Jelaskan makna proses illumination dalam kreasi musik kontemporer

Ilustrasi proses kreasi seni. Sumber: Unsplash.com

Ada hal penting yang menjadi alasan mengapa kamu perlu memahami makna dari proses kreasi dalam melakukan hal yang berkaitan dengan kreativitas seni. Kreativitas berhubungan dengan proses mencipta atau menciptakan sesuatu yang baru, tak terkecuali juga dalam seni.

Aktivitas atau proses kreasi seni pada nyatanya berkenaan dengan kehidupan sehari-hari. Menurut buku Seni Budaya Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK yang ditulis Agus Budiman dkk., aktivitas berkreasi seni atau berkesenian selalu dialami manusia.

Namun, terkadang orang tak menyadari bahwa suatu aktivitas yang dilakukannya merupakan bagian dari ekspresi seni. Kreasi seni dapat terwadahi melalui media musik, gerak tari, rupa, maupun akting.

Sebelum mengetahui penjelasan kreativitas atau kreasi seni, ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu makna dari kata kreativitas.

Menurut Supriyadi dalam buku Ilmu Pengetahuan Sosial yang ditulis Iwan Setiawan, kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik itu berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan yang ada sebelumnya.

Ilustrasi memahami makna dari proses kreasi. Sumber: Unsplash

Hal serupa juga disampaikan dalam buku berjudul Ekonomi SMA untuk SMA dan MA Kelas X yang ditulis Supriyanto dan Ali Muhson. Dalam buku tersebut disampaikan bahwa kreatif memiliki arti kemampuan untuk berkarya dan berdaya cipta yang tinggi.

Contohnya, saat bekerja seseorang mampu menunjukkan ciri yang berbeda dari biasanya, prestasinya juga lebih baik daripada yang lain. Meski begitu, kreatif berbeda dengan inovatif yang mengacu pada kemampuan untuk selalu mencari penemuan baru dan tak bersifat latah atau ikut-ikutan.

Menurut Munandar dalam buku yang ditulis Agus Budiman dkk., kreativitas akan muncul dari hasil interaksi pribadi yang unik dengan lingkungannya. Dengan begitu, kreativitas dapat berarti sebuah proses merasakan, mengamati, dan membuat dugaan tentang suatu masalah, lalu menilai dan menguji dugaan atau hipotesis, kemudian mengubah dan mengujinya lagi, hingga menyampaikan hasilnya.

Jadi, mengapa kamu perlu memahami makna dari proses kreasi? Sederhananya adalah agar kamu dapat memahami dengan saksama suatu aktivitas kreasi yang dilakukan. Misalnya, menciptakan sesuatu yang baru melalui proses merasakan, mengamati, membuat dugaan akan suatu kekurangan, menilai, dan menguji dugaan tersebut, hingga akhirnya dapat menghasilkan suatu karya.

Dalam buku yang ditulis Agus Budiman dkk., juga disebutkan bahwa produk kreativitas menekankan bahwa yang dihasilkan dari proses kreativitas adalah sesuatu yang baru, orisinal, dan bermakna. Selain itu, kreativitas merupakan manifestasi dari individu yang berfungsi sepenuhnya.

proses kreasi melibatkan empat tahap yang berurutan

  1. preparation (tahap persiapan atau masukan), ialah tahap pengumpulan informasi atau data yang diperlukan untuk memecahkan suatu masalah. dengan bekal bahan pengetahuan maupun pengalaman, individu menjajaki bermacam-macam kemungkinan penyelesaian masalah 
  2. incubation (tahap pengeraman), ialah tahap ketika individu seakan-akan melepaskan diri untuk sementara dari masalah tersebut, dalam arti bahwa ia tidak memikirkan masalahnya secara sadar tetapi "mengeraminya" dalam alam pra sadar
  3. illumination (tahap ilham, inspirasi) ialah tahap timbulnya insight atau aha-erlebnis, saat timbulnya inspirasi atau gagasan baru, berserta proses-proses psikologi yang mengawali dan mengikuti munculnya inspirasi
  4. verification (tahap pembuktian atau pengujian), disebut juga tahap evaluasi, ialah tahap ketika ide atau kreasi baru tersebut harus diuji terhadap realitas. disini diperlukan pemikiran kritis dan konvergen. dengan kata lain, proses divergensi (pemikiran kreatif) harus diikuti oleh proses konvergensi (pemikiran keritis)


Page 2

Pada dasarnya manusia tidak menyadari bahwa aktivitas yang mereka lakukan setiap hari merupakan bagian dari ekspresi seni dalam proses kreasi. Dimana, kreasi seni dapat terwadahi melalui media musik, gerak tari, seni peran, maupun seni rupa. Dalam materi kali ini kita akan membahas salah satunya, yaitu mengenai makna proses kreasi musik.

Dalam karya seni musik terdapat bagian di dalamnya, seperti musik vokal, dan musik instrumental yang mempunyai filosofi tersendiri. Memiliki makna, simbol, serta nilai estetik di dalamnya. Lalu bagaimana proses dari kreasi musik ini?

Dalam Kamus Bahasa Indonesia (KBBI) kreasi adalah kata benda atau sinonim dari kata karya. Kata ini diambil dari bahasa latin “create” yang artinya menciptakan. Kreasi berarti lahir atau muncul ekspresi seni yang berubah menjadi karya seni yang melewati beberapa proses dari yang tidak ada menjadi ada.

Contohnya seni kreasi musik yang merupakan hasil dari ekspresi berupa bunyi yang dituangkan dalam lagu atau instrumen sebagai ungkapan perasaan dari penciptanya. Unsur-unsur pokok yang harus ada dalam seni musik yaitu melodi, irama, harmoni, dan struktur lagu.

Seni musik dikatakan karya yang “universal” atau dapat dinikmati oleh semua kalangan. Karya musik tercipta karena gagasan atau pikiran dari pencipta berdasarkan fenomena kehidupan manusia atau alam yang memiliki pesan tersendiri.

Baca juga: Nilai Estetik Seni Musik, Ada Apa Saja?

Bahkan, salah satu teori tradisional yang sampai sekarang banyak dikutip yaitu teori Wallas menyebutkan bahwa proses kreatif terbagi menjadi 4 tahapan, yaitu :

  • Persiapan, tahap seseorang mempersiapkan diri untuk memecahkan masalah dengan menganalisis masalah, bertanya kepada orang lain, mencari solusi dan mencari jawaban.
  • Inkubasi, tahap ketika seseorang tidak peduli dengan masalah tersebut di alam sadar namun ia akan selalu memikirkannya di alam pra-sadar. Dari proses inkubasi ini sering kali seseorang mendapatkan inspirasi untuk membuat kreasi.
  • Iluminasi, tahap seseorang mendapatkan inspirasi beserta proses-proses lain yang mengawali dan mengikuti lahirnya inspirasi dan pemikiran.
  • Verifikasi, tahap pengujian terhadap karya baru agar sesuai dengan realitas. Dalam tahapan ini dibutuhkan pemikiran yang kritis dalam pengujian ide agar mengetahui apakah ide layak untuk dijadikan karya dan diterima oleh umum.

Sementara itu kreativitas merupakan sebuah tolak ukur untuk menciptakan sesuatu yang baru, sebagai kemampuan untuk memberi gagasan baru, melakukan pemecahan terhadap suatu masalah, serta melihat hubungan baru antara unsur yang telah ada sebelumnya. Dalam pengembangannya kreativitas tidak dapat dijauhkan dari beberapa aspek antara lain :

  • Pribadi, upaya untuk mendeskripsikan kreativitas pada seorang individu yang dapat disebut kreatif.
  • Proses, upaya untuk mendefinisikan kreativitas melalui proses pemikiran sehingga timbul ide baru.
  • Press, upaya untuk mendefinisikan kreativitas yang menekankan faktor dorongan internal karena keinginan sendiri ataupun eksternal karena pengaruh dan lingkungan.
  • Produk, upaya untuk mendefinisikan kreativitas yang memiliki fokus pada sesuatu yang dihasilkan oleh individu.

Analisis Makna Musik Kreasi

Musik adalah pengungkapan sebuah ide melalui bunyi atau suara yang terdiri dari berbagai jenis unsur yang akan di susun menjadi sangat indah. Setiap orang akan menilai keindahan dengan cara berbeda karena setiap orang memiliki cara pandang yang berbeda terhadap nilai artistik dan ekstetik yang ada pada setiap karya.

Musik memiliki makna sebagai pesona dan sebagai perantara atau alat untuk membuat seaeorang mengatakan perasaan yang berbeda berdasarkan makna dan isi dari lagu tersebut. Singkat kata musik dapat mempermainkan dan mempengaruhi emosi yang ada dalam diri kita.

Berikut ini adalah cara yang dapat dilakukan untuk mendekati musik dalam kajian bidang analisis musik menurut Dieter Mack yaitu;

  1. Adanya budaya musik yang hampir tidak memiliki suatu kesadaran kognitif tentang aspek-aspek dalam dan luar musiknya sendiri, walaupun setiap jenis musik memiliki unsur internal yaitu gramatik dan teks nya dan unsur eksternal berupa konteksnya.
  2. Kecenderungan yang sama biasa ditemukan saat adanya perubahan fundamental ketika memulai menjelaskan musik berdasarkan logika rasional dan melalui yang dikatakan aturan-aturan alamiah dalam bidang ilmu “musikologi”.
  3. Teori musik terkait dengan studi komposisi yang dipandang sebagai disiplin ilmu dengan nilai akademis yang sejajar dengan musikologi atau etnomusikologi.
  4. Kecenderungan diwarnai dengan kesalahpahaman tentang keuniversalan struktur-struktur dalam musik sebagai dasar ideologi.

Produk kreativitas mengharuskan bahwa karya yang dihasilkan dari proses kreativitas adalah karya yang original, baru, dan memiliki makna didalamnya. Kreativitas dilihat dan diukur dari kemampuan untuk menuangkan gagasan dan ekspresi dalam bentuk karya yang bermakna dan bermanfaat untuk orang lain.

Kreativitas dalam pengembangannya tidak jauh dari pribadi, pendorong, proses, dan produk. Analisis musik sering dikatakan sebagai ajang untuk menjelaskan, mengomentari, dan menganalisis karya seseorang. Namun analisis musik lebih mempelajari konsep dari karya seseorang untuk mengetahui lebih jauh mengenai makna, mekanisme, gaya bahasa, dan nilai estetis yang ada dalam sebuah karya.