Jelaskan hal yang perlu diperhatikan dalam memulai budidaya unggas

Saat ini, kebutuhan masyarakat terhadap ayam broiler semakin meningkat. Kita sebagai peternak pasti sangat menunggu momen terbaik untuk memulai ternak ayam pedaging. Eits! Sebelum memulai pastikan kamu pahami dulu persiapan apa saja yang kamu perlukan sebelum memulai beternak ayam potong broiler, yuk mari disimak!

1. Memahami Skala Usaha

Hal yang perlu kita perhatikan sebelum memulai beternak adalah memahami apa itu beternak dengan baik. Peternakan sendiri dalam skala usaha dan tingkat pendapatannya terbagi menjadi empat macam kelompok, yaitu:

Peternakan sebagai usaha sambilan

Sebagai usaha sambilan, peternak mengusahakan produksi ayam hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga atau subsisten dengan tingkat pendapatannya di bawah 30%.

Peternakan sebagai cabang usaha

Cabang usaha memiliki tingkat pendapatan yang jauh lebih besar dari usaha sambilan. Produksi ayam yang mereka butuhkan berkisar pada 30 hingga 70% tingkat pendapatan usahanya.

Peternakan sebagai usaha pokok

Sebuah peternakan sebagai usaha pokok artinya peternak membudidayakan peternakan untuk memenuhi kebutuhan permintaan pasar akan hewan ternak yang berkisar 70 hingga 100% tingkat pendapatannya.

Peternakan sebagai industri dengan mengusahakan ternak secara khusus (specialized farming)

Tingkat pendapatan usaha peternakan ini berkisar sampai 100% seperti usaha peternakan komersial umumnya, perbedaannya terletak dari modalnya yang cukup besar dan teknologi yang mereka gunakan dalam beternak jauh lebih modern.

Hal di atas adalah memahami skala usaha peternakan yang kita inginkan, selanjutnya perlu kita perhatikan ada hal lain yang cukup penting dalam beternak secara rutin dan teliti yaitu pakan dan air, obat, vitamin, sanitasi, vaksin, hingga perkandangan. Berikut adalah langkah persiapan yang perlu diperhatikan.

2. Persiapan Kandang Ayam

Sebuah kandang merupakan modal awal yang harus kita miliki secara mutlak sebelum memulai beternak ayam. Biasanya, satu kandang bisa kita gunakan untuk beberapa tahun ke depan. Jika menghiraukan hal ini bisa berakhir rugi.

Dalam membuat lingkungan ternak ayam yang nyaman, kandang harus memperhatikan segi keamanannya. Hama yang dapat menyerang hewan ternak seperti musang dan tikus seringkali masuk ke dalam kandang yang keamanannya kurang terjaga.

Selain segi keamanannya, dalam membuat kandang perlu kita perhatikan juga kenyamanannya bagi hewan ternak itu sendiri. Kandang yang baik memelihara kehangatan yang ada di dalam ruang sehingga ayam tidak mati kedinginan.

Tinggi sebuah kandang juga perlu kita perhatikan agar siklus udara yang didapatkan cukup. Minimal ketinggian kandang adalah 2 meter dari permukaan tanah guna menghindari zat amonia terhirup oleh ayam.

Lokasi kandang sendiri harus berada di tempat yang lebih tinggi dari lingkungan atau daerah sekitarnya. Mengapa demikian? Karena kandang ayam yang baik harus terhindar dari genangan air hujan maupun banjir yang bisa mempengaruhi vitalitas ayam broiler.

Arah bangunan kandang yang baik adalah bagian lebarnya harus membujur ke arah barat dan timur sehingga kandang berada di sebelah barat dan timur dengan tujuan agar mendapat sinar matahari yang cukup.

Kandang yang baik juga merupakan tempat yang teduh namun tidak dinaungi oleh pohon dan tidak melawan arah mata angin kencang. Lokasi kandang yang baik juga tidak boleh terlalu dekat dengan pemilik atau idealnya jarak kandang dan rumah sekitar ± 10 m.

Peternakan yang baik juga tidak berdekatan dengan pemukiman. Masyarakat mungkin akan terkena infeksi atau penyebaran polusi udara dari bebauan kotoran ternak. Baiknya lokasi kandang harus jauh dari pemukiman penduduk.

3. Persiapan Pakan, Air, Obat dan Vitamin

Pakan dan air merupakan salah satu hal penting yang selalu kita butuhkan oleh hewan ternak. Dalam hal ini, ayam perlu diberikan konsumsi sesuai dengan kebutuhan. Pakan yang kita berikan harus sesuai dengan umur ayam dan selalu tersedia agar mudah dimakan.

Ketersediaan akan obat-obatan dan vitamin mempengaruhi Feed Conversion Ratio (FCR) dari hasil produksi ternak itu sendiri. Ayam ternak harus selalu kita perhatikan kesehatannya agar FCR lebih rendah.

Selain pakan dan obat serta vitamin, pemberian air juga perlu diatur. Mengapa? Karena sebenarnya tubuh anak ayam berisi 80% air. Air ini sangat mereka butuhkan untuk pencernaan. Bila dehidrasi, ayam bisa saja mudah sakit atau menyebabkan hal-hal yang fatal lainnya.

4. Persiapan Peralatan

Peralatan yang dimaksud dalam persiapan beternak ayam adalah alat yang peternak anggap penting untuk kita gunakan. Alat tersebut adalah tempat minum, tempat makan, alas lantai yang beralaskan sekam padi hingga alat untuk membersihkan kandang.

5. Persiapan Memilih DOC atau Anak Ayam Broiler

DOC merupakan singkatan dari Day Old Chicken yang menjadi kunci kesuksesan para peternak ayam. DOC merupakan anak ayam guna menjadi bibit dalam peternakan. Dengan memilih bibit unggul tentunya pakan dan waktu panen akan menjadi efisien.

Dalam pemilihan bibit, peternak perlu menelitinya dengan baik. Hal yang tidak mengenakkan apabila salah dalam memilih bibit ayam akan berpengaruh pada pakan yang digunakan lebih boros dan waktu panen yang relatif lama atau telat.

Bibit ayam broiler sendiri terdiri dari 3 jenis berdasarkan kualitas maupun strainnya. Untuk kualitas terdapat grade 1 atau super, grade 2, dan grade 3 atau polos. Jika kita bagi berdasarkan strainnya ada Cobbs, Ross, dan Hybro.

6. Memahami Cara Pemeliharaan Ayam Potong Broiler

Sebelum memulai peternakan selain memahami apa itu peternakan, cara memelihara hewan ternak dengan baik dan benar tentu sangat diperlukan. Pemeliharaan dalam beternak ayam mencakup menjaga kebersihan kandang, pemberian pakan hingga vitamin pada ayam.

7. Memahami Pentingnya Sanitasi dan Vaksinasi

Seperti yang sudah ada pada poin kelima bahwa memelihara kebersihan kandang itu penting. Mengapa? Karena sanitasi juga berpengaruh pada kualitas dari hewan ternak itu sendiri. Jika, sanitasi kandang kurang baik maka ayam bisa saja terpapar bakteri atau virus yang berasal dari kandang itu sendiri.

Vaksin atau vaksinasi memiliki pengaruh yang cukup kuat bagi ayam broiler. Vaksinasi ini kita perlukan sebagai upaya agar ayam tidak terkena penyakit dan menguatkan sistem kekebalan tubuh ayam itu sendiri. Sanitasi dan vaksinasi berpengaruh untuk mencegah infeksi maupun penyakit pada ayam.

Vaksin yang sering peternak berikan pada ayam broiler adalah Vaksin ND, IB, IBD Intermediate, Gumboro A & B, dan AI. Semua vaksin tersebut bisa kita berikan secara bervariasi ada yang melalui air minum, injeksi atau suntik, dan tetes mata.

8. Penentuan Rencana Panen Ayam Potong Broiler

Sesuai tujuannya, peternak akan menjual ayam yang mereka ternak mengikuti permintaan pasar. Sehingga dalam memastikan produksi ayam sesuai dengan kurun waktu yang mereka butuhkan, peternak perlu menentukan atau merencanakan waktu panen. 

Jika, waktu panen lebih dari yang peternak harapkan maka peternak akan menambah biaya pakan. Menambah biaya pakan di luar biaya yang sudah mereka rencanakan hanya akan menimbulkan atau menambah kerugian bagi para peternak.

Itu dia persiapan-persiapan utama yang perlu kamu lakukan sebelum memulai beternak ayam broiler. Meski ayam potong broiler memiliki keuntungan yang cukup menjanjikan, dalam budidayanya peternak tetap perlu ekstra hati-hati dan cermat.

Untuk menjaga ketahanan pangan di Indonesia sehingga pemenuhan pasokan daging ayam menjadi lebih inklusif dan berkelanjutan, Chickin hadir dengan memanfaatkan teknologi sistem IoT dalam perkandangan Micro Climate Controller. Selain itu, kami juga menyediakan Produk hilir yaitu Ayam Karkas maupun Ayam Potong untuk kebutuhan Industri. 

Chickin – PT Sinergi Ketahanan Pangan.

Mari Bergabung dengan Komunitas Broiler Chickin IndonesiaDengan bergabung bersama komunitas Chickin Indonesia, Anda akan terhubung dengan peternak-peternak broiler lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.Anda dapat saling bertanya, diskusi, dan mengetahui update terbaru seputar industri peternakan ayam broiler. Selain itu, Anda dapat pula berkonsultasi dengan tim Chickin Indonesia untuk bertanya perihal beternak ayam broiler.Komunitas ini terbuka baik bagi Anda yang baru memulai beternak maupun sudah memiliki peternakan dengan populasi dengan jumlah tertentu.Klik link “Daftar” berikut untuk bergabung komunitas broiler Chickin Indonesia.

Daftar

Bagi pemula, memulai bisnis ayam petelur tentu membutuhkan panduan serta cara budidaya ayam petelur yang sesuai dengan kebutuhan. Untuk memulai skala pemula perlu memperhatikan dari segi biaya dan juga teknis kualitas yang digunakan.

Ada beberapa poin penting terkait membudidayakan ayam petelur skala pemula, salah satunya:

  • menentukan jumlah ayam yang akan dibudidayakan
  • kualitas pakan
  • teknis perawatan
  • penanganan penyakit

Dari poin diatas tentu ada beberapa hal yang perlu Anda penuhi dalam memulai ternak ayam petelur.  Maka dengan mengikuti panduan yang tepat, Anda juga bisa menerapkan budidaya ayam petelur secara tepat. Anda juga bisa memperhatikan peluang budidaya ayam petelur skala pemula berikut ini.

Peluang Budidaya Ayam Petelur

Jelaskan hal yang perlu diperhatikan dalam memulai budidaya unggas

Berbicara soal peluang budidaya ayam petelur, dalam skala pemula Anda bisa menentukkan jumlah ayam petelur yang akan diternak. Ayam petelur selain dimanfaatkan hasil telurnya yang dijual, tentu daging ayam petelur juga bisa mendapatkan keuntungan.

Bagaimana bisa? Ayam petelur yang sudah afkir bisa dijual dagingnya dan kini pangsa pasarnya juga sama halnya dengan daging ayam pedaging. Rasa daging ayam petelur lebih unik dan memiliki rasa yang hampir sama dengan daging ayam joper.

Harga jual ayam petelur yang afkir ini memang terbilang lebih tinggi dipasaran, selain pasokannya yang dinilai terbatas. Kualitas ayam petelur afkir juga sangat direkomendasikan untuk berbagai macam kuliner.

Anda juga bisa merencanakan biaya usaha ternak ayam petelur skala pemula, berikut Usaha Ternak Ayam Petelur 100 Ekor.

Mitra kami di Banjarnegara telah membuktikan kualitas produksi ayam petelur ini mendatangkatan keuntungan yang maksimal, simak video selengkapnya:

Apa saja tips-tips untuk membudidayakan ayam petelur agar bisa mendapatkan hasil produksi yang maksimal?

Sebelum itu, Anda harus memutuskan terlebih dahulu jenis ayam petelur apa yang cocok dulur budidayakan.

Berikut ini jenis ayam petelur yang bisa dulur pertimbangkan untuk dipilih sebagai jenis hewan budidaya Anda.

Menentukan Jenis Ayam Petelur

Cara budidaya ayam petelur yang perlu dulur-dulur ketahui yaitu jenis pada ayam petelur. Ayam petelur terbagi dalam 2 jenis, yaitu Ayam Petelur Ringan dan Ayam Petelur Medium

Jelaskan hal yang perlu diperhatikan dalam memulai budidaya unggas

Ayam petelur ringan adalah jenis ayam petelur yang memiliki bobot badan yang ringan dibanding ayam petelur lainnya. Ayam ini juga disebut ayam petelur putih karena memang warnanya yang berwarna putih pun telurnya.

Tubuh ayam ini relatif ramping dan kurus serta memiliki jengger berwarna merah. Hal ini karena ayam ini memang difokuskan untuk menghasilkan telur saja. Produksi telur yang dihasilkan dapat mencapai 260-280 butir per tahunnya.

2.    Jenis Ayam Petelur Medium

Berkebalikan dengan ayam petelur ringan, ayam petelur medium memiliki bobot badan yang lebih besar walau tidak lebih berat dari ayam pedaging seperti ayam broiler. Ayam ini adalah ayam tipe dwiguna karena selain menghasilkan telur mereka juga dapat dijual dagingnya.

Kebanyakan ayam petelur ini memiliki bulu yang berwarna coklat seperti warna telurnya. Produksi telur yang dihasilkan dapat mencapai 270-290 butir per tahunnya.

Persyaratan Memulai Ternak Ayam Petelur

Jelaskan hal yang perlu diperhatikan dalam memulai budidaya unggas

Lokasi merupakan salah faktor yang sangat menentukan keberhasilan bisnis budidaya ayam petelur. Berikut pertimbangan yang dapat dilakuakn dalam memilih lokasi yang tepat, antara lain:

1.     Lokasi Yang Jauh Dari Keramaian/Perumahan Penduduk

Bukan tanpa alasan mengingat dampak lingkungan yang disebabkan oleh peternakan ayam petelur tentu akan menganggu masyarakat sekitar. Sebut saja bau kotoran yang menyengat hingga limbah yang dihasilkan yang notabene sangat menganggu. Oleh karena itu, pemilihan lokasi yang jauh dari pemukiman sangat diperlukan.

2.     Lokasi Mudah Dijangkau Dari Pusat-Pusat Pemasaran

Hal ini berkaitan dengan biaya transportasi yang haruslah ditekan seminimal mungkin. Lokasi yang dekat dengan pasar tentu akan memnimalkan biaya transportas yang pada akhirnya akan meningkatkan keuntungan.

3.     Lokasi Terpilih Bersifat Menetap Atau Tidak Berpindah-Pindah

Suatu usaha akan sulit berhasil jika sering berpindah-pindah tempat karena dapat meresahkan konsumen atau stakeholders. Sebaiknya peternakan dibuat menetap dengan bangungan yang semipermanen atau permanen.

B. Penyiapan Sarana dan Peralatan

1. Kandang

Persiapan Kandang adalah salah satu faktor pendukung suksesnya ternak ayam petelur. Kandang ayam petelur saat ini telah banyak berinovasi yaitu bagaimana memanfaatkan lokasi yang minim agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal

2. Suhu Kandang 32,5°C – 35°C

Suhu kandang harus dimaintan sedemikian rupa sehingga ideal untuk ayam petelur. Boleh digunakan lampu penghangat jika memang suhu sekitar lebih rendah.

3. Kelembaban Berkisar Antara 60–70%

Kandang yang terlalu kering dapat menurunkan produktivitas ayam. Beruntung Indonesia memiliki iklim tropis yang memiliki kelembapan yang tinggi.

4. Penerangan Dan Atau Pemanasan Kandang

Pemanasan dilakukan jika udara sekitar lebih rendah dari suhu yang disarankan. Penggunaan lampu penghangat sebaiknya dilakukan pada malam hari karena suhu pada saat tersebut relative lebih rendah.

Cara Budidaya Ayam Petelur Agar Cepat Bertelur

Pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan cara budidaya ayam petelur untuk pemula yang telah terbukti dapat meningkatkan hasil panen secara lengkap.

1. Penentuan Sistem Kandang Ayam Petelur

Menyiapkan kendang sebelum memulai budidaya, perlunya mengetahui jenis kendang yang tepat sebagai salah satu wujud untuk menunjang kesuksesan ternak ayam petelur.

Jelaskan hal yang perlu diperhatikan dalam memulai budidaya unggas

Kandang koloni berfungsi untuk menampung ayam dalam satu kelompok. Kandang ini digunakan untu menampung DOC atau ayam dewasa dalam jumlah banyak di setiap sekatnya.

Anda bisa membudidayakan ayam pada kandang jenis ini dimulai saat ayam mulai masuk kandang hingga akhir produksinya. Kandang koloni banyak dipilih karena lebih menghemat lahan dan biaya pembuatan kandang.

B. Sistem Kandang Individual

Berkebalikan dengan kandang koloni, kandang individual merupakan model kandang yang digunakan untuk menempatkan satu ayam di setiap kandangnya. Kandang tipe ini memakan banyak ruang namun lebih mudah dalam pengontrolannya.

Arah kandang sebaiknya menyerong dari timur ke barat untuk menekan pengumpulan panas didalam kandang. Dengan begitu kandang memperoleh sinar matahari secara langsung hanya pada saat pagi dan sore hari saja.

Letak antara kandang yang satu dan kandang yang lain harus diatur sesuai dengan kelompok umur ayam yang dipelihara.

2. Menyiapkan Peralatan Kandang Ayam Petelur

Cara budidaya ayam petelur selanjutnya yaitu dengan melengkapi peralatan yang ada pada kandang ayam. Peralatan tersebut yaitu tempat pakan, minum, ransum, tempat suplemen, sistem alat penerangan, litter (alas lantai), tempat bertelur dan tempat bertengger.

A. Tempat Pakan

Tempat pakan biasanya menggunakan pipa paralon yang dibelah akan tetapi untuk meminimalisasi pakan yang hilang maka tempat pakan berbentuk trapesiium akan lebih baik.

B. Tempat Minum

Tempat minum ayam biasa menggunakan Nipple yang lebih efisien dan optimal. Namun juga dapat diakali dengan penggunaan botol bekas air mineral yang dibelah dua.

Penggunaan botol bekas air mineral sebagai tempat minum haruslah dimaintain kebersihannya agar tidak mengundang bibit penyakit.

C. Tempat Ransum

Tempat ransum ayam adalah tempat meletakkan ransum/makanan ayam petelur dengan ukuran kapasitas yang bermacam-macam, sehingga peternak mudah untuk menyesuaikan kebutuhan untuk kandangnya. Tempat ransum ayam biasa digunakan pada kandang koloni.

D. Tempat Suplemen

Suplemen adalah salah satu komponen yang sangat dibutuhkan oleh ternak ayam. Suplemen yang sangat direkomendasikan adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak.

Sesuai namanya, suplemen ini terbuat dair bahan-bahan organik yang juga mengandung bakteri baik (apatogen) yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan ternak. Selain itu, suplemen ini juga sangat mudah diaplikasikan, dengan cara mencampur kedalam pakan ataupun air minum.

E. Sistem Alat Penerangan

Kandang ayam petelur sangat memerlukan lampu untuk menjaga suhu yang ada di dalam kandang. Menurut penelitian, fungsi lampu bisa mempengaruhi proses kematangan organ reproduksi ayam petelur.

Intensitas cahaya yang dibutuhkan adalah sebanyak 10-20 lux pada saat masa layer. Untuk mendapatkan intensitas tersebut diperlukan 17 lampu pijar 15 watt dengan jarak 3 meter per lampu.

F. Litter (alas lantai)

Lantai dapat terbuat dari sekam padi dengan ketebalan sekitar 10 cm. Perlu diperhatikan agar membersihkan lantai kandang agar tidak menjadi sarang jamur dan penyakit.

G. Tempat Bertelur

Tempat bertelur dibuat untuk memudahkan memanen hasil dan agar telur tidak kotor. Tempat bertelur dapat berbentuk kotak dengan ukuran 30x35x45 cm. Kotak diletakkan di pojok kandang agar mudah dilakukan pengambilan telur dari luar.

H. Tempat Bertengger

Tempat bertengger ditujukan sebagai tempat ayam untuk beristirahat dan dibuat tertutup agar terhindar dari angin serta letaknya lebih rendah dari tempat bertelur.

3. Pemilihan Bibit Ayam Petelur (DOC)

Cara budidaya ayam petelur yang paling awal dan yang perlu diperhatikan adalah pemilihan bibit unggul. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan produksi telur yang tinggi serta kualitas telurnya pun juga tinggi.

Berikut syarat pemilihan bibit ayam petelur yang bisa Anda terapkan:

Jelaskan hal yang perlu diperhatikan dalam memulai budidaya unggas

Ayam yang sehat dibuktikan dengan konversi ranmsum dan produksi telur yang tinggi serta tidak memiliki cacat fisik. Kesalahan pemilihan ayam yang tidak sehat dapat menjadi bencana besar karena penyakit yang dibawa ayam tersebut dapat menyebar ke seluruh kandang.

b.     Pertumbuhan dan perkembangan normal.

Pertumbuhan ayam harus wajar, hal ini bisa dilihat dari nafsu makannya yang normal serta proses kematangan alat kelamin juga tidak terlalu lama.

c.     Ayam petelur berasal dari bibit yang jelas.

Bibit ayam dapat berasal dari berbagai jenis, baik itu jenis petelur ringan maupun petelur medium. Disarankan memilih strain yang memiliki produktivitas telur tertinggi seperti Hisex White dan Shaver S 228.

Bibit yang sehat tentu berasal dari induk yang sehat pula. Induk sehat dapat dibuktikan dengan produksi telur yang tinggi serta performans pertumbuhan yang normal.

d.     Bulu tampak halus, penuh dan baik pertumbuhannya.

Salah satu tips yang perlu dicoba adalah dengan melihat kehalusan bulunya. Ayam yang memiliki bulu yang rusak atau tidak halus patut dicurigai berpenyakit.

e.     Mempunyai nafsu makan yang baik.

Nafsu makan yang baik mencerminkan sehatnya ayam tersebut. Tinginya nafsu makan akan meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas telur.

f.      Ukuran berat badan antara 35-40 gram.

Ayam jenis petelur ringan biasanya memiliki berat badang 35-40 cm dengan tumbuh ramping dan kurus.

g.     Tidak ada letakan tinja diduburnya.

Tinja yang melekat di tubuh dapat mengundang penyakit sehingga perlu dihindari. Oleh sebab itu, pilih DOC yang tampak bersih dan sehat.

4.    Cara Pemeliharaan Ayam Petelur

Proses pembesaran ayam petelur masuk kedalam tahap pemeliharaan untuk memaksimalkan pertumbuhan ayam petelur. Berikut beberapa tahap pemeliharaan ayam petelur, antara lain:

A. Sanitasi dan Tindakan Preventif

Kebersihan lingkungan kandang dan areal peternakan menjadi usaha preventif paling penting dalam menjamin keberlanjutan usaha budidaya ayam petelur. Tindakan yang dapat dilakukan seperti pemberian vaksin, pembersihan kandang secara berkala hingga perawatan ternak.

B. Pemberian Pakan

Jelaskan hal yang perlu diperhatikan dalam memulai budidaya unggas

Pemberian pakan perlu dibedakan antara fase starter dan fase finisher. Fase starter adalah DOC yang berumur 0-4 minggu, sedangkan fase finisher adalah ayam yang berumur 4-6 minggu.

Berikut formula makanan ayam petelur agar cepat bertelur, antara lain:

Fase Starter (0-4 minggu)

Pada fase starter dibutuhkan sebesar 1.520 gram pakan per ekornya hingga berumur 4 minggu. Zat gizi yang terkandung dalam pakan terdiri dari protein 22- 24%, lemak 2,5%, serat kasar 4%, Kalsium (Ca) 1%, Phospor (P) 0,7-0,9%, ME 2800-3500 Kcal.

Fase Finisher (4-6 minggu)

Pada fase Finisher membutuhkan 3.829 gram per ekornya.zat gizi yang terkandung dalam pakan terdiri dari protein 18,1-21,2%; lemak 2,5%; serat kasar 4,5%; kalsium (Ca) 1%; Phospor (P) 0,7-0,9% dan energi (ME) 2900-3400 Kcal.

Pemberian pakan ayam agar lebih maksimal, Anda perlu mengetahui secara lengkap Pakan  Ayam Agar Cepat Besar dan Gemuk.

Pada pemeliharaan ayam petelur juga perlu memperhatikan ketahanan tubuh ternak karena berpengaruh langsung terhadap produktivitas telurnya. Pemberian suplemen bertujuan untuk mencegah serta menanggulangi penyakit yang menjangkiti ayam.

Bisa juga dengan membuat pakan alternatif agar lebih hemat biaya. Pakan alternatif yang dapat digunakan untuk ternak ayam petelur yaitu maggot.

5.    Pahami Masa Produktif Ayam Petelur

Umur ayam petelur dalam menghasilkan telur termasuk Panjang yaitu 1,5 – 2 tahun. Namun perlu pula dicatat umur setiap ayam yang ada di kandang karena semakin tua ayam tersebut akan semakin menurunkan produktivitasnya.

Ada baiknya dilakuan pergantian indukan ayam petelur jika dirasa umur ayam petelur tersebut sudah mendekati akhir masa produktifnya.

Jelaskan hal yang perlu diperhatikan dalam memulai budidaya unggas

Untuk memperpanjang masa produktifnya, disarankan untuk menambahkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan. Aplikasikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan dengan dosis:

  1. Umur ayam 1-10 hari: aplikasikan 0,3 ml/ekor/hari (300 ml/1000 ekor) pada pagi atau sore hari.
  2. Umur ayam >10 hari: aplikasikan 0,3 ml/ekor/hari (300 ml/1000 ekor) pada sore hari.

Hanya dengan mengaplikasikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan, Anda bisa memperpanjang masa produktif ternak ayam Anda. Hingga lebih dari 2 tahun.

Keunggulan Pemberian Suplemen Untuk Ayam Petelur

Salah satu fungsi GDM terhadap ayam petelur yaitu dapat menambah kandungan mineral pada telur ayam.

Pemberian Suplemen secara berkala sangat dibutuhkan untuk mencegah timbulnya penyakit yang dapat merugikan usaha budidaya ayam petelur. Suplemen yang sangat direkomendasikan untuk ternak ayam adalah suplemen organik.

Salah satu Mitra kami di Banjarnegara, telah membuktikkan kualitas penggunaan probiotik ayam GDM untuk ternak ayam petelur lebih maksimal hasilnya, berikut videonya:

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan terbuat dari bahan-bahan alami, seperti limbah organik, rumput laut, minyak hewani, algae dan bakteri spesialis. Bakteri spesialis yang terkandung didalamnya adalah Bacillus Brevis,  Bacillus Pumillus,  Bacillus Mycoides,  Pseudomonas Alcaligenes dan  Micrococcus Roseus.

Jelaskan hal yang perlu diperhatikan dalam memulai budidaya unggas

Analisa usaha budidaya ayam dengan menggunakan GDM dapat dicek di https://gdm.id/probiotik-ayam/

Bahan-bahan yang terkandung didalam Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan bermanfaat untuk:

  1. Mencegah perkembangan bakteri merugikan (patogen) yang merugikan.
  2. Merangsang pembentukan kekebalan tubuh (imunitas) ternak, sehingga bisa terbebas dari penyakit.
  3. Mengurangi jumlah kematian pada ternak.
  4. Meningkatkan nilai nutrisi pakan, sekaligus meningkatkan nafsu makan ternak.
  5. Memicu pelepasan enzim pencernaan pada ternak ayam.
  6. Menambah kandungan mineral asam lemak esensial dan non esensial pada ternak.
  7. Mengandung hormon pertumbuhan alami untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembangan ternak.
  8. Mengurangi bau kotoran pada ternak.

Pemeliharaan kandang juga merupakan salah satu cara memelihara ayam petelur yang tidak boleh dinomorduakan.

Mulai dari pembersihan kandang secara rutin hingga penggantian alas kandang (litter) secara berkala adalah kegiatan rutin yang perlu dilakukan.

Hindari kondisi kandang yang lembap karena dapat mengundang jamur untuk bersarang disana.

Maka dulur bisa mengaplikasikan desinfektan sesuai kebutuhan, dengan menyemprotkan keseluruh kandang ayam petelur

Nah, itulah panduan cara budidaya ayam petelur secara lengkap yang perlu Anda pahami. Jadi, apakah Anda juga ingin membudidayakan ayam petelur?

Jangan lupa aplikasikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan yaa…

Jika dulur ingin berkonsultasi cara ternak ayam petelur dengan maksimal atau selama ini mengalami kendala dalam proses perawatannya, bisa langsung menghubungi tim teknis kami melalui tombol whatsapp dibawah ini: