Jelaskan mengapa dalam penulisan teks tanggapan harus terdapat fakta

Ilustrasi teks tanggapan. Foto: Pixabay.com

Teks tanggapan merupakan salah satu jenis teks yang berisi tentang pandangan atau cara berpikir seseorang. Fungsi teks tanggapan adalah memberikan pandangan terhadap fenomena sosial yang sedang terjadi.

Informasi dalam teks tanggapan dapat menjadi saran dan kritik yang membangun. Sebab, teks ini dapat berupa pujian, sanggahan, atau kritikan mengenai isu yang sedang hangat diperbincangkan.

Saran dan kritik tersebut bisa menjadi aspirasi masyarakat dan juga sebuah kesempatan untuk berdialog antara pengkritik dengan yang dikritik. Oleh karena itu, teks tanggapan bisa menjadi suatu medium untuk seseorang menuliskan aspirasinya sesuai dengan fakta.

Pengertian Teks Tanggapan

Menurut buku Yuk, Ungkap Idemu Melalui Teks Persuasi hingga Teks Tanggapan yang ditulis oleh Minarni Try Astuti, teks tanggapan adalah sebuah teks yang berisi pujian, kritik, evaluasi, komentar, dukungan, hingga penolakan terhadap suatu hal.

Teks tanggapan termasuk ke dalam salah satu jenis kumpulan teks non-fiksi. Hal tersebut karena teks tanggapan berisi informasi yang sesuai dengan fakta dan data secara objektif.

Penulisan teks tanggapan dapat menggunakan bahasa yang logis dan sopan. Adapun struktur penulisannya terdiri dari evaluasi, deskripsi, dan penegasan kembali mengenai fokus penulisan.

Penegasan kembali tersebut bertujuan supaya teks tanggapan yang dihasilkan bisa membuat kesimpulan pada bagian akhir. Dengan begitu dapat membantu pembaca untuk menyimpulkan isi teks secara keseluruhan.

Ilustrasi teks tanggapan. Foto: Pixabay.com

Lalu, apa fungsi sosial teks tanggapan? Menurut jurnal Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Tanggapan Deskriptif Melalui Teknik Kalimat Mengalir dengan Media Gambar yang ditulis oleh Dian Muazinzah dan Mimi Mulyani, berikut ini fungsi teks tanggapan:

  1. Menyampaikan komentar atau respons mengenai suatu fenomena sosial.

  2. Memberikan pujian tentang suatu hal.

  3. Memberikan saran yang bisa menjadi solusi dalam permasalahan.

  4. Menggambarkan fenomena sosial.

  5. Menjelaskan fakta dan data mengenai suatu fenomena sosial ke pembaca.

Ilustrasi teks tanggapan. Foto: Pexels.com

Bila ingin membuat struktur teks tanggapan, ada beberapa struktur penulisan yang bisa kamu perhatikan. Struktur ini bisa membantu kamu dalam membentuk alur penulisan teks tanggapan tersebut.

Menurut buku Teks Tanggapan, Diskusi, dan Cerita Inspiratif oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut ini struktur teks tanggapan yang perlu kamu ketahui:

Konteks dalam tulisan bisa berupa penyebutan tentang objek yang ingin ditulis, misalnya, lingkungan hidup, kondisi sosial masyarakat, keberagaman budaya, karya orang lain, dan sebagainya.

Saat menulis bagian konteks ini, kamu bisa menyertai penjelasan tempat, waktu, dan keterangan lainnya yang bisa memudahkan pembaca untuk memahami tulisan. Dengan demikian, unsur konteks ini merupakan jawaban dari berbagai pertanyaan, seperti:

  • Apa objek yang ditanggapi?

Struktur teks tanggapan yang kedua ialah deskripsi. Pada bagian ini berisi tentang keadaan objek atau proses berlangsungnya fenomena yang sedang ditulis secara merinci.

Dengan begitu, bagian deskripsi ini akan menjawab pertanyaan ‘bagaimana’ yang diberikan oleh pembaca.

Struktur yang terakhir ialah penilaian. Bagian ini berisi pendapat penulis tentang objek yang ditulis dalam teks tanggapan, baik tanggapan secara positif maupun negatif.

Lebih lanjut, terdapat perbedaan bahasa mengenai struktur penulisan teks tanggapan menurut buku berjudul Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan karya Taufiqur Rahman. Berikut ini penjabarannya:

  1. Evaluasi adalah bagian pertama dalam struktur teks tanggapan kritis. Evaluasi berisi pernyataan umum mengenai hal yang akan disampaikan penulis dalam teks.

  2. Deskripsi teks adalah bagian kedua dalam struktur teks tanggapan kritis. Deskripsi berisi informasi mengenai data dan pendapat yang mendukung atau melemahkan pernyataan.

  3. Penegasan ulang adalah struktur terakhir dari teks tanggapan kritis yang berisi penegasan ulang terhadap hal yang telah diputuskan.

Jenis-jenis Teks Tanggapan

Ilustrasi teks tanggapan. Foto: Pixabay.com

Mengutip dari buku Teks Tanggapan, Diskusi, dan Cerita Inspiratif oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, teks tanggapan terbagi ke dalam beberapa jenis yang berbeda. Berikut ini penjelasan lengkapnya mengenai jenis-jenis teks tanggapan:

Teks tanggapan pujian berisi kalimat pujian sebagai bentuk apresiasi terhadap suatu hal. Jenis teks ini biasanya memuat berbagai kalimat positif.

Tujuan teks tanggapan pujian ini untuk memberikan perasaan senang pada orang yang diberikan pujian dalam tulisan tersebut.

Tujuan teks tanggapan kritis ini untuk mengomentari, mengkritik, bahkan juga menyalahkan suatu hal yang menjadi fokus penulisan. Meskipun begitu, teks tanggapan kritis juga perlu mengedepankan komentar yang bersifat membangun.

Oleh sebab itu, penulis juga perlu menyampaikan saran yang bisa menjadi solusi dalam menyelesaikan permasalahan yang sedang dibahas.

Selain teks tanggapan pujian dan kritik, terdapat juga teks tanggapan alasan. Teks ini berisi pernyataan yang mengungkapkan sebab atau argumen terjadinya suatu fenomena.

Hal tersebut dapat ditandai oleh penggunaan konjungsi sebab, karena, oleh karena, dan sejenisnya.

Ilustrasi teks tanggapan. Foto: Unsplash.com

Dalam buku Pasti Bisa Bahasa Indonesia oleh Tim Ganesha Operation, berikut ini adalah contoh teks tanggapan yang bisa menjadi referensi kamu untuk menulis:

Sebuah surat kabar melaporkan bahwa "Perburuan Medali Emas Sea Games XXI Telah Berakhir, tetapi Paceklik Emas Indonesia Tak Juga Berakhir". Di hari terakhir, harapan Indonesia menambah medali emas pupus. Dari lima emas yang diperebutkan, Pasukan Merah Putih hanya menambah dua perak dan satu perunggu.

Paceklik medali emas terjadi di Sea Games karena atlet-atlet Indonesia kurang disiplin dan sportif dalam latihan. Di sisi lain, dua petinju Indonesia, Albert Papilaya dan Bonix Saweho, patut diacungi jempol karena telah membawa nama baik Indonesia di Sea Games XXI. Mereka akan menerima bonus menyusul sukses mereka merebut emas.

Terlepas dari kebenaran bahwa Albert Papilaya dan Bonix Saweho patut diacungkan jempol karena telah membawa nama baik Indonesia di bidang olahraga, tampak ada hal yang pantas dijadikan koreksi. Surat kabar itu menyebut kegagalan atlet-atlet Indonesia dalam Sea Games Kuala Lumpur karena mereka kurang disiplin dan sportif dalam latihan.

Sebenarnya, kurangnya perolehan medali Indonesia karena negara-negara lain ternyata lebih cepat kemajuan bidang olahraganya sehingga lebih banyak mengumpulkan medali.

Keberhasilan Albert dan Bonix yang bekerja keras dalam latihan perlu ditiru oleh atlet lain. Semua atlet perlu meningkatkan latihan agar kemajuannya tidak kalah cepat dengan negara lain.