Jelaskan fungsi latihan pemanasan sebelum melakukan senam irama

Fungsi melakukan pemanasan dalam latihan senam aerobik sangat penting untuk anda yang ingin bersenam ria. Tanpa pemanasan kemungkinan dapat berdampak berbahaya bahkan bisa krusial bagi anda. Dalam kehidupan kita mungkin kita sering mendengar kata ” aerobik”, namun apakah kalian tau arti kata tersebut? dan apakah anda sudah tau bagaimana sejarahnya. berikut ini adalah ulasan singkat mengenai sejarah dan arti kata aerobik itu sendiri.

Sejarah aerobik

Aerobik ini dikenalkan oleh seorang yang bernama Dr. Kenneth Cooper. Dia memperkenalkan senam aerobik ini pada tahun 1960 -an,namun Pada tahun 1970-an tarian aerobic menjadi berubah sejak tarian yang populer. Pada saat itu, ada sekelompok orang yang mempelajari tarian dalam jangka waktu kurang lebih enam sampai delapan minggu.

Pada era ini, aerobic telah jauh berkembang pesat dan berbeda. Sekarang aerobic bisa dilakukan secara individu dengan menirukan gerakan senam yang terdapat dalam youtube. Tarian – tarian tersebut diadakan di banyak tempat, mulai dari di tempat ibadah, tempat olah raga , di perumahan, dll. Sebenarnya apakah kalian tau apa fungsi dari senam aerobik itu sendiri ?

Fungsi Senam Aerobik

Walaupun aerobik bukan cabang olahraga atletik, namun fungsinya bagi tubuh hampir sama. Berikut ini adalah ulasan fungsi dari senam aerobik itu sendiri :

  1. Meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.
  2. Meningkatkan fungsi jantung agar tidak cepat lelah dan tetap terjaga kesehatannya
  3. Menurunkan berat badan
  4. Mengurangi/menolak penyakit yang akan masuk ke badan kita
  5. Memperpanjang umur
  6. Menjaga bahkan bisa meningkatkan kesehatan otot tubuh kita
  7. Memperbaiki mood dan menghilangkan stress
  8. Mencegah diabetes
  9. Mengurangi tekanan darah tinggi
  10. memperkuat tulang dan sendi

Fungsi Pemanasan Sebelum Aerobik

Fungsi pemanasan sebelum latihan senam aerobik sangat banyak sekali. Berdasarkan fungsi di atas akan lebih optimal kita dapatkan apabila kita melakukan pemanasan terlebih dahulu, Berikut ini adalah fungsi pemanasan sebelum ber- Aerobik :

1. Mencegah terjadinya kram

Kebanyakan orang bila tidak melakukan pemanasan sebelum melakukan olah raga apapun adalah ini, anda akan mengalami “Kram“. Kram ini terjadi karena otot kita yang semula dingin tiba – tiba kita melakukan olah raga yang berat maka anda akan mengalami kram. Kram ini adalah sesuatu seperti mati rasa, tetapi anda akan mengalami sakit yang luar biasa yang terjadi karena otot anda tertarik dan juga bisa terjadi karena otot anda tegang sebelum pemanasan. Kram ini pun sebenarnya bisa berdampak panjang juga karena biasanya setelah kram kaki akan terasa aneh, ini pengalaman saya setelah kram dan juga yang perlu anda ketahui kram ini bisa terjadi juga apabila kalian makan sembarangan, Wah… ternyata keram ini bisa dari pola hidup juga bukan, jadi pemanasan dulu yah untuk mencegah hal ini.

2. Melenturkan bagian – bagian otot dan juga persendian

Melenturkan otot – otot dan persendian sangatlah penting, apabila seorang yang tidak melakukan pemanasan otot – ototnya tidak lentur,sehingga akan terjadi kram tadi. Disinilah mengapa penting sekali. Kenapa saya bisa menyebutkan ini bisa untuk persendian juga, soalnya di dalam sendi kita ada yang namanya zat kapur. Zat kapur ini akan menumpuk dan terus menumpuk sehingga persendian anda akan sakit, maka solusinya anda bisa menggerak – gerakan persendian anda sehingga zat kapur itu rontok nantinya saat ada zat tersebut yang masuk maka kalian tidaklah perlu khawatir nantinya. Ow yah.. Zat kapur ini bisa ada di dalam tubuh disebabkan karena adanya makanan tertentu yang terlalu banyak anda makan.

3. Meningkatkan semangat untuk ber- aerobik

Nah,dalam melakukan pemanasan ternyata juga bisa meningkatkan gairah atau semangat kita dalam berolahraga aerobik. Karena bila kita olah raga biasanya pada pagi hari,maka kita akan bermalas – malasan sehingga biasa kita seharusnya pemanasan dahulu. setelah pemanasan maka semangat pun mulai muncul ketika kita ingin ber- aerobik, jadi sangat penting dalam hal ini kita melakukan warming up sebelum ber- aerobik.

4. Meningkatkan energi tubuh untuk melakukan aerobik itu sendiri

Meningkatkan energi ? pasti kalian semua penasaran kenapa tubuh kita bisa lebih berenergi ketika selesai melakukan pemanasan. pemanasan tersebut membuat tubuh kita kaya nutrisi,maka inilah penyebabnya kita bisa lebih berenergi, karena tubuh kita lebih segar sehingga kita pun lebih berstamina melakukan aerobik nantinya.

5. Mencegah resiko cidera

Karena cidera ini lumayan fatal akibatnya, maka alangkah baiknya anda melakukan pemanasan agar hal tersebut tidak terjadi. Untuk hal ini sebenernya sangat simpel bagi kita untuk melakukannya tetapi banyak orang yang mengabaikan hal tersebut.

6. Menyehatkan tubuh kita

Pemanasan mempunyai fungsi dimana dia bisa memperkaya nutrisi anda, saat anda melakukan pemanasan sebelum anda melakukan sebuah senam aerobik, maka anda akan mendapatkan dua kali hasil dibandingkan anda melakukannya tanpa pemanasan

7. Mengurangi dua kali berat badan kita

Kenapa disebutkan kita bisa mengurangi dua kali berat badan kita? Karena pemanasan merupakan sebuah hal yang bisa dibilang cukup melelahkan, Maka mungkin bila ditambah saat anda melakukan senam aerobik. Hal ini bagus bagi anda yang ingin diet.

Nah itulah dia beberapa manfaat pemanasan sebelum kita ber-aerobik dan ada beberapa hal lain yang terkait dalam hal tersebut. semoga apa yang saya sampaikan disini bisa sangatlah bermanfaat untuk kalian semua nantinya dan juga untuk kedepannya saya harap agar anda bisa menjaga terus kesehatan diri anda sehingga penyakit – penyakit sulit masuk ke dalam tubuh anda dan juga anda mengetahui dan bisa menambah pengetahuan. sekian, dan maaf apabila ada kata – kata yang salah.

Mengetahui manfaat pemanasan sebelum olahraga dapat membantu seseorang untuk mengurangi risiko mengalami cedera saat berolahraga. Selain mengurangi risiko cedera, pemanasan sebelum berolahraga yang dilakukan merupakan proses adaptasi bagi otot agar tidak kram dan tegang saat harus menanggung tekanan yang lebih besar.

Aktivitas pemanasan ini tentunya sering kita jumpai saat menonton sebuah pertandingan olahraga misalnya basket, sepak bola, dan bulutangkis. Sebelum pertandingan dimulai, para atlet pasti mempersiapkan fisiknya dengan sebaik mungkin dengan melakukan latihan dan pemanasan terlebih dahulu dari skala ringan hingga berat.

Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan kekuatan otot mereka agar tidak kram saat harus menanggung tekanan yang lebih besar saat menjalani pertandingan. Karena jenis-jenis olahraga seperti sepak bola, basket, dan bulutangkis adalah olahraga yang sangat mengandalkan kekuatan fisik sehingga rentan terkena risiko cedera misalnya cedera lutut.

Di balik manfaatnya yang segudang, ternyata masih banyak orang di luar sana yang belum aware dengan manfaat dan tujuan pemanasan itu sendiri, karena banyak orang yang masih menganggap bahwa pemanasan hanya buang-buang waktu dan dianggap tidak perlu. Sebenarnya, tujuan pemanasan adalah agar tubuh tidak kaget saat harus menanggung beban dan tekanan dari aktivitas berat yang kamu lakukan. Jadi, ada 2 (dua) tujuan utama pemanasan yakni; mencegah cedera dan meningkatkan kinerja otot tubuh.

Keengganan untuk melakukan pemanasan sebelum olahraga, umumnya terjadi kepada anak-anak muda. Dengan alasan, mereka masih muda dan memiliki tubuh yang masih lentur sehingga tidak perlu memulai olahraga dengan pemanasan terlebih dahulu. Padahal, sebenarnya peregangan dan pemanasan tidak ada hubungannya dengan kelenturan, tapi dengan keseimbangan otot.

Oleh karenanya, baik itu muda dan dewasa sekalipun kamu perlu melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum beraktivitas olahraga agar otot dapat menyesuaikan tekanan dan terhindar dari risiko cedera.


Apa Saja Gerakan Pemanasan yang Penting?

Kamu disarankan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu sekitar 5 menit sebelum olahraga. Dengan melakukan beberapa gerakan pemanasan sederhana berikut ini:

1.  Berlari dan Melompat di Tempat

Pemanasan dengan berlari dan melompat di tempat memberikan manfaat agar suhu tubuh naik dengan cepat. Walaupun begitu, gerakan pemanasan ini bukanlah pemanasan yang tergolong ringan alias berat, karena kedua gerakan ini menguras begitu banyak energi sehingga sangat baik bagi seseorang yang memang rutin melakukan olahraga berat misalnya lari marathon, sepak bola, basket, dan rugby. Menu pemanasan melompat ini bisa dikreasikan dengan lompat tali, lompatan kaki ke depan dan belakang secara bergantian, dan lompat dengan kaki dibuka ke samping kanan dan kiri secara bergantian untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

2.  Gerakan Memutar Kepala

Kamu bisa melakukan gerakan memutar kepala dengan posisi berdiri dengan kaki tegak yang dibuka selebar bahu. Selanjutnya, putar kepala ke kanan dan kiri secara bergantian dengan masing-masing hitungan 20 detik.

3.  Gerakan Tangan

Masih sama dengan posisi memutar kepala sebelumnya. Kamu bisa merentangkan kedua tangan lalu lakukan gerakan memutar pada bagian lengan atas. Lakukan gerakan memutar tangan bagian atas ini ke dalam dan luar secara bergantian dengan hitungan masing-masing 30 detik.

4.  Gerakan Memutar Pinggang

Untuk melakukan gerakan pemanasan satu ini, posisi tangan ditaruh di atas pinggul. Kemudian putar pinggang sesuai dengan arah jarum jam dan sebaliknya yang bisa dilakukan masing-masing gerakan sebanyak 10 kali.

5.  Lunges dan Half Squat

Posisi gerakan ini sama dengan memutar pinggang, lalu turunkan lutut kanan atau kiri hingga sejajar dengan lantai dan membentuk sudut 90 derajat. Tahan posisi ini hingga 30 detik dan lakukan secara bergantian dengan lutut lainnya. Gerakan lunges berguna untuk melatih tubuh bagian atas dan otot paha hingga betis. Selain itu, kamu juga bisa melatih otot di tulang belakang hingga otot bokong dan paha agar rileks dan lentur dengan half squat.

Cara melakukannya, posisi kedua kaki terbuka selebar bahu dan kedua tangan berada di sisi tubuh. Bentangkan kedua tangan ke arah depan sambil mendorong pinggul ke belakang. Lalu, tekuk lutut dan turunkan tubuh hingga kedua paha sejajar dengan lantai. Pertahankan posisi ini hingga beberapa detik dan kembali lakukan hal yang sama. Kamu bisa melakukan half squat selama 30 detik sebelum berolahraga.

Kelima gerakan di atas merupakan gerakan pemanasan yang paling penting untuk dilakukan sebelum berolahraga agar mencegah terjadinya cedera.

5 Manfaat Pemanasan Sebelum Olahraga

Setelah melakukan gerakan pemanasan seperti yang sudah dijelaskan di poin sebelumnya. Kamu bukan hanya sekedar melakukannya saja, melainkan ada 5 (lima) manfaat pemanasan bagi tubuh di antaranya:

1.  Mengurangi Risiko Cedera

Melakukan pemanasan sebelum olahraga memperlancar peredaran darah ke otot dan mampu mengurangi otot tegang. Sehingga, membuat otot lebih fleksibel dan kuat saat berolahraga.

2.  Meningkatkan Fleksibilitas

Manfaat pemanasan berikutnya yang bisa dirasakan adalah meningkatnya fleksibilitas. Hal ini membuat tubuh menjadi lebih mudah untuk mengikuti seluruh gerakan olahraga dan juga dapat menunjang aktivitas sehari-hari.

3.  Meningkatkan Energi

Pemanasan dapat membantu meningkatkan energi dan membuat seseorang tidak mudah lelah. Karena ketika kamu pemanasan, aliran darah ke seluruh tubuh menjadi lebih lancar. Sehingga, aktivitas olahraga yang hendak dilakukan dapat lebih maksimal karena tubuh terasa bertenaga dibanding kamu tidak melakukan pemanasan sama sekali.

4.  Melancarkan Peredaran Tubuh

Rutin melakukan pemanasan sebelum olahraga membuat peredaran di tubuh menjadi lancar. Dengan begitu, nutrisi yang dikonsumsi dapat menyebar ke seluruh tubuh. Nutrisi yang ada di darah yang mengalir ke otot dapat mencegah rasa nyeri saat berolahraga dan membuat proses penyembuhan pasca cedera lebih cepat.

5.  Menambah Performa Tubuh

Manfaat pemanasan sebelum olahraga bagi tubuh yang terakhir adalah dapat menambah performa tubuh. Di mana, kondisi ini membuat apa pun olahraga yang dijalani dapat memberikan dampak kesehatan bagi tubuh secara maksimal dari sisi kardio dan kekuatan yang diperoleh. 

Lima hal ini adalah manfaat sesungguhnya bila kamu rutin melakukan pemanasan sebelum berolahraga. Bukan hanya mengurangi risiko cedera saja, tetapi kamu juga bisa menjaga kesehatan organ-organ vital dalam tubuh misalnya jantung dan pembuluh darah. Dengan pemanasan, peredaran darah ke seluruh tubuh menjadi lebih lancar dan dapat menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular seperti jantung koroner, hipertensi, dan stroke.

Rutin Berolahraga dengan Menjaga Tulang, Otot, dan, Sendi Tetap Sehat dengan Anlene

Setelah melakukan olahraga secara rutin, tubuh kamu kehilangan banyak energi dan cairan. Untuk mengembalikan kembali kondisi tubuh secara normal. Kamu perlu mengonsumsi nutrisi tepat usai berolahraga. Salah satu pilihan tepat adalah susu. Dalam hal ini, kamu bisa memilih Anlene Actifit untuk memenuhi berbagai nutrisi, mineral, dan vitamin usai berolahraga, termasuk kalsium, kolagen, dan protein.

Protein yang terkandung di susu Anlene Actifit memberikan asupan asam amino ke tubuh untuk membangun jaringan otot yang baru usai berolahraga. Serta, nutrisi kolagen dan kalsium dapat mendukung rutinitas olahraga yang dijalani dengan melindungi kesehatan tulang dan sendi agar tidak mudah berisiko terkena berbagai penyakit tulang yang dapat mengganggu mobilitas baik itu saat berolahraga maupun beraktivitas sehari-hari.