Golongan manusia yang mengingkari atau tidak mempercayai adanya hari akhir adalah

Pada hari kiamat setiap manusia akan sibuk memikirkan dirinya masing-masing.

pulsk.com

Tiga Golongan tak Dipedulikan Allah di Hari Kiamat

Rep: Andrian Saputra Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada hari kiamat setiap manusia akan sibuk memikirkan dirinya masing-masing. Orang tua lupa pada anaknya, suami lupa pada istrinya, singkatnya setiap orang sibuk mencari perlindungan.

Baca Juga

Hanya Allah satu-satunya tempat perlindungan. Tetapi ada tiga golongan manusia yang sama sekali tidak akan diacuhkan oleh Allah pada hari akhir.

Ini dijelaskan oleh Rasulullah dalam haditsnya. Ketiga golongan manusia yang tak diacuhkan Allah pada hari kiamat, yaitu adalah orang tua yang berzina, orang miskin yang sombong, dan pemimpin yang pendusta.

Keterangan ini dapat ditemukan dalam kitab Sunan Nasai nomor 2528. Hadits ini melalui jalur Muhammad bin Al Mutsanna, Yahya bin Said, Muhammad bin Ajlan, Abu Muhammad, Abu Hurairah.

Berikut redaksi lengkap haditsnya.

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ ابْنِ عَجْلَانَ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَةٌ لَا يُكَلِّمُهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الشَّيْخُ الزَّانِي وَالْعَائِلُ الْمَزْهُوُّ وَالْإِمَامُ الْكَذَّابُ

"Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna dia berkata; Telah menceritakan kepada kami Yahya dari Ibnu 'Ajlan dia berkata; Aku mendengar Bapakku bercerita dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah bersabda, "Tiga golongan yang tidak akan diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat; 'Seorang yang sudah tua berzina, orang miskin namun sombong, dan pemimpin yang pendusta."

  • hari kiamat
  • golongan manusia
  • allah
  • golongan tak dipedulikan

Golongan manusia yang mengingkari atau tidak mempercayai adanya hari akhir adalah

Golongan manusia yang mengingkari atau tidak mempercayai adanya hari akhir adalah

Jawaban:

Golongan kafir

Penjelasan:

Orang kafir adalah orang yang mengingkari Allah SWT, tidak beriman, dan tidak percaya pada adanya hari akhir.

Golongan manusia yang mengingkari atau tidak mempercayai adanya hari akhir adalah

Jawaban:

1.KAFIR

2.SHIRIK

3.TIDAK MAU IMAN KEPADA ALLOH

4.MENGGECE ORANG YG SEDANG MELAKSANAKAN SOLAT

Penjelasan:

MAAF KALAU SALAH

TETAP SEMANGGAT!!!

TETAP DI JALANNYA ALLOH SWT.

Senin, 28 Oktober 2019 - 08:30 WIB

3 Golongan Manusia pada Hari Kiamat

Pada hari kiamat manusia akan terbagi menjadi tiga golongan besar. Adapun tiga kelompok manusia ini diceritakan dalam Alqur'an Surah Al-Waqi'ah (hari kiamat).

Pengasuh dan pengajar Ponpes Al-Fachriyah Tangerang, Habib Ahmad bin Novel bin Jindan dalam ceramahnya di Majelis Rouhah Wakaf Sabtu sore, (26/10/2019) menjelaskan ketiga golongan manusia tersebut.

Sebagaimana Allah berfirman dalam Surah Al-Waqi'ah: "Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya, dan gunung-gunung dihancurluluhkan sehancur-hancurnya, maka jadilah ia debu yang beterbangan, dan kamu menjadi tiga golongan. Yaitu golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu. Dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu. Dan golongan orang-orang yang paling dahulu (beriman), merekalah yang paling dahulu (masuk surga). Mereka itulah orang yang dekat (kepada Allah). Berada dalam surga kenikmatan. Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu, dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian. Mereka berada di atas dipan-dipan yang bertahtakan emas dan permata. Mereka bersandar di atasnya berhadap-hadapan." (Surah Al-Waqiah: 4-16)Habib Ahmad bin Novel menerangkan, dalam ayat di atas, Allah menyebutkan tiga kelompok manusia. Yang pertama adalah Al-Maimanah (orang yang berada di sisi kanan). Kedua adalah Al-Masy'amah, kelompok sisi kiri. Ketiga yaitu orang-orang yang lebih awal atau golongan istimewa (As-Sabiqun). Mereka adalah orang-orang yang dekat dengan Allah. Golongan As-Sabiqun ini hanya sedikit dari generasi terakhir. Mereka ini lebih banyak dari golongan awal yang beriman. Mereka merupakan hamba-hamba paling istimewa yang memiliki derajat tinggi di sisi Allah. "Untuk mendapatkan kemuliaan di atas tentu tidak sembarangan. Seseorang butuh guru pembimbing (murobbi) untuk mencapainya. Untuk urusan dunia saja seseorang butuh guru terbaik, apalagi untuk urusan akhirat," kata Habib Ahmad. Sayyid Quthb dalam Fi Zhilal Alqur'an juga menjelaskan, golongan pertama berada di sebelah kanan 'Arsy adalah mereka yang keluar dari sebelah kanan Adam. Golongan ini diberi kitab catatan amal dengan tangan kanan mereka, kemudian digiring ke dalam golongan kanan. Mereka adalah mayoritas penduduk surga.

Golongan kedua berada di sebelah kiri 'Arsy, dan mereka inilah yang keluar dari sebelah kiri Adam. Mereka diberi catatan amal dengan tangan kiri, kemudian digiring ke dalam golongan kiri. Mereka inilah sebagian besar penduduk neraka.

Ingatlah, manusia akan terus bertambah usia dan meninggalkan dunia ini akhirnya kembali menjadi tanah. Langit dan bumi akan hancur pada saatnya.

Matahari akan kehabisan cahayanya, lalu padam. Maka berakhirlah kehidupan di dunia ini.

Pengertian Beriman Kepada Hari Akhir

Hari akhir sering disebut sebagai hari kiamat. Hari akhir adalah hari dimana dunia dan seiisinya rusak binasa (hancur) dan tidak ada kehidupan lagi.

Beriman kepada hari akhir adalah percaya dengan sepenuh hati bahwa suatu saat alam semesta dan seisinya akan hancur dan berakhir.

Kehidupan dunia hanya sementara, kehidupan selanjutnya dialam akhirat yang kekal dan tiada berakhir. Dunia hanya tempat menguji manusia apakah manusia mau berbuat baik atau tidak.

Jika manusia selama hidup di dunia mau beribadah kepada Allah Swt. dan mau berbuat baik karena Allah Swt., maka kelak di akhirat akan bahagia yaitu masuk surga.

Baca juga: KETENTUAN SUJUD SAHWI (FIKIH KELAS 8)

Begitu sebaliknya, jika manusia selama hidup di dunia tidak mau beribadah kepada Allah Swt. dan enggan berbuat baik, maka akan mengalami kesengsaraan dan siksaan yaitu masuk neraka.

3 (tiga) golongan yang berpendapat tentang hari akhir sebagai berikut:

  1. Golongan atheis, yaitu golongan manusia yang mengingkari atau tidak mempercayai adanya hari akhir, juga disebut mulhid (tidak mempercayai adanya tuhan).
  2. Golongan agama ardli, yaitu golongan manusia yang mempercayai adanya reinkarnasi yaitu penjelmaan roh manusia. Golongan agama ardhi yaitu golongan agama yang dibuat oleh manusia.
  3. Golongan agama samawi, yaitu golongn manusia yang mempercayai adanya hari akhir dan adanya kehidupan akhirat. Golongan ini dianut oleh pemeluk agama yang berasal dari Allah Swt.)
Dalil-Dalil tentang Beriman Pada Hari Akhir
Dalil Aqli

Tidak ada sesuatu yang kekal di dunia ini. Begitu pula alam semesta dan segala isinya akan mengalami kerusakandan kehancuran. Sesungguhnya yang kekal hanyalah Allah Swt.

Semua makhluk ciptaan Allah tidak ada yang abadi, termasuk dunia ini. Oleh karena itu sangatlah masuk akal jika suatu saat nanti dunia ini akan mati, hancur, dan berakhir. Itulah yang disebut hari akhir.

Baca juga: MENGENAL ASMA AL-HUSNA, AL-‘AFUWW

Para pakar ilmu pengetahuan mengaakan bahwa matahari sebagai sumber energi dalam bentuk bola api yang sangat besar dan sangat panas suatu saat akan kehilangan cahayanya.

Mula-mula ditandai dengan keadaannya yang semakin mengecil karena setiap detik matahari kehilangan beratnya sekitar 4.000.000 ton.

Lalu habis dan jelaslah gelap gulita alam semesta beserta isinya, termasuk bumi yang kita tempati. Di sinilah alam semesta mengalami kehancuran yang disebut hari akhir (hari kiamat).

Dalil Naqli

يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّيْۚ لَا يُجَلِّيْهَا لِوَقْتِهَآ اِلَّا هُوَۘ ثَقُلَتْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ لَا تَأْتِيْكُمْ اِلَّا بَغْتَةً ۗيَسْـَٔلُوْنَكَ كَاَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللّٰهِ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ

Mereka menanyakan kepadamu (Nabi Muhammad) tentang kiamat, Kapan terjadi? Katakanlah, Sesungguhnya pengetahuan tentangnya hanya ada pada Tuhanku. Tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk yang) di langit dan di bumi.

Ia tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Nabi Muhammad), Sesungguhnya pengetahuan tentangnya hanya ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

اِنَّ مَا تُوْعَدُوْنَ لَاٰتٍۙ وَّمَآ اَنْتُمْ بِمُعْجِزِيْنَ

Sesungguhnya apa pun yang dijanjikan kepadamu pasti datang dan kamu tidak mampu menolaknya.

وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيْهَاۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ

Sesungguhnya kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya dan sesungguhnya Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.

اِنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ اَكَادُ اُخْفِيْهَا لِتُجْزٰى كُلُّ نَفْسٍۢ بِمَا تَسْعٰى

Sesungguhnya hari Kiamat itu (pasti) akan datang. Aku hampir (benar-benar) menyembunyikannya. (Kedatangannya itu dimaksudkan) agar setiap jiwa dibalas sesuai dengan apa yang telah dia usahakan.

Waallahu a’lam.