Ikan adalah anggota vertebrata yang berdarah dingin sehingga disebut

Hewan berdarah dingin adalah hewan yang mengatur suhu di dalam tubuhnya sesuai dengan suhu di lingkungannya dan cara hewan beradabtasi dengan lingkungannya. Jadi suhu tubuh hewan berdarah dingin kurang lebih sama dengan suhu lingkungannya. Istilah lain dari hewan berdarah dingin adalah poikiloterm. Yang termasuk ke dalam kelompok hewan berdarah dingin adalah reptil, serangga, arakhnida, amfibi, dan ikan. Hewan berdarah dingin akan menjemur tubuhnya di bawah sinar matahari meningkatkan suhu tubuh dan juga untuk meningkatkan sistem metabolisme tubuh mereka. Beberapa jenis hewan berdarah dingin, seperti reptil, akan menjemur tubuh mereka tegak lurus terhadap arah matahari sehingga jumlah sinar matahari yang jatuh ke kulit menjadi lebih maksimal. Ketika reptil merasa terlalu panas di bawah sinar matahari, mereka akan pergi ke tempat yang teduh dan membuka mulut mereka lebar-lebar, kemuadian akan masuk ke liang dalam tanah.

Beberapa jenis hewan berdarah dingin, seperti lebah dan capung akan menggigil untuk menjaga suhu tubuhnya agar tetap hangat pada saat cuaca di lingkungannya sedang dingin. Pada saat musim dingin, ikan juga akan menuju ke perairan yang lebih dalam atau berpindah ke daerah perairan dengan suhu yang lebih hangat. Namun tidak semua ikan akan berpindah ke daerah yang lebih hangat. Beberapa jenis ikan memiliki sejenis protein yang dapat menjaga suhu tubuh mereka bertahan dari cuaca yang sangat dingin.

1. Karakteristik Hewan Berdarah Dingin

Jika dibandingkan jenis hewan berdarah panas, hewan berdarah dingin memiliki karakteristik sebagai berikut.

  • Memiliki gerakan tubuh yang cepat – Jika dibandingkan dengan jenis hewan berdarah panas, hewan berdarah dingin memiliki pergerakan tubuh yang lebih cepat. Sebagai contoh, ikan dan belalang akan memberikan respon dengan terbang atau berenang dengan cepat apabila merasa terancam. Namun, hewan berdarah dingin memiliki sistem durabilitas yang lemah, mereka juga lebih mudah disergap ketika diburu oleh predator yang lebih kuat.
  • Dapat bertahan hidup meski tidak makan berhari-hari – Hewan berdarah dingin adalah hewan yang sangat kuat. Mereka dapat bertahan hidup selama beberapa hari jika lingkungannya sudah tidak menyediakan makanan lagi. Hewan berdarah panas, seperti mamalia dan aves tidak dapat bertahan hidup tanpa makanan dalam jangka waktu yang lama.
  • Mengganti kulitnya – Salah satu ciri khas hewan berdarah dingin selanjutnya adalah kemampuannya untuk berganti kulit. Hewan berdarah dingin akan melakukan pergantian kulit untuk meremajakan dan juga mengganti jaringan kulitnya.

2. Contoh Hewan Berdarah Dingin

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, yang termasuk ke dalam hewan berdarah dingin adalah reptil, serangga, arakhnida, amfibi, dan ikan.

  • Reptil – Kadal dan ular merupakan beberapa contoh hewan berdarah dingin yang masuk dalam golongan reptil. Reptil merupakan jenis hewan berdarah dingin yang dapat bertahan hidup tanpa makan selama berhari-hari. Bahkan ular dapat bertahan hidup meskipun 3 bulan tidak makan. Beberapa jenis reptil akan melakukan hibernasi ketika musim dingin tiba.
  • Serangga – Semua jenis serangga masuk ke dalam golongan hewan berdarah dingin invertebrata. Serangga biasanya akan berpindah tempat untuk menyesuaikan suhu tubuh. Bahkan sering dijumpai sekelompok belalang akan melakukan migrasi dari tempat yang tandus menuju lokasi dengan suhu lingkungan yang dingin. (baca : hewan vertebrata dan invertebrata)
  • Arachnida – Arachnida merupakan hewan invertebrata yang termasuk hewan berdarah dingin. Laba-laba dan kalajengking adalah dua contoh hewan berdarah dingin. Hewan-hewan tersebut dapat bertahan pada suhu yang sangat dingin maupun panas.
  • Amfibi – Katak, buaya, dan kura-kura adalah beberapa jenis hewan amfibi berdarah dingin. Ketiga jenis hewan tersebut dapat hidup di dalam air maupun di darat. (baca : daur hidup katak)
  • Ikan – Ikan merupakan salah satu hewan vertebrata berdarah dingin. Ikan memiliki kemampuan menyesuaikan suhu tubuh dengan sangat baik. Pada saat siang hari, suhu tubuh ikan akan meningkat, sesuai dengan suhu tempat ia tinggal. Sedangkan pada malam hari, suhu tubuhnya akan menurun menyesuaikan lingkungannya yang dingin.

Berikut adalah penjelasan dari hewan berdarah dingin dan panas beserta contohnya :

 Hewan berdarah panas juga sering disebut dengan homeoterm. Dua jenis hewan yang termasuk dalam golongan hewan berdarah panas adalah pengelompokan hewan jenis mamalia dan aves. Hewan berdarah panas dapat mempertahankan suhu tubuhnya dalam kondisi konstan meskipun cuaca dingin atau panas. Mamalia memiliki kemampuan mempertahankan suhu tubuhnya pada kisaran 36 derajat celcius, sedangkan aves akan mempertahankan suhu tubuhnya dalam kisaran 40 derajat celcius. Jika hewan berdarah dingin memiliki suhu tubuh yang hampir sama dengan suhu tubuh lingkungannya, maka lain halnya dengan hewan berdarah panas. Hewan berdarah panas akan mempertahankan suhu tubuhnya pada kisaran tertentu meskipun suhu di lingkungannya terlalu dingin atau terlalu panas.

Hewan berdarah panas dapat mempertahankan suhu tubuhnya dengan bantuan otak. Saat suhu lingkungan terlalu dingin, hewan berdarah panas akan menyimpan panas tubuhnya, sedangkan saat cuaca terlalu panas, hewan berdarah panas akan mengurangi mempertahankan suhu tubuh dengan cara berkeringat.

1. Contoh Hewan Berdarah Panas dan Karakteristiknya

a. Mamalia – Hewan mamalia termasuk hewan berdarah panas. Beberapa jenis mamalia meliputi sapi, kambing, primata, harimau, singa, dan masih banyak lagi. Mamalia memiliki kelenjar keringat yang bermanfaat untuk pengaturan suhu tubuh. Kelenjar keringat tersebut dapat mengeluarkan keringat saat suhu di lingkungan terlalu panas. Hal tersebut dapat mempertahankan suhu mamalia pada kisaran 36 derajat celcius dan mencegah tubuh mamalia dari overheat.

b. Aves – Aves atau burung adalah jenis hewan berdarah panas selanjutnya. Seperti halnya mamalia, burung juga memiliki jantung dengan empat bilik. Burung juga memiliki kemampuan mempertahankan suhu tubuhnya pada kisaran 40 derajat celcius. Burung memiliki cara berkembangbiak hewan dengan cara bertelur.

c. Ikan Paus – Ikan paus merupakan salah satu jenis mamalia laut berdarah dingin. Paus memiliki lapisan lemak yang cukup tebal untuk menjaga suhu tubuhnya tetap hangat meskipun suhu di lautan dingin. Seluruh mamalia memiliki rambut setidaknya sekali dalam seluruh siklus hidupnya. Begitu pula dengan ikan paus. Saat dilahirkan, ikan paus juga memiliki rambut di tubuhnya dan bernapas menggunakan sistem pernapasan mamalia yaitu paru-paru.

Itulah beberapa hal mengenai hewan berdarah dingin dan panas. Perlu diketahui bahwa ada dua hewan yang tidak termasuk ke dalam hewan berdarah dingin maupun panas. Kedua hewan tersebut adalah kelelawar dan echidnas. Kelelawar merupakan jenis hewan mamalia yang tidak dapat mempertahankan suhu tubuhnya secara konstan, sedangkan echidna memiliki kisaran suhu tubuh antara 77 sampai dengan 98 derajat Fahrenheit, echidna juga memiliki kesulitan dalam hal menurunkan suhu tubuhnya. Selain itu, masih ada tikus mole, hewan tersebut juga salah satu hewan mamalia yang tidak termasuk hewan berdarah dingin maupun berdarah panas.

Suara.com - Apakah Anda mencari contoh hewan vertebrata? Bumi memiliki ragam hayati yang sangat variatif dan luas. Secara tradisional, aneka ragam hayati ini dikelompokkan dalam taksonomi.

Meski begitu, pengelompokkan ini tidak selalu sama dan para ilmuwan hingga kini terus menambahkan atau merevisi kategori tersebut sesuai dengan pengelompokannya. Untuk itu, sebelum tahu contoh hewan vertebrata apa saja, kalian juga wajib paham pengertiannya dahulu.

Simak penjelasan pengertian dan contoh hewan vertebrata yang dirangkum Suara.com berikut ini.

Apa itu hewan vertebrata?

Baca Juga: Tanda Kucing Terkena Rabies yang Penting Diketahui, Ternyata Ada 3 Tahap

Vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang punggung atau tulang belakang, disebut juga vertebra. Hewan-hewan ini termasuk ikan, burung, mamalia, amfibi, dan reptil.

Bagaimana mereka diklasifikasikan?

Vertebrata diklasifikasikan oleh subfilum vertebrata chordata. Invertebrata adalah hewan lain yang diklasifikasikan di luar kelas itu.

Berapa banyak spesies vertebrata?

Saat ini ada sekitar 65.000 spesies hewan vertebrata yang diketahui. Kedengarannya seperti banyak, tetapi vertebrata hanya sekitar 3% dari semua hewan di Bumi. Sebagian besar spesies hewan adalah invertebrata.

Baca Juga: Mengenal Macam-Macam Hewan Vertebrata yang Hidup di Air, Apa saja?

Ilustrasi hiu putih. (Pixabay/Skeeze)

Contoh hewan vertebrata

Pada artikel biologi kelas x ini kita akan mempelajari tentang ciri-ciri kelompok hewan vertebrata mulai dari pisces, amfibi, reptil, aves dan mamalia serta contohnya seperti axolotl, hewan yang suka tersenyum. Dengan Ruangguru, #30MenitBisa.

--

Kamu udah kenal belum sama axolotl? Apa tuh axolotl? Axolotl adalah “monster air” yang imut karena wajahnya terlihat seperti selalu tersenyum. Axolotl sering disebut sebagai ikan berkaki, padahal mereka bukan ikan Squad, tapi sejenis Salamander yang berasal dari Meksiko. Mereka memiliki warna yang beragam, ada hitam, coklat, albino putih, albino emas, albino pink, dan lain-lain.

Axolotl termasuk ke dalam kelompok hewan amfibi, yang berarti axolotl juga termasuk sebagai hewan vertebrata. Apa itu hewan vertebrata? Hewan vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang. Selain kelompok hewan amfibi, masih ada empat kelompok hewan lain yang termasuk dalam hewan vertebrata lho Squad. Ada kelompok apa saja ya? Lalu, apa ciri-ciri dari masing-masing kelompok? Yuk kita bahas sekarang! 

1. PISCES

Pisces atau ikan hidupnya di air, baik air tawar maupun air asin. Tubuh mereka bersisik, bergerak menggunakan sirip, dan bisa bernapas di air dengan insang yang mereka miliki. Jantung mereka hanya terbagi menjadi dua ruang yang terdiri atas satu serambi dan satu bilik. Nggak kayak jantung kita ya Squad?

Baca juga: Hewan Avertebrata (Invertebrata) dan Ciri-ciri Lengkap dengan Contohnya

Hewan-hewan yang termasuk dalam kelompok pisces adalah hewan berdarah dingin atau poikiloterm, yang artinya suhu tubuh mereka bisa berubah-ubah sesuai suhu lingkungannya. Mereka berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar) dan pembuahannya terjadi di luar tubuh induknya (eksternal).

2. AMFIBI

Amfibi bisa hidup di air seperti pisces, tapi mereka juga bisa hidup di darat lho. Contohnya adalah salamander atau axolotl! Mereka bergerak menggunakan dua pasang tungkai, dan memiliki kulit yang tipis dan berlendir. Sama seperti pisces, mereka berkembang biak secara ovipar atau bertelur, tapi pembuahannya bisa terjadi secara internal (di dalam tubuh induk) atau eksternal (di luar tubuh induk).

Jantung amfibi juga hanya memiliki satu bilik, tapi memiliki dua serambi. Jadi, ruang jantungnya ada tiga Squad. Amfibi juga bersifat poikiloterm atau berdarah dingin, artinya suhu tubuh amfibi bisa berubah karena dipengaruhi lingkungan.

3. REPTIL

Hewan-hewan yang termasuk ke dalam kelompok reptil biasanya banyak di-jijik-in nih. Reptil juga hidup di air dan di darat, tubuhnya juga ditutupi oleh sisik. Mereka berpindah tempat dengan cara merayap atau melata. Hayo, bisa bedain nggak mana yang merayap dan mana yang melata? Jika merayap, mereka menggunakan tungkai dan jika melata, mereka menggunakan perut.

Reptil memiliki empat ruang pada jantungnya, jumlah serambinya ada dua dan biliknya ada dua juga, tetapi sekatnya tidak sempurna. Mereka juga dapat menyesuaikan suhu tubuh dengan lingkungannya, baik saat di air maupun saat di darat. Oh iya, ada yang berbeda dengan reptil nih. Jadi, mereka berkembang biak bisa dengan dua cara. Bisa dengan cara bertelur (ovipar) atau bertelur dan melahirkan (ovovivipar), tapi pembuahannya hanya bisa terjadi di dalam tubuh induknya (internal).

4. AVES

Hewan dalam kelompok aves seluruh tubuhnya ditutupi oleh bulu kecuali pada paruh dan kakinya. Mereka hidup di darat, dan punya sepasang sayap serta kaki untuk bergerak. Umumnya mereka bisa terbang, tapi ada juga loh Squad hewan dalam kelompok aves yang tidak bisa terbang.

Aku! Iya aku! Sebagai pinguin, aku adalah salah satu burung yang nggak bisa terbang karena sayapku terlalu mungil dan badanku terlalu gemuk. Jadi, sayapku nggak akan kuat untuk membawaku terbang.

(sumber: pinterest.com)

Jantung aves memiliki empat ruang sempurna yang berupa dua serambi dan dua bilik. Selain ada serambi dan bilik, dalam jantung aves juga terdapat pundi-pundi udara yang dapat membantu proses pernapasan saat mereka sedang terbang. Aves melakukan fertilisasi di dalam tubuh betinanya atau induknya, lalu mereka akan bertelur (ovipar) dan mengerami telurnya sampai menetas. Nah, berbeda dengan tiga kelompok hewan di atas, aves adalah hewan berdarah panas atau homoioterm. Artinya, suhu tubuh mereka stabil dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan.

5. MAMALIA

Kelompok hewan vertebrata yang terakhir adalah mamalia. Mamalia umumnya memiliki rambut di permukaan tubuhnya dan memiliki kelenjar susu yang berguna sebagai penyedia susu untuk hewan yang masih muda. Mereka umumnya hidup di darat, tapi ada juga beberapa jenis mamalia yang hidup di air. Lihat contohnya di bawah ya!

Sama seperti aves, mamalia juga homoioterm tapi mereka memiliki kontrol kendali suhu tubuh yang lebih baik. Kemampuan adaptasi mereka tuh sangat tinggi Squad. Proses fertilisasinya terjadi di dalam tubuh induknya, lalu embrionya berkembang di dalam tubuh induknya juga yang kemudian dikeluarkan secara melahirkan atau vivipar. Ada juga lho Squad mamalia yang bertelur, contohnya adalah platypus.

Wah, ternyata banyak juga ya Squad teman-teman vertebrata dari si axolotl. Meskipun sama-sama vertebrata, mereka punya ciri-ciri yang berbeda dari setiap kelompoknya. Ada yang dari habitatnya, alat geraknya, cara perkembangbiakannya, dan lain-lain.

Setelah baca artikel ini, kayaknya lebih seru lagi kalau kamu nonton video tentang hewan vertebrata di ruangbelajar. Selain materi ini, di sana masih banyak video tentang materi lain juga lho Squad!Yuk download aplikasinya sekarang!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA