Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Asam amino adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsi karboksil dan amina, serta rantai samping yang spesifik untuk setiap jenis asam amino. Dalam biokimia sering kali pengertiannya dipersempit: gugus karboksil dan amina terikat pada satu atom karbon yang sama. Dalam kasus ini, mereka dikenal sebagai asam amino-2 atau asam amino-alfa. Gugus karboksil memberikan sifat asam dan gugus amina memberikan sifat basa. Dalam bentuk larutan, asam amino bersifat amfoterik: cenderung menjadi asam pada larutan basa dan menjadi basa pada larutan asam. Perilaku ini terjadi karena asam amino mampu menjadi ion zwitter.
Ada sekitar 500 asam amino yang telah diketahui, meskipun hanya 20 yang dihasilkan oleh kode genetik. Dua puluh asam amino standar ini, ditambah dengan dua asam amino lainnya, merupakan asam amino yang menjadi komponen penyusun protein sehingga disebut asam amino proteinogenik. Asam amino-asam amino ini bergabung melalui ikatan peptida membentuk molekul besar yang disebut peptida, polipeptida, hingga protein.

Show

Tampilkan lebih sedikitBaca lebih banyak

Wikipedia

Asam Amino Adalah – Asam amino adalah salah satu golongan senyawa organik yang paling banyak dipelajari karena fungsinya yang sangat penting dalam organisme, yakni sebagai penyusun protein.

Asam amino memiliki fungsi penting dalam metabolisme tubuh dan terbagi menjadi dua kelompok yaitu asam amino esensial dan non-esensial.

Klasifikasi Asam Amino

Secara umum, struktur dari asam amino adalah satu atom karbon (C) yang mengikat empat gugus sebagai berikut:

  • Gugus amina (–NH2), yang merupakan merupakan senyawa organik dan gugus fungsional yang terdiri dari senyawa nitrogen.
  • Gugus karboksil (-COOH), yang disebut juga dengan asam alkanoat.
  • Atom Hidrogen (H), atau zat air.
  • Residu (gugus sisa), yang membedakan satu asam amino dengan asam amino yang lainnya.

Asam amino dibedakan menjadi dua macam, yakni asam amino esensial dan asam amino non-esensial. Berikut ini adalah penjelasannya.

1. Asam Amino Esensial

Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak diproduksi dalam tubuh, atau jika memang diproduksi, jumlahnya tidak mencukupi untuk kebutuhan metabolisme tubuh. Untuk itu, tubuh harus mendapatkan sumber asam amino dari luar dengan cara mengonsumsi makanan yang kaya akan asam amino.

Asam amino yang merupakan jenis asam amino esensial di antaranya adalah sepuluh jenis asam amino yang sangat penting untuk pembentukan protein tubuh, seperti arginine, isimecine, lysine, methionine, histidine, phenylaline, threonine, tryptophan, dan valine. Asam amino esensial sendiri memiliki fungsi sebagai berikut:

  • Sebagai pembentuk dan memperbaiki jaringan tubuh seperti jaringan ikat, jaringan otot, kulit, kuku dan rambut.
  • Produsen energi bagi tubuh.
  • Memproduksi antibodi sebagai daya tahan tubuh.
  • Merupakan senyawa yang membantu tumbuh kembang pada anak secara optimal.
  • Membantu tubuh menyerap mineral penting seperti selenium dan zinc.
  • Membantu pembentukan hemoglobin dalam darah.
  • Memproduksi kolagen dan mempercepat proses penyembuhan luka.
  • Mengatur mood, nafsu makan dan siklus tidur.

Baca Juga  Kenali Cara Menggunakan Tensimeter Digital dan Manfaatnya

Karena sebagian besar asam amino esensial tidak bisa diproduksi oleh tubuh, padahal asam amino jenis ini sangat penting dalam metabolisme, maka diperlukan konsumsi makanan yang kaya asam amino esensial. Jenis makanan yang kaya akan asam amino esensial adalah daging sapi, telur, susu, ikan, kacang-kacangan, dan daging kalkun.

2. Asam Amino Non-Esensial

Asam amino non-esensial adalah asam amino yang bisa dibuat dalam tubuh dengan menggunakan asam organik biasa, seperti alanine, arginine, serine, syrocyne, glycine, proline, norkucine, tyrosine, citrulline, dan asam asparagin. Fungsi dari asam amino non-esensial tersebut antara lain:

  • Membantu mempercepat penyembuhan luka.
  • Melancarkan peredaran darah.
  • Meningkatkan libido.
  • Membantu memaksimalkan penyerapan mineral penting, misalnya magnesium, kalium dan kalsium.
  • Mencegah penuaan dini.

Kekurangan asam amino pada anak di usia di bawah 2 tahun bisa menyebabkan terjadinya stunting dan pada orang dewasa bisa menyebabkan kekurangan protein yang bisa memicu lemahnya otot, luka sukar sembuh, lemas, serta mudah sakit.

Dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan asam amino, kita tidak perlu memilah-milah jenis makanan yang mengandung asam amino esensial atau non-esensial, karena pada setiap makanan yang tinggi protein, tersedia asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh.

Meski asam amino sangat penting bagi tubuh, namun kita juga tidak dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sumber asam amino dengan berlebihan karena akan berdampak kurang baik pula untuk tubuh.

Terlalu banyak asam amino yang terdapat dalam tubuh, maka kerja ginjal akan menjadi lebih berat dan bisa mengakibatkan kinerja ginjal menjadi terganggu. Kelebihan asam amino juga bisa meningkatkan risiko osteoporosis, karena jika tubuh kelebihan protein, maka kalsium dalam tubuh akan lebih banyak dikeluarkan.

Mengonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang dan tidak berlebihan adalah cara terbaik untuk bisa mendapatkan asupan vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi suplemen tambahan asam amino seperti Ketocid dari Pyfa Health untuk memenuhi kebutuhan harianmu. Semoga bermanfaat!

Baca Juga  Cara Mengetahui Masa Subur Wanita dengan Mudah dan Tepat

Asam amino adalah sembarang senyawa organik yang memiliki gugus fungsional karboksil (-COOH) dan amina (biasanya -NH2). Dalam biokimia seringkali pengertiannya dipersempit: keduanya terikat pada satu atom karbon (C) yang sama (disebut atom C "alfa" atau α). Gugus karboksil memberikan sifat asam dan gugus amina memberikan sifat basa. Dalam wujud larutan, asam amino bersifat amfoterik: cenderung dibuat menjadi asam pada larutan basa dan dibuat menjadi basa pada larutan asam. Perilaku ini terjadi karena asam amino mampu dibuat menjadi zwitter-ion. Asam amino termasuk golongan senyawa yang paling banyak dipelajari karena salah satu fungsinya sangat penting dalam organisme, yaitu untuk penyusun protein.

Struktur asam amino

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Struktur asam α-amino, dengan gugus amina di sebelah kiri dan gugus karboksil di sebelah kanan.

Struktur asam amino secara umum adalah satu atom C yang mengikat empat gugus: gugus amina (NH2), gugus karboksil (COOH), atom hidrogen (H), dan satu gugus sisa (R, dari residue) atau disebut juga gugus atau rantai samping yang membedakan satu asam amino dengan asam amino lainnya.

Atom C pusat tersebut dinamai atom Cα ("C-alfa") berlandaskan dengan penamaan senyawa bergugus karboksil, yaitu atom C yang berikatan langsung dengan gugus karboksil. Oleh karena gugus amina juga terikat pada atom Cα ini, senyawa tersebut adalah asam α-amino.

Asam amino kebanyakan diklasifikasikan berlandaskan sifat kimia rantai samping tersebut dibuat menjadi empat himpunan. Rantai samping dapat membuat asam amino bersifat asam lemah, basa lemah, hidrofilik bila polar, dan hidrofobik bila nonpolar.

Isomerisme pada asam amino

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Dua model molekul isomer optis asam amino alanina

Karena atom C pusat mengikat empat gugus yang berlainan, karenanya asam amino—kecuali glisina—memiliki isomer optik: l dan d. Acara sederhana untuk mengidentifikasi isomeri ini dari gambaran dua dimensi adalah dengan "mendorong" atom H ke belakangan pembaca (menjauhi pembaca). Bila searah putaran jarum jam (putaran ke kanan) terjadi urutan karboksil-residu-amina karenanya ini adalah tipe d. Bila urutan ini terjadi dengan arah putaran berlawanan jarum jam, karenanya itu adalah tipe l. (Aturan ini dikenal dalam bahasa Inggris dengan nama CORN, dari singkatan COOH - R - NH2).

Pada umumnya, asam amino alami yang dihasilkan eukariota adalah tipe l meskipun beberapa siput laut menghasilkan tipe d. Dinding sel bakteri banyak mengandung asam amino tipe d.

Polimerisasi asam amino

Lihat juga artikel tentang ekspresi genetik.

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Reaksi kondensasi dua asam amino membentuk ikatan peptida

Protein adalah polimer yang tersusun dari asam amino untuk monomernya. Monomer-monomer ini tersambung dengan ikatan peptida, yang mengikat gugus karboksil milik satu monomer dengan gugus amina milik monomer di sebelahnya. Reaksi penyambungan ini (disebut translasi) secara alami terjadi di sitoplasma dengan bantuan ribosom dan tRNA.

Pada polimerisasi asam amino, gugus -OH yang adalah anggota gugus karboksil satu asam amino dan gugus -H yang adalah anggota gugus amina asam amino lainnya akan terlepas dan membentuk cairan. Oleh karena itu, reaksi ini termasuk dalam reaksi dehidrasi. Molekul asam amino yang telah melepaskan molekul cairan dituturkan disebut dalam wujud residu asam amino.

Zwitter-ion

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Asam amino dalam wujud tidak terion (kiri) dan dalam wujud zwitter-ion.

Karena asam amino memiliki gugus aktif amina dan karboksil sekaligus, zat ini dapat diasumsikan untuk sekaligus asam dan basa (walaupun pH alaminya kebanyakan dipengaruhi oleh gugus-R yang dimiliki). Pada pH tertentu yang disebut titik isolistrik, gugus amina pada asam amino dibuat menjadi bermuatan positif (terprotonasi, –NH3+), sedangkan gugus karboksilnya dibuat menjadi bermuatan negatif (terdeprotonasi, –COO-). Titik isolistrik ini spesifik bergantung pada jenis asam aminonya. Dalam adanya demikian, asam amino tersebut dituturkan ada wujud zwitter-ion. Zwitter-ion dapat diekstrak dari larutan asam amino untuk struktur kristal putih yang bertitik lebur tinggi karena sifat dipolarnya. Kebanyakan asam amino bebas ada dalam wujud zwitter-ion pada pH netral maupun pH fisiologis yang dekat netral. Karena ada muatan negatif dan positif, asam amino dapat mengalami reaksi terhadap asam maupun basa. [1]

Asam amino landasan (standar)

Protein tersusun dari berbagai asam amino yang masing-masing dihubungkan dengan ikatan peptida. Meskipun demikian, pada awal pembentukannya protein hanya tersusun dari 20 asam amino yang dikenal untuk asam amino landasan atau asam amino baku atau asam amino penyusun protein (proteinogenik). Asam-asam amino inilah yang disandi oleh DNA/RNA untuk kode genetik.

Berikut adalah ke-20 asam amino penyusun protein (singkatan dalam kurung menunjukkan singkatan tiga huruf dan satu huruf yang sering dipergunakan dalam kajian protein), dikelompokkan menurut sifat atau struktur kimiawinya:

Asam amino alifatik sederhana

Asam amino hidroksi-alifatik

  • Serina (Ser, S)
  • Treonina (Thr, T)

Asam amino dikarboksilat (asam)

  • Asam aspartat (Asp, D)
  • Asam glutamat (Glu, E)

Amida

  • Asparagina (Asn, N)
  • Glutamina (Gln, Q)

Asam amino basa

  • Lisina (Lys, K)
  • Arginina (Arg, R)
  • Histidina (His, H) (memiliki gugus siklik)

Asam amino dengan sulfur

  • Sisteina (Cys, C)
  • Metionina (Met, M)

Prolin

  • Prolina (Pro, P) (memiliki gugus siklik)

Asam amino aromatik

  • Fenilalanina (Phe, F)
  • Tirosina (Tyr, Y)
  • Triptofan (Trp, W)

Himpunan ini memiliki cincin benzena dan dibuat menjadi bahan baku metabolit sekunder aromatik.

Fungsi biologi asam amino

  1. Penyusun protein, termasuk enzim.
  2. Kerangka landasan sejumlah senyawa penting dalam metabolisme (terutama vitamin, hormon dan asam nukleat).
  3. Pengikat ion logam penting yang diperlukan dalam dalam reaksi enzimatik (kofaktor).

Asam amino esensial

Asam amino diperlukan oleh makhluk hidup untuk penyusun protein atau untuk kerangka molekul-molekul penting. Dia disebut esensial bagi suatu spesies organisme apabila spesies tersebut memerlukannya tetapi tidak mampu memproduksi sendiri atau selalu kekurangan asam amino yang bersangkutan. Untuk memenuhi kebutuhan ini, spesies itu harus memasoknya dari luar (lewat makanan). Istilah "asam amino esensial" berlaku hanya bagi organisme heterotrof.

Bagi manusia, ada delapan (ada yang menyebut sembilan) asam amino esensial yang harus dipenuhi dari diet sehari-hari, yaitu isoleusina, leusina, lisina, metionina, fenilalanina, treonina, triptofan, dan valina. Histidina dan arginina disebut untuk "setengah esensial" karena tubuh manusia dewasa sehat mampu memenuhi kebutuhannya. Asam amino karnitina juga bersifat "setengah esensial" dan sering diberikan untuk kepentingan pengobatan.

Lihat juga

  • Asam jengkolat, suatu asam amino yang mengakibatkan gejala "jengkolan"

Referensi

  1. ^ Reaksi Asam Basa Terhadap Asam Amino

Pranala luar

  • (Inggris)Situs ini memuat biosintesis berbagai asam amino penyusun protein [1]

edunitas.com


Page 2

Asam amino adalah sembarang senyawa organik yang memiliki gugus fungsional karboksil (-COOH) dan amina (biasanya -NH2). Dalam biokimia seringkali pengertiannya dipersempit: keduanya terikat pada satu atom karbon (C) yang sama (disebut atom C "alfa" atau α). Gugus karboksil memberikan sifat asam dan gugus amina memberikan sifat basa. Dalam wujud larutan, asam amino bersifat amfoterik: cenderung dibuat menjadi asam pada larutan basa dan dibuat menjadi basa pada larutan asam. Perilaku ini terjadi karena asam amino mampu dibuat menjadi zwitter-ion. Asam amino termasuk golongan senyawa yang paling banyak dipelajari karena salah satu fungsinya sangat penting dalam organisme, yaitu untuk penyusun protein.

Struktur asam amino

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Struktur asam α-amino, dengan gugus amina di sebelah kiri dan gugus karboksil di sebelah kanan.

Struktur asam amino secara umum adalah satu atom C yang mengikat empat gugus: gugus amina (NH2), gugus karboksil (COOH), atom hidrogen (H), dan satu gugus sisa (R, dari residue) atau disebut juga gugus atau rantai samping yang membedakan satu asam amino dengan asam amino lainnya.

Atom C pusat tersebut dinamai atom Cα ("C-alfa") berlandaskan dengan penamaan senyawa bergugus karboksil, yaitu atom C yang berikatan langsung dengan gugus karboksil. Oleh karena gugus amina juga terikat pada atom Cα ini, senyawa tersebut merupakan asam α-amino.

Asam amino kebanyakan diklasifikasikan berlandaskan sifat kimia rantai samping tersebut dibuat menjadi empat himpunan. Rantai samping dapat membuat asam amino bersifat asam lemah, basa lemah, hidrofilik bila polar, dan hidrofobik bila nonpolar.

Isomerisme pada asam amino

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Dua model molekul isomer optis asam amino alanina

Karena atom C pusat mengikat empat gugus yang berlainan, karenanya asam amino—kecuali glisina—memiliki isomer optik: l dan d. Acara sederhana untuk mengidentifikasi isomeri ini dari gambaran dua dimensi adalah dengan "mendorong" atom H ke belakang pembaca (menjauhi pembaca). Bila searah putaran jarum jam (putaran ke kanan) terjadi urutan karboksil-residu-amina karenanya ini adalah tipe d. Bila urutan ini terjadi dengan arah putaran berlawanan jarum jam, karenanya itu adalah tipe l. (Aturan ini dikenal dalam bahasa Inggris dengan nama CORN, dari singkatan COOH - R - NH2).

Pada umumnya, asam amino alami yang dihasilkan eukariota merupakan tipe l meskipun beberapa siput laut menghasilkan tipe d. Dinding sel bakteri banyak mengandung asam amino tipe d.

Polimerisasi asam amino

Lihat juga artikel tentang ekspresi genetik.

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Reaksi kondensasi dua asam amino membentuk ikatan peptida

Protein merupakan polimer yang tersusun dari asam amino untuk monomernya. Monomer-monomer ini tersambung dengan ikatan peptida, yang mengikat gugus karboksil milik satu monomer dengan gugus amina milik monomer di sebelahnya. Reaksi penyambungan ini (disebut translasi) secara alami terjadi di sitoplasma dengan bantuan ribosom dan tRNA.

Pada polimerisasi asam amino, gugus -OH yang merupakan anggota gugus karboksil satu asam amino dan gugus -H yang merupakan anggota gugus amina asam amino lainnya akan terlepas dan membentuk cairan. Oleh karena itu, reaksi ini termasuk dalam reaksi dehidrasi. Molekul asam amino yang telah melepaskan molekul cairan dituturkan disebut dalam wujud residu asam amino.

Zwitter-ion

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Asam amino dalam wujud tidak terion (kiri) dan dalam wujud zwitter-ion.

Karena asam amino memiliki gugus aktif amina dan karboksil sekaligus, zat ini dapat dianggap untuk sekaligus asam dan basa (walaupun pH alaminya kebanyakan dipengaruhi oleh gugus-R yang dimiliki). Pada pH tertentu yang disebut titik isolistrik, gugus amina pada asam amino dibuat menjadi bermuatan positif (terprotonasi, –NH3+), sedangkan gugus karboksilnya dibuat menjadi bermuatan negatif (terdeprotonasi, –COO-). Titik isolistrik ini spesifik bergantung pada jenis asam aminonya. Dalam adanya demikian, asam amino tersebut dituturkan ada wujud zwitter-ion. Zwitter-ion dapat diekstrak dari larutan asam amino untuk struktur kristal putih yang bertitik lebur tinggi karena sifat dipolarnya. Kebanyakan asam amino bebas ada dalam wujud zwitter-ion pada pH netral maupun pH fisiologis yang dekat netral. Karena ada muatan negatif dan positif, asam amino dapat mengalami reaksi terhadap asam maupun basa. [1]

Asam amino landasan (standar)

Protein tersusun dari berbagai asam amino yang masing-masing dihubungkan dengan ikatan peptida. Meskipun demikian, pada awal pembentukannya protein hanya tersusun dari 20 asam amino yang dikenal untuk asam amino landasan atau asam amino baku atau asam amino penyusun protein (proteinogenik). Asam-asam amino inilah yang disandi oleh DNA/RNA untuk kode genetik.

Berikut adalah ke-20 asam amino penyusun protein (singkatan dalam kurung menunjukkan singkatan tiga huruf dan satu huruf yang sering dipergunakan dalam kajian protein), dikelompokkan menurut sifat atau struktur kimiawinya:

Asam amino alifatik sederhana

Asam amino hidroksi-alifatik

  • Serina (Ser, S)
  • Treonina (Thr, T)

Asam amino dikarboksilat (asam)

  • Asam aspartat (Asp, D)
  • Asam glutamat (Glu, E)

Amida

  • Asparagina (Asn, N)
  • Glutamina (Gln, Q)

Asam amino basa

  • Lisina (Lys, K)
  • Arginina (Arg, R)
  • Histidina (His, H) (memiliki gugus siklik)

Asam amino dengan sulfur

  • Sisteina (Cys, C)
  • Metionina (Met, M)

Prolin

  • Prolina (Pro, P) (memiliki gugus siklik)

Asam amino aromatik

  • Fenilalanina (Phe, F)
  • Tirosina (Tyr, Y)
  • Triptofan (Trp, W)

Himpunan ini memiliki cincin benzena dan dibuat menjadi bahan baku metabolit sekunder aromatik.

Fungsi biologi asam amino

  1. Penyusun protein, termasuk enzim.
  2. Kerangka landasan sejumlah senyawa penting dalam metabolisme (terutama vitamin, hormon dan asam nukleat).
  3. Pengikat ion logam penting yang diperlukan dalam dalam reaksi enzimatik (kofaktor).

Asam amino esensial

Asam amino diperlukan oleh makhluk hidup untuk penyusun protein atau untuk kerangka molekul-molekul penting. Beliau disebut esensial bagi suatu spesies organisme apabila spesies tersebut memerlukannya tetapi tidak mampu memproduksi sendiri atau selalu kekurangan asam amino yang bersangkutan. Untuk memenuhi kebutuhan ini, spesies itu harus memasoknya dari luar (lewat makanan). Istilah "asam amino esensial" berlaku hanya bagi organisme heterotrof.

Bagi manusia, ada delapan (ada yang menyebut sembilan) asam amino esensial yang harus dipenuhi dari diet sehari-hari, yaitu isoleusina, leusina, lisina, metionina, fenilalanina, treonina, triptofan, dan valina. Histidina dan arginina disebut untuk "setengah esensial" karena tubuh manusia dewasa sehat mampu memenuhi kebutuhannya. Asam amino karnitina juga bersifat "setengah esensial" dan sering diberikan untuk kepentingan pengobatan.

Lihat juga

  • Asam jengkolat, suatu asam amino yang mengakibatkan gejala "jengkolan"

Referensi

  1. ^ Reaksi Asam Basa Terhadap Asam Amino

Pranala luar

  • (Inggris)Situs ini memuat biosintesis berbagai asam amino penyusun protein [1]

edunitas.com


Page 3

Asam amino adalah sembarang senyawa organik yang memiliki gugus fungsional karboksil (-COOH) dan amina (biasanya -NH2). Dalam biokimia seringkali pengertiannya dipersempit: keduanya terikat pada satu atom karbon (C) yang sama (disebut atom C "alfa" atau α). Gugus karboksil memberikan sifat asam dan gugus amina memberikan sifat basa. Dalam wujud larutan, asam amino bersifat amfoterik: cenderung dibuat menjadi asam pada larutan basa dan dibuat menjadi basa pada larutan asam. Perilaku ini terjadi karena asam amino mampu dibuat menjadi zwitter-ion. Asam amino termasuk golongan senyawa yang paling banyak dipelajari karena salah satu fungsinya sangat penting dalam organisme, yaitu untuk penyusun protein.

Struktur asam amino

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Struktur asam α-amino, dengan gugus amina di sebelah kiri dan gugus karboksil di sebelah kanan.

Struktur asam amino secara umum adalah satu atom C yang mengikat empat gugus: gugus amina (NH2), gugus karboksil (COOH), atom hidrogen (H), dan satu gugus sisa (R, dari residue) atau disebut juga gugus atau rantai samping yang membedakan satu asam amino dengan asam amino lainnya.

Atom C pusat tersebut dinamai atom Cα ("C-alfa") berlandaskan dengan penamaan senyawa bergugus karboksil, yaitu atom C yang berikatan langsung dengan gugus karboksil. Oleh karena gugus amina juga terikat pada atom Cα ini, senyawa tersebut merupakan asam α-amino.

Asam amino kebanyakan diklasifikasikan berlandaskan sifat kimia rantai samping tersebut dibuat menjadi empat himpunan. Rantai samping dapat membuat asam amino bersifat asam lemah, basa lemah, hidrofilik bila polar, dan hidrofobik bila nonpolar.

Isomerisme pada asam amino

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Dua model molekul isomer optis asam amino alanina

Karena atom C pusat mengikat empat gugus yang berlainan, karenanya asam amino—kecuali glisina—memiliki isomer optik: l dan d. Acara sederhana untuk mengidentifikasi isomeri ini dari gambaran dua dimensi adalah dengan "mendorong" atom H ke belakang pembaca (menjauhi pembaca). Bila searah putaran jarum jam (putaran ke kanan) terjadi urutan karboksil-residu-amina karenanya ini adalah tipe d. Bila urutan ini terjadi dengan arah putaran berlawanan jarum jam, karenanya itu adalah tipe l. (Aturan ini dikenal dalam bahasa Inggris dengan nama CORN, dari singkatan COOH - R - NH2).

Pada umumnya, asam amino alami yang dihasilkan eukariota merupakan tipe l meskipun beberapa siput laut menghasilkan tipe d. Dinding sel bakteri banyak mengandung asam amino tipe d.

Polimerisasi asam amino

Lihat juga artikel tentang ekspresi genetik.

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Reaksi kondensasi dua asam amino membentuk ikatan peptida

Protein merupakan polimer yang tersusun dari asam amino untuk monomernya. Monomer-monomer ini tersambung dengan ikatan peptida, yang mengikat gugus karboksil milik satu monomer dengan gugus amina milik monomer di sebelahnya. Reaksi penyambungan ini (disebut translasi) secara alami terjadi di sitoplasma dengan bantuan ribosom dan tRNA.

Pada polimerisasi asam amino, gugus -OH yang merupakan anggota gugus karboksil satu asam amino dan gugus -H yang merupakan anggota gugus amina asam amino lainnya akan terlepas dan membentuk cairan. Oleh karena itu, reaksi ini termasuk dalam reaksi dehidrasi. Molekul asam amino yang telah melepaskan molekul cairan dituturkan disebut dalam wujud residu asam amino.

Zwitter-ion

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Asam amino dalam wujud tidak terion (kiri) dan dalam wujud zwitter-ion.

Karena asam amino memiliki gugus aktif amina dan karboksil sekaligus, zat ini dapat dianggap untuk sekaligus asam dan basa (walaupun pH alaminya kebanyakan dipengaruhi oleh gugus-R yang dimiliki). Pada pH tertentu yang disebut titik isolistrik, gugus amina pada asam amino dibuat menjadi bermuatan positif (terprotonasi, –NH3+), sedangkan gugus karboksilnya dibuat menjadi bermuatan negatif (terdeprotonasi, –COO-). Titik isolistrik ini spesifik bergantung pada jenis asam aminonya. Dalam adanya demikian, asam amino tersebut dituturkan ada wujud zwitter-ion. Zwitter-ion dapat diekstrak dari larutan asam amino untuk struktur kristal putih yang bertitik lebur tinggi karena sifat dipolarnya. Kebanyakan asam amino bebas ada dalam wujud zwitter-ion pada pH netral maupun pH fisiologis yang dekat netral. Karena ada muatan negatif dan positif, asam amino dapat mengalami reaksi terhadap asam maupun basa. [1]

Asam amino landasan (standar)

Protein tersusun dari berbagai asam amino yang masing-masing dihubungkan dengan ikatan peptida. Meskipun demikian, pada awal pembentukannya protein hanya tersusun dari 20 asam amino yang dikenal untuk asam amino landasan atau asam amino baku atau asam amino penyusun protein (proteinogenik). Asam-asam amino inilah yang disandi oleh DNA/RNA untuk kode genetik.

Berikut adalah ke-20 asam amino penyusun protein (singkatan dalam kurung menunjukkan singkatan tiga huruf dan satu huruf yang sering dipergunakan dalam kajian protein), dikelompokkan menurut sifat atau struktur kimiawinya:

Asam amino alifatik sederhana

Asam amino hidroksi-alifatik

  • Serina (Ser, S)
  • Treonina (Thr, T)

Asam amino dikarboksilat (asam)

  • Asam aspartat (Asp, D)
  • Asam glutamat (Glu, E)

Amida

  • Asparagina (Asn, N)
  • Glutamina (Gln, Q)

Asam amino basa

  • Lisina (Lys, K)
  • Arginina (Arg, R)
  • Histidina (His, H) (memiliki gugus siklik)

Asam amino dengan sulfur

  • Sisteina (Cys, C)
  • Metionina (Met, M)

Prolin

  • Prolina (Pro, P) (memiliki gugus siklik)

Asam amino aromatik

  • Fenilalanina (Phe, F)
  • Tirosina (Tyr, Y)
  • Triptofan (Trp, W)

Himpunan ini memiliki cincin benzena dan dibuat menjadi bahan baku metabolit sekunder aromatik.

Fungsi biologi asam amino

  1. Penyusun protein, termasuk enzim.
  2. Kerangka landasan sejumlah senyawa penting dalam metabolisme (terutama vitamin, hormon dan asam nukleat).
  3. Pengikat ion logam penting yang diperlukan dalam dalam reaksi enzimatik (kofaktor).

Asam amino esensial

Asam amino diperlukan oleh makhluk hidup untuk penyusun protein atau untuk kerangka molekul-molekul penting. Beliau disebut esensial bagi suatu spesies organisme apabila spesies tersebut memerlukannya tetapi tidak mampu memproduksi sendiri atau selalu kekurangan asam amino yang bersangkutan. Untuk memenuhi kebutuhan ini, spesies itu harus memasoknya dari luar (lewat makanan). Istilah "asam amino esensial" berlaku hanya bagi organisme heterotrof.

Bagi manusia, ada delapan (ada yang menyebut sembilan) asam amino esensial yang harus dipenuhi dari diet sehari-hari, yaitu isoleusina, leusina, lisina, metionina, fenilalanina, treonina, triptofan, dan valina. Histidina dan arginina disebut untuk "setengah esensial" karena tubuh manusia dewasa sehat mampu memenuhi kebutuhannya. Asam amino karnitina juga bersifat "setengah esensial" dan sering diberikan untuk kepentingan pengobatan.

Lihat juga

  • Asam jengkolat, suatu asam amino yang mengakibatkan gejala "jengkolan"

Referensi

  1. ^ Reaksi Asam Basa Terhadap Asam Amino

Pranala luar

  • (Inggris)Situs ini memuat biosintesis berbagai asam amino penyusun protein [1]

edunitas.com


Page 4

Asam asetat
Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah
Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah
Informasi
Nama sistematisAsam etanoat
Asam asetat
Nama alternatifAsam metanakarboksilatAsetil hidroksida (AcOH)Hidrogen asetat (HAc)

Asam cuka

Rumus molekulCH3COOH
Massa molar60.05 g/mol
Densitas dan fase1.049 g cm−3, cairan
1.266 g cm−3, padatan
Titik lebur16.5 °C (289.6 ± 0.5 K) (61.6 °F)[1]
Titik didih118.1 °C (391.2 ± 0.6 K) (244.5 °F)[1]
PenampilanCairan tak berwarna atau kristal
Keasaman (pKa)4.76 pada 25 °C

Asam asetat, asam etanoat atau asam cuka[2] adalah senyawa kimia asam organik yang dikenal sebagai pemberi rasa asam dan aroma dalam konsumsi. Asam cuka memiliki rumus empiris C2H4O2. Rumus ini seringkali ditulis dalam bentuk CH3-COOH, CH3COOH, atau CH3CO2H. Asam asetat murni (disebut asam asetat glasial) adalah cairan higroskopis tak berwarna, dan memiliki titik beku 16.7°C.

Asam asetat merupakan salah satu asam karboksilat paling sederhana, sesudah asam format. Larutan asam asetat dalam cairan merupakan sebuah asam lemah, artiannya hanya terdisosiasi sebagian dijadikan ion H+ dan CH3COO-. Asam asetat merupakan pereaksi kimia dan bahan baku industri yang penting. Asam asetat digunakan dalam produksi polimer seperti polietilena tereftalat, selulosa asetat, dan polivinil asetat, maupun beragam jenis serat dan kain. Dalam industri konsumsi, asam asetat digunakan sebagai pengatur keasaman. Di rumah tangga, asam asetat encer juga sering digunakan sebagai pelunak cairan. Dalam setahun, kebutuhan dunia akan asam asetat mencapai 6,5 juta ton per tahun. 1.5 juta ton per tahun diperoleh dari hasil daur ulang, sisanya diperoleh dari industri petrokimia maupun dari sumber hayati.

Penamaan

Asam asetat merupakan nama trivial atau nama dagang dari senyawa ini, dan merupakan nama yang paling dianjurkan oleh IUPAC. Nama ini berasal dari kata Latin acetum, yang artiannya cuka. Nama sistematis dari senyawa ini adalah asam etanoat. Asam asetat glasial merupakan nama trivial yang merujuk pada asam asetat yang tidak bercampur cairan. Dinamakan demikian karena asam asetat bebas-air membentuk kristal mirip es pada 16.7 °C, sedikit di bawah suhu ruang.

Singkatan yang paling sering digunakan, dan merupakat singkatan resmi untuk asam asetat adalah AcOH atau HOAc dimana Ac artiannya gugus asetil, CH3−C(=O)−. Pada konteks asam-basa, asam asetat juga sering disingkat HAc, walaupun jumlah yang mengasumsikan singkatan ini tidak berlaku. Ac juga tidak boleh disalahartikan dengan simbol unsur Aktinium (Ac).

Sejarah

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Kristal asam asetat yang dibekukan

Cuka telah dikenal manusia sejak dulu saat. Cuka dihasilkan oleh beragam bakteria penghasil asam asetat, dan asam asetat merupakan hasil samping dari pembuatan bir atau anggur.

Penggunaan asam asetat sebagai pereaksi kimia juga sudah dimulai sejak lama. Pada abat ke-3 Sebelum Masehi, Filsuf Yunani kuno Theophrastos menjelaskan bahwa cuka bereaksi dengan logam-logam membentuk beragam zat warna, misalnya timbal putih (timbal karbonat), dan verdigris, adalah sebuah zat hijau campuran dari garam-garam tembaga dan benar isinya tembaga (II) asetat. Bangsa Romawi menghasilkan sapa, sebuah sirup yang amat manis, dengan mendidihkan anggur yang sudah asam. Sapa benar isinya timbal asetat, sebuah zat manis yang dinamakan juga gula timbal dan gula Saturnus. Hasilnya hal ini berlanjut untuk peracunan dengan timbal yang diterapkan oleh para pejabat Romawi.

Pada masa zaman ke-8, ilmuwan Persia Jabir ibn Hayyan menghasilkan asam asetat pekat dari cuka menempuh distilasi. Pada masa renaisans, asam asetat glasial dihasilkan dari distilasi kering logam asetat. Pada masa zaman ke-16 pakar alkimia Jerman Andreas Libavius menjelaskan cara tersebut, dan membandingkan asam asetat glasial yang dihasilkan terhadap cuka. Ternyata asam asetat glasial memiliki jumlah perbedaan sifat dengan larutan asam asetat dalam cairan, sehingga jumlah pakar kimia yang mempercayai bahwa keduanya sebenarnya adalah dua zat yang tidak sama. Pakar kimia Prancis Pierre Adet hasilnya membuktikan bahwa kedua zat ini sebenarnya sama.

Pada 1847 kimiawan Jerman Hermann Kolbe mensintesis asam asetat dari zat anorganik untuk awal mulanya. Reaksi kimia yang diterapkan adalah klorinasi karbon disulfida dijadikan karbon tetraklorida, diikuti dengan pirolisis dijadikan tetrakloroetilena dan klorinasi dalam cairan dijadikan asam trikloroasetat, dan hasilnya reduksi menempuh elektrolisis dijadikan asam asetat.

Sejak 1910 biasanya asam asetat dihasilkan dari cairan piroligneous yang diperoleh dari distilasi kayu. Cairan ini direaksikan dengan kalsium hidroksida menghasilkan kalsium asetat yang kesudahan diasamkan dengan asam sulfat menghasilkan asam asetat.

Sifat-sifat kimia

Keasaman

Atom hidrogen (H) pada gugus karboksil (−COOH) dalam asam karboksilat seperti asam asetat bisa dibiarkan lepas sama sekali sebagai ion H+ (proton), sehingga memberikan sifat asam. Asam asetat adalah asam lemah monoprotik dengan nilai pKa=4.8. Basa konjugasinya adalah asetat (CH3COO−). Sebuah larutan 1.0 M asam asetat (kira-kira sama dengan konsentrasi pada cuka rumah) memiliki pH sekitar 2.4.

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Dimer siklis

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Dimer siklis dari asam asetat, garis putus-putus melambangkan ikatan hidrogen.

Struktur kristal asam asetat menunjukkan bahwa molekul-molekul asam asetat sepasang membentuk dimer yang dihubungkan oleh ikatan hidrogen.[3] Dimer juga bisa dideteksi pada uap bersuhu 120 °C. Dimer juga terjadi pada larutan encer di dalam pelarut tak-berikatan-hidrogen, dan kadang-kadang pada cairan asam asetat murni.[4] Dimer dirusak dengan demikianlah keadaanya pelarut berikatan hidrogen (misalnya cairan). Entalpi disosiasi dimer tersebut diperkirakan 65.0–66.0 kJ/mol, entropi disosiasi sekitar 154–157 J mol–1 K–1.[5] Sifat dimerisasi ini juga dipunyai oleh asam karboksilat sederhana lainnya.

Sebagai Pelarut

Asam asetat cair adalah pelarut protik hidrofilik (polar), mirip seperti cairan dan etanol. Asam asetat memiliki konstanta dielektrik yang sedang adalah 6.2, sehingga dia mampu melarutkan sama berat senyawa polar seperi garam anorganik dan gula maupun senyawa non-polar seperti minyak dan unsur-unsur seperti sulfur dan iodin. Asam asetat bercambur dengan mudah dengan pelarut polar atau nonpolar lainnya seperti cairan, kloroform dan heksana. Sifat kelarutan dan kemudahan bercampur dari asam asetat ini membuatnya digunakan secara lapang dalam industri kimia.

Reaksi-reaksi kimia

Asam asetat bersifat korosif terhadap jumlah logam seperti besi, magnesium, dan seng, membentuk gas hidrogen dan garam-garam asetat (disebut logam asetat). Logam asetat juga bisa diperoleh dengan reaksi asam asetat dengan sebuah basa yang cocok. Contoh yang terkenal adalah reaksi soda kue (Natrium bikarbonat) bereaksi dengan cuka. Hapir semua garam asetat larut dengan sama berat dalam cairan. Salah satu pengecualian adalah kromium (II) asetat. Contoh reaksi pembentukan garam asetat:

Mg(s) + 2 CH3COOH(aq) → (CH3COO)2Mg(aq) + H2(g)NaHCO3(s) + CH3COOH(aq) → CH3COONa(aq) + CO2(g) + H2O(l)

Aluminium merupakan logam yang tahan terhadap korosi karena bisa membentuk lapisan aluminium oksida yang melindungi permukaannya. Karena itu, biasanya asam asetat diangkut dengan tangki-tangki aluminium.

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Dua reaksi organik tipikal dari asam asetat

Asam asetat merasakan reaksi-reaksi asam karboksilat, misalnya menghasilkan garam asetat bila bereaksi dengan alkali, menghasilkan logam etanoat bila bereaksi dengan logam, dan menghasilkan logam etanoat, cairan dan karbondioksida bila bereaksi dengan garam karbonat atau bikarbonat. Reaksi organik yang paling terkenal dari asam asetat adalah pembentukan etanol menempuh reduksi, pembentukan turunan asam karboksilat seperti asetil klorida atau anhidrida asetat menempuh substitusi nukleofilik. Anhidrida asetat diwujudkan menempuh kondensasi dua molekul asam asetat. Ester dari asam asetat bisa diperoleh menempuh reaksi esterifikasi Fischer, dan juga pembentukan amida. Pada suhu 440 °C, asam asetat terurai dijadikan metana dan karbon dioksida, atau ketena dan cairan.

Deteksi

Asam asetat bisa dikenali dengan baunya yang khas. Selain itu, garam-garam dari asam asetat bereaksi dengan larutan besi(III) klorida, yang menghasilkan warna merah pekat yang hilang bila larutan diasamkan. Garam-garam asetat bila dipanaskan dengan arsenik trioksida (AsO3) membentuk kakodil oksida ((CH3)2As-O-As(CH3)2), yang mudah dikenali dengan baunya yang tidak menyenangkan.

Biokimia

Gugus asetil yang terdapat pada asam asetat merupakan gugus yang penting untuk biokimia pada hampir semua makhluk hidup, seperti gugus asetil yang memakai ikat pada koenzim A dijadikan senyawa yang dinamakan Asetil-KoA, merupakan enzim utama untuk metabolisme karbohidrat dan lemak. Namun demikian, asam asetat lepas sama sekali memiliki konsentrasi yang kecil dalam sel, karena asam asetat lepas sama sekali bisa menyebabkan gangguan pada mekanisme pengaturan pH sel. Tidak sama dengan asam karboksilat berantai panjang, asam asetat tidak ditemukan pada trigliserida dalam tubuh makhluk hidup. Sekalipun demikian, trigliserida buatan yang memiliki gugus asetat, triasetin (trigliserin asetat), adalah zat aditif yang umum pada konsumsi, dan juga digunakan dalam kosmetika dan obat-obatan.

Asam asetat dihasilkan dan diekskresikan oleh bakteri-bakteri tertentu, misalnya dari genus Acetobacter dan spesies Clostridium acetobutylicum. Bakteri-bakteri ini terdapat pada konsumsi, cairan, dan juga tanah, sehingga asam asetat secara alami dihasilkan pada buah-buahan/makanan yang telah basi. Asam asetat juga terdapat pelumas vagina manusia dan primata lainnya, bertindak sebagai kaki tangan anti-bakteri.[6]

Biosintesis asam asetat

Asam asetat merupakan produk katabolisme aerob dalam jalur glikolisis atau perombakan glukosa. Asam piruvat sebagai produk oksidasi glukosa dioksidasi oleh NAD+ terion lalu segera diikat oleh Koenzim-A. Pada prokariota anggota ini terjadi di sitoplasma sementara pada eukariota berlanjut pada mitokondria.

Produksi

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Pabrik pemurnian asam asetat di tahun 1884

Asam asetat dihasilkan secara sintetis maupun secara alami menempuh fermentasi bakteri. Sekarang hanya 10% dari produksi asam asetat dihasilkan menempuh jalur alami, namun biasanya hukum yang mengatur bahwa asam asetat yang terdapat dalam cuka haruslah berasal dari anggota biologis. Dari asam asetat yang dihasilkan oleh industri kimia, 75% ditengahnya dihasilkan menempuh karbonilasi metanol. Sisanya dihasilkan menempuh metode-metode alternatif.[7]

Produksi total asam asetat dunia diperkirakan 5 Mt/a (juta ton per tahun), setengahnya dihasilkan di Amerika Serikat. Eropa menghasilkan sekitar 1 Mt/a dan terus menurun, sedangkan Jepang menghasilkan sekitar 0.7 Mt/a. 1.51 Mt/a dihasilkan menempuh daur ulang, sehingga total pasar asam asetat mencapai 6.51 Mt/a.[8][9] Perusahan produser asam asetat terbesar adalah Celanese dan BP Chemicals. Produsen lainnya adalah Millenium Chemicals, Sterling Chemicals, Samsung, Eastman, dan Svensk Etanolkemi.

Biasanya asam asetat murni dihasilkan menempuh karbonilasi. Dalam reaksi ini, metanol dan karbon monoksida bereaksi menghasilkan asam asetat

CH3OH + CO → CH3COOH

Anggota ini melibatkan iodometana sebagai zat selang, dimana reaksi itu sendiri terjadi dalam tiga tahap dengan katalis logam kompleks pada tahap kedua.

(1) CH3OH + HI → CH3I + H2O(2) CH3I + CO → CH3COI(3) CH3COI + H2O → CH3COOH + HI

Jika keadaan reaksi diatas diatur sedemikian rupa, anggota tersebut juga bisa menghasilkan anhidrida asetat sebagai hasil tambahan. Karbonilasi metanol sejak lama merupakan cara paling menjanjikan dalam produksi asam asetat karena sama berat metanol maupun karbon monoksida merupakan bahan mentah komoditi. Henry Dreyfus mengembangkan cikal bakal pabrik karbonilasi metanol pada perusahaan Celanese di tahun 1925.[10] Namun, kurangnya bahan-bahan praktis yang bisa diberi isi bahan-bahan korosif dari reaksi ini pada tekanan yang diperlukan adalah 200 atm menyebabkan metoda ini dihindarkan untuk tujuan komersial. Baru pada 1963 pabrik komersial pertama yang memakai karbonilasi metanol didirikan oleh perusahaan kimia Jerman, BASF dengan katalis kobalt (Co). Pada 1968, ditemukan katalis kompleks Rhodium, cis−[Rh(CO)2I2]− yang bisa beroperasi dengan optimal pada tekanan rendah tanpa produk sampingan. Pabrik pertama yang memakai katalis tersebut adalah perusahan kimia AS Monsanto pada 1970, dan cara karbonilasi metanol berkatalis Rhodium dinamakan anggota Monsanto dan dijadikan cara produksi asam asetat paling dominan. Pada penghabisan 1990'an, perusahan petrokimia British Petroleum mengkomersialisasi katalis Cativa ([Ir(CO)2I2]−) yang didukung oleh ruthenium. Anggota berbasis iridium ini bertambah efisien dan bertambah "hijau" dari cara sebelumnya[11], sehingga menggantikan anggota Monsanto.

Oksidasi asetaldehida

Sebelum komersialisasi anggota Monsanto, biasanya asam asetat dihasilkan menempuh oksidasi asetaldehida. Sekarang oksidasi asetaldehida merupakan metoda produksi asam asetat kedua terpenting, sekalipun tidak kompetitif bila dibandingkan dengan cara karbonilasi metanol. Asetaldehida yang digunakan dihasilkan menempuh oksidasi butana atau nafta ringan, atau hidrasi dari etilena. Saat butena atau nafta ringan dipanaskan bersama udara diikuti dengan beberapa ion logam, termasuk ion mangan, kobalt dan kromium, terbentuk peroksida yang selanjutnya terurai dijadikan asam asetat sesuai dengan persamaan reaksi dibawah ini.

2 C4H10 + 5 O2 → 4 CH3COOH + 2 H2O

Umumnya reaksi ini dijalankan pada temperatur dan tekanan sedemikian rupa sehingga tercapai suhu setinggi mungkin namut butana sedang berpotongan cair. Keadaan reaksi biasanya sekitar 150 °C and 55 atm. Produk sampingan seperti butanon, etil asetat, asam format dan asam propionat juga mungkin terbentuk. Produk sampingan ini juga mempunyai nilai komersial dan jika diminta keadaan reaksi bisa diubah untuk menghasilkan bertambah jumlah produk samping, namun pemisahannya dari asam asetat dijadikan rintangan karena membutuhkan biaya bertambah jumlah lagi.

Menempuh keadaan dan katalis yang sama asetaldehida bisa dioksidasi oleh oksigen udara menghasilkan asam asetat.

2 CH3CHO + O2 → 2 CH3COOH

Dengan memakai katalis modern, reaksi ini bisa memiliki rasio hasil (yield) bertambah luhur dari 95%. Produk samping utamanya adalah etil asetat, asam format dan formaldehida, semuanya memiliki titik didih yang bertambah rendah daripada asam asetat sehingga bisa dipisahkan dengan mudah menempuh distilasi.

Penggunaan

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Botol benar isinya 2,5 liter asam asetat di laboratorium

Asam asetat digunakan sebagai pereaksi kimia untuk menghasilkan beragam senyawa kimia. Sebagian luhur (40-45%) dari asam asetat dunia digunakan sebagai bahan untuk menghasilkan monomer vinil asetat (vinyl acetate monomer, VAM). Selain itu asam asetat juga digunakan dalam produksi anhidrida asetat dan juga ester. Penggunaan asam asetat lainnya, termasuk penggunaan dalam cuka relatif kecil.

Keamanan

Asam asetat pekat bersifat korosif dan karena itu harus digunakan dengan penuh hati-hati. Asam asetat bisa menyebabkan luka bakar, kerusakan mata permanen, serta iritasi pada membran mukosa. Luka bakar atau lepuhan mampu sah tidak terlihat hingga beberapa jam sesudah kontak. Sarung tangan latex tidak melindungi dari asam asetat, sehingga dalam menangani senyawa ini perlu digunakan sarung tangan berbahan karet nitril. Asam asetat pekat juga bisa terbakar di laboratorium, namun dengan sulit. Dia dijadikan mudah terbakar jika suhu ruang melebihi 39 °C (102 °F), dan bisa membentuk campuran yang mudah meledak di udara (ambang ledakan: 5.4%-16%).

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Asam asetat adalah senyawa korosif

Konsentrasi
berdasar berat
MolaritasKlasifikasiFrase-R
10%–25%1.67–4.16 mol/LIritan (Xi)R36/38
25%–90%4.16–14.99 mol/LKorosif (C)R34
>90%>14.99 mol/LKorosif (C)R10, R35

Larutan asam asetat dengan konsentrasi bertambah dari 25% harus ditangani di sungkup asap (fume hood) karena uapnya yang korosif dan berbau. Asam asetat encer, seperti pada cuka, tidak berbahaya. Namun konsumsi asam asetat yang bertambah pekat adalah berbahaya untuk manusia maupun hewan. Hal itu bisa menyebabkan kerusakan pada sistem pencernaan, dan perubahan yang mematikan pada keasaman darah.

Lihat pula

  • Asam karboksilat
  • Asetat
  • Acetobacter

Rujukan

  1. ^ a b http://webbook.nist.gov/cgi/cbook.cgi?ID=C64197&Units=SI&Mask=4#Thermo-Phase
  2. ^ (Inggris) Roger Blench, Matthew Spriggs, Archaeology and language, Volume 35, Routledge, 1999, ISBN 0-415-11786-0, 9780415117869
  3. ^ Jones, R.E.; Templeton, D.H. (1958). "The crystal structure of acetic acid". Acta Crystallogr. 11(7), 484–87.
  4. ^ James M. Briggs; Toan B. Nguyen; William L. Jorgensen. Monte Carlo simulations of liquid acetic acid and methyl acetate with the OPLS potential functions. J. Phys. Chem. 1991, 95, 3315-3322.
  5. ^ James B. Togeas. Acetic Acid Vapor: 2. A Statistical Mechanical Critique of Vapor Density Experiments. J. Phys. Chem. A 2005, 109, 5438-5444. DOI:10.1021/jp058004j
  6. ^ Dictionary of Organic Compounds (6th Edn.), Vol. 1 (1996). London: Chapman & Hall. ISBN 0-412-54090-8
  7. ^ Yoneda, Noriyki; Kusano, Satoru; Yasui, Makoto; Pujado, Peter; Wilcher, Steve (2001). Appl. Catal. A: Gen. 221, 253–265.
  8. ^ "Production report". Chem. Eng. News (July 11, 2005), 67–76.
  9. ^ Suresh, Bala (2003). "Acetic Acid". CEH Report 602.5000, SRI International.
  10. ^ Wagner, Frank S. (1978) "Acetic acid." In: Grayson, Martin (Ed.) Kirk-Othmer Encyclopedia of Chemical Technology, 3rd edition, New York: John Wiley & Sons.
  11. ^ Lancaster, Mike (2002) Green Chemistry, an Introductory Text, Cambridge: Royal Society of Chemistry, pp. 262–266. ISBN 0-85404-620-8.

Tautan luar


edunitas.com


Page 5

Asam deoksiribonukleat, semakin dikenal dengan DNA (bahasa Inggris: deoxyribonucleic acid), yaitu sejenis asam nukleat yang tergolong biomolekul utama penyusun berat kering setiap organisme. Di dalam sel, DNA umumnya terletak di dalam inti sel.

Secara garis akbar, peran DNA di dalam sebuah sel yaitu sebagai materi genetik; bermanfaat, DNA menyimpan cetak biru bagi segala keaktifan sel. Ini berlanjut umum bagi setiap organisme. Di selang perkecualian yang menonjol yaitu beberapa macam virus (dan virus tidak termasuk organisme) seperti HIV (Human Immunodeficiency Virus).

Karakteristik kimia

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Bentuk untai komplementer DNA menunjukkan pasangan basa (adenina dengan timina dan guanina dengan sitosina) yang membentuk DNA beruntai ganda.

DNA yaitu polimer yang terdiri dari tiga komponen utama,

  • gugus fosfat
  • gula deoksiribosa
  • basa nitrogen, yang terdiri dari:[1]
    • Adenina (A)
    • Guanina (G)
    • Sitosina (C)
    • Timina (T)

Sebuah unit monomer DNA yang terdiri dari ketiga komponen tersebut disebut nukleotida, sehingga DNA tergolong sebagai polinukleotida.

Rantai DNA mempunyai luas 22-24 Å, sementara panjang satu unit nukleotida 3,3 Å[2]. Walaupun unit monomer ini sangatlah kecil, DNA dapat mempunyai jutaan nukleotida yang terangkai seperti rantai. Misalnya, kromosom sangat akbar pada manusia terdiri atas 220 juta nukleotida[3].

Rangka utama untai DNA terdiri dari gugus fosfat dan gula yang berselang-seling. Gula pada DNA yaitu gula pentosa (berkarbon lima), yaitu 2-deoksiribosa. Dua gugus gula terhubung dengan fosfat melewati ikatan fosfodiester selang atom karbon ketiga pada cincin satu gula dan atom karbon kelima pada gula lainnya. Salah satu perbedaan utama DNA dan RNA yaitu gula penyusunnya; gula RNA yaitu ribosa.

DNA terdiri atas dua untai yang berpilin membentuk bentuk heliks ganda. Pada bentuk heliks ganda, orientasi rantai nukleotida pada satu untai berlawanan dengan orientasi nukleotida untai lainnya. Hal ini disebut sebagai antiparalel. Masing-masing untai terdiri dari rangka utama, sebagai bentuk utama, dan basa nitrogen, yang berinteraksi dengan untai DNA satunya pada heliks. Kedua untai pada heliks ganda DNA disatukan oleh ikatan hidrogen selang basa-basa yang mempunyai pada kedua untai tersebut. Empat basa yang ditemukan pada DNA yaitu adenina (dilambangkan A), sitosina (C, dari cytosine), guanina (G), dan timina (T). Adenina berikatan hidrogen dengan timina, sedangkan guanina berikatan dengan sitosina. Segmen polipeptida dari DNA disebut gen, kebanyakan yaitu molekul RNA.[4]

Fungsi biologis

Replikasi

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Pada replikasi DNA, rantai DNA baru dibuat berdasarkan urutan nukleotida pada DNA yang diperbanyak.

Replikasi yaitu babak pelipatgandaan DNA. Babak replikasi ini dibutuhkan ketika sel akan membelah diri. Pada setiap sel, kecuali sel gamet, pembelahan diri wajib disertai dengan replikasi DNA supaya semua sel turunan mempunyai informasi genetik yang sama. Pada dasarnya, babak replikasi memanfaatkan fakta bahwa DNA terdiri dari dua rantai dan rantai yang satu yaitu "konjugat" dari rantai pasangannya. Dengan kata lain, dengan mengetahui bangunan satu rantai, maka bangunan rantai pasangan dapat dengan gampang dibuat.

Mempunyai beberapa teori yang mencoba menjelaskan bagaimana babak replikasi DNA ini terjadi. Salah satu teori yang sangat populer menyatakan bahwa pada masing-masing DNA baru yang didapat pada yang belakang sekali babak replikasi; satu rantai tunggal yaitu rantai DNA dari rantai DNA sebelumnya, sedangkan rantai pasangannya yaitu rantai yang baru disintesis. Rantai tunggal yang didapat dari DNA sebelumnya tersebut berperan sebagai "cetakan" untuk membikin rantai pasangannya.

Babak replikasi membutuhkan protein atau enzim pembantu; salah satu yang terpenting dikenal dengan nama DNA polimerase, yang yaitu enzim pembantu pembentukan rantai DNA baru yang yaitu sebuah polimer. Babak replikasi diawali dengan pembukaan untaian ganda DNA pada titik-titik tertentu di sepanjang rantai DNA. Babak pembukaan rantai DNA ini dibantu oleh enzim helikase yang dapat mengenali titik-titik tersebut, dan enzim girase yang mampu membuka pilinan rantai DNA.

Setelah cukup ruang terbentuk kesudahan suatu peristiwa pembukaan untaian ganda ini, DNA polimerase masuk dan mengikat diri pada kedua rantai DNA yang telah buka secara lokal tersebut. Babak pembukaan rantai ganda tersebut berlanjut disertai dengan pergeseran DNA polimerase mengikuti arah membukanya rantai ganda. Monomer DNA ditambahkan di kedua sisi rantai yang membuka setiap kali DNA polimerase bergeser. Hal ini berlanjut sampai semua rantai telah benar-benar terpisah.

Babak replikasi DNA ini yaitu babak yang berlilit namun teliti. Babak sintesis rantai DNA baru mempunyai sebuah mekanisme yang mencegah terjadinya kesalahan pemasukan monomer yang dapat mengakibatkan fatal. Sebab mekanisme inilah kemungkinan terjadinya kesalahan sintesis amatlah kecil.

Penggunaan DNA dalam teknologi

DNA dalam forensik

Ilmuwan forensik dapat memakai DNA yang terletak dalam darah, sperma, kulit, liur atau rambut yang tersisa di lokasi perihal berlakunya kejahatan untuk mengidentifikasi kemungkinan tersangka, sebuah babak yang disebut fingerprinting genetika atau pemrofilan DNA (DNA profiling). Dalam pemrofilan DNA panjang relatif dari anggota DNA yang berulang seperti short tandem repeats dan minisatelit, dibandingkan. Pemrofilan DNA dikembangkan pada 1984 oleh genetikawan Inggris Alec Jeffreys dari Universitas Leicester, dan pertama kali digunakan untuk mendakwa Colin Pitchfork pada 1988 dalam kasus pembunuhan Enderby di Leicestershire, Inggris.

Banyak yurisdiksi membutuhkan terdakwa dari kejahatan tertentu untuk menyediakan sebuah contoh DNA untuk diisikan ke dalam database komputer. Hal ini telah menolong investigator menyelesaikan kasus lama di mana pelanggar tidak diketahui dan hanya contoh DNA yang didapat dari lokasi perihal berlakunya (terutama dalam kasus perkosaan antar orang tidak dikenal). Metode ini yaitu salah satu teknik sangat tepercaya untuk mengidentifikasi seorang pelaku kejahatan, tetapi tidak selalu sempurna, misalnya jika tidak mempunyai DNA yang dapat didapat, atau jika lokasi perihal berlakunya terkontaminasi oleh DNA dari banyak orang.

DNA dalam komputasi

DNA memainkan peran penting dalam pengetahuan komputer, adil sebagai masalah riset dan sebagai sebuah metode komputasi.

Riset dalam algoritma pencarian string, yang menemukan perihal berlakunya dari urutan huruf di dalam urutan huruf yang semakin akbar, dimotivasi beberapa oleh riset DNA, dimana algoritma ini digunakan untuk mencari urutan tertentu dari nukleotida dalam sebuah urutan yang akbar. Dalam aplikasi lainnya seperti editor text, bahkan algoritma sederhana untuk masalah ini kebanyakan mencukupi, tetapi urutan DNA mengakibatkan algoritma-algoritma ini untuk menunjukkan sifat kasus-mendekati-terburuk dikarenakan banyak kecil dari karakter yang lain.

Teori database juga telah dipengaruhi oleh riset DNA, yang mempunyai masalah khusus untuk menaruh dan memanipulasi urutan DNA. Database yang dikhususkan untuk riset DNA disebut database genomik, dam wajib menangani sejumlah tantangan teknis yang unik yang dihubungkan dengan operasi pembandingan lebih kurang, pembandingan urutan, mencari pola yang berulang, dan pencarian homologi.

Sejarah

DNA pertama kali berhasil dimurnikan pada tahun 1868 oleh ilmuwan Swiss Friedrich Miescher di Tubingen, Jerman, yang menamainya nuclein berdasarkan lokasinya di dalam inti sel. Namun demikian, penelitian terhadap peranan DNA di dalam sel baru dimulai pada awal ratus tahun 20, bersamaan dengan ditemukannya postulat genetika Mendel. DNA dan protein dianggap dua molekul yang sangat memungkinkan sebagai pembawa sifat genetis berdasarkan teori tersebut.

Dua eksperimen pada dekade 40-an membuktikan fungsi DNA sebagai materi genetik. Dalam penelitian oleh Avery dan rekan-rekannya, ekstrak dari sel bakteri yang satu gagal men-transform sel bakteri lainnya kecuali jika DNA dalam ekstrak dibiarkan utuh. Eksperimen yang dimainkan Hershey dan Chase membuktikan hal yang sama dengan memakai pencari jejak radioaktif (bahasa Inggris: radioactive tracers).

Misteri yang belum terpecahkan ketika itu adalah: "bagaimanakah bentuk DNA sehingga ia mampu menjalankan tugas sebagai materi genetik". Persoalan ini dijawab oleh Francis Crick dan koleganya James Watson berdasarkan hasil difraksi sinar X pada DNA oleh Maurice Wilkins dan Rosalind Franklin.

Pada tahun 1953, James Watson dan Francis Crick mengartikan DNA sebagai polimer yang terdiri dari 4 basa dari asam nukleat, dua dari kelompok purina:adenina dan guanina; dan dua lainnya dari kelompok pirimidina:sitosina dan timina. Keempat nukleobasa tersebut terhubung dengan glukosa fosfat.[5]

Maurice Wilkins dan Rosalind Franklin menemukan bahwa molekul DNA bermodel heliks yang berputar setiap 3,4 nm, sedangkan jarak antar molekul nukleobasa yaitu 0,34 nm, sampai dapat dipastikan bahwa mempunyai 10 molekul nukleobasa pada setiap putaran DNA. Setelah diketahui bahwa diameter heliks DNA sekitar 2 nm, baru diketahui bahwa DNA terdiri bukan dari 1 rantai, melainkan 2 rantai heliks.

Crick, Watson, dan Wilkins memperoleh hadiah Nobel Kedokteran pada 1962 atas penemuan ini. Franklin, sebab telah wafat pada waktu itu, tidak dapat dianugerahi hadiah ini.

Konfirmasi yang belakang sekali mekanisme replikasi DNA dimainkan lewat percobaan Meselson-Stahl yang dimainkan tahun 1958.

Referensi

  1. ^ (Inggris)"All Cells Replicate Their Hereditary Information by Templated Polymerization". Bruce Alberts, et al.. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/bookshelf/br.fcgi?book=mboc4&part=A2. Diakses pada 2010-03-19.
  2. ^ Mandelkern M, Elias J, Eden D, Crothers D (1981). "The dimensions of DNA in solution". J Mol Biol 152 (1): 153–61. PMID 7338906. 
  3. ^ Gregory S, et. al. (2006). "The DNA sequence and biological annotation of human chromosome 1". Nature 441 (7091): 315–21. PMID 16710414. 
  4. ^ (Inggris)Geoffrey M. Cooper (2000). "The Cell - A Molecular Approach". Boston University (2 ed.) (Sunderland (MA): Sinauer Associates). p. Gene. ISBN 0-87893-106-6. Retrieved 2010-08-12. 
  5. ^ (Inggris)Geoffrey M. Cooper (2000). "The Cell - A Molecular Approach". Boston University (2 ed.) (Sunderland (MA): Sinauer Associates). p. Heredity, Genes, and DNA. ISBN 0-87893-106-6. Retrieved 2010-08-12. 


edunitas.com


Page 6

Asam deoksiribonukleat, semakin dikenal dengan DNA (bahasa Inggris: deoxyribonucleic acid), yaitu sejenis asam nukleat yang tergolong biomolekul utama penyusun berat kering setiap organisme. Di dalam sel, DNA umumnya terletak di dalam inti sel.

Secara garis akbar, peran DNA di dalam sebuah sel yaitu sebagai materi genetik; bermanfaat, DNA menyimpan cetak biru bagi segala keaktifan sel. Ini berlanjut umum bagi setiap organisme. Di selang perkecualian yang menonjol yaitu beberapa macam virus (dan virus tidak termasuk organisme) seperti HIV (Human Immunodeficiency Virus).

Karakteristik kimia

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Bentuk untai komplementer DNA menunjukkan pasangan basa (adenina dengan timina dan guanina dengan sitosina) yang membentuk DNA beruntai ganda.

DNA yaitu polimer yang terdiri dari tiga komponen utama,

  • gugus fosfat
  • gula deoksiribosa
  • basa nitrogen, yang terdiri dari:[1]
    • Adenina (A)
    • Guanina (G)
    • Sitosina (C)
    • Timina (T)

Sebuah unit monomer DNA yang terdiri dari ketiga komponen tersebut disebut nukleotida, sehingga DNA tergolong sebagai polinukleotida.

Rantai DNA mempunyai luas 22-24 Å, sementara panjang satu unit nukleotida 3,3 Å[2]. Walaupun unit monomer ini sangatlah kecil, DNA dapat mempunyai jutaan nukleotida yang terangkai seperti rantai. Misalnya, kromosom sangat akbar pada manusia terdiri atas 220 juta nukleotida[3].

Rangka utama untai DNA terdiri dari gugus fosfat dan gula yang berselang-seling. Gula pada DNA yaitu gula pentosa (berkarbon lima), yaitu 2-deoksiribosa. Dua gugus gula terhubung dengan fosfat melewati ikatan fosfodiester selang atom karbon ketiga pada cincin satu gula dan atom karbon kelima pada gula lainnya. Salah satu perbedaan utama DNA dan RNA yaitu gula penyusunnya; gula RNA yaitu ribosa.

DNA terdiri atas dua untai yang berpilin membentuk bentuk heliks ganda. Pada bentuk heliks ganda, orientasi rantai nukleotida pada satu untai berlawanan dengan orientasi nukleotida untai lainnya. Hal ini disebut sebagai antiparalel. Masing-masing untai terdiri dari rangka utama, sebagai bentuk utama, dan basa nitrogen, yang berinteraksi dengan untai DNA satunya pada heliks. Kedua untai pada heliks ganda DNA disatukan oleh ikatan hidrogen selang basa-basa yang mempunyai pada kedua untai tersebut. Empat basa yang ditemukan pada DNA yaitu adenina (dilambangkan A), sitosina (C, dari cytosine), guanina (G), dan timina (T). Adenina berikatan hidrogen dengan timina, sedangkan guanina berikatan dengan sitosina. Segmen polipeptida dari DNA disebut gen, kebanyakan yaitu molekul RNA.[4]

Fungsi biologis

Replikasi

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Pada replikasi DNA, rantai DNA baru dibuat berdasarkan urutan nukleotida pada DNA yang diperbanyak.

Replikasi yaitu babak pelipatgandaan DNA. Babak replikasi ini dibutuhkan ketika sel akan membelah diri. Pada setiap sel, kecuali sel gamet, pembelahan diri wajib disertai dengan replikasi DNA supaya semua sel turunan mempunyai informasi genetik yang sama. Pada dasarnya, babak replikasi memanfaatkan fakta bahwa DNA terdiri dari dua rantai dan rantai yang satu yaitu "konjugat" dari rantai pasangannya. Dengan kata lain, dengan mengetahui bangunan satu rantai, maka bangunan rantai pasangan dapat dengan gampang dibuat.

Mempunyai beberapa teori yang mencoba menjelaskan bagaimana babak replikasi DNA ini terjadi. Salah satu teori yang sangat populer menyatakan bahwa pada masing-masing DNA baru yang didapat pada yang belakang sekali babak replikasi; satu rantai tunggal yaitu rantai DNA dari rantai DNA sebelumnya, sedangkan rantai pasangannya yaitu rantai yang baru disintesis. Rantai tunggal yang didapat dari DNA sebelumnya tersebut berperan sebagai "cetakan" bagi membikin rantai pasangannya.

Babak replikasi membutuhkan protein atau enzim pembantu; salah satu yang terpenting dikenal dengan nama DNA polimerase, yang yaitu enzim pembantu pembentukan rantai DNA baru yang yaitu sebuah polimer. Babak replikasi diawali dengan pembukaan untaian ganda DNA pada titik-titik tertentu di sepanjang rantai DNA. Babak pembukaan rantai DNA ini dibantu oleh enzim helikase yang dapat mengenali titik-titik tersebut, dan enzim girase yang mampu membuka pilinan rantai DNA.

Setelah cukup ruang terbentuk kesudahan suatu peristiwa pembukaan untaian ganda ini, DNA polimerase masuk dan mengikat diri pada kedua rantai DNA yang telah buka secara lokal tersebut. Babak pembukaan rantai ganda tersebut berlanjut disertai dengan pergeseran DNA polimerase mengikuti arah membukanya rantai ganda. Monomer DNA ditambahkan di kedua sisi rantai yang membuka setiap kali DNA polimerase bergeser. Hal ini berlanjut sampai semua rantai telah benar-benar terpisah.

Babak replikasi DNA ini yaitu babak yang berlilit namun teliti. Babak sintesis rantai DNA baru mempunyai sebuah mekanisme yang mencegah terjadinya kesalahan pemasukan monomer yang dapat mengakibatkan fatal. Sebab mekanisme inilah kemungkinan terjadinya kesalahan sintesis amatlah kecil.

Penggunaan DNA dalam teknologi

DNA dalam forensik

Ilmuwan forensik dapat memakai DNA yang terletak dalam darah, sperma, kulit, liur atau rambut yang tersisa di lokasi perihal berlakunya kejahatan bagi mengidentifikasi kemungkinan tersangka, sebuah babak yang disebut fingerprinting genetika atau pemrofilan DNA (DNA profiling). Dalam pemrofilan DNA panjang relatif dari anggota DNA yang berulang seperti short tandem repeats dan minisatelit, dibandingkan. Pemrofilan DNA dikembangkan pada 1984 oleh genetikawan Inggris Alec Jeffreys dari Universitas Leicester, dan pertama kali digunakan bagi mendakwa Colin Pitchfork pada 1988 dalam kasus pembunuhan Enderby di Leicestershire, Inggris.

Banyak yurisdiksi membutuhkan terdakwa dari kejahatan tertentu bagi menyediakan sebuah contoh DNA bagi diisikan ke dalam database komputer. Hal ini telah menolong investigator menyelesaikan kasus lama di mana pelanggar tidak diketahui dan hanya contoh DNA yang didapat dari lokasi perihal berlakunya (terutama dalam kasus perkosaan antar orang tidak dikenal). Metode ini yaitu salah satu teknik sangat tepercaya bagi mengidentifikasi seorang pelaku kejahatan, tetapi tidak selalu sempurna, misalnya jika tidak mempunyai DNA yang dapat didapat, atau jika lokasi perihal berlakunya terkontaminasi oleh DNA dari banyak orang.

DNA dalam komputasi

DNA memainkan peran penting dalam pengetahuan komputer, adil sebagai masalah riset dan sebagai sebuah metode komputasi.

Riset dalam algoritma pencarian string, yang menemukan perihal berlakunya dari urutan huruf di dalam urutan huruf yang semakin akbar, dimotivasi beberapa oleh riset DNA, dimana algoritma ini digunakan bagi mencari urutan tertentu dari nukleotida dalam sebuah urutan yang akbar. Dalam aplikasi lainnya seperti editor text, bahkan algoritma sederhana bagi masalah ini kebanyakan mencukupi, tetapi urutan DNA mengakibatkan algoritma-algoritma ini bagi menunjukkan sifat kasus-mendekati-terburuk dikarenakan banyak kecil dari karakter yang lain.

Teori database juga telah dipengaruhi oleh riset DNA, yang mempunyai masalah khusus bagi menaruh dan memanipulasi urutan DNA. Database yang dikhususkan bagi riset DNA disebut database genomik, dam wajib menangani sejumlah tantangan teknis yang unik yang dihubungkan dengan operasi pembandingan lebih kurang, pembandingan urutan, mencari pola yang berulang, dan pencarian homologi.

Sejarah

DNA pertama kali berhasil dimurnikan pada tahun 1868 oleh ilmuwan Swiss Friedrich Miescher di Tubingen, Jerman, yang menamainya nuclein berdasarkan lokasinya di dalam inti sel. Namun demikian, penelitian terhadap peranan DNA di dalam sel baru dimulai pada awal ratus tahun 20, bersamaan dengan ditemukannya postulat genetika Mendel. DNA dan protein dianggap dua molekul yang sangat memungkinkan sebagai pembawa sifat genetis berdasarkan teori tersebut.

Dua eksperimen pada dekade 40-an membuktikan fungsi DNA sebagai materi genetik. Dalam penelitian oleh Avery dan rekan-rekannya, ekstrak dari sel bakteri yang satu gagal men-transform sel bakteri lainnya kecuali jika DNA dalam ekstrak dibiarkan utuh. Eksperimen yang dimainkan Hershey dan Chase membuktikan hal yang sama dengan memakai pencari jejak radioaktif (bahasa Inggris: radioactive tracers).

Misteri yang belum terpecahkan ketika itu adalah: "bagaimanakah bentuk DNA sehingga ia mampu menjalankan tugas sebagai materi genetik". Persoalan ini dijawab oleh Francis Crick dan koleganya James Watson berdasarkan hasil difraksi sinar X pada DNA oleh Maurice Wilkins dan Rosalind Franklin.

Pada tahun 1953, James Watson dan Francis Crick mengartikan DNA sebagai polimer yang terdiri dari 4 basa dari asam nukleat, dua dari kelompok purina:adenina dan guanina; dan dua lainnya dari kelompok pirimidina:sitosina dan timina. Keempat nukleobasa tersebut terhubung dengan glukosa fosfat.[5]

Maurice Wilkins dan Rosalind Franklin menemukan bahwa molekul DNA bermodel heliks yang berputar setiap 3,4 nm, sedangkan jarak antar molekul nukleobasa yaitu 0,34 nm, sampai dapat dipastikan bahwa mempunyai 10 molekul nukleobasa pada setiap putaran DNA. Setelah diketahui bahwa diameter heliks DNA sekitar 2 nm, baru diketahui bahwa DNA terdiri bukan dari 1 rantai, melainkan 2 rantai heliks.

Crick, Watson, dan Wilkins memperoleh hadiah Nobel Kedokteran pada 1962 atas penemuan ini. Franklin, sebab telah wafat pada waktu itu, tidak dapat dianugerahi hadiah ini.

Konfirmasi yang belakang sekali mekanisme replikasi DNA dimainkan lewat percobaan Meselson-Stahl yang dimainkan tahun 1958.

Referensi

  1. ^ (Inggris)"All Cells Replicate Their Hereditary Information by Templated Polymerization". Bruce Alberts, et al.. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/bookshelf/br.fcgi?book=mboc4&part=A2. Diakses pada 2010-03-19.
  2. ^ Mandelkern M, Elias J, Eden D, Crothers D (1981). "The dimensions of DNA in solution". J Mol Biol 152 (1): 153–61. PMID 7338906. 
  3. ^ Gregory S, et. al. (2006). "The DNA sequence and biological annotation of human chromosome 1". Nature 441 (7091): 315–21. PMID 16710414. 
  4. ^ (Inggris)Geoffrey M. Cooper (2000). "The Cell - A Molecular Approach". Boston University (2 ed.) (Sunderland (MA): Sinauer Associates). p. Gene. ISBN 0-87893-106-6. Retrieved 2010-08-12. 
  5. ^ (Inggris)Geoffrey M. Cooper (2000). "The Cell - A Molecular Approach". Boston University (2 ed.) (Sunderland (MA): Sinauer Associates). p. Heredity, Genes, and DNA. ISBN 0-87893-106-6. Retrieved 2010-08-12. 


edunitas.com


Page 7

Asam deoksiribonukleat, semakin dikenal dengan DNA (bahasa Inggris: deoxyribonucleic acid), yaitu sejenis asam nukleat yang tergolong biomolekul utama penyusun berat kering setiap organisme. Di dalam sel, DNA umumnya terletak di dalam inti sel.

Secara garis akbar, peran DNA di dalam sebuah sel yaitu sebagai materi genetik; bermanfaat, DNA menyimpan cetak biru bagi segala keaktifan sel. Ini berlanjut umum bagi setiap organisme. Di selang perkecualian yang menonjol yaitu beberapa macam virus (dan virus tidak termasuk organisme) seperti HIV (Human Immunodeficiency Virus).

Karakteristik kimia

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Bentuk untai komplementer DNA menunjukkan pasangan basa (adenina dengan timina dan guanina dengan sitosina) yang membentuk DNA beruntai ganda.

DNA yaitu polimer yang terdiri dari tiga komponen utama,

  • gugus fosfat
  • gula deoksiribosa
  • basa nitrogen, yang terdiri dari:[1]
    • Adenina (A)
    • Guanina (G)
    • Sitosina (C)
    • Timina (T)

Sebuah unit monomer DNA yang terdiri dari ketiga komponen tersebut disebut nukleotida, sehingga DNA tergolong sebagai polinukleotida.

Rantai DNA mempunyai luas 22-24 Å, sementara panjang satu unit nukleotida 3,3 Å[2]. Walaupun unit monomer ini sangatlah kecil, DNA dapat mempunyai jutaan nukleotida yang terangkai seperti rantai. Misalnya, kromosom sangat akbar pada manusia terdiri atas 220 juta nukleotida[3].

Rangka utama untai DNA terdiri dari gugus fosfat dan gula yang berselang-seling. Gula pada DNA yaitu gula pentosa (berkarbon lima), yaitu 2-deoksiribosa. Dua gugus gula terhubung dengan fosfat melewati ikatan fosfodiester selang atom karbon ketiga pada cincin satu gula dan atom karbon kelima pada gula lainnya. Salah satu perbedaan utama DNA dan RNA yaitu gula penyusunnya; gula RNA yaitu ribosa.

DNA terdiri atas dua untai yang berpilin membentuk bentuk heliks ganda. Pada bentuk heliks ganda, orientasi rantai nukleotida pada satu untai berlawanan dengan orientasi nukleotida untai lainnya. Hal ini disebut sebagai antiparalel. Masing-masing untai terdiri dari rangka utama, sebagai bentuk utama, dan basa nitrogen, yang berinteraksi dengan untai DNA satunya pada heliks. Kedua untai pada heliks ganda DNA disatukan oleh ikatan hidrogen selang basa-basa yang mempunyai pada kedua untai tersebut. Empat basa yang ditemukan pada DNA yaitu adenina (dilambangkan A), sitosina (C, dari cytosine), guanina (G), dan timina (T). Adenina berikatan hidrogen dengan timina, sedangkan guanina berikatan dengan sitosina. Segmen polipeptida dari DNA disebut gen, kebanyakan yaitu molekul RNA.[4]

Fungsi biologis

Replikasi

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Pada replikasi DNA, rantai DNA baru dibuat berdasarkan urutan nukleotida pada DNA yang diperbanyak.

Replikasi yaitu babak pelipatgandaan DNA. Babak replikasi ini dibutuhkan ketika sel akan membelah diri. Pada setiap sel, kecuali sel gamet, pembelahan diri wajib disertai dengan replikasi DNA supaya semua sel turunan mempunyai informasi genetik yang sama. Pada dasarnya, babak replikasi memanfaatkan fakta bahwa DNA terdiri dari dua rantai dan rantai yang satu yaitu "konjugat" dari rantai pasangannya. Dengan kata lain, dengan mengetahui bangunan satu rantai, maka bangunan rantai pasangan dapat dengan gampang dibuat.

Mempunyai beberapa teori yang mencoba menjelaskan bagaimana babak replikasi DNA ini terjadi. Salah satu teori yang sangat populer menyatakan bahwa pada masing-masing DNA baru yang didapat pada yang belakang sekali babak replikasi; satu rantai tunggal yaitu rantai DNA dari rantai DNA sebelumnya, sedangkan rantai pasangannya yaitu rantai yang baru disintesis. Rantai tunggal yang didapat dari DNA sebelumnya tersebut berperan sebagai "cetakan" bagi membikin rantai pasangannya.

Babak replikasi membutuhkan protein atau enzim pembantu; salah satu yang terpenting dikenal dengan nama DNA polimerase, yang yaitu enzim pembantu pembentukan rantai DNA baru yang yaitu sebuah polimer. Babak replikasi diawali dengan pembukaan untaian ganda DNA pada titik-titik tertentu di sepanjang rantai DNA. Babak pembukaan rantai DNA ini dibantu oleh enzim helikase yang dapat mengenali titik-titik tersebut, dan enzim girase yang mampu membuka pilinan rantai DNA.

Setelah cukup ruang terbentuk kesudahan suatu peristiwa pembukaan untaian ganda ini, DNA polimerase masuk dan mengikat diri pada kedua rantai DNA yang telah buka secara lokal tersebut. Babak pembukaan rantai ganda tersebut berlanjut disertai dengan pergeseran DNA polimerase mengikuti arah membukanya rantai ganda. Monomer DNA ditambahkan di kedua sisi rantai yang membuka setiap kali DNA polimerase bergeser. Hal ini berlanjut sampai semua rantai telah benar-benar terpisah.

Babak replikasi DNA ini yaitu babak yang berlilit namun teliti. Babak sintesis rantai DNA baru mempunyai sebuah mekanisme yang mencegah terjadinya kesalahan pemasukan monomer yang dapat mengakibatkan fatal. Sebab mekanisme inilah kemungkinan terjadinya kesalahan sintesis amatlah kecil.

Penggunaan DNA dalam teknologi

DNA dalam forensik

Ilmuwan forensik dapat memakai DNA yang terletak dalam darah, sperma, kulit, liur atau rambut yang tersisa di lokasi perihal berlakunya kejahatan bagi mengidentifikasi kemungkinan tersangka, sebuah babak yang disebut fingerprinting genetika atau pemrofilan DNA (DNA profiling). Dalam pemrofilan DNA panjang relatif dari anggota DNA yang berulang seperti short tandem repeats dan minisatelit, dibandingkan. Pemrofilan DNA dikembangkan pada 1984 oleh genetikawan Inggris Alec Jeffreys dari Universitas Leicester, dan pertama kali digunakan bagi mendakwa Colin Pitchfork pada 1988 dalam kasus pembunuhan Enderby di Leicestershire, Inggris.

Banyak yurisdiksi membutuhkan terdakwa dari kejahatan tertentu bagi menyediakan sebuah contoh DNA bagi diisikan ke dalam database komputer. Hal ini telah menolong investigator menyelesaikan kasus lama di mana pelanggar tidak diketahui dan hanya contoh DNA yang didapat dari lokasi perihal berlakunya (terutama dalam kasus perkosaan antar orang tidak dikenal). Metode ini yaitu salah satu teknik sangat tepercaya bagi mengidentifikasi seorang pelaku kejahatan, tetapi tidak selalu sempurna, misalnya jika tidak mempunyai DNA yang dapat didapat, atau jika lokasi perihal berlakunya terkontaminasi oleh DNA dari banyak orang.

DNA dalam komputasi

DNA memainkan peran penting dalam pengetahuan komputer, adil sebagai masalah riset dan sebagai sebuah metode komputasi.

Riset dalam algoritma pencarian string, yang menemukan perihal berlakunya dari urutan huruf di dalam urutan huruf yang semakin akbar, dimotivasi beberapa oleh riset DNA, dimana algoritma ini digunakan bagi mencari urutan tertentu dari nukleotida dalam sebuah urutan yang akbar. Dalam aplikasi lainnya seperti editor text, bahkan algoritma sederhana bagi masalah ini kebanyakan mencukupi, tetapi urutan DNA mengakibatkan algoritma-algoritma ini bagi menunjukkan sifat kasus-mendekati-terburuk dikarenakan banyak kecil dari karakter yang lain.

Teori database juga telah dipengaruhi oleh riset DNA, yang mempunyai masalah khusus bagi menaruh dan memanipulasi urutan DNA. Database yang dikhususkan bagi riset DNA disebut database genomik, dam wajib menangani sejumlah tantangan teknis yang unik yang dihubungkan dengan operasi pembandingan lebih kurang, pembandingan urutan, mencari pola yang berulang, dan pencarian homologi.

Sejarah

DNA pertama kali berhasil dimurnikan pada tahun 1868 oleh ilmuwan Swiss Friedrich Miescher di Tubingen, Jerman, yang menamainya nuclein berdasarkan lokasinya di dalam inti sel. Namun demikian, penelitian terhadap peranan DNA di dalam sel baru dimulai pada awal ratus tahun 20, bersamaan dengan ditemukannya postulat genetika Mendel. DNA dan protein dianggap dua molekul yang sangat memungkinkan sebagai pembawa sifat genetis berdasarkan teori tersebut.

Dua eksperimen pada dekade 40-an membuktikan fungsi DNA sebagai materi genetik. Dalam penelitian oleh Avery dan rekan-rekannya, ekstrak dari sel bakteri yang satu gagal men-transform sel bakteri lainnya kecuali jika DNA dalam ekstrak dibiarkan utuh. Eksperimen yang dimainkan Hershey dan Chase membuktikan hal yang sama dengan memakai pencari jejak radioaktif (bahasa Inggris: radioactive tracers).

Misteri yang belum terpecahkan ketika itu adalah: "bagaimanakah bentuk DNA sehingga ia mampu menjalankan tugas sebagai materi genetik". Persoalan ini dijawab oleh Francis Crick dan koleganya James Watson berdasarkan hasil difraksi sinar X pada DNA oleh Maurice Wilkins dan Rosalind Franklin.

Pada tahun 1953, James Watson dan Francis Crick mengartikan DNA sebagai polimer yang terdiri dari 4 basa dari asam nukleat, dua dari kelompok purina:adenina dan guanina; dan dua lainnya dari kelompok pirimidina:sitosina dan timina. Keempat nukleobasa tersebut terhubung dengan glukosa fosfat.[5]

Maurice Wilkins dan Rosalind Franklin menemukan bahwa molekul DNA bermodel heliks yang berputar setiap 3,4 nm, sedangkan jarak antar molekul nukleobasa yaitu 0,34 nm, sampai dapat dipastikan bahwa mempunyai 10 molekul nukleobasa pada setiap putaran DNA. Setelah diketahui bahwa diameter heliks DNA sekitar 2 nm, baru diketahui bahwa DNA terdiri bukan dari 1 rantai, melainkan 2 rantai heliks.

Crick, Watson, dan Wilkins memperoleh hadiah Nobel Kedokteran pada 1962 atas penemuan ini. Franklin, sebab telah wafat pada waktu itu, tidak dapat dianugerahi hadiah ini.

Konfirmasi yang belakang sekali mekanisme replikasi DNA dimainkan lewat percobaan Meselson-Stahl yang dimainkan tahun 1958.

Referensi

  1. ^ (Inggris)"All Cells Replicate Their Hereditary Information by Templated Polymerization". Bruce Alberts, et al.. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/bookshelf/br.fcgi?book=mboc4&part=A2. Diakses pada 2010-03-19.
  2. ^ Mandelkern M, Elias J, Eden D, Crothers D (1981). "The dimensions of DNA in solution". J Mol Biol 152 (1): 153–61. PMID 7338906. 
  3. ^ Gregory S, et. al. (2006). "The DNA sequence and biological annotation of human chromosome 1". Nature 441 (7091): 315–21. PMID 16710414. 
  4. ^ (Inggris)Geoffrey M. Cooper (2000). "The Cell - A Molecular Approach". Boston University (2 ed.) (Sunderland (MA): Sinauer Associates). p. Gene. ISBN 0-87893-106-6. Retrieved 2010-08-12. 
  5. ^ (Inggris)Geoffrey M. Cooper (2000). "The Cell - A Molecular Approach". Boston University (2 ed.) (Sunderland (MA): Sinauer Associates). p. Heredity, Genes, and DNA. ISBN 0-87893-106-6. Retrieved 2010-08-12. 


edunitas.com


Page 8

Asam deoksiribonukleat, semakin dikenal dengan DNA (bahasa Inggris: deoxyribonucleic acid), yaitu sejenis asam nukleat yang tergolong biomolekul utama penyusun berat kering setiap organisme. Di dalam sel, DNA umumnya terletak di dalam inti sel.

Secara garis akbar, peran DNA di dalam sebuah sel yaitu sebagai materi genetik; bermanfaat, DNA menyimpan cetak biru bagi segala keaktifan sel. Ini berlanjut umum bagi setiap organisme. Di selang perkecualian yang menonjol yaitu beberapa macam virus (dan virus tidak termasuk organisme) seperti HIV (Human Immunodeficiency Virus).

Karakteristik kimia

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Bentuk untai komplementer DNA menunjukkan pasangan basa (adenina dengan timina dan guanina dengan sitosina) yang membentuk DNA beruntai ganda.

DNA yaitu polimer yang terdiri dari tiga komponen utama,

  • gugus fosfat
  • gula deoksiribosa
  • basa nitrogen, yang terdiri dari:[1]
    • Adenina (A)
    • Guanina (G)
    • Sitosina (C)
    • Timina (T)

Sebuah unit monomer DNA yang terdiri dari ketiga komponen tersebut disebut nukleotida, sehingga DNA tergolong sebagai polinukleotida.

Rantai DNA mempunyai luas 22-24 Å, sementara panjang satu unit nukleotida 3,3 Å[2]. Walaupun unit monomer ini sangatlah kecil, DNA dapat mempunyai jutaan nukleotida yang terangkai seperti rantai. Misalnya, kromosom sangat akbar pada manusia terdiri atas 220 juta nukleotida[3].

Rangka utama untai DNA terdiri dari gugus fosfat dan gula yang berselang-seling. Gula pada DNA yaitu gula pentosa (berkarbon lima), yaitu 2-deoksiribosa. Dua gugus gula terhubung dengan fosfat melewati ikatan fosfodiester selang atom karbon ketiga pada cincin satu gula dan atom karbon kelima pada gula lainnya. Salah satu perbedaan utama DNA dan RNA yaitu gula penyusunnya; gula RNA yaitu ribosa.

DNA terdiri atas dua untai yang berpilin membentuk bentuk heliks ganda. Pada bentuk heliks ganda, orientasi rantai nukleotida pada satu untai berlawanan dengan orientasi nukleotida untai lainnya. Hal ini disebut sebagai antiparalel. Masing-masing untai terdiri dari rangka utama, sebagai bentuk utama, dan basa nitrogen, yang berinteraksi dengan untai DNA satunya pada heliks. Kedua untai pada heliks ganda DNA disatukan oleh ikatan hidrogen selang basa-basa yang mempunyai pada kedua untai tersebut. Empat basa yang ditemukan pada DNA yaitu adenina (dilambangkan A), sitosina (C, dari cytosine), guanina (G), dan timina (T). Adenina berikatan hidrogen dengan timina, sedangkan guanina berikatan dengan sitosina. Segmen polipeptida dari DNA disebut gen, kebanyakan yaitu molekul RNA.[4]

Fungsi biologis

Replikasi

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Pada replikasi DNA, rantai DNA baru dibuat berdasarkan urutan nukleotida pada DNA yang diperbanyak.

Replikasi yaitu babak pelipatgandaan DNA. Babak replikasi ini dibutuhkan ketika sel akan membelah diri. Pada setiap sel, kecuali sel gamet, pembelahan diri wajib disertai dengan replikasi DNA supaya semua sel turunan mempunyai informasi genetik yang sama. Pada dasarnya, babak replikasi memanfaatkan fakta bahwa DNA terdiri dari dua rantai dan rantai yang satu yaitu "konjugat" dari rantai pasangannya. Dengan kata lain, dengan mengetahui bangunan satu rantai, maka bangunan rantai pasangan dapat dengan gampang dibuat.

Mempunyai beberapa teori yang mencoba menjelaskan bagaimana babak replikasi DNA ini terjadi. Salah satu teori yang sangat populer menyatakan bahwa pada masing-masing DNA baru yang didapat pada yang belakang sekali babak replikasi; satu rantai tunggal yaitu rantai DNA dari rantai DNA sebelumnya, sedangkan rantai pasangannya yaitu rantai yang baru disintesis. Rantai tunggal yang didapat dari DNA sebelumnya tersebut berperan sebagai "cetakan" untuk membikin rantai pasangannya.

Babak replikasi membutuhkan protein atau enzim pembantu; salah satu yang terpenting dikenal dengan nama DNA polimerase, yang yaitu enzim pembantu pembentukan rantai DNA baru yang yaitu sebuah polimer. Babak replikasi diawali dengan pembukaan untaian ganda DNA pada titik-titik tertentu di sepanjang rantai DNA. Babak pembukaan rantai DNA ini dibantu oleh enzim helikase yang dapat mengenali titik-titik tersebut, dan enzim girase yang mampu membuka pilinan rantai DNA.

Setelah cukup ruang terbentuk kesudahan suatu peristiwa pembukaan untaian ganda ini, DNA polimerase masuk dan mengikat diri pada kedua rantai DNA yang telah buka secara lokal tersebut. Babak pembukaan rantai ganda tersebut berlanjut disertai dengan pergeseran DNA polimerase mengikuti arah membukanya rantai ganda. Monomer DNA ditambahkan di kedua sisi rantai yang membuka setiap kali DNA polimerase bergeser. Hal ini berlanjut sampai semua rantai telah benar-benar terpisah.

Babak replikasi DNA ini yaitu babak yang berlilit namun teliti. Babak sintesis rantai DNA baru mempunyai sebuah mekanisme yang mencegah terjadinya kesalahan pemasukan monomer yang dapat mengakibatkan fatal. Sebab mekanisme inilah kemungkinan terjadinya kesalahan sintesis amatlah kecil.

Penggunaan DNA dalam teknologi

DNA dalam forensik

Ilmuwan forensik dapat memakai DNA yang terletak dalam darah, sperma, kulit, liur atau rambut yang tersisa di lokasi perihal berlakunya kejahatan untuk mengidentifikasi kemungkinan tersangka, sebuah babak yang disebut fingerprinting genetika atau pemrofilan DNA (DNA profiling). Dalam pemrofilan DNA panjang relatif dari anggota DNA yang berulang seperti short tandem repeats dan minisatelit, dibandingkan. Pemrofilan DNA dikembangkan pada 1984 oleh genetikawan Inggris Alec Jeffreys dari Universitas Leicester, dan pertama kali digunakan untuk mendakwa Colin Pitchfork pada 1988 dalam kasus pembunuhan Enderby di Leicestershire, Inggris.

Banyak yurisdiksi membutuhkan terdakwa dari kejahatan tertentu untuk menyediakan sebuah contoh DNA untuk diisikan ke dalam database komputer. Hal ini telah menolong investigator menyelesaikan kasus lama di mana pelanggar tidak diketahui dan hanya contoh DNA yang didapat dari lokasi perihal berlakunya (terutama dalam kasus perkosaan antar orang tidak dikenal). Metode ini yaitu salah satu teknik sangat tepercaya untuk mengidentifikasi seorang pelaku kejahatan, tetapi tidak selalu sempurna, misalnya jika tidak mempunyai DNA yang dapat didapat, atau jika lokasi perihal berlakunya terkontaminasi oleh DNA dari banyak orang.

DNA dalam komputasi

DNA memainkan peran penting dalam pengetahuan komputer, adil sebagai masalah riset dan sebagai sebuah metode komputasi.

Riset dalam algoritma pencarian string, yang menemukan perihal berlakunya dari urutan huruf di dalam urutan huruf yang semakin akbar, dimotivasi beberapa oleh riset DNA, dimana algoritma ini digunakan untuk mencari urutan tertentu dari nukleotida dalam sebuah urutan yang akbar. Dalam aplikasi lainnya seperti editor text, bahkan algoritma sederhana untuk masalah ini kebanyakan mencukupi, tetapi urutan DNA mengakibatkan algoritma-algoritma ini untuk menunjukkan sifat kasus-mendekati-terburuk dikarenakan banyak kecil dari karakter yang lain.

Teori database juga telah dipengaruhi oleh riset DNA, yang mempunyai masalah khusus untuk menaruh dan memanipulasi urutan DNA. Database yang dikhususkan untuk riset DNA disebut database genomik, dam wajib menangani sejumlah tantangan teknis yang unik yang dihubungkan dengan operasi pembandingan lebih kurang, pembandingan urutan, mencari pola yang berulang, dan pencarian homologi.

Sejarah

DNA pertama kali berhasil dimurnikan pada tahun 1868 oleh ilmuwan Swiss Friedrich Miescher di Tubingen, Jerman, yang menamainya nuclein berdasarkan lokasinya di dalam inti sel. Namun demikian, penelitian terhadap peranan DNA di dalam sel baru dimulai pada awal ratus tahun 20, bersamaan dengan ditemukannya postulat genetika Mendel. DNA dan protein dianggap dua molekul yang sangat memungkinkan sebagai pembawa sifat genetis berdasarkan teori tersebut.

Dua eksperimen pada dekade 40-an membuktikan fungsi DNA sebagai materi genetik. Dalam penelitian oleh Avery dan rekan-rekannya, ekstrak dari sel bakteri yang satu gagal men-transform sel bakteri lainnya kecuali jika DNA dalam ekstrak dibiarkan utuh. Eksperimen yang dimainkan Hershey dan Chase membuktikan hal yang sama dengan memakai pencari jejak radioaktif (bahasa Inggris: radioactive tracers).

Misteri yang belum terpecahkan ketika itu adalah: "bagaimanakah bentuk DNA sehingga ia mampu menjalankan tugas sebagai materi genetik". Persoalan ini dijawab oleh Francis Crick dan koleganya James Watson berdasarkan hasil difraksi sinar X pada DNA oleh Maurice Wilkins dan Rosalind Franklin.

Pada tahun 1953, James Watson dan Francis Crick mengartikan DNA sebagai polimer yang terdiri dari 4 basa dari asam nukleat, dua dari kelompok purina:adenina dan guanina; dan dua lainnya dari kelompok pirimidina:sitosina dan timina. Keempat nukleobasa tersebut terhubung dengan glukosa fosfat.[5]

Maurice Wilkins dan Rosalind Franklin menemukan bahwa molekul DNA bermodel heliks yang berputar setiap 3,4 nm, sedangkan jarak antar molekul nukleobasa yaitu 0,34 nm, sampai dapat dipastikan bahwa mempunyai 10 molekul nukleobasa pada setiap putaran DNA. Setelah diketahui bahwa diameter heliks DNA sekitar 2 nm, baru diketahui bahwa DNA terdiri bukan dari 1 rantai, melainkan 2 rantai heliks.

Crick, Watson, dan Wilkins memperoleh hadiah Nobel Kedokteran pada 1962 atas penemuan ini. Franklin, sebab telah wafat pada waktu itu, tidak dapat dianugerahi hadiah ini.

Konfirmasi yang belakang sekali mekanisme replikasi DNA dimainkan lewat percobaan Meselson-Stahl yang dimainkan tahun 1958.

Referensi

  1. ^ (Inggris)"All Cells Replicate Their Hereditary Information by Templated Polymerization". Bruce Alberts, et al.. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/bookshelf/br.fcgi?book=mboc4&part=A2. Diakses pada 2010-03-19.
  2. ^ Mandelkern M, Elias J, Eden D, Crothers D (1981). "The dimensions of DNA in solution". J Mol Biol 152 (1): 153–61. PMID 7338906. 
  3. ^ Gregory S, et. al. (2006). "The DNA sequence and biological annotation of human chromosome 1". Nature 441 (7091): 315–21. PMID 16710414. 
  4. ^ (Inggris)Geoffrey M. Cooper (2000). "The Cell - A Molecular Approach". Boston University (2 ed.) (Sunderland (MA): Sinauer Associates). p. Gene. ISBN 0-87893-106-6. Retrieved 2010-08-12. 
  5. ^ (Inggris)Geoffrey M. Cooper (2000). "The Cell - A Molecular Approach". Boston University (2 ed.) (Sunderland (MA): Sinauer Associates). p. Heredity, Genes, and DNA. ISBN 0-87893-106-6. Retrieved 2010-08-12. 


edunitas.com


Page 9

Republik Gabon merupakan suatu negara di Afrika anggota barat yang hari kemerdekaannya sama dengan Indonesia. Gabon mempunyai kekayaan mineral cukup banyak sedangkan banyak penduduknya relatif kecil. Sebab kandungan buminya, Gabon dikenal bagi salah satu negara kaya di Afrika. Gabon bersamaan batasannya dengan Guinea Khatulistiwa dan Kamerun di utara serta Republik Kongo di barat dan selatan. Luas wilayahnya hampir setara dengan dua kali luas Provinsi Kalimantan Tengah.

Sejarah

Penduduk asli Gabon merupakan suku Pigmi, yang sudah banyak terserap ke dalam suku Bantu ketika mereka bermigrasi.

Pada ratus tahun ke-15, bangsa Eropa pertama tiba. Nama Gabon berasal dari "Gabão", yang dalam bahasa Portugis berguna "mantel", mengadakan komunikasi dengan bentuk muara sungai Komo dekat Libreville. Penjelajah Pierre Savorgnan de Brazza dari Perancis memimpin misi pertama ke Gabon dan Kongo pada tahun 1875. Ia mendirikan kota Franceville, dan selanjutnya menjadi gubernur kolonial. Beberapa kelompok Bantu tinggal di daerah yang kini menjadi Gabon ketika Perancis mendudukinya pada tahun 1885.

Pada tahun 1910, Gabon menjadi 1 dari 4 wilayah Afrika Khatulistiwa Perancis, federasi yang bertahan mencapai tahun 1959. Wilayah ini merdeka pada tanggal 17 Agustus 1960. Presiden pertama merupakan Léon M'ba yang dipilih tahun 1961, dengan Omar Bongo Ondimba bagi WaPres. Kebutuhan Perancis amat menentukan dalam kepemimpinan di Gabon setelah merdeka; kebutuhan penebangan Perancis melimpahkan dana bagi kampanye pemilihan M'ba, 'evolué' dari daerah pesisir.

Setelah naiknya Gabriel Leon M'ba ke puncak kekuasaan, pers ditekan, demonstrasi politik dilarang, kebebasan berekspresi dibatasi, ParPol lain dikeluarkan secara bertahap dari kekuasaan dan konstitusi berubah dengan tuntunan Perancis bagi memberi kekuasaan di kepresidenan, posisi yang direbut Leon M'ba sendiri. Namun, masa Gabriel Léon M'ba mencerai-beraikan Majelis Nasional pada bulan Januari 1964 bagi membentuk kekuasaan 1 partai, kudeta militer muncul bagi mendepaknya dari kekuasaan dan memulihkan demokrasi parlementer. Zaman kediktatoran M'ba dikenal bagi "Kebutuhan Perancis" yang selanjutnya secara mencolok menjadi nyata ketika prajurit terjung payung Perancis terbang dalam waktu 24 jam bagi mengembalikannya ke puncak kekuasaan.

Setelah pertempuran beberapa hari, kudeta itu berkesudahan dan oposisi dipenjara tanpa menghiraukan protes dan keributan yang meluas. Pemerintah Perancis tidak gentar akan kecaman internasional; dan paralayang tetap di Camp de Gaulle, di luar ibukota Gabon. Ketika M'Ba meninggal pada tahun 1967, Bongo menggantikannya bagi presiden, dan terus menjadi kepala negara sampai kematiannya pada tahun 2009, memenangi setiap pemilu dengan suara mayoritas.

Politik

Gabon bersistem presiden. Presiden pertama Gabon merupakan Léon Mba. Presiden ke-2 merupakan Omar Bongo Ondimba yang sudah berkuasa sejak tahun 1967 sampai kematiannya pada tahun 2009. Selang tahun 1968-1990, kekuasaannya didasarkan pada sistem partai tunggal, Partai Demokrasi Gabon PDG). Setelah kekacauan politik yang melanda sebagian akbar Afrika setelah dirobohkannya Tembok Berlin, Bongo mengubah haluan ke multipartai sejak tahun 1990.

Kontrak internasional

Gabon menandatangani konvensi tahun 1951 bersesuaian dengan status pengungsi, protokol tahun 1967, dan konvensi tahun 1969 yang mengatur aspek spesifik mengenai permasalahan pengungsi di Afrika[1].

Geografi

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Gabon

Gabon terletak di pesisir Atlantik yang berada di Afrika Tengah. Terletak di khatulistiwa, Gabon beriklim khatulistiwa dengan sistem hutan hujan ekstensif yang mencakup 85% wilayah. Terdapat 3 daerah yang berbeda: dataran pesisir (berkisar selang 20-300 km dari garis pantai), pegunungan (Pegunungan Kristal ke timur laut Libreville, Dataran Tinggi Chaillu di tengah yang berpuncak di Mont Iboundji yang mencapai ketinggian 1575 m), dan sabana di timur. Dataran pesisir membentuk sebagian akbar daerah ekologi hutan hujan Khatulistiwa Atlantik World Wildlife Fund dan terdapat hutan bakau Afrika Tengah, khususnya di estuaria sungai Muni dekat perbatasan Guinea Khatulistiwa.

Sungai terbesar di Gabon merupakan Ogooué yang panjangnya mencapai 1200 km. Gabon mempunyai 3 daerah karst yang di situ terdapat ribuan gua yang berada di cadas dolomit dan batu kapur. Beberapa gua itu termasuk Grotte du Lastoursville, Grotte du Lebamba, Grotte du Bongolo, dan Grotte du Kessipougou. Banyak gua yang belu dijelajahi. Suatu ekspedisi yang diperagakan oleh National Geographic mengunjungi gua-gua itu di musim panas 2008 bagi mendokumentasikannya (Expedition Website).

Gabon juga dikenal akan usaha melestarikan sekitar yang terkait alamnya. Pada tahun 2002, Presiden Omar Bongo Ondimba menempatkan Gabon di peta dengan sungguh-sungguh bagi tujuan ekowisata penting di masa depan dengan menunjuk semakin dari 11% wilayah nasionalnya bagi anggota sistem taman nasional (semuanya mempunyai 13 taman), salah satu dari proporsi terbesar taman alam di dunia. Gabon mempunyai sumber daya alam seperti minyak bumi, magnesium, besi, uranium, dan hutan.

Pembagian wilayah administrasi

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Provinsi di Gabon

Gabon dibagi menjadi sembilan provinsi dan dibagi lagi menjadi 37 departemen.

Berikut daftar provinsinya:

  1. Estuaire
  2. Haut-Ogooué
  3. Moyen-Ogooué
  4. Ngounié
  5. Nyanga
  6. Ogooué-Ivindo
  7. Ogooué-Lolo
  8. Ogooué-Maritime
  9. Woleu-Ntem

Ekonomi

Gabon merupakan negara yang kaya akan benda/barang tambang. Gabon mengekspor mangan, minyak bumi, gas alam, besi, kayu dan juga bahan lainnya sejak lama. Eksploitasi tambang uranium di Mounana, yang berada 90 km dari Franceville, dihentikan sejak tahun 2001 sebab datangnya pesaing baru di pasaran dunia. Berkembangnya eksploitasi uranium tetap berlangsung sampai kini. Sejak tahun 1980-an, kereta api Franceville-Libreville mengekspor mineral tambang seperti mangan, uranium, dan besi yang berada di Moanda. Cadangan besi di Bélinga yang berada di timur laut Makokou sedang belum dieksploitasi. Eksploitasinya diharapkan terealisasi pada tahun 2012.

Pendapatan minyak bumi, yang menjadi penting sejak tahun 1970-an, namun hanya sebagian yang digunakan bagi modernisasi negara dan mendiversifikasi ekonomi Gabon. Kenyataannya, hanya sedikit penduduk yang menikmati kekayaan Gabon, sehingga standar hidup kebanyakan penduduknya tetap moderat walaupun PDB relatif tinggi. Hidrokarbon menyumbang separuh PDB.

Penduduk

Demografi

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Populasi Gabon dalam ribuan selang tahun 1961-2003.

Suku

Gabon terdiri atas sekitar 50 suku. Di selangnya yang terpenting merupakan Fang, Myene, Teke dan Punu. Suku lain tak dihitung berjumlah sekitar ratusan. Secara kecerdikan budi, beberapa suku telah bergabung secaa bertahap sehingga kehilangan bahasa dan ciri khasnya.

Sulit mendapatkan data lengkap suku sebab beberapa suku hanya anggota kelompok lain dan keseluruhan bergantung pada tingkat rincian yang akan dicapai.

Kecerdikan budi

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Bangunan Gedung Arsip Umum, Libreville.

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Topeng Gabon.

Agama

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Masjid di Port-Gentil, Gabon

Agama utama yang dianut di Gabon merupakan Kristen (Katolik Roma dan Protestan), Islam, dan kepercayaan asli tradisional.[2] Banyak penduduk yang mempraktekkan unsur Kristen dan kepercayaan asli tradisional.[2] Sekitar 73% penduduk, termasuk warga asing setidaknya mengamalkan beberapa unsur Kristen; 12% mengamalkan Islam (80-90% merupakan orang asing); 10% hanya mempraktekkan kepercayaan asli tradisional; dan 5% penduduk tak beragama atau ateis.[2] Mantan presiden El Hadj Omar Bongo Ondimba merupakan anggota minoritas Muslim.[2]

Musik

Musik Gabon tak banyak dikenal dibandingkan dengan Republik Demokratik Kongo dan Kamerun. Negeri ini mempunyai sederet gaya musik rakyat, seperti bintang pop Patience Dabany dan Annie Flore Batchiellilys, penyanyi dan pelakon pertunjukan langsung terkenal. Juga dikenal gitaris Georges Oyendze, La Rose Mbadou dan Sylvain Avara, dan penyanyi Oliver N'Goma. Musik rock dan hip hop yang diimpor dari Amerika Serikat dan Britania Raya terkenal di Gabon, seperti rumba, makossa dan soukous. Alat musik Gabon termasuk obala, ngombi, balafon dan genderang tradisional.

Sastra

Bagi negara yang utaramnya bertradisi oral sampai naiknya tingkat melek huruf di ratus tahun ke-21, Gabon kaya akan kisah rakyat dan mitologi. "Raconteurs" sedang melakukan pekerjaan bagi menjaga tradisi semacam mvett tetap hidup di selang suku Fang dan ingwala di selang suku Nzebi.

Topeng

Gabon juga menampilkan topeng yang banyak dikenal secara internasional, seperti n'goltang (Fang) dan tokoh keramat Kota. Setiap kelompok mempunyai setelan topeng sendiri yang digunakan bagi beragam gagasan. Topeng tersebut biasa digunakan dalam upacara tradisional seperti lahir, pernikahan, dan kematian. Tradisionalis terutama melakukan pekerjaan dengan kayu lokal yang jarang dan bahan bernilai lainnya.

Film

Seperti negara Afrika lainnya, perfilman Gabon mengalami kekurangan sumber dana, banyak ruang proyeksi yang amat sedikit (yang semakin suka mendistribusikan produk komersial besar) dan kurangnya penonton. Namun, di pusat kecerdikan budi Perancis di Libreville (yang mempunyai 1 ruang proyeksi), orang banyak mempunyai kesempatan bagi menonton film Gabon.

Akan tetapi, beberapa film, terutama film pendek, telah dihasilkan sejak tahun 1970-an. Di samping itu, sejumlah sineas Gabon mengadakan Festival Film dan Televisi Panafrika Ouagadougou (FESPACO). Philippe Mory menyutradarai film panjang Gabon yang pertama pada tahun 1971, Les Tam-tams se sont tus. Diangap bagi pendahulu dan bapak perfilman Gabon, ia memainkan peran utama dalam film On n'enterre pas le dimanche yang disutradarai Michel Drach (1958) yang menjadikannya bintang internasional. qui fait de lui une vedette internationale. Ialah aktor kulit hitam pertama Afrika yang menjadi pemeran uama di film Perancis. Pierre-Marie Dong melakukan permainan di film pendek pada tahun 1972 dan 1973, Imunga Ivanga bagi filmnya Dolè pada tahun 2001, dan pada tahun yang sama, Henri Joseph Koumba Bibidi melakukan permainan di film Les Couilles de l'élephant. Imunga Ivanga juga menerima tanit dalam Festival Film Karthago bagi Dolè. CENACI (Pusat Film Gabon Nasional), dipimpin oleh Charles Mensah, berupaya mendukung produksi film Gabon.

Suatu sinetron yang dihasilkan bagi TV di Gabon pada tahun 1994, L'auberge du salut, amat berhasil di Gabon dan disiarkan pula di negara Afrika lainnya (Pantai Gading dan Burkina Faso).

Serbaneka

  • Penduduk: 1.221.175 jiwa (2001). 0-14 tahun: 33,29%; 15-64 tahun: 60,77%; + 65 tahun: 5,94%
  • Luas wilayah: 267.667 km²
  • Kepadatan penduduk: 4,5 jiwa/km²
  • Perbatasan internasional: 2.551 km (Republik Kongo 1903 km; Guinea Khatulistiwa 350 km; Kamerun 298 km}})
  • Pantai: 885 km
  • Titik tertinggi : 0 m > + 1020 m
  • Harapan hidup pria: 61 tahun (2007)
  • Harapan hidup wanita: 57 tahun (2007)
  • Tingkat pertumbuhan penduduk: 1,02% (2007)
  • Tingkat lahir: 27,42% (2007)
  • Tingkat kematian: 17,22% (2007)
  • Tingkat kematian bayi: Total: 53,64 kematian/1000 lahir hidup (perkiraan 2005)
  • Tingkat kesuburan: 3,7 bayi/wanita (2007)
  • Tingkat migrasi: 0% (2007)
  • Kemerdekaan: 17 Agustus 1960
  • Jaringan telepon: 120.000 (2007)
  • Telepon genggam: 5.000 (1997); 500.000-550.000 (2005) dan 950.000 (2007; diadakan oleh 3 operator)
  • Telepon sekarang: 241
  • Arus listrik: 220 V
  • Kepemilikan radio: 208.000 (1997)
  • Kepemilikan televisi: 150.000 (2007)
  • Penggunaan internet: 5.000 (2000); 55.000 (2005)
  • Banyak pasokan akses internet : 3 (2005)
  • Jalan: 9170 km (937 km diaspal; 2004)
  • Jaringan kereta api:814 km (2006; Transgabonais)
  • Jaringan pelayaran: 1600 km
  • Banyak banadara: 53 (hanya 10 yang sudah diaspal; 2007)

Kode

Gabon mempunyai kode-kode berikut:

  • G, menurut daftar kode pendaftaran yang dikendarai internasional,
  • GA, menurut ISO 3166-1, alfa-2 (daftar kode negara),
  • GAB, menurut ISO 3166-1, alfa-3 (daftar kode negara),
  • .ga, menurut ranah internet tingkat teratas,
  • GAB, menurut daftar kode negara Komite Olimpiade Internasional,

Lihat pula

Referensi

Tautan luar


edunitas.com


Page 10

Republik Gabon adalah suatu negara di Afrika anggota barat yang hari kemerdekaannya sama dengan Indonesia. Gabon memiliki kekayaan mineral cukup banyak sedangkan banyak penduduknya relatif kecil. Karena kandungan buminya, Gabon dikenal sebagai salah satu negara kaya di Afrika. Gabon bersamaan batasannya dengan Guinea Khatulistiwa dan Kamerun di utara serta Republik Kongo di barat dan selatan. Lapang wilayahnya hampir setara dengan dua kali lapang Provinsi Kalimantan Tengah.

Sejarah

Penduduk asli Gabon adalah suku Pigmi, yang sudah banyak terserap ke dalam suku Bantu ketika mereka bermigrasi.

Pada ratus tahun ke-15, bangsa Eropa pertama tiba. Nama Gabon berasal dari "Gabão", yang dalam bahasa Portugis berguna "mantel", mengadakan komunikasi dengan bentuk muara sungai Komo dekat Libreville. Penjelajah Pierre Savorgnan de Brazza dari Perancis memimpin misi pertama ke Gabon dan Kongo pada tahun 1875. Ia mendirikan kota Franceville, dan akhir menjadi gubernur kolonial. Beberapa kelompok Bantu tinggal di daerah yang kini menjadi Gabon ketika Perancis mendudukinya pada tahun 1885.

Pada tahun 1910, Gabon menjadi 1 dari 4 wilayah Afrika Khatulistiwa Perancis, federasi yang bertahan sampai tahun 1959. Wilayah ini merdeka pada tanggal 17 Agustus 1960. Presiden pertama adalah Léon M'ba yang dipilih tahun 1961, dengan Omar Bongo Ondimba sebagai WaPres. Kebutuhan Perancis amat menentukan dalam kepemimpinan di Gabon setelah merdeka; kebutuhan penebangan Perancis melimpahkan dana bagi kampanye pemilihan M'ba, 'evolué' dari daerah pesisir.

Setelah naiknya Gabriel Leon M'ba ke puncak kekuasaan, pers ditekan, demonstrasi politik dilarang, kebebasan berekspresi dibatasi, ParPol lain dikeluarkan secara bertahap dari kekuasaan dan konstitusi berubah dengan tuntunan Perancis bagi memberi kekuasaan di kepresidenan, posisi yang direbut Leon M'ba sendiri. Namun, masa Gabriel Léon M'ba mencerai-beraikan Majelis Nasional pada bulan Januari 1964 bagi membentuk kekuasaan 1 partai, kudeta militer muncul bagi mendepaknya dari kekuasaan dan memulihkan demokrasi parlementer. Zaman kediktatoran M'ba dikenal sebagai "Kebutuhan Perancis" yang akhir secara mencolok menjadi nyata ketika prajurit terjung payung Perancis terbang dalam waktu 24 jam bagi mengembalikannya ke puncak kekuasaan.

Setelah pertempuran beberapa hari, kudeta itu berkesudahan dan oposisi dipenjara tanpa menghiraukan protes dan keributan yang meluas. Pemerintah Perancis tidak gentar akan kecaman internasional; dan paralayang tetap di Camp de Gaulle, di luar ibukota Gabon. Ketika M'Ba meninggal pada tahun 1967, Bongo menggantikannya sebagai presiden, dan terus menjadi kepala negara sampai kematiannya pada tahun 2009, memenangi setiap pemilu dengan suara mayoritas.

Politik

Gabon bersistem presiden. Presiden pertama Gabon adalah Léon Mba. Presiden ke-2 adalah Omar Bongo Ondimba yang sudah berkuasa sejak tahun 1967 sampai kematiannya pada tahun 2009. Selang tahun 1968-1990, kekuasaannya didasarkan pada sistem partai tunggal, Partai Demokrasi Gabon PDG). Setelah kekacauan politik yang melanda sebagian akbar Afrika setelah dirobohkannya Tembok Berlin, Bongo mengubah haluan ke multipartai sejak tahun 1990.

Kontrak internasional

Gabon menandatangani konvensi tahun 1951 bersesuaian dengan status pengungsi, protokol tahun 1967, dan konvensi tahun 1969 yang mengatur aspek spesifik mengenai permasalahan pengungsi di Afrika[1].

Geografi

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Gabon

Gabon terletak di pesisir Atlantik yang berada di Afrika Tengah. Terletak di khatulistiwa, Gabon beriklim khatulistiwa dengan sistem hutan hujan ekstensif yang meliputi 85% wilayah. Terdapat 3 daerah yang berbeda: dataran pesisir (berkisar selang 20-300 km dari garis pantai), pegunungan (Pegunungan Kristal ke timur laut Libreville, Dataran Tinggi Chaillu di tengah yang berpuncak di Mont Iboundji yang mencapai ketinggian 1575 m), dan sabana di timur. Dataran pesisir membentuk sebagian akbar daerah ekologi hutan hujan Khatulistiwa Atlantik World Wildlife Fund dan terdapat hutan bakau Afrika Tengah, khususnya di estuaria sungai Muni dekat perbatasan Guinea Khatulistiwa.

Sungai terbesar di Gabon adalah Ogooué yang panjangnya mencapai 1200 km. Gabon memiliki 3 daerah karst yang di situ terdapat ribuan gua yang berada di cadas dolomit dan batu kapur. Beberapa gua itu termasuk Grotte du Lastoursville, Grotte du Lebamba, Grotte du Bongolo, dan Grotte du Kessipougou. Banyak gua yang belu dijelajahi. Suatu ekspedisi yang diperagakan oleh National Geographic mengunjungi gua-gua itu di musim panas 2008 bagi mendokumentasikannya (Expedition Website).

Gabon juga dikenal akan usaha melestarikan sekitar yang terkait alamnya. Pada tahun 2002, Presiden Omar Bongo Ondimba menempatkan Gabon di peta dengan sungguh-sungguh sebagai tujuan ekowisata penting di masa depan dengan menunjuk semakin dari 11% wilayah nasionalnya sebagai anggota sistem taman nasional (semuanya mempunyai 13 taman), salah satu dari proporsi terbesar taman alam di dunia. Gabon memiliki sumber daya alam seperti minyak bumi, magnesium, besi, uranium, dan hutan.

Pembagian wilayah administrasi

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Provinsi di Gabon

Gabon dibagi menjadi sembilan provinsi dan dibagi lagi menjadi 37 departemen.

Berikut daftar provinsinya:

  1. Estuaire
  2. Haut-Ogooué
  3. Moyen-Ogooué
  4. Ngounié
  5. Nyanga
  6. Ogooué-Ivindo
  7. Ogooué-Lolo
  8. Ogooué-Maritime
  9. Woleu-Ntem

Ekonomi

Gabon adalah negara yang kaya akan benda/barang tambang. Gabon mengekspor mangan, minyak bumi, gas alam, besi, kayu dan juga bahan lainnya sejak lama. Eksploitasi tambang uranium di Mounana, yang berada 90 km dari Franceville, ditiadakan sejak tahun 2001 karena datangnya pesaing baru di pasaran dunia. Berkembangnya eksploitasi uranium tetap berlangsung sampai kini. Sejak tahun 1980-an, kereta api Franceville-Libreville mengekspor mineral tambang seperti mangan, uranium, dan besi yang berada di Moanda. Cadangan besi di Bélinga yang berada di timur laut Makokou sedang belum dieksploitasi. Eksploitasinya diharapkan terealisasi pada tahun 2012.

Pendapatan minyak bumi, yang menjadi penting sejak tahun 1970-an, namun hanya sebagian yang digunakan bagi modernisasi negara dan mendiversifikasi ekonomi Gabon. Kenyataannya, hanya sedikit penduduk yang menikmati kekayaan Gabon, sehingga standar hidup kebanyakan penduduknya tetap moderat walaupun PDB relatif tinggi. Hidrokarbon menyumbang separuh PDB.

Penduduk

Demografi

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Populasi Gabon dalam ribuan selang tahun 1961-2003.

Suku

Gabon terdiri atas sekitar 50 suku. Di selangnya yang terpenting adalah Fang, Myene, Teke dan Punu. Suku lain tak dihitung berjumlah sekitar ratusan. Secara kecerdikan budi, beberapa suku telah bergabung secaa bertahap sehingga kehilangan bahasa dan ciri khasnya.

Sulit mendapatkan data lengkap suku karena beberapa suku hanya anggota kelompok lain dan keseluruhan bergantung pada tingkat rincian yang akan dicapai.

Kecerdikan budi

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Bangunan Gedung Arsip Umum, Libreville.

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Topeng Gabon.

Agama

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Masjid di Port-Gentil, Gabon

Agama utama yang dianut di Gabon adalah Kristen (Katolik Roma dan Protestan), Islam, dan kepercayaan asli tradisional.[2] Banyak penduduk yang mempraktekkan unsur Kristen dan kepercayaan asli tradisional.[2] Sekitar 73% penduduk, termasuk warga asing setidaknya mengamalkan beberapa unsur Kristen; 12% mengamalkan Islam (80-90% adalah orang asing); 10% hanya mempraktekkan kepercayaan asli tradisional; dan 5% penduduk tak beragama atau ateis.[2] Mantan presiden El Hadj Omar Bongo Ondimba adalah anggota minoritas Muslim.[2]

Musik

Musik Gabon tak banyak dikenal dibandingkan dengan Republik Demokratik Kongo dan Kamerun. Negeri ini memiliki sederet gaya musik rakyat, seperti bintang pop Patience Dabany dan Annie Flore Batchiellilys, penyanyi dan pelakon pertunjukan langsung terkenal. Juga dikenal gitaris Georges Oyendze, La Rose Mbadou dan Sylvain Avara, dan penyanyi Oliver N'Goma. Musik rock dan hip hop yang diimpor dari Amerika Serikat dan Britania Raya terkenal di Gabon, seperti rumba, makossa dan soukous. Alat musik Gabon termasuk obala, ngombi, balafon dan genderang tradisional.

Sastra

Sebagai negara yang utaramnya bertradisi oral sampai naiknya tingkat melek huruf di ratus tahun ke-21, Gabon kaya akan kisah rakyat dan mitologi. "Raconteurs" sedang melakukan pekerjaan bagi menjaga tradisi semacam mvett tetap hidup di selang suku Fang dan ingwala di selang suku Nzebi.

Topeng

Gabon juga menampilkan topeng yang banyak dikenal secara internasional, seperti n'goltang (Fang) dan tokoh keramat Kota. Setiap kelompok memiliki setelan topeng sendiri yang digunakan bagi beragam gagasan. Topeng tersebut biasa digunakan dalam upacara tradisional seperti lahir, pernikahan, dan kematian. Tradisionalis terutama melakukan pekerjaan dengan kayu lokal yang jarang dan bahan bernilai lainnya.

Film

Seperti negara Afrika lainnya, perfilman Gabon mengalami kekurangan sumber dana, banyak ruang proyeksi yang amat sedikit (yang semakin suka mendistribusikan produk komersial besar) dan kurangnya penonton. Namun, di pusat kecerdikan budi Perancis di Libreville (yang memiliki 1 ruang proyeksi), orang banyak memiliki kesempatan bagi menonton film Gabon.

Akan tetapi, beberapa film, terutama film pendek, telah dihasilkan sejak tahun 1970-an. Di samping itu, sejumlah sineas Gabon menyelenggarakan Festival Film dan Televisi Panafrika Ouagadougou (FESPACO). Philippe Mory menyutradarai film panjang Gabon yang pertama pada tahun 1971, Les Tam-tams se sont tus. Diangap sebagai pendahulu dan bapak perfilman Gabon, ia melakukan peran utama dalam film On n'enterre pas le dimanche yang disutradarai Michel Drach (1958) yang menjadikannya bintang internasional. qui fait de lui une vedette internationale. Ialah aktor kulit hitam pertama Afrika yang menjadi pemeran uama di film Perancis. Pierre-Marie Dong melakukan permainan di film pendek pada tahun 1972 dan 1973, Imunga Ivanga bagi filmnya Dolè pada tahun 2001, dan pada tahun yang sama, Henri Joseph Koumba Bibidi melakukan permainan di film Les Couilles de l'élephant. Imunga Ivanga juga menerima tanit dalam Festival Film Karthago bagi Dolè. CENACI (Pusat Film Gabon Nasional), dipimpin oleh Charles Mensah, berupaya mendukung produksi film Gabon.

Suatu sinetron yang dihasilkan bagi TV di Gabon pada tahun 1994, L'auberge du salut, amat berhasil di Gabon dan disiarkan pula di negara Afrika lainnya (Pantai Gading dan Burkina Faso).

Serbaneka

  • Penduduk: 1.221.175 jiwa (2001). 0-14 tahun: 33,29%; 15-64 tahun: 60,77%; + 65 tahun: 5,94%
  • Lapang wilayah: 267.667 km²
  • Kepadatan penduduk: 4,5 jiwa/km²
  • Perbatasan internasional: 2.551 km (Republik Kongo 1903 km; Guinea Khatulistiwa 350 km; Kamerun 298 km}})
  • Pantai: 885 km
  • Titik tertinggi : 0 m > + 1020 m
  • Harapan hidup pria: 61 tahun (2007)
  • Harapan hidup wanita: 57 tahun (2007)
  • Tingkat pertumbuhan penduduk: 1,02% (2007)
  • Tingkat lahir: 27,42% (2007)
  • Tingkat kematian: 17,22% (2007)
  • Tingkat kematian bayi: Total: 53,64 kematian/1000 lahir hidup (perkiraan 2005)
  • Tingkat kesuburan: 3,7 bayi/wanita (2007)
  • Tingkat migrasi: 0% (2007)
  • Kemerdekaan: 17 Agustus 1960
  • Jaringan telepon: 120.000 (2007)
  • Telepon genggam: 5.000 (1997); 500.000-550.000 (2005) dan 950.000 (2007; diadakan oleh 3 operator)
  • Telepon sekarang: 241
  • Arus listrik: 220 V
  • Kepemilikan radio: 208.000 (1997)
  • Kepemilikan televisi: 150.000 (2007)
  • Penggunaan internet: 5.000 (2000); 55.000 (2005)
  • Banyak pasokan akses internet : 3 (2005)
  • Jalan: 9170 km (937 km diaspal; 2004)
  • Jaringan kereta api:814 km (2006; Transgabonais)
  • Jaringan pelayaran: 1600 km
  • Banyak banadara: 53 (hanya 10 yang sudah diaspal; 2007)

Kode

Gabon memiliki kode-kode berikut:

  • G, menurut daftar kode pendaftaran yang dikendarai internasional,
  • GA, menurut ISO 3166-1, alfa-2 (daftar kode negara),
  • GAB, menurut ISO 3166-1, alfa-3 (daftar kode negara),
  • .ga, menurut ranah internet tingkat teratas,
  • GAB, menurut daftar kode negara Komite Olimpiade Internasional,

Lihat pula

Rujukan

Pranala luar


edunitas.com


Page 11

Republik Gabon adalah suatu negara di Afrika anggota barat yang hari kemerdekaannya sama dengan Indonesia. Gabon memiliki kekayaan mineral cukup banyak sedangkan banyak penduduknya relatif kecil. Karena kandungan buminya, Gabon dikenal sebagai salah satu negara kaya di Afrika. Gabon bersamaan batasannya dengan Guinea Khatulistiwa dan Kamerun di utara serta Republik Kongo di barat dan selatan. Lapang wilayahnya hampir setara dengan dua kali lapang Provinsi Kalimantan Tengah.

Sejarah

Penduduk asli Gabon adalah suku Pigmi, yang sudah banyak terserap ke dalam suku Bantu ketika mereka bermigrasi.

Pada ratus tahun ke-15, bangsa Eropa pertama tiba. Nama Gabon berasal dari "Gabão", yang dalam bahasa Portugis berguna "mantel", mengadakan komunikasi dengan bentuk muara sungai Komo dekat Libreville. Penjelajah Pierre Savorgnan de Brazza dari Perancis memimpin misi pertama ke Gabon dan Kongo pada tahun 1875. Ia mendirikan kota Franceville, dan akhir menjadi gubernur kolonial. Beberapa kelompok Bantu tinggal di daerah yang kini menjadi Gabon ketika Perancis mendudukinya pada tahun 1885.

Pada tahun 1910, Gabon menjadi 1 dari 4 wilayah Afrika Khatulistiwa Perancis, federasi yang bertahan sampai tahun 1959. Wilayah ini merdeka pada tanggal 17 Agustus 1960. Presiden pertama adalah Léon M'ba yang dipilih tahun 1961, dengan Omar Bongo Ondimba sebagai WaPres. Kebutuhan Perancis amat menentukan dalam kepemimpinan di Gabon setelah merdeka; kebutuhan penebangan Perancis melimpahkan dana bagi kampanye pemilihan M'ba, 'evolué' dari daerah pesisir.

Setelah naiknya Gabriel Leon M'ba ke puncak kekuasaan, pers ditekan, demonstrasi politik dilarang, kebebasan berekspresi dibatasi, ParPol lain dikeluarkan secara bertahap dari kekuasaan dan konstitusi berubah dengan tuntunan Perancis bagi memberi kekuasaan di kepresidenan, posisi yang direbut Leon M'ba sendiri. Namun, masa Gabriel Léon M'ba mencerai-beraikan Majelis Nasional pada bulan Januari 1964 bagi membentuk kekuasaan 1 partai, kudeta militer muncul bagi mendepaknya dari kekuasaan dan memulihkan demokrasi parlementer. Zaman kediktatoran M'ba dikenal sebagai "Kebutuhan Perancis" yang akhir secara mencolok menjadi nyata ketika prajurit terjung payung Perancis terbang dalam waktu 24 jam bagi mengembalikannya ke puncak kekuasaan.

Setelah pertempuran beberapa hari, kudeta itu berkesudahan dan oposisi dipenjara tanpa menghiraukan protes dan keributan yang meluas. Pemerintah Perancis tidak gentar akan kecaman internasional; dan paralayang tetap di Camp de Gaulle, di luar ibukota Gabon. Ketika M'Ba meninggal pada tahun 1967, Bongo menggantikannya sebagai presiden, dan terus menjadi kepala negara sampai kematiannya pada tahun 2009, memenangi setiap pemilu dengan suara mayoritas.

Politik

Gabon bersistem presiden. Presiden pertama Gabon adalah Léon Mba. Presiden ke-2 adalah Omar Bongo Ondimba yang sudah berkuasa sejak tahun 1967 sampai kematiannya pada tahun 2009. Selang tahun 1968-1990, kekuasaannya didasarkan pada sistem partai tunggal, Partai Demokrasi Gabon PDG). Setelah kekacauan politik yang melanda sebagian akbar Afrika setelah dirobohkannya Tembok Berlin, Bongo mengubah haluan ke multipartai sejak tahun 1990.

Kontrak internasional

Gabon menandatangani konvensi tahun 1951 bersesuaian dengan status pengungsi, protokol tahun 1967, dan konvensi tahun 1969 yang mengatur aspek spesifik mengenai permasalahan pengungsi di Afrika[1].

Geografi

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Gabon

Gabon terletak di pesisir Atlantik yang berada di Afrika Tengah. Terletak di khatulistiwa, Gabon beriklim khatulistiwa dengan sistem hutan hujan ekstensif yang meliputi 85% wilayah. Terdapat 3 daerah yang berbeda: dataran pesisir (berkisar selang 20-300 km dari garis pantai), pegunungan (Pegunungan Kristal ke timur laut Libreville, Dataran Tinggi Chaillu di tengah yang berpuncak di Mont Iboundji yang mencapai ketinggian 1575 m), dan sabana di timur. Dataran pesisir membentuk sebagian akbar daerah ekologi hutan hujan Khatulistiwa Atlantik World Wildlife Fund dan terdapat hutan bakau Afrika Tengah, khususnya di estuaria sungai Muni dekat perbatasan Guinea Khatulistiwa.

Sungai terbesar di Gabon adalah Ogooué yang panjangnya mencapai 1200 km. Gabon memiliki 3 daerah karst yang di situ terdapat ribuan gua yang berada di cadas dolomit dan batu kapur. Beberapa gua itu termasuk Grotte du Lastoursville, Grotte du Lebamba, Grotte du Bongolo, dan Grotte du Kessipougou. Banyak gua yang belu dijelajahi. Suatu ekspedisi yang diperagakan oleh National Geographic mengunjungi gua-gua itu di musim panas 2008 bagi mendokumentasikannya (Expedition Website).

Gabon juga dikenal akan usaha melestarikan sekitar yang terkait alamnya. Pada tahun 2002, Presiden Omar Bongo Ondimba menempatkan Gabon di peta dengan sungguh-sungguh sebagai tujuan ekowisata penting di masa depan dengan menunjuk semakin dari 11% wilayah nasionalnya sebagai anggota sistem taman nasional (semuanya mempunyai 13 taman), salah satu dari proporsi terbesar taman alam di dunia. Gabon memiliki sumber daya alam seperti minyak bumi, magnesium, besi, uranium, dan hutan.

Pembagian wilayah administrasi

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Provinsi di Gabon

Gabon dibagi menjadi sembilan provinsi dan dibagi lagi menjadi 37 departemen.

Berikut daftar provinsinya:

  1. Estuaire
  2. Haut-Ogooué
  3. Moyen-Ogooué
  4. Ngounié
  5. Nyanga
  6. Ogooué-Ivindo
  7. Ogooué-Lolo
  8. Ogooué-Maritime
  9. Woleu-Ntem

Ekonomi

Gabon adalah negara yang kaya akan benda/barang tambang. Gabon mengekspor mangan, minyak bumi, gas alam, besi, kayu dan juga bahan lainnya sejak lama. Eksploitasi tambang uranium di Mounana, yang berada 90 km dari Franceville, ditiadakan sejak tahun 2001 karena datangnya pesaing baru di pasaran dunia. Berkembangnya eksploitasi uranium tetap berlangsung sampai kini. Sejak tahun 1980-an, kereta api Franceville-Libreville mengekspor mineral tambang seperti mangan, uranium, dan besi yang berada di Moanda. Cadangan besi di Bélinga yang berada di timur laut Makokou sedang belum dieksploitasi. Eksploitasinya diharapkan terealisasi pada tahun 2012.

Pendapatan minyak bumi, yang menjadi penting sejak tahun 1970-an, namun hanya sebagian yang digunakan bagi modernisasi negara dan mendiversifikasi ekonomi Gabon. Kenyataannya, hanya sedikit penduduk yang menikmati kekayaan Gabon, sehingga standar hidup kebanyakan penduduknya tetap moderat walaupun PDB relatif tinggi. Hidrokarbon menyumbang separuh PDB.

Penduduk

Demografi

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Populasi Gabon dalam ribuan selang tahun 1961-2003.

Suku

Gabon terdiri atas sekitar 50 suku. Di selangnya yang terpenting adalah Fang, Myene, Teke dan Punu. Suku lain tak dihitung berjumlah sekitar ratusan. Secara kecerdikan budi, beberapa suku telah bergabung secaa bertahap sehingga kehilangan bahasa dan ciri khasnya.

Sulit mendapatkan data lengkap suku karena beberapa suku hanya anggota kelompok lain dan keseluruhan bergantung pada tingkat rincian yang akan dicapai.

Kecerdikan budi

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Bangunan Gedung Arsip Umum, Libreville.

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Topeng Gabon.

Agama

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Masjid di Port-Gentil, Gabon

Agama utama yang dianut di Gabon adalah Kristen (Katolik Roma dan Protestan), Islam, dan kepercayaan asli tradisional.[2] Banyak penduduk yang mempraktekkan unsur Kristen dan kepercayaan asli tradisional.[2] Sekitar 73% penduduk, termasuk warga asing setidaknya mengamalkan beberapa unsur Kristen; 12% mengamalkan Islam (80-90% adalah orang asing); 10% hanya mempraktekkan kepercayaan asli tradisional; dan 5% penduduk tak beragama atau ateis.[2] Mantan presiden El Hadj Omar Bongo Ondimba adalah anggota minoritas Muslim.[2]

Musik

Musik Gabon tak banyak dikenal dibandingkan dengan Republik Demokratik Kongo dan Kamerun. Negeri ini memiliki sederet gaya musik rakyat, seperti bintang pop Patience Dabany dan Annie Flore Batchiellilys, penyanyi dan pelakon pertunjukan langsung terkenal. Juga dikenal gitaris Georges Oyendze, La Rose Mbadou dan Sylvain Avara, dan penyanyi Oliver N'Goma. Musik rock dan hip hop yang diimpor dari Amerika Serikat dan Britania Raya terkenal di Gabon, seperti rumba, makossa dan soukous. Alat musik Gabon termasuk obala, ngombi, balafon dan genderang tradisional.

Sastra

Sebagai negara yang utaramnya bertradisi oral sampai naiknya tingkat melek huruf di ratus tahun ke-21, Gabon kaya akan kisah rakyat dan mitologi. "Raconteurs" sedang melakukan pekerjaan bagi menjaga tradisi semacam mvett tetap hidup di selang suku Fang dan ingwala di selang suku Nzebi.

Topeng

Gabon juga menampilkan topeng yang banyak dikenal secara internasional, seperti n'goltang (Fang) dan tokoh keramat Kota. Setiap kelompok memiliki setelan topeng sendiri yang digunakan bagi beragam gagasan. Topeng tersebut biasa digunakan dalam upacara tradisional seperti lahir, pernikahan, dan kematian. Tradisionalis terutama melakukan pekerjaan dengan kayu lokal yang jarang dan bahan bernilai lainnya.

Film

Seperti negara Afrika lainnya, perfilman Gabon mengalami kekurangan sumber dana, banyak ruang proyeksi yang amat sedikit (yang semakin suka mendistribusikan produk komersial besar) dan kurangnya penonton. Namun, di pusat kecerdikan budi Perancis di Libreville (yang memiliki 1 ruang proyeksi), orang banyak memiliki kesempatan bagi menonton film Gabon.

Akan tetapi, beberapa film, terutama film pendek, telah dihasilkan sejak tahun 1970-an. Di samping itu, sejumlah sineas Gabon menyelenggarakan Festival Film dan Televisi Panafrika Ouagadougou (FESPACO). Philippe Mory menyutradarai film panjang Gabon yang pertama pada tahun 1971, Les Tam-tams se sont tus. Diangap sebagai pendahulu dan bapak perfilman Gabon, ia melakukan peran utama dalam film On n'enterre pas le dimanche yang disutradarai Michel Drach (1958) yang menjadikannya bintang internasional. qui fait de lui une vedette internationale. Ialah aktor kulit hitam pertama Afrika yang menjadi pemeran uama di film Perancis. Pierre-Marie Dong melakukan permainan di film pendek pada tahun 1972 dan 1973, Imunga Ivanga bagi filmnya Dolè pada tahun 2001, dan pada tahun yang sama, Henri Joseph Koumba Bibidi melakukan permainan di film Les Couilles de l'élephant. Imunga Ivanga juga menerima tanit dalam Festival Film Karthago bagi Dolè. CENACI (Pusat Film Gabon Nasional), dipimpin oleh Charles Mensah, berupaya mendukung produksi film Gabon.

Suatu sinetron yang dihasilkan bagi TV di Gabon pada tahun 1994, L'auberge du salut, amat berhasil di Gabon dan disiarkan pula di negara Afrika lainnya (Pantai Gading dan Burkina Faso).

Serbaneka

  • Penduduk: 1.221.175 jiwa (2001). 0-14 tahun: 33,29%; 15-64 tahun: 60,77%; + 65 tahun: 5,94%
  • Lapang wilayah: 267.667 km²
  • Kepadatan penduduk: 4,5 jiwa/km²
  • Perbatasan internasional: 2.551 km (Republik Kongo 1903 km; Guinea Khatulistiwa 350 km; Kamerun 298 km}})
  • Pantai: 885 km
  • Titik tertinggi : 0 m > + 1020 m
  • Harapan hidup pria: 61 tahun (2007)
  • Harapan hidup wanita: 57 tahun (2007)
  • Tingkat pertumbuhan penduduk: 1,02% (2007)
  • Tingkat lahir: 27,42% (2007)
  • Tingkat kematian: 17,22% (2007)
  • Tingkat kematian bayi: Total: 53,64 kematian/1000 lahir hidup (perkiraan 2005)
  • Tingkat kesuburan: 3,7 bayi/wanita (2007)
  • Tingkat migrasi: 0% (2007)
  • Kemerdekaan: 17 Agustus 1960
  • Jaringan telepon: 120.000 (2007)
  • Telepon genggam: 5.000 (1997); 500.000-550.000 (2005) dan 950.000 (2007; diadakan oleh 3 operator)
  • Telepon sekarang: 241
  • Arus listrik: 220 V
  • Kepemilikan radio: 208.000 (1997)
  • Kepemilikan televisi: 150.000 (2007)
  • Penggunaan internet: 5.000 (2000); 55.000 (2005)
  • Banyak pasokan akses internet : 3 (2005)
  • Jalan: 9170 km (937 km diaspal; 2004)
  • Jaringan kereta api:814 km (2006; Transgabonais)
  • Jaringan pelayaran: 1600 km
  • Banyak banadara: 53 (hanya 10 yang sudah diaspal; 2007)

Kode

Gabon memiliki kode-kode berikut:

  • G, menurut daftar kode pendaftaran yang dikendarai internasional,
  • GA, menurut ISO 3166-1, alfa-2 (daftar kode negara),
  • GAB, menurut ISO 3166-1, alfa-3 (daftar kode negara),
  • .ga, menurut ranah internet tingkat teratas,
  • GAB, menurut daftar kode negara Komite Olimpiade Internasional,

Lihat pula

Rujukan

Pranala luar


edunitas.com


Page 12

Republik Gabon merupakan suatu negara di Afrika anggota barat yang hari kemerdekaannya sama dengan Indonesia. Gabon mempunyai kekayaan mineral cukup banyak sedangkan banyak penduduknya relatif kecil. Sebab kandungan buminya, Gabon dikenal bagi salah satu negara kaya di Afrika. Gabon bersamaan batasannya dengan Guinea Khatulistiwa dan Kamerun di utara serta Republik Kongo di barat dan selatan. Luas wilayahnya hampir setara dengan dua kali luas Provinsi Kalimantan Tengah.

Sejarah

Penduduk asli Gabon merupakan suku Pigmi, yang sudah banyak terserap ke dalam suku Bantu ketika mereka bermigrasi.

Pada ratus tahun ke-15, bangsa Eropa pertama tiba. Nama Gabon berasal dari "Gabão", yang dalam bahasa Portugis berguna "mantel", mengadakan komunikasi dengan bentuk muara sungai Komo dekat Libreville. Penjelajah Pierre Savorgnan de Brazza dari Perancis memimpin misi pertama ke Gabon dan Kongo pada tahun 1875. Ia mendirikan kota Franceville, dan selanjutnya menjadi gubernur kolonial. Beberapa kelompok Bantu tinggal di daerah yang kini menjadi Gabon ketika Perancis mendudukinya pada tahun 1885.

Pada tahun 1910, Gabon menjadi 1 dari 4 wilayah Afrika Khatulistiwa Perancis, federasi yang bertahan mencapai tahun 1959. Wilayah ini merdeka pada tanggal 17 Agustus 1960. Presiden pertama merupakan Léon M'ba yang dipilih tahun 1961, dengan Omar Bongo Ondimba bagi WaPres. Kebutuhan Perancis amat menentukan dalam kepemimpinan di Gabon setelah merdeka; kebutuhan penebangan Perancis melimpahkan dana bagi kampanye pemilihan M'ba, 'evolué' dari daerah pesisir.

Setelah naiknya Gabriel Leon M'ba ke puncak kekuasaan, pers ditekan, demonstrasi politik dilarang, kebebasan berekspresi dibatasi, ParPol lain dikeluarkan secara bertahap dari kekuasaan dan konstitusi berubah dengan tuntunan Perancis bagi memberi kekuasaan di kepresidenan, posisi yang direbut Leon M'ba sendiri. Namun, masa Gabriel Léon M'ba mencerai-beraikan Majelis Nasional pada bulan Januari 1964 bagi membentuk kekuasaan 1 partai, kudeta militer muncul bagi mendepaknya dari kekuasaan dan memulihkan demokrasi parlementer. Zaman kediktatoran M'ba dikenal bagi "Kebutuhan Perancis" yang selanjutnya secara mencolok menjadi nyata ketika prajurit terjung payung Perancis terbang dalam waktu 24 jam bagi mengembalikannya ke puncak kekuasaan.

Setelah pertempuran beberapa hari, kudeta itu berkesudahan dan oposisi dipenjara tanpa menghiraukan protes dan keributan yang meluas. Pemerintah Perancis tidak gentar akan kecaman internasional; dan paralayang tetap di Camp de Gaulle, di luar ibukota Gabon. Ketika M'Ba meninggal pada tahun 1967, Bongo menggantikannya bagi presiden, dan terus menjadi kepala negara sampai kematiannya pada tahun 2009, memenangi setiap pemilu dengan suara mayoritas.

Politik

Gabon bersistem presiden. Presiden pertama Gabon merupakan Léon Mba. Presiden ke-2 merupakan Omar Bongo Ondimba yang sudah berkuasa sejak tahun 1967 sampai kematiannya pada tahun 2009. Selang tahun 1968-1990, kekuasaannya didasarkan pada sistem partai tunggal, Partai Demokrasi Gabon PDG). Setelah kekacauan politik yang melanda sebagian akbar Afrika setelah dirobohkannya Tembok Berlin, Bongo mengubah haluan ke multipartai sejak tahun 1990.

Kontrak internasional

Gabon menandatangani konvensi tahun 1951 bersesuaian dengan status pengungsi, protokol tahun 1967, dan konvensi tahun 1969 yang mengatur aspek spesifik mengenai permasalahan pengungsi di Afrika[1].

Geografi

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Gabon

Gabon terletak di pesisir Atlantik yang berada di Afrika Tengah. Terletak di khatulistiwa, Gabon beriklim khatulistiwa dengan sistem hutan hujan ekstensif yang mencakup 85% wilayah. Terdapat 3 daerah yang berbeda: dataran pesisir (berkisar selang 20-300 km dari garis pantai), pegunungan (Pegunungan Kristal ke timur laut Libreville, Dataran Tinggi Chaillu di tengah yang berpuncak di Mont Iboundji yang mencapai ketinggian 1575 m), dan sabana di timur. Dataran pesisir membentuk sebagian akbar daerah ekologi hutan hujan Khatulistiwa Atlantik World Wildlife Fund dan terdapat hutan bakau Afrika Tengah, khususnya di estuaria sungai Muni dekat perbatasan Guinea Khatulistiwa.

Sungai terbesar di Gabon merupakan Ogooué yang panjangnya mencapai 1200 km. Gabon mempunyai 3 daerah karst yang di situ terdapat ribuan gua yang berada di cadas dolomit dan batu kapur. Beberapa gua itu termasuk Grotte du Lastoursville, Grotte du Lebamba, Grotte du Bongolo, dan Grotte du Kessipougou. Banyak gua yang belu dijelajahi. Suatu ekspedisi yang diperagakan oleh National Geographic mengunjungi gua-gua itu di musim panas 2008 bagi mendokumentasikannya (Expedition Website).

Gabon juga dikenal akan usaha melestarikan sekitar yang terkait alamnya. Pada tahun 2002, Presiden Omar Bongo Ondimba menempatkan Gabon di peta dengan sungguh-sungguh bagi tujuan ekowisata penting di masa depan dengan menunjuk semakin dari 11% wilayah nasionalnya bagi anggota sistem taman nasional (semuanya mempunyai 13 taman), salah satu dari proporsi terbesar taman alam di dunia. Gabon mempunyai sumber daya alam seperti minyak bumi, magnesium, besi, uranium, dan hutan.

Pembagian wilayah administrasi

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Provinsi di Gabon

Gabon dibagi menjadi sembilan provinsi dan dibagi lagi menjadi 37 departemen.

Berikut daftar provinsinya:

  1. Estuaire
  2. Haut-Ogooué
  3. Moyen-Ogooué
  4. Ngounié
  5. Nyanga
  6. Ogooué-Ivindo
  7. Ogooué-Lolo
  8. Ogooué-Maritime
  9. Woleu-Ntem

Ekonomi

Gabon merupakan negara yang kaya akan benda/barang tambang. Gabon mengekspor mangan, minyak bumi, gas alam, besi, kayu dan juga bahan lainnya sejak lama. Eksploitasi tambang uranium di Mounana, yang berada 90 km dari Franceville, dihentikan sejak tahun 2001 sebab datangnya pesaing baru di pasaran dunia. Berkembangnya eksploitasi uranium tetap berlangsung sampai kini. Sejak tahun 1980-an, kereta api Franceville-Libreville mengekspor mineral tambang seperti mangan, uranium, dan besi yang berada di Moanda. Cadangan besi di Bélinga yang berada di timur laut Makokou sedang belum dieksploitasi. Eksploitasinya diharapkan terealisasi pada tahun 2012.

Pendapatan minyak bumi, yang menjadi penting sejak tahun 1970-an, namun hanya sebagian yang digunakan bagi modernisasi negara dan mendiversifikasi ekonomi Gabon. Kenyataannya, hanya sedikit penduduk yang menikmati kekayaan Gabon, sehingga standar hidup kebanyakan penduduknya tetap moderat walaupun PDB relatif tinggi. Hidrokarbon menyumbang separuh PDB.

Penduduk

Demografi

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Populasi Gabon dalam ribuan selang tahun 1961-2003.

Suku

Gabon terdiri atas sekitar 50 suku. Di selangnya yang terpenting merupakan Fang, Myene, Teke dan Punu. Suku lain tak dihitung berjumlah sekitar ratusan. Secara kecerdikan budi, beberapa suku telah bergabung secaa bertahap sehingga kehilangan bahasa dan ciri khasnya.

Sulit mendapatkan data lengkap suku sebab beberapa suku hanya anggota kelompok lain dan keseluruhan bergantung pada tingkat rincian yang akan dicapai.

Kecerdikan budi

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Bangunan Gedung Arsip Umum, Libreville.

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Topeng Gabon.

Agama

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Masjid di Port-Gentil, Gabon

Agama utama yang dianut di Gabon merupakan Kristen (Katolik Roma dan Protestan), Islam, dan kepercayaan asli tradisional.[2] Banyak penduduk yang mempraktekkan unsur Kristen dan kepercayaan asli tradisional.[2] Sekitar 73% penduduk, termasuk warga asing setidaknya mengamalkan beberapa unsur Kristen; 12% mengamalkan Islam (80-90% merupakan orang asing); 10% hanya mempraktekkan kepercayaan asli tradisional; dan 5% penduduk tak beragama atau ateis.[2] Mantan presiden El Hadj Omar Bongo Ondimba merupakan anggota minoritas Muslim.[2]

Musik

Musik Gabon tak banyak dikenal dibandingkan dengan Republik Demokratik Kongo dan Kamerun. Negeri ini mempunyai sederet gaya musik rakyat, seperti bintang pop Patience Dabany dan Annie Flore Batchiellilys, penyanyi dan pelakon pertunjukan langsung terkenal. Juga dikenal gitaris Georges Oyendze, La Rose Mbadou dan Sylvain Avara, dan penyanyi Oliver N'Goma. Musik rock dan hip hop yang diimpor dari Amerika Serikat dan Britania Raya terkenal di Gabon, seperti rumba, makossa dan soukous. Alat musik Gabon termasuk obala, ngombi, balafon dan genderang tradisional.

Sastra

Bagi negara yang utaramnya bertradisi oral sampai naiknya tingkat melek huruf di ratus tahun ke-21, Gabon kaya akan kisah rakyat dan mitologi. "Raconteurs" sedang melakukan pekerjaan bagi menjaga tradisi semacam mvett tetap hidup di selang suku Fang dan ingwala di selang suku Nzebi.

Topeng

Gabon juga menampilkan topeng yang banyak dikenal secara internasional, seperti n'goltang (Fang) dan tokoh keramat Kota. Setiap kelompok mempunyai setelan topeng sendiri yang digunakan bagi beragam gagasan. Topeng tersebut biasa digunakan dalam upacara tradisional seperti lahir, pernikahan, dan kematian. Tradisionalis terutama melakukan pekerjaan dengan kayu lokal yang jarang dan bahan bernilai lainnya.

Film

Seperti negara Afrika lainnya, perfilman Gabon mengalami kekurangan sumber dana, banyak ruang proyeksi yang amat sedikit (yang semakin suka mendistribusikan produk komersial besar) dan kurangnya penonton. Namun, di pusat kecerdikan budi Perancis di Libreville (yang mempunyai 1 ruang proyeksi), orang banyak mempunyai kesempatan bagi menonton film Gabon.

Akan tetapi, beberapa film, terutama film pendek, telah dihasilkan sejak tahun 1970-an. Di samping itu, sejumlah sineas Gabon mengadakan Festival Film dan Televisi Panafrika Ouagadougou (FESPACO). Philippe Mory menyutradarai film panjang Gabon yang pertama pada tahun 1971, Les Tam-tams se sont tus. Diangap bagi pendahulu dan bapak perfilman Gabon, ia memainkan peran utama dalam film On n'enterre pas le dimanche yang disutradarai Michel Drach (1958) yang menjadikannya bintang internasional. qui fait de lui une vedette internationale. Ialah aktor kulit hitam pertama Afrika yang menjadi pemeran uama di film Perancis. Pierre-Marie Dong melakukan permainan di film pendek pada tahun 1972 dan 1973, Imunga Ivanga bagi filmnya Dolè pada tahun 2001, dan pada tahun yang sama, Henri Joseph Koumba Bibidi melakukan permainan di film Les Couilles de l'élephant. Imunga Ivanga juga menerima tanit dalam Festival Film Karthago bagi Dolè. CENACI (Pusat Film Gabon Nasional), dipimpin oleh Charles Mensah, berupaya mendukung produksi film Gabon.

Suatu sinetron yang dihasilkan bagi TV di Gabon pada tahun 1994, L'auberge du salut, amat berhasil di Gabon dan disiarkan pula di negara Afrika lainnya (Pantai Gading dan Burkina Faso).

Serbaneka

  • Penduduk: 1.221.175 jiwa (2001). 0-14 tahun: 33,29%; 15-64 tahun: 60,77%; + 65 tahun: 5,94%
  • Luas wilayah: 267.667 km²
  • Kepadatan penduduk: 4,5 jiwa/km²
  • Perbatasan internasional: 2.551 km (Republik Kongo 1903 km; Guinea Khatulistiwa 350 km; Kamerun 298 km}})
  • Pantai: 885 km
  • Titik tertinggi : 0 m > + 1020 m
  • Harapan hidup pria: 61 tahun (2007)
  • Harapan hidup wanita: 57 tahun (2007)
  • Tingkat pertumbuhan penduduk: 1,02% (2007)
  • Tingkat lahir: 27,42% (2007)
  • Tingkat kematian: 17,22% (2007)
  • Tingkat kematian bayi: Total: 53,64 kematian/1000 lahir hidup (perkiraan 2005)
  • Tingkat kesuburan: 3,7 bayi/wanita (2007)
  • Tingkat migrasi: 0% (2007)
  • Kemerdekaan: 17 Agustus 1960
  • Jaringan telepon: 120.000 (2007)
  • Telepon genggam: 5.000 (1997); 500.000-550.000 (2005) dan 950.000 (2007; diadakan oleh 3 operator)
  • Telepon sekarang: 241
  • Arus listrik: 220 V
  • Kepemilikan radio: 208.000 (1997)
  • Kepemilikan televisi: 150.000 (2007)
  • Penggunaan internet: 5.000 (2000); 55.000 (2005)
  • Banyak pasokan akses internet : 3 (2005)
  • Jalan: 9170 km (937 km diaspal; 2004)
  • Jaringan kereta api:814 km (2006; Transgabonais)
  • Jaringan pelayaran: 1600 km
  • Banyak banadara: 53 (hanya 10 yang sudah diaspal; 2007)

Kode

Gabon mempunyai kode-kode berikut:

  • G, menurut daftar kode pendaftaran yang dikendarai internasional,
  • GA, menurut ISO 3166-1, alfa-2 (daftar kode negara),
  • GAB, menurut ISO 3166-1, alfa-3 (daftar kode negara),
  • .ga, menurut ranah internet tingkat teratas,
  • GAB, menurut daftar kode negara Komite Olimpiade Internasional,

Lihat pula

Referensi

Tautan luar


edunitas.com


Page 13

Gaborone yaitu ibu kota sekaligus kota terbesar Botswana. Penduduknya berjumlah 208.000 jiwa (2004).

Daftar isi

  • 1 Geografi
  • 2 Referensi
  • 3 Pranala luar

Geografi

Gaborone mempunyai di

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah
24°39′29″LU 25°54′44″BT / 24,65806°LS 25,91222°BT / -24.65806; 25.91222 selang Kgale dan Tebing Odi, tidak jauh Sungai Notwane di sudut tenggara Botswana, dan 15 kilometer (9.3 mil) dari perbatasan Afrika Selatan[8]

Gaborone dikelilingi oleh kota-kota berikut: Ramotswa ke arah tenggar, Mogoditshane di timur laut, dan Mochudi di ronde timur, dan Tlokweng diseberang sungai. Kebanyakan adalah kota tetangga Gaborone. Pinggiran kota Gaborone termasuk Broadhurst, Gaborone Barat, The Village, Naledi, [8] dan New Canada. Phakalane, kawasan yang lebih kaya, mempunyai di luar batas kota.[9]

Tepat di pusat kota, terdapat Mall, pusat finansial dan turisme di Gaborone. Mall menampung banyak bank dan pusat pertokoan. Pada ujung timur Mall, mampu ditemui Civic Centre sejajar dengan Gerbang Pula (Pula Arch) yang menggambarkan kemerdekaan Botswana. Botswana Stock Exchange, Botswana National Museum, dan kampus utama University of Botswana juga mempunyai tidak jauh Mall.

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Mogoditshane, MolepololeDumadumana, Kopong, LentsweletauTlokweng, Pilane, Mochudi
Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah
Gabane, Thamaga
Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah
Modipane, Sikwane

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

  Gaborone  

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah
KanyeRamotswa, Otse, Lobatse

Iklim

Gaborone
Grafik iklim
JFMAMJJASOND
Suhu rata-rata maks. dan min. dalam °C
presipitasi total dalam mm
Sumber: [10]

Gaborone mempunyai iklim semi tandus yang panas (Klasifikasi iklim Köppen BSh). Cuaca di Gaborone sangatlah cerah sepanjang tahun. Musim panas biasanya sangatlah panas. Suhu menurun pada malam hari, yang menyebabkan cuaca lebih sejuk. Biasanya, musim panas dengan sedikit curah hujan menjadikan suhu sedikit hangat dibanding dengan musim panas yang didampingi dengan banyak hujan. Bila terdapat musim kemarau, suhu terpanas biasanya di bulan Januari dan Februari. Bila terdapat curah hujan yang normal, suhu terpanas jatuh pada bulan Oktober, pas sebelum hujan tiba. Pada musim dingin, cuaca pada siang hari sedang panas, dan berganti dingin pada malam hari. [11]

Rata-rata terdapat tujuhpuluh-empat hari per tahun dengan suhu di atas 32 °C (90 °F). Terdapat rata-rata 196 hari per tahun dengan suhu di atas Templat:Conver. Limapuluh-satu hari per tahun dengan suhu di bawah 7 °C (45 °F). Satu hari per tahun dengan suhu di bawah Templat:Conver.[12]

Presipitasi di Gaborone sangat bervariasi. Kebanyakan hujan terjadi pada musim panas, selang bulan Oktober dan April. [11] Terdapat rata-rata empat puluh hari badai per tahun, beberapa besar terjadi pada musim panas, dan empat hari berkabut, biasanya terjadi pada musim dingin.[12] Kota Gaborone pernah merasakan banjir sebanyak tiga kali berlandaskan catatan mulai tahun 1995, satu kali pada tahun 2000, dan tahun 2001 yang menyebabkan kerusakan senilai 5.000.000 Botswana pula, dan satu kali terjadi pada tahun 2006. [10]

Kelembaban tertinggi terjadi pada bulan Juni, sebesar 98% dan terendah pada bulan September, pada 28% [11]

Tingkat pancaran sinar matahari berkisar dari 14.6 MJ/m² pada bulan Juni hingga 26.2 MJ/m² pada bulan Desember.[11]

Kecepatan angin pada bulan Agustus hingga November sangatlah tinggi, 14 kilometer per jam (8.7 mph) dan menurut pada bulan May hingga Juli pada 8 kilometer per jam (5.0 mph). Kecepatan angin rata-rata per tahun yaitu 12 kilometer per jam (7.5 mph).[12]

Data iklim Gaborone, Botswana
BulanJanFebMarAprMeiJunJulAgtSepOktNovDesTahun
Rata-rata hari hujan75431001146840
Sumber: Weatherbase[12]

Referensi

  1. ^ Parsons, Neil (1999-08-19). "Botswana History Page 7: Geography". Botswana History Pages. Gaborone, Botswana: University of Botswana History Department. Diakses 2009-08-04. 
  2. ^ Modise, Oliver (2008-01-17). = 1&aid = 4&dir = 2008/January/Thursday17 Mothei re-elected Gaborone mayor 25 (07). Gaborone, Botswana: Mmegi Online. Diakses 2009-08-04. 
  3. ^ Kekeliruan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks sebagai ref bernama economy
  4. ^ "Gaborone, Botswana Page". Falling Rain Genomics, Inc. 
  5. ^ Kekeliruan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks sebagai ref bernama demo
  6. ^ = 86 timeanddate.com
  7. ^ Botswana Telecommunications Authority (2009-09-11). "Botswana (country code +267)" (DOC). National Numbering Plans (International Telecommunication Union). Diarsipkan dari aslinya tanggal 2009-12-27. Diakses 2009-12-27. 
  8. ^ Kekeliruan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks sebagai ref bernama seth
  9. ^ Phakalane Properties (2008). "Gaborone Information - Phakalane Properties, Botswana". Phakalane, Botswana. Diakses 2009-08-04. [tautan nonaktif]
  10. ^ a b Central Statistics Office (2009-08). "NATURAL DISASTERS DIGEST 2008" (PDF). Gaborone, Botswana. Diakses 2010-07-03. 
  11. ^ a b c d Bauer, Carl (2005). "Climate". Energy Efficiency and Energy Conservation in the Building Sector in Botswana (Gaborone, Botswana: Bauer Consult). hlm. 6–13. Diakses 2009-08-04. 
  12. ^ a b c d "Weatherbase: Historical Weather for Gaborone, Botswana". Weatherbase. Diakses 2009-08-04. 

Pranala luar

 
Afrika Timur

Addis Ababa, Etiopia
Antananarivo, Madagaskar
Asmara, Eritrea
Bujumbura, Burundi
Djibouti, Djibouti
Dodoma, Tanzania
Kampala, Uganda
Kigali, Rwanda
Lilongwe, Malawi
Lusaka, Zambia
Mamoudzou, Mayotte
Maputo, Mozambik
Mogadishu, Somalia
Moroni, Komoro
Nairobi, Kenya
Port Louis, Mauritius
Saint-Denis, Réunion
Victoria, Seychelles

 
Afrika Tengah
 
Afrika Utara
 
Afrika Selatan
 
Afrika Barat

Abidjan, Pantai Gading 4
Abuja, Nigeria
Accra, Ghana
Bamako, Mali
Banjul, Gambia
Bissau, Guinea-Bissau
Conakry, Guinea
Dakar, Senegal
Freetown, Sierra Leone
Jamestown, Saint Helena
Lomé, Togo
Monrovia, Liberia
Niamey, Niger
Nouakchott, Mauritania
Ouagadougou, Burkina Faso
Porto-Novo, Benin
Praia, Tanjung Verde
Yamoussoukro, Pantai Gading 5

 

1 Yudisial.    2 Parlementer.    3 Eksekutif.    4 de facto.    5 Resmi.


edunitas.com


Page 14

Tags (tagged): galatama 1979 80, galatama 1979, 80, unkris, maret, 1979 hingga, 6, mei 1980 klasemen, pos tim, main, m s k, 7 perkesa, 78, 25 10 4, 11 0, 24, 8 arseto 25, 7 10, 8, 0 24, 26, juni 2012, sumber, rsssf aturan pengurutan, nilai 2, gol, diindikasikan tq memenuhi, syarat turnamen, tetapi, belum, center of, studies liga, indonesia, seleksi 1980, 1980, 82 1982 galatama, 1979 80, center, of studies galatama, galatama, program, kuliah pegawai, kelas, weekend, of, studies, eksekutif, indonesian, encyclopedia


Page 15

Tags (tagged): galatama 1980 82, galatama 1980, 82, unkris, 13 maret, 1982 klasemen, pos, tim main m, s k, mg, kg sg poin, 13 53, 41, 12 35 10, ums 80, 34, 14 7 13, 48 38, 10, 35 11 tunas, inti, sumber, rsssf, aturan pengurutan nilai, 2 selisih, gol, 3, diindikasikan dq, didiskualifikasi dari, turnamen, catatan, center of, studies 1983, 1983, 84 1984 1985, 1986 87, 1987, 88 1988 89, 1990 galatama, 1980, 82 center of, studies galatama, program, kuliah, pegawai, kelas weekend, center of studies, kelas, eksekutif, indonesian encyclopedia, encyclopedia


Page 16

Tags (tagged): galatama 1980 82, galatama 1980, 82, unkris, 1980 82, musim kedua, galatama, diselenggarakan, juara d, degradasi p, promosi, o pemenang play, off a, maju, ke, rq memenuhi, syarat turnamen, degradasi, dari jakarta tetapi, memainkan pertandingan, kandangnya, center of studies, 89 1990, divisi, satu 1990 1990, 92 1992, 93, 1993 94 piala, program kuliah, pegawai, kelas weekend, center, of studies, kelas eksekutif, indonesian, encyclopedia


Page 17

Tags (tagged): galatama 1980 82, galatama 1980, 82, unkris, 1980 82, musim kedua, galatama, diselenggarakan, juara d, degradasi p, promosi, o pemenang play, off a, maju, ke, rq memenuhi, syarat turnamen, degradasi, dari jakarta tetapi, memainkan pertandingan, kandangnya, pusat ilmu pengetahuan, 89 1990, divisi, satu 1990 1990, 92 1992, 93, 1993 94 piala, program kuliah, pegawai, kelas weekend, pusat, ilmu pengetahuan, kelas eksekutif, ensiklopedi, bahasa indonesia, ensiklopedia


Page 18

Tags (tagged): galatama 1980 82, galatama 1980, 82, unkris, 13 maret, 1982 klasemen, pos, tim main m, s k, mg, kg sg poin, 13 53, 41, 12 35 10, ums 80, 34, 14 7 13, 48 38, 10, 35 11 tunas, inti, sumber, rsssf, aturan pengurutan nilai, 2 selisih, gol, 3, diindikasikan dq, didiskualifikasi dari, turnamen, catatan, pusat ilmu, pengetahuan 1983, 1983, 84 1984 1985, 1986 87, 1987, 88 1988 89, 1990 galatama, 1980, 82 pusat ilmu, pengetahuan galatama, program, kuliah, pegawai, kelas weekend, pusat ilmu pengetahuan, kelas, eksekutif, ensiklopedi bahasa indonesia, ensiklopedia


Page 19

Tags (tagged): galatama 1979 80, galatama 1979, 80, unkris, maret, 1979 hingga, 6, mei 1980 klasemen, pos tim, main, m s k, 7 perkesa, 78, 25 10 4, 11 0, 24, 8 arseto 25, 7 10, 8, 0 24, 26, juni 2012, sumber, rsssf aturan pengurutan, nilai 2, gol, diindikasikan tq memenuhi, syarat turnamen, tetapi, belum, pusat ilmu, pengetahuan liga, indonesia, seleksi 1980, 1980, 82 1982 galatama, 1979 80, pusat, ilmu pengetahuan galatama, galatama, program, kuliah pegawai, kelas, weekend, ilmu, pengetahuan, eksekutif, ensiklopedi, bahasa, ensiklopedia


Page 20

Tags (tagged): galatama 1979 80, galatama 1979, 80, unkris, diselenggarakan pada, tanggal, maret, 1979 hingga 6, mei, tama, mengundurkan, diri setelah paruh, pertama kompetisi, j, ke tahap turnamen, diindikasikan tq, memenuhi, syarat, dari turnamen, top skor, risdianto, warna agung, pusat, ilmu pengetahuan, satu, 1983 1983 84, 1984 1985, 1986, 87 1987 88, 1988 89, 1990, pusat ilmu, pengetahuan, program kuliah pegawai, kelas weekend, galatama, 1979 80, kelas eksekutif, ensiklopedi, bahasa indonesia, ensiklopedia


Page 21

Tags (tagged): galatama 1979 80, galatama 1979, 80, unkris, diselenggarakan pada, tanggal, maret, 1979 hingga 6, mei, tama, mengundurkan, diri setelah paruh, pertama kompetisi, j, ke tahap turnamen, diindikasikan tq, memenuhi, syarat, dari turnamen, top skor, risdianto, warna agung, center, of studies, satu, 1983 1983 84, 1984 1985, 1986, 87 1987 88, 1988 89, 1990, center of, studies, program kuliah pegawai, kelas weekend, galatama, 1979 80, kelas eksekutif, indonesian, encyclopedia


Page 22

Tags (tagged): unkris, galatama, karena, adanya, larangan penggunaan pemain, asing galatama, muda, jakarta 1979 1984, bbsa bangka, billiton, sports, ganti nama, ataupun pindah, home, base hingga saat, 1998 1999, 20, 21 22 03, 23 24, 25, 26 27 28, center of, studies, kompetisi futsal liga, futsal indonesia, daftar, klub galatama center, of studies, program kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian encyclopedia, encyclopedia


Page 23

Tags (tagged): unkris, galatama, disingkat, sebuah liga sepak, bola semi, liga, indonesia daftar juara, musim juara, runner, up skor, pelita, jaya 19, klub, peserta aceh putra, lhokseumawe aceh, 1990, 1980 1989 bima, kencana makassar, 1983, 84 musim palu, putra, center, of, studies li divisi, satu 1995, 1996, 1997 1998 1999, 20 21, 22, 03 galatama center, of studies, program kuliah, pegawai, kelas, weekend, center of, studies, eksekutif, indonesian encyclopedia, encyclopedia


Page 24

Tags (tagged): unkris, liga sepak, bola utama, liga, sepak bola utama, disingkat, galatama, sebuah liga sepak, bola semi, indonesia daftar juara, musim juara, runner, up skor, pelita, jaya 19, klub, peserta aceh putra, lhokseumawe aceh, 1990, 1980 1989 bima, kencana makassar, 1983, 84 musim palu, putra, pusat, ilmu, pengetahuan li divisi, satu 1995, 1996, 1997 1998 1999, 20 21, 22, 03 liga sepak, ilmu pengetahuan, sepak bola, utama, liga sepak bola, program, kuliah, pegawai, kelas weekend, bola, pusat ilmu, pengetahuan, kelas, eksekutif, ensiklopedi bahasa indonesia, ensiklopedia


Page 25

Tags (tagged): unkris, liga sepak, bola utama, liga, sepak bola utama, karena, adanya, larangan penggunaan pemain, asing galatama, muda, jakarta 1979 1984, bbsa bangka, billiton, sports, ganti nama, ataupun pindah, home, base hingga saat, 1998 1999, 20, 21 22 03, 23 24, 25, 26 27 28, pusat ilmu, pengetahuan, kompetisi futsal liga, futsal indonesia, daftar, klub liga sepak, pusat, ilmu pengetahuan, sepak bola, utama, liga sepak bola, program, kuliah, pegawai, kelas weekend, bola, kelas, eksekutif, ensiklopedi bahasa indonesia, ensiklopedia


Page 26

Arema Indonesia atau Arema Cronous, dahulu bernama Arema Malang, merupakan sebuah klub sepak bola yang berkedudukan di Malang, Jawa Timur, Indonesia. Arema didirikan pada tanggal 11 Agustus 1987, Arema mempunyai julukan "Singo Edan" . Mereka dijadikan pemain di Stadion Kanjuruhan dan Stadion Gajayana. Arema merupakan tim sekota dari Persema Malang. Di musim 2010-11, di cara launching sempat mempergunakan nama Arema FC,[1] namun dua hari kesudahan kembali lagi ke nama Arema Indonesia.[2]

Sejak mempunyai di persepak bolaan nasional, Arema telah dijadikan ikon dari warga Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu) dan sekitarnya. Sbg perwujudan dari simbol Arema, hampir di setiap sudut kota sampai gang-gang kecil terdapat patung dan gambar singa. [3] Kelompokan suporter mereka dipanggil Aremania dan Aremanita (untuk pendukung wanita)

Sejarah

Nama Arema pada masa Kerajaan

Nama Arema merupakan legenda Malang. Merupakan Kidung Harsawijaya yang pertama kali mencatat nama tersebut, yaitu kisah tentang Patih Kebo Arema di ketika Singosari diperintah Raja Kertanegara. Prestasi Kebo Arema gilang gemilang. Ia mematahkan pemberontakan Kelana Bhayangkara seperti ditulis dalam Kidung Panji Wijayakrama sampai seluruh pemberontak hancur seperti daun dimakan ulat. Demikian pula pemberontakan Cayaraja seperti ditulis kitab Negarakretagama. Kebo Arema pula yang dijadikan penyangga politik ekspansif Kertanegara. Bersama Mahisa Anengah, Kebo Arema menaklukkan Kerajaan Pamalayu yang berpusat di Jambi. Kesudahan mampu menguasai Selat Malaka. Sejarah heroik Kebo Arema memang tenggelam. Buku-buku sejarah hanya mencatat Kertanegara sbg raja terbesar Singosari, yang pusat pemerintahannya tidak jauh Kota Malang.

Nama Arema di dekade '80-an

Mencapai hasilnya pada dekade 1980-an muncul kembali nama Arema. Tidak kenal persis, apakah nama itu menapak tilas dari kebesaran Kebo Arema. Yang pasti, Arema merupakan penunjuk sebuah komunitas asal Malang. Arema merupakan akronim dari Arek Malang. Arema kesudahan menjelma dijadikan semacam "subkultur" dengan identitas, simbol dan karakter bagi masyarakat Malang. Diyakini, Arek Malang membangun reputasi dan eksistensinya di selangnya melalui musik rock dan olahraga. Selain tinju, sepak bola merupakan olahraga yang dijadikan perlintasan bagi arek malang menunjukkan reputasinya. Sehingga lahir tim sepak bola Arema merupakan sebuah keniscayaan.

Awal mula berdirinya PS Arema

(Arema Football Club/Persatuan Sepak Bola Arema nama resminya) lahir pada tanggal 11 Agustus 1987, dengan semangat mengembangkan persepak bolaan di Malang. Pada masa itu, tim asal Malang lainnya Persema Malang bagai sebuah magnet bagi arek Malang. Stadion Gajayana –home base klub pemerintah itu– selalu disesaki penonton. Dimana posisi Arema ketika itu? Yang pasti, klub itu belum mengejawantah sbg sebuah komunitas sepak bola. Ia masih sah sebuah “utopia”.

Merupakan Acub Zaenal mantan Gubernur Irian Jaya ke-3 dan mantan pengurus PSSI periode 80-an yang kali pertama punya andil menelurkan pemikiran membentuk klub Galatama di kota Malang setelah sebelumnya membangun klub Perkesa 78 bersama Dirk “Derek” Sutrisno (Alm), pendiri klub Armada ‘86.

Berkat hubungan adun selang Dirk dengan wartawan olahraga di Malang, khususnya sepakbola, maka SIWO PWI Malang mengadakan seminar sehari kepada melihat "sudah saatnyakah Kota Malang mempunyai klub Galatama?" Drs. Heruyogi sbg Ketua SIWO dan Drs. Bambang Bes (Sekretaris SIWO) menggelar seminar itu di Balai Wartawan Jl. Raya Langsep Kota Malang. Temanya "Klub Galatama dan Kota Malang", dengan nara sumber al; Bp. Acub Zainal (Administratur Galatama), dari Pengda PSSI Jatim, Komda PSSI Kota Malang, Dr. Ubud Salim, MA. Cara itu dibuka Bp Walikota Tom Uripan (Alm). Hasil atau rekomendasi yang didapatkan dari seminar: Kota Malang dinilai sudah layak mempunyai sebuah klub Galatana yang professional.

Harus diakui, awal berdirinya Arema tidak bebas dari peran luhur Derek dengan Armada 86-nya. Nama Arema awalnya merupakan Aremada-gabungan dari Armada dan Arema. Namun nama itu tidak mampu langgeng. Beberapa bulan kesudahan diganti dijadikan Arema`86. Sayang, upaya Derek kepada mempertahankan klub Galatama Arema`86 banyak merasakan hambatan, bahkan tim yang diharapkan mampu berkiprah di kancah Galatama VIII itu mulai terseok-seok karena dihimpit kesukaran dana.

Dari sinilah, Acub Zaenal lantas mengambil alih dan berusaha menyelamatkan Arema`86 supaya tetap survive. Setelah diambil alih, nama Arema`86 hasilnya diubah dijadikan Arema dan dikuatkan pula berdirinya Arema Galatama pada 11 Agustus 1987 berdasarkan dengan akte notaris Pramu Haryono SH–almarhum–No 58. “Penetapan tanggal 11 Agustus 1987 itu, seperti cairan mengalir begitu saja, tidak berdasar penetapan (pilihan) secara khusus,”.

Dari pendirian bulan Agustus itulah kesudahan simbol Singo (Singa) muncul. "Agustus itu identik dg Zodiac Leo atau Singo (sesuai dengan horoscop).

Perjalanan Arema di Galatama

Di awal keikut sertaan di Kompetisi Galatama, gerilya mencari pemain diterapkan satu bulan sebelum Arema formal didirikan.Pemain-pemain seperti Maryanto (Persema), Jonathan (Satria Malang), Kusnadi Kamaludin (Armada), Mahdi Haris (Arseto), Jamrawi dan Yohanes Geohera (Mitra Surabaya), mencapai kiper Dony Latuperisa yang ketika itu tengah menjalani skorsing PSSI karena kasus suap, direkrut. Pelatih sekualitas Sinyo Aliandoe, juga bergabung.

Hanya saja, masih berada halangan yakni menyangkut mess pemain. Beruntung, Lanud Bandar Udara Abdul Rachman Saleh ingin membantu dan menyediakan barak prajurit Paskhas TNI AU kepada tempat penampungan pemain. Selain barak, lapangan Pagas Abd Saleh, juga dibuat sebagai tempat belajar. Praktis Maryanto dkk ditampung di barak. “TNI-AU memberikan andil yang luhur pada Arema.

Sempat berada halangan, yakni masalah dana –masalah utama yang kelak terus membelit Arema. Sepulang dari Jakarta, Acub Zaenal sepakat dijadikan penyandang dana.

Prestasi klub Arema mampu dibilang seperti pasang surut, walaupun tak pernah menghuni papan bawah klasemen, hampir setiap musim kompetisi Galatama Arema F.C. tak pernah konstan di jajaran papan atas klasemen, namun demikian pada tahun 1992 Arema berhasil dijadikan juara Galatama. Dengan modal pemain-pemain handal seperti Aji Santoso, Mecky Kelola, Singgih Pitono, Jamrawi dan eks pelatih PSSI M Basri, Arema mampu mewujudkan mimpi masyarakat kota Malang dijadikan juara kompetisi elit di Indonesia.

Perjalanan Arema di Ligina

Sejak mengikuti Liga Indonesia, Arema F.C. tercatat sudah 7 kali masuk putaran kedua. Sekali ke ronde 12 luhur (1996/97) dan enam kali masuk 8 besar( 1999/00, 2001, 2002, 2005, 2006,& 2007). Walaupun berprestasi lumayan, tapi Arema tidak pernah bebas dari masalah dana. Hampir setiap musim kompetisi masalah dana ini selalu menghantui sehingga tak ajab hampir setiap musim manajemen klub selalu berubah. Pada tahun 2003, Arema merasakan kesukaran keuangan parah yang berpengaruh pada prestasi tim. Hal tersebut yang kesudahan menciptakan Arema FC diakuisisi kepemilikannya oleh PT Bentoel Internasional Tbk pada pertengahan musim kompetisi 2003 meskipun pada hasilnya Arema terdegradasi ke Divisi I. Sejak kepemilikan Arema dipegang oleh PT Bentoel Internasional Tbk, prestasi Arema semakin meningkat; 2004 juara Divisi I, 2005, dan 2006 juara Copa Indonesia, 2007 juara Piala Soeratin LRN U-18. Pada tahun 2006 dan 2007 Arema dan Benny Dollo memperoleh penghargaan dari Tabloid Bola sbg tim terbaik dan Pelatih terbaik.

Perjalanan Arema di ISL

Gugus fungsi yang terdapat dalam asam amino adalah

Monumen Singa Bola dari warga yang didedikasikan kepada Arema

Kompetisi Liga Super Indonesia ke-1 2008-2009 Arema berada di urutan ke-10. Dua bulan Setelah kompetisi bubar tepatnya 3 Agustus 2009 di Hotel Santika Malang pemilik klub Arema, PT Bentoel Investama, Tbk melepas Arema ke kumpulan orang-orang peduli terhadap Arema (konsorsium).[4] Pelepasan Arema ini merupakan belakang suatu peristiwa dari penjualan saham mayoritas PT Bentoel Investama, Tbk. ke British American Tobacco. Sebelumnya berada wacana kepada menggabungkan Arema dengan Persema Malang dijadikan satu, namun disorongkan oleh Aremania. Arema pada musim kompetisi 2009-10 yang ditukangi oleh Robert Rene Alberts meraih gelar Juara Liga Super Indonesia dan Runner-up Piala Indonesia.

Nama

Arema sempat beberapa kali berubah nama:

  • PS Arema Malang (1987-1995); pemilik saham Pemerintah Malang
  • PS Arema Bentoel (1995-2009); mencantumkan nama pemilik saham mayoritas Bentoel
  • Arema Indonesia FC (2009-2013); pemilik saham Yayasan Arema Indonesia
  • Arema Cronous FC (2013-2014); mencantumkan nama pemilik saham mayoritas PT. Pelita Jaya Cronous

Pemain

Skuat ketika ini

  • CEO : Iwan Budianto
  • Manager : Rudi Widodo
  • Head coach : Suharno
  • Assistant coach 1 : Joko Susilo
  • Assistant coach 2 : Kuncoro
  • Assistant coach 3 : I Made Pasek Wijaya
  • Goalkeeper coach : Alan Haviludin
  • Fitness coach : Kosong
  • Dokter tim : Indrawan Duantoro
Per 6 November 2013..

Transfer 2014

Masuk

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain berdasarkan dengan peraturan FIFA. Pemain bisa saja mempunyai semakin dari satu kewarganegaraan.

Keluar

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain berdasarkan dengan peraturan FIFA. Pemain bisa saja mempunyai semakin dari satu kewarganegaraan.

Dipinjamkan

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain berdasarkan dengan peraturan FIFA. Pemain bisa saja mempunyai semakin dari satu kewarganegaraan.

Prestasi

Gelar

  • Juara (2): 2005, 2006
  • Runner up (1): 2010
  • Juara (1): 2009-10
  • Runner up (2): Liga Super Indonesia 2010-11,2012-2013,2012-2013
  • Piala Gubernur
  • Trofeo Persija
  • Piala Menpora

Penghargaan

  • Tabloid Bola Best Team Award (2): 2006, 2007

Rekor Kemenangan-Kekalahan Terbesar

Menang

  • (Kandang) 19-06-2011 Bontang FC (8-0)[5]
  • (Tandang) 02-10-2010 Bontang FC (5-0)[6]

Kalah

  • (Kandang) 28-02-2009 Persipura (0-5)
  • (Tandang) 26-01-2003 Persipura (0-6)
  • (Tandang) 07-03-2011 Persipura (1-6)

Partisipasi di Liga

Galatama

Liga Indonesia

Liga Super Indonesia

Partisipasi di Level Asia

  • Kejuaraan Klub Asia 1993–94 (tidak lolos ke ronde 6 luhur setelah kalah agregat 3-6 dari Thai Farmers Bank Thailand)
  • Liga Champions AFC 2006 (dicoret karena PSSI LALAI mendaftarkan peserta AFC Champions League)
  • Liga Champions AFC 2007 (gagal lolos dari ronde penyisihan karena hanya menempati urutan ke-3)
  • Liga Champions AFC 2011 (gagal lolos dari ronde penyisihan karena hanya menempati urutan ke-4)
  • Piala AFC 2012 (lolos ke perempat final, disingkirkan Al Ettifaq dari Arab Saudi dengan skor 2-0 [home] dan 2-0 [away])

Pelatih

Pemain terkenal

Lokal

Asing

  • Franco Hita (2005–06)
  • Rodrigo Santoni (2011–12, Arema ISL)
  • Fernando Martin Stagnari (2007)
  • Joao Carlos (2004–07)
  • Junior Lima (2004–05)
  • Rivaldo Costa (2004–05)
  • Marcio Souza (2011–12, Arema ISL)
  • Rodrigo Araya (1999–00), (2003)
  • Christian Cespedes (1998–99)
  • Patricio Morales (2007–09)
  • Julio Caesar Moreno (1996–97)
  • Jamie Rojas (2002)
  • Fransisco "Pacho" Rubio (1999–00)
  • Juan Manuel Rubio (1996–00)
  • Esteban Guillén (2009–12)
  • Leontin Chitescu (2009)
  • Roman Golian (2011)

Mantan pemain

Pemilik

Berdasarkan pengesahan SK Menkumham No. AHU-AH.01.06-317 pada tanggal 9 Mei 2012 atas akta Nurul Rahadianti, PEMEGANG SAHAM terbesar PT. AREMA INDONESIA merupakan YAYASAN AREMA INDONESIA sebesar 13 lembar saham (93%) dan Lucky Andriandana Zainal yaitu 1 lembar saham (7%).

Dalam SK Menkumham tersebut disebutkan, bahwa pengurus Yayasan Arema Indonesia adalah:

  • pembina yayasan: Darjoto Setyawan
  • ketua yayasan: Muhammad Nur
  • Bendahara: Rendra Kresna
  • Sekretaris: Mujiono Mujito
  • Pengawan yayasan: Bambang winarno.


Dari pengesahan Menkumham tersebut juga dijelaskan bahwa jika berada pengunduran diri yang diterapkan sebelum tanggal 9 Mei 2012 dianggap tidak sah. Pengurus yang telah melakukan pengunduran diri sebelum tanggal 9 Mei 2012 tsb merupakan Darjoto Setyawan, Mujiono Mujito & Rendra Kresna.

Pengelola

  • Lucky Acub Zaenal (1987-2003)
  • Ir. Lucky Acub Zaenal/H.M Mislan (1995-1996)
  • PT Bentoel Investama Indonesia, Tbk (2003-2009)
  • Konsorsium (2009-2011)
  • IPL: Grup Ancora (2011-2012) --- ISL: Arema Cronous(2012-.......)

  • Adidas (1995–1998)
  • Reebok (1999–2000)
  • Nike (2001)
  • Puma (2006–2009)
  • Diadora (2009–2010)
  • Lotto (2010–2011)
  • Umbro (2011-sekarang/IPL)
  • Ultras (2012-sekarang/ISL)
  • Joma (sekarang)

Referensi

Pranala luar


edunitas.com