Grafik hubungan jarak dan waktu pada gerak lurus beraturan yang benar

Sudah sepuluh menit sejak mobil memasuki jalan tol. Jalanan yang lengang membuat Rogu sedikit mengantuk. Dia melirik ke arah speedometer. Jarum tepat mengarah ke angka 60. Apa perbedaan GLB dan GLBB?

“Ngantuk deh, daritadi 60 km per jam terus,” kata Rogu kepada supir.

Si supir melirik ke sebelah kiri. Menatap wajah Rogu yang menguap. “Abisnya enak. Jalanannya kosong gini.”

“Iya, tapi kan jalanannya lurus doang. Nggak seru.”

“Kamu mau tahu yang seru?” tanya supir.

Rogu mengangguk.

Supir kemudian menjelaskan kalau peristiwa yang sedang menimpa mereka, termasuk ke dalam Gerak Lurus Beraturan [GLB] dalam fisika.

“Maksudnya GLB? Itu karena mobil ini bergerak dalam kecepatan tetap di jalan yang lurus ya?”

Si supir mengangguk mantap. “Tepat. Beda kalau saya naikkan kecepatannya perlahan-lahan dalam waktu yang konstan. Misalnya, setiap 5 menit saya naikkan menjadi 5km/jam, maka maka gerakannya berubah jadi Gerak Lurus Berubah Beraturan. Atau biasa disebut GLBB.”

Dari perjalanan Rogu di tol tadi, mungkin kita sedikit mendapat gambaran tentang perbedaan antara GLB dan GLBB. Kalau begitu, sekarang kita bahas satu per satu yuk.

Baca juga: Mengetahui Konsep Gerak Lurus

Secara definisi, GLB [Gerak Lurus Beraturan] adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus yang mempunyai kecepatan tetap. Adapun contoh dari GLB adalah kereta yang bergerak di rel yang lurus dan datar, serta mobil di jalan tol lurus yang dijalankan dengan kecepatan tetap.

Dari rumus di atas, kita jadi tahu kalau faktor yang mempengarui GLB hanya kecepatan dan waktu. Karena kecepatanya tetap, sehingga kita dapat membuat grafik hubungan antara jarak terhadap waktu seperti berikut:

Grafik jarak terhadap waktu akan menjadi garis diagonal. Hal ini disebabkan karena pada GLB, tidak ada perubahan kecepatan pada benda.

Berbeda dengan GLB, GLBB [Gerak Lurus Berubah Beraturan] adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus yang mempunyai percepatan tetap. Artinya, kecepatan gerakan si benda ini berubah [bisa bertambah cepat atau bertambah lambat], tapi secara teratur. Contohnya, gerak penerjun payung, gerak benda jatuh bebas, atau mobil Rogu yang sengaja ditambah kecepatannya secara konstan tadi.

Hayo, masih ingat gak dengan rumus GLB sebelumnya? Kalau iya, apa bedanya dengan rumus GLBB ini?

Ya, betul.

Pada rumus ini, ada variabel “a”, yang berarti percepatan.

Pada GLBB, karena kecepatan bendanya berubah, maka ada percepatan di sana. Sehingga, apabila kita buat dalam grafik, hasilnya akan seperti berikut:

Grafik ketika kecepatan dipercepat [a], dan ketika kecepatan diperlambat [b]

Pada dasarnya, perbedaan antara GLB dan GLBB adalah kecepatannya. Pada GLB, kecepatan benda tetap [tidak berubah]. Itu berarti percepatannya nol. Di sisi lain, kecepatan benda di GLBB selalu berubah, tapi dalam keadaan teratur sehingga timbul percepatan.

Nah, sekarang sudah tahu, kan, apa perbedaan antara GLB dan GLBB? Kalau kamu ada kendala terkait materi seperti ini, tanya dan share aja PR-mu lewat ruanglesonline!

Jawaban yang benar untuk pertanyaan tersebut adalah E.

Pada grafik [1] menunjukkan benda bergerak dengan kecepatan tetap [GLB]

Pada grafik [2] menunjukkan benda benda bergerak dengan kecepatan tetap [GLB]

Pada grafik [3] menunjukkan benda bergerak dengan kecepatan tetap

Pada grafik [4] menunjukkan benda bergerak dengan percepatan tidak tetap

Pada grafik [5] menunjukkan benda bergerak lurus dengan percepatan tetap [GLBB]

Dengan demikian, grafik gerak lurus berubah beraturan adalah grafik 5.

Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah E.

Fismath.com akan memberikan latihan soal yang berkaitan dengan grafik yang menunjukkan hubungan antara v [kecepatan] dan t [waktu] pada gerak lurus beraturan [GLB] dan gerak lurus berubah beraturan [GLBB].

Sebelum ke latihan soal terlebih dahulu saya akan memberikan materi singkat yang berkaitan dengan GLB dan GLBB.

Baca terlebih dahulu materi cara menentukan jarak dan perpindahan dan materi kelajuan dan kecepatan.

Penjelasan materi GLB dan GLBB

Gerak Lurus Beraturan

Gerak lurus beraturan biasa disingkat dengan GLB yang artinya gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus dan memiliki kecepatan/ kelajuan yang tetap. Pada GLB tidak memiliki percepatan.

Gerak lurus beraturan digambarkan pada percobaan ticker timer berupa titik-titik pada tinta yang jarak antar titik satu dengan yang lainnya itu sama. Artinya pada GLB benda bergerak dengan kecepatan yang konstan [tetap].

Gerak Lurus Berubah Beraturan

Gerak lurus berubah beraturan disingkat dengan GLBB artinya gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus dan memiliki kecepatan yang berubah baik semakin cepat atau semakin lambat. Sehingga pada GLBB dibagi menjadi dua yaitu GLBB diperlambat dan GLBB dipercepat. Pada GLBB memiliki percepatan yang nilainya kontan.

Cara membaca ticker timer hasil tetesan oli. Membacanya adalah searah dengan gerak benda

Perlu diingat bahwa pada hasil praktik ticker timer tetasan oli membacanya adalah searah. Tapi kalau TIDAK ADA KETERANGAN TETESAN OLI membacanya BERLAWANAN ARAH. Selengkapnya baca ulasan dari fismath.com pada artikel Membaca Ticker Timer.

Keterangan gambar di atas:

  1. Gambar 1 menunjukkan gerak benda ke arah kanan. Benda bergerak dengan kecepatan konstan yang ditandai dengan titik-titik pada kertas ticker timer yang jaraknya sama renggangnya.
  2. Gambar 2 menunjukkan gerak benda semakin lambat dinamakan GLBB diperlambat. Gerak benda semakin ke kanan, titik-titik pada pita ticker timer semakin rapat.
  3. Gambar 3 menunjukkan gerak benda semakin cepat dinamakan GLBB dipercepat. Gerak benda semakin ke kanan titik-titik pada pita semakin renggang/menjauh.

Grafik hubungan antara v [kecepatan] dan t [waktu] pada GLB dan GLBB

Keterangan gambar:

  1. Gambar yang sebelah kiri adalah GLB menunjukkan grafik hubungan v [kecepatan] terhadap t [waktu] digambarkan dengan garis datar.
  2. Gambar yang tengah adalah gerak GLBB dipercepat yang menunjukkan garis berwarna merah miring ke atas.
  3. Gambar paling kanan adalah GLBB diperlambat yang ditunjukkan dengan grafik miring ke bawah.

Latihan soal grafik hubungan v dan t pada GLB dan GLBB

Soal nomor 1. Perhatikan grafik berikut ini!

Berdasarkan grafik tersebut dapat disimpulkan bahwa gerak benda ….

  1. kecepatan bertambah diteruskan kecepatan tetap
  2. kecepatan berkurang diteruskan kecepatan tetap
  3. kecepatan tetap diteruskan kecepatan bertambah
  4. kecepatan tetap diteruskan kecepatan berkurang

Jawab:

Grafik datar artinya kecepatan tetap sedangkan grafik menurun artinya kecepatan berkurang. Jadi jawaban yang lebih tepat adalah D.

Soal nomor 2. Perhatikan grafik dari gerak sebuah mobil yang diamati.

Deskripsikan gerak mobil tersebut!

Jawab:

Grafik datar artinya mobil bergerak dengan kecepatan tetap [GLB] sedangkan grafik naik artinya mobil bergerak dengan kecepatan bertambah [GLBB].

Soal nomor 3. Di bawah ini gerak sebuah mobil yang diamati oleh seorang siswa.

Tentukanlah masing-masing gerak pada A-B, B-C, dan C-D.

Jawab:

Gerak A-B = grafik menurun artinya gerak GLBB diperlambat

Gerak B-C = grafik datar artinya gerak GLB kecepatan konstan

Gerak C-D = grafik naik artinya gerak GLBB dipercepat.

Soal nomor 4.Perhatikan grafik gerak suatu benda sebagai berikut.

Deskripsikanlah gerak benda tersebut!

Jawab;

Benda bergerak dengan kecepatan semakin berkurang kemudian sampai berhenti dan bergerak dengan kecepatan semakin cepat.

Bisa dikatakan benda bergerak GLBB diperlambat kemudian GLBB dipercepat. Pada titik paling bawah menyentuk sumbu t [s] artinya benda sampai berhenti.

Soal nomor 5.Gambarkan grafik hubungan antara kecepatan [v] dengan waktu [t] pada kasus buah kelapa yang jatuh dari pohonnya.

Jawab:

Kelapa yang jatuh adalah contoh gerak lurus berubah beraturan dipercepat. Jadi grafiknya hubungan v dan t adalah naik.

Soal nomor 6.Budi mengendarai sepeda motor dengan kecepatan konstan. Kemudian di depannya ada lampu lalu lintas yang berwarna merah sehingga ia berhenti. Budi melanjutkan motornya dengan kecepatan tinggi. Gambarkan grafik hubungan antara kecepatan dengan waktu yang dilakukan oleh Budi.

Jawab:

ada tiga kondisi yang bisa dijabarkan:

  1. sepeda motor bergerak dengan kecepatan konstan = GLB, grafik datar
  2. di depan ada lampu merah sehingga pelan-pelan berhenti = GLBB diperlambat, grafik menurun
  3. dari lampu merah bergerak lagi, motor melaju semakin kencang = GLBB dipercepat, grafik naik.

Grafiknya bisa digambarkan sebagai berikut.

Soal nomor 7.Arya menendang bola kemudian boanya nyangkut di atas genting rumah. Gambarkan grafik hubungan v dan t dari aktivitas yang dilakukan Arya.

Jawab:

Bola yang ditendang lama kelamaan bergerak semakin lambat dan berhenti. Berarti bola bergerak dengan GLBB diperlambat. Grafiknya adalah menurun sampai berhentik berarti sampai titik nol [menyentuh sumbu t [s]].

Soal nomor 8. Bima mendapatkan tugas dari gurunya untuk mengamati vidio seorang yang terjun payung. Ia diminta untuk menggambarkan grafik hubungan antara v [kecepatan] dan t [waktu] dari peristiwa terjung payung tersebut. Bagaimanakah gambarnya?

Jawab:

Soal nomor 9.Perhatikanlah grafik hubungan v dan t berikut.

Grafik tersebut diperoleh hasil pengamatan seseorang yang sedang mengendarai sepeda. Deskripsikanlah gerak pada sepeda tersebut.

Jawab:

A-B = GLBB dipercepat

B-C = GLB karena kecepatan konstan

C-D = GLBB diperlambat.

Soal nomor 10.Perhatikanlah grafik kecepatan terhadap waktu pada gambar berikut ini!

Jarak yang ditempuh benda selama 5 sekon adalah …. meter

Jawab:

Benda bergerak lurus beraturan [GLB] karena grafiknya datar [kecepatan konstan]. Mencari jarak bisa menggunakan rumus: s = v t

Kecepatan = 3 m/s dan t = 5 sekon

S = v t

S = 3 m/s x 5 s = 15 meter.

SHARE ON Twitter Facebook WhatsApp Pinterest

Video yang berhubungan