Dalam suatu negara pasti menganut sistem perekonomian yang berbeda-beda, tergantung akan kebutuhan, kebijakan, maupun badan yang terkait di dalamnya. Salah satunya adalah sistem ekonomi pasar yang cenderung dianut oleh negara-negara kapitalis atau yang menerapkan demokrasi liberal. Lalu apa itu sistem ekonomi pasar? Apa pula keunggulan dan kelemahannya jika dibandingkan dengan sistem ekonomi lainnya? Show
Sistem ekonomi pasar adalah kebijakan ekonomi yang sepenuhnya ditentukan oleh dinamika pasar. Secara sederhana dapat diartikan bahwa kegiatan ekonomi berikut alokasi sumber daya ditentukan oleh naik turunnya permintaan dan penawaran. Permintaan mencakup pembelian oleh konsumen, perusahaan, dan pemerintah. Sedangkan penawaran meliputi sumber daya alam, modal dan tenaga kerja. Ada beberapa keunggulan dan kelemahan dalam sistem ekonomi pasar ini antara lain: (Baca juga: Sistem Ekonomi Indonesia dan Karakteristiknya) Keunggulan
Kelemahan
Sebagai pebisnis yang bergerak di bidang ekonomi, tahukah Anda apa itu sistem ekonomi komando? Sistem ekonomi komando adalah menetapkan pemerintah pusat sebagai pembuat kendali dan keputusan ekonomi. Sistem ini tidak bergantung pada hukum penawaran dan permintaan yang beroperasi dalam sistem ekonomi pasar. Ekonomi komando juga mengabaikan kebiasaan yang memandu ekonomi tradisional. Atas dasar ini, sumber daya produksi dan modal semuanya dikuasai oleh pemerintah. Beberapa Negara yang menganut system ekonomi komando ini seperti Korea utara, Cina, Kuba dan Vietnam. Ternyata, system ekonomi komando ini memiliki kelebihan dan berdampak terhadap masyarakatnya. Kelebihan Sistem Ekonomi Komando dan Dampaknya untuk Masyarakat dan NegaraSistem ekonomi komando ternyata memiliki kelebihan yang akan berdampak langsung pada masyrakat dan negaranya. Apa saja kelebihan tersebut, berikut ulasanya: Dapat Mengurangi PengangguranDiterapkanya system ekonomi komando di beberapa Negara sahabat tadi, ternyata dapat meminimalisir pengangguran di negeri tersebut. Pemerintah sangat memegang kendali penuh terhadap semua factor produksi dan sumber daya. Sebagai contoh, di Negara Korea utara, karyawan BUMN itu adalah warga aslinya sendiri. Lapangan kerja untuk warga asli terbuka luas. Tanggung Jawab perekonomian pada PemerintahKarena pemerintah yang memegang kendali khusus dan penuh, maka pemerintah bertanggung jawab dengan kondisi perekonomian tersebut. Pemerintahnya juga harus mampu berinovasi dengan kebijakan ekonominya agar menjadi stabil, berkembang dan maju untuk mencapai kesejahteraan warganya. Ada Jaminan untuk MasyarakatPerekonomian yang maju harus bertujuan untuk kemakmuran rakyat. Dengan system ekonomi komando, maka factor produksi juga dikuasai oleh pemerintah, hingga pemerintah bisa membuat produk dan jasa yang tepat yang dibutuhkan warga negaranya. Kemudahan dalam Pengendalian Harga dan PemerataanSystem ekonomi komando yang dikendalikan pemerintah, maka kondisi harga produk dan jasa juga akan dikendalikan dengan mudah. Pihak pebisnis dan pihak lainya tidak bisa menurunkan harga dengan sembarangan, mereka hanya bisa mendapatkan untung saja. Maka dari itu, Negara-negara yang menganut system ekonomi komando ini memiliki harga yang akan cenderung stabil dan mudah dicapai permintaan ekonominya. Inflasi Mudah DikendalikanKeadaan inflasi seperti di Negara kita, selalu menjadi hal yang menyebabkan merosotnya mata uang rupiah. Tapi di Negara dengan system ekonomi komando, inflasi akan mudah dikendalikan serta relative stabil. Kondisi Pasar dalam Negeri Akan Berjalan lancarPemerintah yang memiliki wewenang penuh, bisa membuat aturan pasar dalam negerinya secara leluasa. Pemerintah akan dapat memproduksi barang untuk dijual di negeri sendiri, sesuai dengan kebutuhan masyrakat dan tetap mendapatkan keuntungan. Impor di Negara-negara dengan system ekonomi komando, dilakukan secara maksimal. Kekurangan Sistem Ekonomi Komando
5 Karateristik Ekonomi KomandoLima Karakteristik Ekonomi Komando
Sumber Tertarik dengan artikel menarik lainnya? Anda bisa membaca artikel pilihan kami di bawah ini: |