Show Ilustrasi virus flu KOMPAS.com - Virus akan berkembang biak dengan cara memperbanyak diri di dalam sel inang. Untuk berkembang biak, virus akan memerlukan sel hidup. Sel hidup bisa seperti sel manusia, hewan, tumbuhan atau mikroorganisme. Dilansir Live Science, virus goyah pada batas-batas yang dianggap hidup. Di satu sisi, virus mengandung unsur-unsur kunci yang membentuk semua organisme baru. Asam nukleat, DNA atua RNA (setiap hidup yang diberikan hanya dapat memiliki satu atau yang lain). Di sisi lain, virus tidak memiliki kapasitas untuk secara independen membaca dan bertindak berdasarkan informasi yang terkandung dalam asam nukleat. Baca juga: Ciri-ciri Virus Virus adalah parasit yang membutuhkan replikasi dalam sel inang. Ketika virus benar-benar berkumpul dan mampu infeksi, itu dikenal sebagai virion. Untuk replikasi virus hanya memerlukan asam nukleat. Materi yang diperlukan untuk sintesis protein virus berasal dari sel inang. Contoh organisme yang menjadi hospes virus adalah bakteri, jaringan embrio, hewan, tumbuhan, dan manusia. Perkembangbiakan virusProses reproduksi virus terdiri dari lima tahap, yaitu adsorbsi, penetrasi, sintesis (eklifase), pematangan dan lisis. Berikut akan dibahas tentang cara replikasi virus yang terdiri atas lima tahap yaitu :
Virus adalah organisme parasit yang berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus termasuk bersifat parasit obligat, hal ini karena virus hanya bisa bereproduksi didalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak mempunyai perlengkapan selular untuk dapat bereproduksi sendiri.
Virus bisa hidup didalam dan di luar sel-sel hidup yang menjadi inangnya, virus bisa berkembang biak didalam sel bakteri, sel tumbuhan dan sel hewan. Yang salah satu jenis bakteri yang sering dijadikan contoh untuk menjelaskan perkembangbiakan virus ialah bakteriofag. Bakteri ini ialah merupakan virus yang menyerang sel bakteri, baktriofag merupakan parasit interseluler yang tidak mempunyai peralatan untuk mensintesis protein dan sistem konversi energi. Oleh karenanya, bakteriofag sangat membutuhkan bakteri hidup sebagai inang untuk melakukan siklus reproduksinya. Baca Juga : Zigot adalah Dalam perkembangbiakan virus terdiri dari dua siklus atau daur yakni : Siklus LitikSiklus ini disebut litik karena pada siklus ini akan terjadinya suatu penghancuran pada sel bakteri oleh bakteriofag, siklus litik yang diawali dengan menempelnya atau melekatnya virus pada bakteri hingga hancurnya DNA bakteri dan terbentuknya virus yang baru, berikut inilah tahapan yang terjadi dalam siklus litik yaitu :
Siklus LisogenikMerupakan siklus perkembangbiakan virus apabila bakteri yang menjadi inangnya mempunyai daya tahan yang lebih kuat sehingga virus menjadi tidak virulen. Pada siklus ini, virus hanya menempelkan DNA-nya saja pada DNA bakteri dan tidak dengan secara langsung mengambil laih metabolisme sel inang DNA yang menempel disebut profage, nah berikut inilah tahapan siklus lisogenik yaitu : Baca Juga : Filum Porifera
Daur Litik
Daur Lisogenik
Baca Juga : Pengertian Sitoskeleton
Baca Juga : Kelenjar Timus adalah
Daur Lisogenik
Baca Juga : Faktor Penyebab Kerusakan Laut
Baca Juga : Organel Sel Tumbuhan Berikut kami berikan perbedaan keduanya untuk konklusi .OK
Baca Juga : Pons Otak adalah Demikianlah pembahasan mengenai Perkembangbiakan Virus semoga dengan adanya ulasan tersebut bisa menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 |