Industri yang terdiri dari beberapa pembeli disebut ....

Tim | CNN Indonesia

Minggu, 23 Jan 2022 12:51 WIB

Industri yang terdiri dari beberapa pembeli disebut ....

Ilustrasi. Pasar oligopoli adalah kondisi dimana komoditas tertentu hanya dikuasai oleh beberapa perusahaan. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Jakarta, CNN Indonesia --

Industri mengenal istilah pasar persaingan tidak sempurna. Pasar oligopoli adalah salah satu contohnya.

Pasar persaingan tidak sempurna adalah kondisi di mana ada lebih banyak penjual daripada pembeli. Pasar jenis ini umumnya akan menimbulkan ketidakseimbangan di pasar.

Dalam pasar persaingan tidak sempurna, penjual juga punya hak penuh untuk menentukan harga tanpa dipengaruhi pihak manapun.


Ada banyak jenis-jenis pasar persaingan tidak sempurna, salah satunya adalah oligopoli. Berikut penjelasannya.

Pengertian Pasar Oligopoli

Industri yang terdiri dari beberapa pembeli disebut ....
Ilustrasi. Pasar oligopoli adalah kondisi dimana komoditas dikuasai oleh beberapa perusahaan. (CNN Indonesia/ Adi Maulana)

Pasar oligopoli adalah kondisi pasar di mana komoditas hanya dikuasai oleh beberapa perusahaan. Kondisi ini membuat persaingan harga di pasar jadi tidak seimbang.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan oligopoli sebagai keadaan pasar dengan produsen pembekal barang yang hanya berjumlah sedikit, sehingga mereka atau seorang dari mereka dapat memengaruhi harga pasar.

Mengutip Investopedia, tak seperti monopoli dimana komoditas dikuasai oleh satu produsen. Dalam oligopoli, komoditas umumnya dikuasai oleh dua atau lebih perusahaan.

Tak ada batas atas jumlah perusahaan dalam oligopoli. Hanya saja, jumlah perusahaan dipastikan sedikit, sehingga setiap tindakan atau keputusan satu perusahaan secara signifikan dapat memengaruhi yang lain.

Perusahaan dalam oligopoli punya kuasa untuk menetapkan harga, baik secara kolektif atau di bawah kepemimpinan satu perusahaan.

Ada beberapa faktor yang umumnya memicu terbentuknya oligopoli. Misalnya saja modal yang besar serta kekuatan hak cipta.

Ciri-ciri Pasar Oligopoli

Industri yang terdiri dari beberapa pembeli disebut ....
Ilustrasi. Ada beberapa ciri-ciri pasar oligopoli yang perlu diketahui. (dok. Indosat)

Beberapa karakteristik mendefinisikan pasar oligopoli. Berikut ciri-cirinya, mengutip laman Wall Street Mojo.

1. Saling ketergantungan

Ciri utama oligopoli adalah saling ketergantungan antar-perusahaan dalam pengambilan keputusan.

2. Iklan dan kampanye jadi instrumen kuat

Di pasar oligopoli, keputusan satu perusahaan akan memberikan efek langsung pada perusahaan lain. Oleh karena itu, perusahaan harus waspada sepanjang waktu untuk memantau pergerakan perusahaan pesaing, salah satunya melalui iklan dan kampanye.

Perusahaan oligopoli umumnya membuat kampanye iklan yang agresif dengan tujuan untuk mendapatkan perhatian pasar yang luas.

3. Produk bersifat homogen

Produk yang dijual di pasar ini umumnya bersifat homogen. Perusahaan biasanya hanya akan memproduksi satu produk saja. Artinya, produk yang satu dengan yang lain bisa saling menggantikan.

4. Kompetitif

Pasar oligopoli sangat menitikberatkan persaingan. Di sini, setiap langkah satu perusahaan akan memengaruhi perusahaan lain.

5. Perusahaan baru sulit untuk masuk

Oligopoli umumnya akan membatasi kompetisi pada beberapa perusahaan yang sudah ada lebih dulu. Sama seperti monopoli, perusahaan baru akan lebih sulit untuk masuk ke pasar ini.

Ada beberapa faktor yang menjadi penghambat. Diantaranya modal yang tinggi, lisensi, permintaan pasar, hingga loyalitas pelangga juga bisa membatasi masuknya perusahaan baru.

Contoh Pasar Oligopoli

Industri yang terdiri dari beberapa pembeli disebut ....
Ilustrasi. Industri minyak goreng jadi salah satu contoh pasar oligopoli. (ANTARA FOTO/YUSUF NUGROHO)

Mengutip Investopedia, salah satu ukuran yang menunjukkan adanya oligopoli adalah rasio konsentrasi. Rasio itu menghitung ukuran perusahaan dibandingkan dengan industrinya. Salah satunya dapat dilihat dari tingkat kehadirannya di media massa.

Di Amerika Serikat (AS), misalnya, ada dua perusahaan teknologi yang menawarkan produk sistem operasi ponsel pintar. Diantaranya Google Android dan Apple, dimana keduanya sangat bersaing.

Sementara di Indonesia, industri rokok menjadi salah satu contoh bentuk pasar oligopoli. Industri rokok akan selalu memiliki konsumen. Banyaknya konsumen itu membuat para produsen berlomba-lomba menciptakan varian rokok.

Selain dua di atas, berikut contoh oligopoli yang lain:

- jasa penerbangan;- kendaraan bermotor;- ponsel pintar;- operator telekomunikasi;

- dan masih banyak lagi.

Demikian penjelasan mengenai pasar oligopoli. Semoga membantu

(asr/asr)

Saksikan Video di Bawah Ini:

TOPIK TERKAIT

Selengkapnya

LAINNYA DARI DETIKNETWORK

Industri yang terdiri dari beberapa pembeli disebut ....
Bagikan

“Keadaan pasar dengan produsen pembekal barang hanya berjumlah sedikit sehingga mereka dapat memengaruhi harga pasar.”

Kamus Besar Bahasa Indonesia

“Situasi pasar dengan sejumlah kecil perusahaan melakukan kegiatan penjualan barang dan/atau jasa tertentu, mengendalikan penawaran pasar dan barang dan/atau jasa tertentu tersebut (oligopoly).”

Otoritas Jasa Keuangan

Oligopoli salah satu bentuk persaingan yang tidak sempurna, di mana hanya terdapat beberapa produsen atau penjual dengan banyak pembeli di pasar. Praktik oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk ke dalam pasar.

Oligopoli merupakan salah satu bentuk usaha yang menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual yang terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga di antara pelaku usaha yang melakukan praktik oligopoli menjadi tidak ada.

Tujuan dari pasar oligopoli ialah agar konsumen dapat memilih produk sesuai dengan keinginannya oleh karena hal ini membuat peningkatan kesadaran produsen untuk memuaskan kebutuhan konsumen dan perusahaan terus melakukan inovasi dan pengembangan produk semakin lebih baik.

Secara umum pasar oligopoli memiliki 2 jenis, yaitu:

  • Oligopoli murni (pure oligopoly)
    Adalah pasar dimana barang yang diperjualbelikan bersifat identik. Misalnya: semen dan air mineral.
  • Oligopoli terdiferensiasi (differentiated oligopoly)
    Adalah pasar dengan barang yang homogen namun dapat dibedakan. Misalnya sabun, sepeda motor dan laptop.

  1. Produsen baru sulit untuk masuk pasar

Karena persaingan yang ketat antar produsen membuat sulitnya produsen baru untuk memasuki pasar

  1. Peranan produsen yang berkuasa akan sangat mempengaruhi pasar

Dalam pasar oligopoli ada produsen yang sangat berkuasa di antara beberapa produsen lainnya. Segala tindakan produsen yang berkuasa akan sangat berpengaruh bagi pasar dan juga bagi produsen- produsen lainnya. Misalnya produsen yang berkuasa tersebut menurunkan harga, maka yang lain juga menurunkan harga.

  1. Banyak mengeluarkan modal untuk iklan

Selain inovasi dan promosi hal yang perlu diperhatikan lagi adalah membuat iklan agar konsumen mengetahui jenis produk yang dijual.

Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pasar oligopoli sebagai berikut:

  1. Skala ekonomis
  2. Kompleksitas manajemen

Industri yang terdiri dari beberapa pembeli disebut ....

Transaksi jual beli paling sering kita jumpai di pasar. Transaksi jual beli ini termasuk dalam kegiatan ekonomi.

Namun demikian, kebutuhan yang mendorong munculnya transaksi jual beli yang dilakukan manusia atau konsumen di pasar tidaklah sama, sehingga sebagian penjual atau produsen berusaha memenuhi kebutuhan mereka. Karena hanya terdapat sedikit penjual atau produsen, muncullah suatu persaingan, yang terkadang berujung pada persaingan yang tidak sehat.

Persaingan tidak sehat ini nantinya akan membuat kegiatan pasar menjadi tidak seimbang. Hal ini karena yang diuntungkan hanya satu atau beberapa produsen saja. Selain itu, jumlah konsumen atau pembeli di pasar ini tidak sebanding; lebih cenderung memiliki banyak konsumen. Persaingan tidak seimbang ini sering disebut pasar oligopoli atau pasar persaingan tidak sempurna.

Artikel ini akan lebih dalam membahas tentang pengertian, ciri, jenis, struktur hingga contoh pasar oligopoli. Yuk, simak lebih lengkapnya di bawah ini!

Pengertian Pasar Oligopoli

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti dari oligopoli adalah keadaan pasar dengan produsen pembekal barang hanya berjumlah sedikit, sehingga mereka atau seorang dari mereka dapat memengaruhi harga pasar; atau keadaan pasar yang tidak seimbang karena dipengaruhi oleh sejumlah pembeli.

Pemerintah melarang adanya oligopoli, seperti yang tercantum di dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 pasal 4 ayat 1 dan ayat 2.

Pengertian pasar oligopoli secara umum adalah pasar yang di dalamnya terdapat beberapa produsen atau penjual yang menguasai pasar dengan banyak konsumen atau juga pembeli.

Adanya pasar oligopoli ini membuat perusahaan baru yang ingin bergabung ke pasar, dihambat oleh perusahaan lain yang sudah ada di dalamnya.

Di dalam pasar oligopoli ini, produsen atau penjual akan menikmati laba normal yang berada di bawah tingkat maksimum. Cara mendapatkan laba ini dengan menetapkan harga jual yang terbatas.

Baca Juga: Mengenal Monopoli: Pasar, Perdagangan, dan Dampaknya

Ciri-ciri Pasar Oligopoli

Pasar jenis ini memiliki karakteristik atau ciri-ciri tertentu. Ini yang membedakannya dengan jenis pasar yang lain.

Bila kamu masih kesulitan dalam memahami pasar oligopoli, berikut ini ciri-ciri pasar oligopoli yang bisa kamu ketahui.

1. Terdapat Dua Produsen atau Lebih

Ciri-ciri pasar oligopoli yang pertama adalah terdapat dua produsen atau lebih. Produsen ini memiliki batas jumlah, yaitu kurang dari sepuluh produsen.

Alasan inilah yang membuat pasar oligopoli tidak sempurna karena produsen yang menjual produk sangat sedikit sedangkan terdapat banyak konsumen.

Oleh karena itu, setiap negara membuat kebijakan untuk melarang adanya oligopoli di pasar, hal ini tertuang di dalam Undang-undang. Pemerintah suatu negara akan melarang adanya oligopoli agar pertumbuhan ekonomi di pasar berjalan dengan lancar dan semua produsen, baik lama maupun yang baru, dapat bersaing dengan sehat.

2. Produk yang Dijual Bersifat Homogen

Produsen hanya diperbolehkan menjual dan memproduksi satu produk saja. Bisa dikatakan, konsumen akan dapat menemukan pengganti barang yang diinginkan, sehingga konsumen tidak kesulitan dalam menemukan produk homogen tersebut.

Misalnya, produk rokok. Produk yang dijual produsen hanya satu jenis, yaitu rokok. Namun rokok mempunyai variasi yang banyak, sehingga konsumen bisa menemukan pengganti, dari varian yang satu ke varian lain.

3. Harga antar Produk yang Relatif Sama

Basisnya, produk yang dijual di pasar oligopoli mempunyai harga yang relatif sama. Harga antar produk yang relatif sama ini karena produsen di pasar oligopoli sangat sedikit.

Hal ini disebabkan kebijakan kenaikan atau penurunan harga berdasarkan harga produk dari produsen utamanya. Karena di pasar oligopoli produsennya sangat sedikit, selisih harga antarproduk pun menjadi tidak terlalu besar.

4. Membutuhkan Kematangan Strategi Marketing

Ciri-ciri pasar oligopoli selanjutnya adalah membutuhkan kematangan strategi marketing. Hal ini karena produk yang dijual adalah produk homogen, dikhawatirkan konsumen akan berpindah ke produk lain jika diseminasi pasar tidak dilakukan secara intensif.

Dengan adanya perencanaan strategi marketing yang baik, diharapkan produk akan terus beredar di pasar dan produsen juga tidak akan kalah saing dengan produsen lain.

5. Kebijakan dari Produsen Utama akan Memengaruhi Produsen Lain (Produsen Cabang)

Produsen utama bisa dikatakan sebagai penentu kebijakan. Kebijakan ini tidak hanya terkait harga produk, akan tetapi fungsi dan rasa dari produk tersebut juga akan memengaruhi produsen lain.

6. Produsen Baru Kesulitan Dalam Memasuki Pasar

Ciri-ciri pasar oligopoli yang terakhir adalah produsen baru kesulitan dalam memasuki pasar oligopoli. Tak jarang para produsen baru akan mempersempit pasarnya, mendapatkan keuntungan kecil, atau bangkrut.

Sebagai dampak dari sulitnya produsen baru memasuki pasar oligopoli, dikhawatirkan terjadi persaingan yang tidak sehat dan peluang adanya produsen baru menjadi semakin kecil. .

Baca Juga: Pengertian dan Contoh Pasar Bebas sebagai Bentuk Globalisasi

Industri yang terdiri dari beberapa pembeli disebut ....

Jenis-jenis Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli juga terdiri dari beberapa jenis. Jenis-jenis pasar oligopoli yang sebaiknya kamu ketahui adalah seperti yang berikut ini:

1. Pasar Oligopoli Homogen (Murni)

Pasar oligopoli homogen sering disebut juga dengan pure oligopoly. Pasar ini terdapat beberapa produsen yang menjual produk yang identik sehingga sulit untuk dibedakan.

Kamu dapat mengenali produk dari produsen tertentu dengan cara melihat brand di kemasan produk. Contoh produk dari pasar oligopoli homogen ini, seperti air mineral, semen, dan lain sebagainya.

2. Pasar Oligopoli Terdiferensiasi

Jenis-jenis pasar oligopoli selanjutnya adalah pasar oligopoli terdiferensiasi. Arti dari kata terdiferensiasi adalah dapat dibedakan. Jadi produk yang dijual di pasar ini adalah produk homogen yang produknya bisa dibedakan. Harga produk yang dijual tidak sama dengan harga produk produsen lain.

Jika ini terjadi, akan ada persaingan yang tidak sehat, yang nantinya konsumen akan membeli produk dengan harga yang lebih murah dengan kualitas yang bagus.

3. Pasar Oligopoli Non Kolusi

Di pasar ini produsen hanya akan memainkan harga, tetapi dengan membaca perkembangan bisnis produsen lain (kompetitor). Tujuannya agar bisnis yang dijalankan mengalami perkembangan dan harga dari produk kompetitor tidak bisa bersaing.

4. Pasar Oligopoli Kolusi

Jenis-jenis pasar oligopoli terakhir yaitu pasar oligopoli kolusi. Di dalam pasar ini, produsen satu dengan produsen lain melakukan kerja sama untuk menaikkan harga produk bersamaan dan membiarkannya statis.

Baca Juga: Definisi Perencanaan Usaha dan Manfaatnya Bagi Pebisnis

Contoh Pasar Oligopoli

Setelah mengetahui tentang pengertian, ciri-ciri, dan juga jenis-jenis pasar oligopoli, selanjutnya yang akan dibahas adalah contoh-contoh pasar oligopoli seperti berikut ini.

  • Industri semen
  • Industri kendaraan bermotor
  • Perusahaan rokok
  • Layanan telekomunikasi
  • Jasa penerbangan
  • Produsen mi instan
  • Pabrik handphone
  • Transportasi online
  • Penyedia jaringan internet (provider)

Kelebihan dan Kekurangan Pasar Oligopoli

Semua bentuk pasar memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tak terkecuali dengan jenis pasar yang satu ini. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan pasar oligopoli.

Kelebihan Pasar Oligopoli

  • Di dalam pasar oligopoli terdapat banyak pilihan produk, sehingga konsumen dapat memilih produk yang sesuai dengan keinginannya.
  • Adanya persaingan yang ketat antar produsen memberikan keuntungan bagi konsumen, yang mana produsen akan sadar pentingnya produk berkualitas dan harganya terjangkau.
  • Produk yang ada di dalam pasar oligopoli mengalami perkembangan yang pesat, karena produsen selalu berinovasi agar produk yang dijualnya selalu dibeli oleh konsumen. 

Kekurangan Pasar Oligopoli

  • Adanya persaingan yang ketat antar produsen membuat produsen baru sulit memasuki pasar oligopoli
  • Untuk memikat lebih banyak konsumen, maka tak jarang terjadi perang harga antar produsen satu dengan yang lain.
  • Agar produknya mudah dikenal dikenal dan dibedakan oleh konsumen, maka membutuhkan biaya promosi yang besar.

Baca Juga: Pasar Internasional: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Kesimpulan

Pasar oligopoli adalah pasar persaingan yang tidak sempurna dan membuat para produsen baru sulit masuk ke dalamnya. Struktur pasar oligopoli menunjukkan ketidakseimbangan proporsi antara jumlah produsen dengan jumlah konsumen.

Pemerintah suatu negara akan melarang adanya oligopoli agar pertumbuhan ekonomi di pasar berjalan dengan lancar dan semua produsen, baik yang lama maupun yang baru dapat bersaing dengan sehat

Untuk membuat konsumen mengenal produk yang dijual dan juga dapat membedakan produk tersebut dengan produsen lain, maka sangat dibutuhkan strategi marketing yang bagus.

Apabila saat ini kamu memiliki usaha di pasar oligopoli dan kamu membutuhkan alat marketing online yang akurat dan tepat, maka kamu bisa menggunakan aplikasi majoo.

Aplikasi majoo adalah aplikasi lengkap online dalam mengelola bisnis menjadi maju. Di dalam aplikasi majoo terdapat fitur-fitur yang bisa kamu gunakan, seperti fitur akuntansi, CRM, karyawan, inventori, analisa bisnis, owner, dan order online. Aplikasi kasir online ini berbasis ekosistem digital yang nantinya membantu bisnismu agar lebih maju.

Strategi marketing yang akan membuat konsumen loyal dalam membeli produk yang kamu tawarkan. Fitur CRM (Customer Relation Management) di dalam aplikasi majoo akan membantu strategi marketing bisnismu.

Fitur CRM ini dapat mengirim SMS (Short Message Service) dan email ke pelanggan atau customer. Cara ini sangat efektif untuk memanggil pelanggan datang kembali dan dapat untuk mempromosikan produk baru dari bisnismu.

Nah, tunggu apalagi, nih! Yuk, pakai aplikasi majoo sekarang juga!