Jarak yang ditempuh selama 5 detik adalah

sebuah benda bergerak dengan kecepatan 2m/s kemudian dipercepat dengan percepatan 2 ms-2. Hitunglah kecepatannya dan jarak yang ditempuh selama 5 detik?

  1. 40ˆš2 ms-1
  2. 40ˆš3 ms-1
  3. 20ˆš2 ms-1
  4. 20ˆš3 ms-1
  5. 50ˆš2 ms-1

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: A. 40ˆš2 ms-1.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban A benar, dan 0 orang setuju jawaban A salah.

sebuah benda bergerak dengan kecepatan 2m/s kemudian dipercepat dengan percepatan 2 ms-2. Hitunglah kecepatannya dan jarak yang ditempuh selama 5 detik 40ˆš2 ms-1.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. 40ˆš2 ms-1 menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban B. 40ˆš3 ms-1 menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. 20ˆš2 ms-1 menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. 20ˆš3 ms-1 menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. 50ˆš2 ms-1 menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah A. 40ˆš2 ms-1

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Ilustrasi Rumus Jarak. (Foto: //pixabay.com)

Dikutip dari buku Rumus Lengkap Fisika SMP yang ditulis oleh Drs. J. Untoro (2006: 18), gerak merupakan perubahan kedudukan terhadap suatu titik acuan. Berdasarkan pengertian gerak, gerak dapat dibagi menjadi dua, yaitu gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus dengan kecepatan yang tetap (Gerak Lurus Beraturan) dan gerak suatu benda yang lintasannya lurus dengan kecepatan yang berubah-berubah sehingga memiliki percepatan (Gerak Lurus Berubah Beraturan).

Rumus Jarak pada Gerak Lurus Beraturan (GLB) dengan Kecepatan Tetap

V = kecepatan (Km/jam, m/s)

Berikut ini salah satu contoh rumus jarak:

Sebuah mobil bergerak dengan laju 150 Km/jam di jalan tol yang lurus. Jika waktu tempuhnya 120 sekon, berapakah panjang lintasannya?

Waktu (t) = 120 sekon = 2 menit

2 menit = 2/60 jam = 1/30 jam

Ditanya: panjang lintasan atau jarak (s) = ……?

Jadi, mobil tersebut menempuh lintasan (jarak) sepanjang 5 Km.

Rumus Jarak pada Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Rumus: s = Vo . t + ½ at^2

Vo = kecepatan awal; (m/s, Km/jam)

Sebuah kendaraan sedang bergerak dengan kecepatan 25 m/s. Dalam waktu 4 detik, kendaraan itu dipercepat sehingga kecepatannya menjadi 45 m/s. Hitunglah jarak yang ditempuh kendaraan itu selama 4 detik!

Cari percepatan (a) terlebih dahulu:

a = Vt – Vo/t = 45-25/4 = 20/4 = 5 m/s^2

Jadi, jarak yang ditempuh kendaraan adalah 140 meter.

Sekian penjelasan tentang rumus jarak yang lengkap dengan contoh soal sebagai materi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di rumah. Selamat belajar! (CL)

Dalam ilmu fisika, kecepatan adalah besarnya jarak yang ditempuh oleh benda tiap satuan waktu. Kecepatan merupakan besaran vektor, yaitu besaran yang mempunyai nilai dan arah.

Kecepatan ditentukan oleh perpindahan benda dan selang waktu yang dibutuhkan untuk berpindah, dengan memperhatikan arah perpindahan. Kecepatan dibedakan menjadi kecepatan tetap dan rata-rata.

Kecepatan tetap termasuk dalam gerak lurus beraturan, yaitu gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus dan kecepatannya tetap. Simak pembahasan mengenai rumus kecepatan berikut.

Rumus Kecepatan

Menurut buku “Praktis Belajar Fisika”, Hukum Pertama Newton tentang gerak menyatakan bahwa sebuah benda akan diam atau bergerak dengan kecepatan tetap jika resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut sama dengan nol.

Kecepatan adalah jarak yang ditempuh dalam satuan waktu tertentu. Contoh satuan kecepatan adalah km/jam, m/menit, m/detik, dan sebagainya. Rumus kecepatan adalah jarak dibagi waktu atau ditulis v = s ÷ t.

Hubungan jarak, kecepatan, dan waktu dapat dipahami sebagai berikut.

Advertising

Advertising

  • Rumus jarak adalah kecepatan dikali waktu atau ditulis s = v × t.
  • Rumus waktu adalah jarak dibagi kecepatan atau ditulis t = s ÷ v.

v adalah lambang kecepatan (velocity), s adalah jarak, dan t adalah waktu.

Contoh soal:

1. Jarak Jakarta-Bandung adalah 195 km. Jika ditempuh menggunakan mobil dengan kecepatan 65 km/jam. Berapa waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak tersebut?

Jawab:

Diketahui: s = 195 km; v = 65 km/jam.

Ditanya: Waktu atau t.

t = s ÷ v

t = 195 ÷ 65

t = 3

Jadi, waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak dari Jakarta-Bandung adalah 3 jam.

Baca Juga

2. Bambang berangkat dari Jakarta ke Bogor pukul 07.30. jarak Jakarta-Bogor adalah 100 km. Jarak tersebut ditempuh oleh Bambang mengendarai sepeda motor dengan kecepatan 40 km/jam. Pukul berapa Bambang akan tiba di Bogor?

Jawab:

Diketahui: s = 100 km; v = 40 km/jam.

Waktu perjalanan (t) = s ÷ v = 100 ÷ 40 = 2,5. Jadi, waktu perjalanan adalah 2 jam 30 menit.

Untuk menghitung waktu sampai maka tambahkan waktu berangkat dengan waktu perjalanan, yaitu 07.30 + 2.30 = 10.00. Dengan demikian, Bambang tiba di Bogor pada pukul 10.00.

Baca Juga

3. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 150 km/jam di jalan tol yang lurus. Jika waktu tempuhnya 120 detik, berapa panjang lintasannya?

Jawab: Diketahui v = 150 km/jam; t = 120 detik.

Pertama, ubah waktu menjadi jam terlebih dahulu.

t = 120 detik = 2 menit = 2/60 jam = 1/30 jam

s = v × t

s = 150 × 1/30

s = 5 km

Jadi, panjang lintasan mobil adalah 5 km.

Baca Juga

4. Orang naik sepeda dengan kecepatan tetap 15 km/jam. Berapakah waktu yang diperlukan jika orang tersebut menempuh 7,5 km?

Diketahui: v = 15 km/jam; s = 7,5 km

t = s ÷ v

t = 7,5 ÷ 15

t = 0,5

Dengan demikian, waktu tempuh adalah 0,5 jam atau 30 menit.

5. Pak Ari mengemudikan mobilnya dengan kecepatan 15 m/s, maka spidometer akan terlihat nilai…

Jawab:

v = 15 m/s

v = 15 × 0,001 km ÷ 1/3.600 jam

v = 15 x 3,6

v = 54 km/jam

Jadi, spidometer pada mobil Pak Ari akan tampil angka 54 km/jam.

Baca Juga

6. Seseorang naik bus dengan kecepatan tetap selama 40 menit dan menempuh jarak 28,8 km. Berapa kecepatan tetapnya?

Jawab:

Diketahui: s = 28,8 km; t = 40 menit atau ⅔ jam

v = 28,8 ÷ ⅔

v = 43,2

Maka, kecepatan tetapnya adalah 43,2 km/jam.

7. Kereta api melakukan perjalanan dengan kecepatan tetap 90 km/jam. Jarak yang ditempuh kereta api selama 4 sekon adalah…

Diketahui: v = 90 km/jam; t = 4 sekon

Ubah satuan kilometer dan jam menjadi sekon.

v = 90 km/jam = 90 × 1.000 ÷ 3.600 = 25 m/s

Gunakan kecepatan ke dalam rumus jarak.

s = v × t

s = 25 × 4 = 100 meter.

Jadi, kereta tersebut menempuh jarak 100 meter.

Baca Juga

Kecepatan rata-rata merupakan perbandingan antara jarak yang ditempuh oleh suatu benda terhadap waktu yang diperlukan tanpa memperhatikan jenis gerakan yang dilakukan.

Kecepatan rata-rata adalah perpindahan sebuah benda dalam selang waktu tertentu. Rumus kecepatan rata-rata adalah hasil bagi dari perpindahan dengan selang waktu, yaitu v = Δs / Δt.

Δx adalah perpindahan, yaitu s akhir - s awal dalam satuan meter. Sedangkan Δt adalah perubahan waktu, yaitu t akhir - t awal dalam satuan sekon. Maka, satuan kecepatan rata-rata adalah m/s atau dapat dikonversi menjadi km/jam.

Dalam buku “Rumus Lengkap Fisika SMP” oleh Drs. J. Untoro, kecepatan rata-rata juga dapat ditulis sebagai v = S(total) ÷ t(total) = S1+S2+...... Sn ÷ t1+t2…….tn.

Contoh soal:

1. Seorang pelari cepat bergerak lurus beraturan dalam waktu 5 sekon. Ia dapat menempuh jarak 40 meter. Kecepatan rata-rata pelari itu adalah…

Jawab:

Diketahui: Δs = 40 m, Δt = 5 s.

v = Δs/Δt

v = 40/5 = 8 m/s

Jadi, kecepatan rata-rata pelari tersebut adalah 8 m/s.

2. Sebuah mobil dalam 5 menit pertama menempuh jarak 15 km, 10 menit kedua menempuh jarak 25 km dan 15 menit ketiga menempuh jarak 20 km. Berapakah kecepatan rata-rata mobil tersebut?

Jawab:

Diketahui: t1 = 5 menit; t2 = 10 menit; t3 = 15 menit; s1 = 15 km; s2 = 25 km; s3 = 20 km.

v = S(total) ÷ t(total)

v = (15 + 25 + 20) ÷ (5 + 10 + 15)

v = 60 km ÷ 30 menit = 60 ÷ ½ jam = 120 km/jam.

Jadi, kecepatan rata-rata mobil tersebut adalah 120 km/jam.

3. Tentukanlah kecepatan rata-rata benda jika diberikan data dalam grafik berikut ini.

Grafik Soal Fisika (Katadata)

Jawab:

Posisi awal benda saat t = 0 adalah pada jarak 40 m dan berakhir di posisi 100 m pada waktu t = 40 sekon.

v = Δs/Δt

v = (100 - 40)/(40-0)

v = 60/40 = 1,5 m/s.

Jadi, kecepatan rata-rata benda sesuai grafik tersebut adalah 1,5 m/s.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA