Jika Anda tengah mencari olahraga yang tidak mengharuskan Anda untuk keluar rumah, senam lantai bisa jadi salah satu pilihan yang cocok. Meski mudah dilakukan, manfaat senam lantai sangat banyak, baik untuk kesehatan tubuh, mental, maupun pikiran Anda. Show Senam lantai juga tidak membutuhkan peralatan yang rumit. Anda cukup menyiapkan alas agar lebih nyaman ketika melakukan gerakan senam lantai. Jikapun Anda menggunakan alat bantu (seperti balok atau tongkat), alat ini hanya bersifat sementara untuk meningkatkan kelenturan, ketangkasan, keseimbangan, dan kekuatan tubuh Anda. Pengertian senam lantaiSenam lantai adalah jenis latihan senam yang dilakukan di atas permukaan rata beralaskan matras yang umumnya dilakukan tanpa alat. Unsur gerakan dalam senam lantai terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara, serta menumpu dengan tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang saat bergerak ataupun meloncat ke depan serta ke belakang. Karena pola gerakannya yang cenderung tanpa batasan, senam lantai sering juga disebut sebagai latihan bebas. Melakukan gerakan senam lantai, selain bisa melatih otot juga akan melatih kelenturan tubuh hingga menyehatkan jantung. Contoh gerakan senam lantaiGerakan senam lantai cukup beragam. Beberapa di antaranya meliputi: 1. Guling depan (forward roll)Forward roll merupakan gerakan senam lantai yang paling dasar. Cara melakukannya meliputi:
2. Guling bekalangJenis gerakan senam lantai ini adalah kebalikan dari guling depan. Guling belakang dilakukan dengan cara yang mirip berguling ke depan namun ke arah yang sebaliknya. Caranya tekuk tubuh posisi squat dengan tangan telentang ke arah depan. Kemudian, perlahan turunkan bokong ke lantai diikuti dengan punggung, dengan bantuan kaki teruskan mendorong tubuh ke belakang, tangan berada di samping bahu untuk membantu menopang tubuh saat berguling. 3. Sikap lilinSikap lilin contoh gerakan senam lantaiCara melakukan sikap lilin meliputi:
4. KayangKayang atau back climber adalah suatu gerakan yang berakhir pada posisi badan melengkung membentuk busur dengan menggunakan tangan dan kaki sebagai topangan. Contoh gerakan senam lantai ini membutuhkan kelenturan tubuh yang cukup baik. Berikut cara melakukan kayang untuk Anda yang ingin mencoba:
5. Push upGerakan senam lantai ini dapat melatih kekuatan, terutama otot tubuh bagian atas. Ada banyak cara melakukan push up. Salah satu gerakan tradisionalnya adalah sebagai berikut:
Lakukan hingga 10 set atau sesuai stamina Anda. 6. SplitsJangan memaksakan diri untuk melakukan latihan splits. Untuk melakukan gerakan senam lantai yang satu ini, berikut panduannya:
Jika Anda tidak berhasil di kesempatan pertama, merentangkan kaki semaksimal mungkin setiap hari juga tetap berguna untuk meningkatkan kelenturan tubuh Anda. Olahraga satu ini membutuhkan waktu hingga Anda terbiasa. 7. BridgeBridge contoh gerakan senam lantaiGerakan senam lantai ini dapat mengencangkan otot bokong dan paha. Cara melakukan pose jembatan ialah:
8. Berdiri dengan tangan (hand stand)Gerakan senam lantai ini juga merupakan latihan dasar yang membutuhkan latihan berkali-kali agar terbiasa dan berhasil. Begini cara melakukan hand stand yang benar:
9. CartwheelGerakan senam lantai ini mungkin sering Anda lakukan saat kecil, namun tidak ada salahnya untuk mencoba gerakan senam lantai ini di rumah. Cartwheel adalah gerakan jungkir balik yang memutar seluruh tubuh ke samping dengan bertumpu pada tangan. Untuk melakukan gerakan senam ini, berikut langkah-langkah yang bisa Anda tiru:
10. Back handspringContoh gerakan senam lantai yang terakhir adalah back handspring. Gerakan ini sebenarnya mirip dengan kayang. Bedanya, posisi awal dimulai dengan berdiri. Cara melakukan back handspring adalah sebagai berikut:
Saat melakukan gerakan back handspring pandangan mata diarahkan menuju putaran badan ke belakang. Oleh sebab itu kepala dan leher ikut tengadah ke belakang. Manfaat senam lantaiSenam lantai biasanya dilakukan dengan serangkaian gerakan yang bervariasi. Gerakan senam ini sendiri terdiri atas latihan fleksibilitas, kekuatan, menahan posisi, keseimbangan, serta kemampuan Anda untuk melakukan beberapa manuver tertentu. Gerakan-gerakan senam lantai akan memberikan manfaat senam lantai sebagai berikut:
Dengan melatih diri untuk melakukan gerakan senam lantai, tubuh Anda niscaya akan lebih bugar sekaligus lentur. Olahraga juga bisa meningkatkan hormon endorfin yang membuat Anda senang, sehingga stres pun bisa berkurang. Apabila memiliki kondisi medis tertentu, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu. Dengan ini, dokter akan membantu Anda untuk memilih jenis senam lantai yang cocok sehingga manfaat senam lantai bisa Anda dapatkan secara optimal. |