak lupa untuk selalu memberi tugas guna menambah pemahaman siswa terhadap materi. Selalu berikan apresiasi pada siswa Anda ketika mereka berhasil mengerjakan tugasnya dengan baik. Misalnya dengan memberi nilai, pujian, atau kata-kata penyemangat. Dengan begitu, mereka akan merasa usahanya dihargai dan jadi lebih semangat untuk mengikuti pembelajaran di rumah.

Perlu Bapak/Ibu guru ketahui, siswa yang sering menerima apresiasi dari gurunya akan tumbuh dengan banyak energi positif. Rasa percaya dirinya akan meningkat, jiwa kreatifitas dan inovatifnya juga akan berkembang dengan maksimal. Selain itu, karena terbiasa diperhatikan, siswa juga akan memiliki kebiasaan tersebut dan cenderung lebih peduli dengan lingkungan di sekitarnya.

2. Ajarkan cara penyampaian yang baik dan benar

(Sumber: fluentu.com)

Ketika Bapak/Ibu guru meminta atau melarang siswa untuk melakukan sesuatu, hindari penggunaan kata-kata yang bersifat negatif, seperti “jangan” atau “tidak boleh”. Gunakanlah kalimat yang positif sebagai penggantinya. Misalnya, Anda dapat mengganti kalimat, “Jangan menyontek!” dengan, “Kerjakan tugasnya secara mandiri agar kamu lebih cepat menguasai materi.” Selain itu, sampaikan juga dengan cara yang baik agar tidak menyakiti hati siswa. Cara penyampaian yang baik bisa lebih mudah diterima dan dipatuhi oleh siswa. Secara tidak langsung, Anda akan mengajarkan bagaimana cara menjaga dan menghargai perasaan orang lain kepada siswa.

3. Terapkan disiplin positif pada siswa

(Sumber: careeraddict.com)

Disiplin positif merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk membangun nilai kedisiplinan pada siswa tanpa kekerasan dan ancaman. Siswa diajarkan untuk bertanggung jawab dan memahami konsekuensi (akibat) dari setiap perbuatan yang mereka lakukan. Dengan begitu, siswa akan belajar untuk membuat keputusan yang baik sebelum bertindak.

Selama pandemi, Bapak/Ibu guru bisa mengajarkan sikap disiplin untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Beri siswa penjelasan mengenai bahaya penyebaran Covid-19. Lalu, ajak siswa untuk sama-sama melakukan upaya pencegahan penyebaran virus dengan rajin cuci tangan serta patuh pada peraturan pemerintah untuk melaksanakan social distancing.

4. Bangun sikap saling tolong menolong

(Sumber: palmpartners.com)

Sikap saling tolong menolong tidak dapat muncul begitu saja, melainkan harus dibangun dengan cara mengajarkan dan mempraktekkannya di lingkungan sekitar. Oleh karena itu, penting bagi Bapak/Ibu guru untuk mengajarkannya pada setiap siswa. Banyak cara yang bisa Anda lakukan, misalnya dengan gotong royong membersihkan kelas atau lingkungan sekolah.

Di situasi sekarang ini, Anda juga bisa mengajak para siswa untuk melakukan donasi yang ditujukan bagi masyarakat kurang mampu yang terdampak Covid-19. Selain itu, disiplin melakukan physical distancing juga dapat membantu melindungi diri sendiri dan orang-orang sekitar dari bahaya terinfeksi virus. Sikap tolong menolong yang diajarkan sejak dini dapat membuat siswa menjadi lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan memiliki rasa empati yang tinggi.

Itulah empat cara yang bisa Bapak/Ibu guru terapkan dalam mengajarkan sikap positif dan empati pada siswa selama pandemi Covid-19. Semoga musibah ini dapat segera berakhir dan kita semua dapat segera beraktivitas kembali secara normal. Tetap semangat dan jaga kesehatan.

Dalam melaksanakan program pembelajaran jarak jauh di rumah, Bapak/Ibu guru dapat memanfaatkan video belajar dari Ruangguru di ruangbelajar

Lihat Foto

SHUTTERSTOCK

Ilustrasi

KOMPAS.com - Miskin perasaan empati bisa membuat interaksi kita dengan orang lain berantakan. Ini karena setiap manusia memiliki sifat yang unik.

Empati adalah kemampuan untuk berbagi dan mamahami emosi orang lain. Dalam ilmu psikologi dikenal tiga jenis empati.

Pertama adalah empati afektif, yakni kemampuan untuk berbagi emosi dengan orang lain. Orang yang memiliki empati jenis ini biasanya adalah mereka yang menunjukkan reaksi mendalam saat menonton film horor.

Mereka akan merasa takut atau merasakan derita orang lain saat melihat orang lain mengalaminya.

Sebaliknya dengan jenis empati yang kedua, yaitu empati kognitif. Ini merupakan kemampuan untuk memahami emosi orang lain. Contohnya adalah psikolog yang memahami emosi kliennya secara rasional, tapi tak harus berbagi emosi secara mendalam.

Terakhir adalah empati regulasi emosional. Ini merujuk pada kemampuan untuk mengatur sebuah emosi. Misalnya, ahli bedah yang bisa mengendalikan emosinya saat mengoperasi pasien.

Empati tidak sama dengan meniru atau imitasi. Untuk memiliki rasa empati kita harus memiliki kesadaran diri dan juga jarak antara diri sendiri dan orang lain.

Empati juga tidak hanya dimiliki manusia, namun para ilmuwan menemukannya pada primata bukan manusia, bahkan pada tikus.

Orang sering mengatakan psikopat tidak memiliki empati, padahal tidak begitu faktanya. Seorang psikopat memiliki kemampuan empati kognitif, karena mereka perlu mengetahui perasaan korbannya saat disiksa.

Yang tidak dimiliki psikopat adalah simpati. Mereka tahu orang lain menderita, tapi tak peduli.

Tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain merupakan salah satu arti masyarakat sebagai makhluk sosial. Dengan memiliki rasa empati dan simpati ini penting untuk menjadikan manusia lebih dekat dengan orang lain serta mampu menjadikan manusia lebih peduli dengan lingkungan sosial disekitarnya.

Disisi lainnya, empati ini menjadi faktor penyebab terjadi proses sosial dan interaksi sosial yang bebarengan dengan identifikasi, simpati, motivasi, sugesti, dan imitasi dengan mencangkup semua aspek. Baik dalam berbagai bentuk kewirausahaan, kepedulian sosial, dan lainnya.

Empati

Asal kata empati dalam objek kajian sosiologi hakekatnya berawal dari kata Bahasa Jerman Einfuhlung yang secara harfiah artinya adalah ‘memasuki perasaan orang lain’. Sehingga hal ini dapat tumbuh manfaat yang besar bagi kehidupan manusia.

Pengertian Empati

Empati adalah kemampuan untuk membayangkan apa yang mungkin dirasakan oleh individu dan kelompok lain sehingga hal ini menimbulkan keinginan untuk merasakan kemampuan orang lain hingga akhirnya menimbulkan sikap kepedulian sosial.

Oleh karena itulah tak salah jikalau perilaku empati kerapkali dianalogikan sebagai ‘berada di dalam sepatu orang lain’ atau ‘melihat dari mata orang lain’.

Pengertian Empati Menurut Para Ahli

Adapun definisi empati menurut para ahli. Antara lain;

  1. E.B. Tichener (1996), Pengertian empati adalah perasaan yang muncul dalam diri seseorang akibat adanya proses peniruan secara fisik yang akhirnya mampu menciptakan perasaan serupa.
  2. M. Umar (1992), Definisi empati adalah kecenderungan yang terjadi pada diri seseorang untuk merasakan segala sesuai yang dilakukan orang lainnya dalam kondisi serta situasi yang sama.

Ciri Sikap Empati

Ciri Empati

Karakteristik yang menjadi ciri khas adanya sikap empati ini. Antara lain;

Peran empati menjadi sangat penting untuk menjembatani hubungan sosial baik dengan orang lain. Sehingga sikap yang menunjukan empati ini biasanya terjadi ketika seseorang secara sadar manerima serta mendengarkan keluh kesah pihak lainnya dengan seksama.

Arti tentang perilaku empati terhadap sesama bisanya ditunjuka dengan proses penerimaan terhadap pandangan yang berbeda. Sehingga hal ini menjadikannya sebagai insan yang lebih luas dalam menerima segala perbedaan yang ada.

Langkah mudah untuk cara mewujudkannya empati dalam kehidupan sehari-hari ialah mempunyai kepedulian terhadap sesama. Hal ini dilakukan untuk menjadikan setiap individu bisa saling tolong menolong dalam menghadapi beraragam masalah sosial yang ada.

Manfaat Empati

Fungsi empati sejatinya tidak hanya bisa dirasakan oleh diri sendiri, namun orang-orang disekitar juga bisa ikut merasakan manfaat empati. Penjelasannya;

Manfaat dari empati adalah membuat hidup lebih bahagia. Ketika tumbuh rasa empati terhadap orang lain, kita akan mampu merasakan apa yang dirasakan orang lain. Jika rasa itu sudah tumbuh, maka terdapat rasa belas kasih dan kasih sayang terhadap sesama.

Rasa belas kasih dan kasih sayang ini akan menjauhkan diri dari rasa iri, benci, maupun permusuhan kepada orang lain hingga membuat kita menjadi pribadi yang lebih bijaksana dan bahagia.

Kemudian manfaat empati yang kedua adalah membuat hidup menjadi lebih sehat. Sebuah study yang diterbitkan dalam Psychological Science menujukkan bahwa emosi positif dan hubungan sosial yang positif mampu meningkatkan kesehatan.

Pengamatan yang dilakukan pada peserta penelitian menunjukkan bahwa dengan menumbuhkan emosi positif yang diwujudkan dalam bentuk cinta kasih kepada sesama serta dengan mewujudkan hubungan sosial yang positif para peserta memiliki denyut jantung yang lebih stabil serta terhindar dari berbagai jenis penyakit.

Pada dasarnya orang dengan rasa empati kepada orang lain dapat merasakan manfaat empati yakni memiliki hidup yang lebih lama dan lebih sehat.

Manfaat empati berikutnya adalah membuat Anda lebih pintar. Empati akan membuat Anda lebih mudah untuk berhubungan baik dengan orang lain. Untuk mampu berhubungan baik dengan orang lain, Anda harus mampu menyesuaikan diri dengan orang-orang yang berbeda latar belakang pendidikan, sosial maupun ekonominya dengan Anda.

Empati akan memudahkan kita untuk pintar menyesuaikan diri dan juga tentunya membuat kecerdasan emosional Anda semakin meningkat.

Manfaat selanjutnya yaitu menumbuhkan rasa cinta kasih dari dalam diri. Empati akan membuat kita mampu merasakan apa yang dirasakan orang lain. Membuat kita mampu menempatkan diri dalam situasi dan kondisi orang lain sehingga mampu merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain.

Kemampuan untuk merasakan apa yang dirasakan orang lain ini akan memunculkan rasa cinta kasih dari dalam diri kepada orang lain.

Berikutnya manfaat dari memiliki empati adalah mendapatkan kemudahan-kemudahan dalam hidup. Empati akan membuat kita menjadi lebih peduli dan mau membantu orang lain. Dengan kata lain empati merupakan kebaikan yang diberikan kepada orang lain.

Setiap kebaikan yang diberikan akan mendapat balasan, baik dari Tuhan maupun dari sesama manusia. Ketika kita mampu berempati dan berbuat baik kepada orang lain, maka orang lain juga akan berbuat baik kepada kita sehingga kehidupan kita akan dipenuhi dengan kemudahan-kemudahan yang tidak disangka sebelumnya.

Mungkin memang tidak mudah untuk menimbulkan rasa empati terhadap orang lain, namun melalui kemampuan sosial yang baik dan sedikit imajinasi, akan tumbuh kemampuan dalam menumbuhkan perasaan empati tersebut. Empati merupakan tindakan paling baik untuk memahami orang lain dari sudut pandang orang tersebut sehingga timbul kepedulian.

Adanya penelitian yang menemukan bahwa orang dengan rasa empati dapat merasakan hubungan yang lebih baik dengan orang lain dan mencapai tingkat yang lebih sejahtera dalam hidup.

Contoh Empati

Beberapa contoh perilaku empati dalam kehidupan sehari-hari, misalnya saja;

  1. Ketika terdapat teman yang bersedih atas sesuatu, maka perilaku empati muncul sesederhana dengan kehadiran dan usaha kita untuk menghiburnya.
  2. Membantu dan ikut menyelesaikan masalah teman jika membutuhkan (bukan dalam konteks buruk).
  3. Ketika terdapat berita duka dari salah satu teman kita yang saudaranya meninggal dunia, maka dengan menyampaikan rasa bela sungkawa kita sekaligus melayat ke rumah duka juga merupakan contoh tindakan empati.
  4. Apabila teman sedang sakit, maka dengan datang menjenguknya dan membawakan apa yang ia butuhkan juga merupakan perilaku empati.
  5. Ketika ada tetangga kita yang sedang sakit dan terbaring lemah, maka kita akan membantu merawatnya karena ikut merasakan penderitaannya dan merasa iba.
  6. Ketika kita melihat dan mendengar ada saudara-saudara kita yang berada di luar daerah tempat kita tinggal mengalami musibah seperti bencana alam. Maka masyarakat datang berbondong-bondong untuk memberikan bantuan baik yang bersifat materi maupun non materi seperti tenaga dan juga doa. Masyarakat juga ikut merasakan apa yang sedang dirasakan oleh saudara-saudara mereka yang tertimpa musibah, seperti kehilangan harta benda, kehilangan sanak saudara dan lain sebagainya.
  7. Ketika kita melihat anak anak terlantar di jalanan, maka kita berempati dengan mendirikan rumah singgah untuk anak jalanan.
  8. Memberi pelatihan keterampilan kepada pengemis karena kita merasa iba dan ikut berempati atas nasibnya yang susah dalam ekonomi.
  9. Mengumpulkan sumbangan sukarela dari teman-teman sekelas atau sekantor untuk diberikan kepada keluarga teman yang sedang sakit.
  10. Seseorang yang lemah hingga sakit, sangat membutuhkan keberadaan orang lain. Kita akan terasa sangat berharga keberadaan dan fungsinya di saat orang lain sangat membutuhkan.
  11. Kita semua hidup di lingkungan dan alam yang sama. Kita semua tanpa disadari pasti memiliki sifat untuk mencintai lingkungan dan alam. Tanpa sadar juga kita akan selalu membersihkannya supaya tidak terkena banjir, cuaca panas, dan lainnya.
  12. Memberikan dan mengajarkanilmu. Ilmu termasuk hal yang sangat bermanfaat bagi seseorang, dengan mengajarkan ilmu kita telah senang untuk melihat orang lain menjadi pandai, pintar dan mandiri.
  13. Menghormati orang tua. Kita ada di dunia ini karena peran orang tua sangat besar. Menghormati orang yang lebih tua sama saja menghormati ayah dan ibu kita sendiri.
  14. Memberikan dukungan untuk perdamaian yang terjadi disebabkan karena adanya perang antara Rusia dan Ukraina pada Tahun 2022 dengan jalan diplomasi bukan peperangan.

Sebelum diakhiri, setidaknya ada perbedaan dan persamaan dari istilah empati dan simpati. Dimana;

  1. Perbedaan, pembeda rasa empati antara satu orang dengan lainnya adalah tingkat kedalaman perasaan dan cara menunjukkan perasaan empati kepada suatu hal. Empati merupakan tindak lanjut dari makna simpati, yaitu suatu perbuatan nyata untuk mewujudkan rasa simpatinya
  2. Persamaan, Empati dan simpati ini juga sama-sama menggambarkan situasi sedih serta berkabung yang ditujukan kepada orang lain saat sedang mengalami musibah atau tragedi.

Dari penjelasan yang diatas. Meski memiliki kesamaan dalam hal istilah ataupun termasuk dari contoh interaksi sosial, tetap ada perbedaan yang utama. Misalnya simpati yang lebih menggambarkan perasaan belas kasihan yang ditujukan kepada keadaan orang lain, sementara empati memungkinkan orang lain untuk menempatkan diri pada posisi orang-orang yang menderita dan berbagi secara langsung dalam kesedihan yang orang lain rasakan.

Oleh karena itulah dalam syarat interaksi sosial dan kehidupan sehari hari banyak sekali contoh contoh perilaku empati dalam komunikasi antar terhadap sesama yang bisa kita lihat.

Nah, dengan beragam hal yang telah dijabarkan diatas tentang pengertian empati menurut para ahli, ciri, manfaat, dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Kalian sudah cukup paham kan akan pentingnya perilaku ini, semoga saja kita implementasikan perilaku empati untuk menebarkan perilaku baik dan bermanfaat bagi sekitar.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA