Gerakan tubuh menggunakan tangan yang sering dilakukan dalam sebuah tarian adalah gerakan

Ilustrasi Tulislah empat gerakan teknik gerak dasar yang ada di daerah, dan di luar daerah kamu. Foto : Pixabay.com

Dalam seni tari, gerakan teknik gerak dasar tari daerah memiliki keseragaman. Teknik gerakan dasar ini akan selalu dipakai oleh semua jenis tari tradisional di Indonesia. Oleh karena itu, gerakan teknik dasar ini perlu dipahami bagi yang ingin mulai belajar menari.

Mengutip buku Seni Budaya yang ditulis oleh Sem Cornelyoes, seni tari adalah suatu gerakan yang berirama dan dilakukan di suatu tempat serta waktu tertentu. Tujuannya untuk mengekspresikan suatu perasaan dan menyampaikan pesan dari seseorang maupun kelompok.

Penguasaan teknik gerak dasar tari tertentu menjadi tolok ukur nilai keindahannya. Sebagai contoh, teknik tari Bali berbeda dengan teknik tari Jawa. Nilai keindahannya pun berbeda.

Teknik gerak dasar ini terdiri dari gerak kepala, gerak badan, gerak tangan, dan gerak kaki. Dari keempat teknik ini, kamu dapat mengembangkan dan menerapkannya menjadi sebuah kesatuan tari yang utuh.

Berikut rincian dari setiap teknik gerak dasar seni tari yang wajib kamu ketahui :

Ilustrasi Tulislah empat gerakan teknik gerak dasar yang ada di daerah, dan di luar daerah kamu. Foto : Pixabay.com

Mengutip buku Dasar Tari untuk Sekolah Menengah Kejuruan yang ditulis oleh Gusyanti, gerak kepala merupakan bagian dari keseluruhan gerak dasar tari yang memiliki teknik tertentu saat melakukannya. Ada banyak gerak kepala yang dapat dilakukan dalam gerak tari.

Gerak tangan merupakan bagian dari keseluruhan gerak dasar tari yang memiliki teknik tertentu saat melakukannya. Ada banyak gerakan tangan yang dapat dilakukan dalam gerak tari. Berikut ini berbagai contoh teknik dan motif gerak tangan:

Gerak badan merupakan bagian dari keseluruhan gerak dasar tari yang memiliki teknik tertentu saat melakukannya. Ada banyak gerakan badan yang dilakukan dalam gerak tari. Berikut ini beberapa contoh teknik dan motif gerak badan:

Gerak kaki merupakan bagian dari keseluruhan gerak yang memiliki teknik tertentu saat melakukannya. Ada banyak gerakan kaki yang dapat dilakukan dalam gerak dasar tari gaya Surakarta. Berikut ini beberapa teknik dan motif gerak kaki:

  1. Sèrèd: menarik. Contohnya, Seredan jempol, seredan polok, junjungan kaki samping, junjungan kaki di belakang betis.

  2. Gèngser - kèngser: "lari terdesak". Contohnya, pancatan kaki.


Page 2

Gerakan tubuh menggunakan tangan yang sering dilakukan dalam sebuah tarian adalah gerakan

YOGYAKARTA, MEJASENI.com - Seni tari tradisional telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan bagi rakyat Indonesia. Agar dapat membawakan tarian tradisional dengan baik dan benar, seorang penari perlu menguasai ragam gerak dasar tari sesuai pakem yang telah ditentukan.

Gerakan pada tari tradisional tumbuh dari gerak-gerak yang dilakukan sehari-hari sehingga bisa dilakukan oleh berbagai kalangan.

Salah satunya gerakan dalam tari jawa yang teratur, tenang dan halus seperti pada Tari Gambyong yang terkenal di kawasan Jawa Tengah. Tarian ini sering kali dipentaskan dalam acara-acara tertentu, seperti pernikahan, penyambutan tamu penting dan acara-acara penting lain. 

Berikut ragam gerak dasar tari dari Pulau Jawa :

1    Ngerayung/Ngruji

Dalam gerak ini, ibu jari ditekuk ke dalam menempel telapak tangan, lalu empat jari lain dibiarkan berdiri berdempetan. Gerakan ini dilakukan dengan posisi jengkeng atau jongkok pada tari putera gagah gaya Yogyakarta. 

2    Posisi Ngithing/Nyekithing

Untuk melakukan gerakan ini, posisi telapak tangan menghadap ke depan, ujung jari tengah menyentuh ibu jari sehingga membentuk lingkaran. sedangkan jari-jari lain, seperti telunjuk, jari manis dan jari kelingking membentuk setengah lingkaran.

Posisi ini terdapat pada tari gaya Surakarta dan Yogyakarta, dipergunakan untuk tangan kiri dan kanan.

3    Nyempurit

Untuk melakukan gerakan ini, posisi telapak tangan menghadap ke depan, kemudian ibu jari menyentuh jari telunjuk, sementara jari lainnya yaitu jari tengah dan jari manis ditekuk ke bawah membentuk setengah lingkaran, sedangkan jari kelingking ditekuk ke atas hingga bentuk posisi menyerupai kepala seekor burung.

Posisi tangan ini terdapat pada tari gaya Surakarta dan Yogyakarta, lazimnya dipergunakan untuk tangan sebelah kanan. 

4   Boyo Mangap

Untuk melakukan gerakan ini, posisi tangan seperti ngrayung namun posisi ibu jari membuka lurus kedepan tidak menyentuh telapak tangan. Jari yang lain berdempetan, sehingga membentuk mulut buaya (boyo mangap). 

5    Ngepel

Yakni gerakan dengan posisi jari tangan mengepel, namun ibu jari dan jari kelingking sedikit membuka. 

6    Ukel

Gerakan tangan ini dilakukan dengan memutar pergelangan tangan berlawanan arah jarum jam, dan diakhiri dengan posisi tangan ngithing.

7    Ulap-ulap

Gerakan ini seperti gerakan hormat dengan posisi jari sejajar dengan alis atau dahi.

8    Kebyak dan Kebyok

Gerakan kebyok ini merupakan gerakan mengibaskan selendang ke arah dalam sehingga selendang nyangkut di pergelangan tangan. sedangkan gerakan untuk menjatuhkan selendang yang menyangkut di pergelangan tangan disebut kebyak.

9    Seblak Sampur

Gerakan ini mirip seperti menyibak selendang atau sampur yang menggantung di sisi badan. Selendang di singkup ke belakang. Gerakan tari ini terdapat pada seni tari Gambyong dari Jawa Tengah dan dilakukan untuk tangan kanan dan kiri.

Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "9 Ragam Gerak Dasar Tari",

https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20201201195025-241-576788/9-ragam-gerak-dasar-tari