Gerakan dalam permainan Rangku Alu lebih dominan menggunakan

Rangku Alu adalah sebuah permainan dan tarian asal Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur. Permainan dilakukan dengan empat orang memegang empat tongkat bambu memakai tongkat membentuk palang dan menggerak-gerakkannya sementara orang lainnya harus melompat-lompati bagian celahnya agar tidak terjepit bambu.[1]

  1. ^ https://www.indonesia.go.id/ragam/seni/kebudayaan/bermain-rangku-alu-melatih-konsentrasi

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rangku_alu&oldid=15726634"

Ilustrasi anak-anak bermainan permainan tradisional. Foto: Pixabay

Anak-anak senang sekali dalam hal bermain. Dahulu sebelum teknologi semakin canggih, anak-anak gemar memainkan permainan tradisional. Beberapa contoh permainan tradisional di antaranya, yaitu congklak, bola bekel, setinan dan masih banyak lagi.

Indonesia yang kaya akan keanekaragaman budaya, sekaligus memilki keanekaragaman permainan tradisional. Bahkan, permainan tradisional ini memiliki makna tersendiri, sehingga terkadang pelaksanannya dimainkan pada situasi-situasi tertentu.

Salah satu permainan tradisional adalah Rangku Alu. Permainan asal Nusa Tenggara Timur ini dimainkan oleh warga Manggarai. Ada pun tujuan pelaksanaan permainan ini, yaitu untuk menyambut hasil panen pertanian dan perkebunan.

Permainan Rangku Alu dimainkan secara suka cita dan penuh syukur berkat hasil panen warga Manggarai. Bahkan permainan ini juga dimainkan oleh segala umur.

Permainan Rangku Alu memang hanya membutuhkan batang bambu, akan tetapi dalam permainannya memerlukan teknik ketangkasan dan kelincahan agar lompatan yang dihasilkan berhasil.

Bambu merupakan alat utama dalam permainan Rangku Alu. Foto: Pixabay

Cara Memainkan Permainan Rangku Alu

Berikut langkah-langkah permainan Rangku Alu yang dikutip berdasarkan buku Creepy Case Club 3: Permainan Anak Tradisional karya Rizal Iwan [2019: 15].

  • Permainan Rangku Alu dimainkan oleh dua kelompok. Satu kelompok sebagai penjaga, sedangkan kelompok lainnya sebagai pemain.

  • Kelompok yang bertugas sebagai penjaga, jumlahnya adalah empat orang. Masing-masing memegang batang bambu di ujungnya. Kelompok yang berjaga membentuk pola persegi dan menggerakkan bambu.

  • Masing-masing kelompok yang berjaga mengambil posisi jongkok atau duduk dengan memegang dua bilah bambu. Dua pasang batang bambu dibuat saling menyilang membentuk huruf X, dan mereka yang berjaga juga harus membuka tutup bambu di tangan mereka sesuai dengan irama.

  • Selanjutnya, giliran satu orang yang dapat bermain, ia akan masuk ke dalam bambu yang berbentuk bidang persegi dengan menari dan melompat-lompat. Satu orang ini akan berusaha untuk menghindari jepitan bambu yang dibuka tutup oleh kelompok penjaga.

  • Saat bermain, biasanya bambu yang digerakkan menghasilkan nada atau irama yang berpola. Semakin lama, irama bambu dan nyanyiannya akan semakin cepat. Pemain harus pintar-pintar dalam melompat agar tidak terpeleset ataupun terjepit bambu.

  • Apabila kaki si pemain terkena jepitan bambu, maka ia harus berganti giliran dengan pemain selanjutnya.

Permainan ini tampaknya mudah, akan tetapi jika sudah dimainkan memang tidak semudah yang terlihat. Justru permainan ini dinilai menantang, sebab apabila kaki pemainnya sudah terjepit ia selalu merasa untuk mencobanya lagi.

Para pelajar sedang membawakan Tarian Rangkuk Alu yang merupakan tarian khas Manggarai pada peringatan Hari Pendidikan Nasional, Kamis [2/5] di Kota Borong.Sumber foto : Istimewa.

Mengutip situs resmi Republik Indonesia indonesia.go.id dalam Portal Ragam Seni Kebudayaan, ketukan bambu yang dihasilkan permainan Rangku Alu membentuk pola ritme yang berhubungan dengan lompatan pemainnya.

Hal itu membuat pemainnya seolah-olah sedang melakukan gerakan tari, hingga akhirnya lahirlah Tari Rangku Alu khas Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Dalam tarian tradisional ini, permainan tersebut dikreasikan dengan berbagai gerakan dan pengiring yang menghasilkan sebuah kreasi seni yang begitu khas dan indah.

Saat pertunjukan Tari Rangku Alu berlangsung, penari akan menggunakan baju adat khas Manggarai, yaitu baju bero, ikat kepala, dan kain songket khas Manggarai.

Tarian Rangku Alu biasa dimainkan oleh enam hingga delapan orang pemegang bambu dengan beberapa orang yang menari secara bergantian. Alunan musik tradisional seperti gendang dan gong menambah kemeriahan pertunjukan seni tarian ini.

Dominasi gerakan tarian ini berasal dari gerakan penari saat menghindari jepitan bambu serta gerakan kaki yang sesuai. Gerakan penari dan penggerak bambu kemudian dipadukan dengan irama musik dan lagu khas daerah Nusa Tenggara Timur.

Tari Rangku Alu telah menjadi salah satu warisan budaya yang wajib dilestarikan. Tarian ini sering ditampilkan di berbagai pertunjukan penting, seperti acara perayaan, budaya, dan penyambutan tamu penting.

Video yang berhubungan

1.Apakah kamu sudah menggunakan barang-barang mu dengan bertanggung jawab?2.Apa manfaat ketika kamu bertanggung jawab terhadap barang-barang yang menj … adi hakmu?3.Apakah kamu sudah bertanggung jawab atas hak yang sudah kamu dapatkan?​

membuat teks laporan hasil pengamatan dapat dilakukan dengan cara berikut kecuali​

berikut ini adalah kalimat yang tidak efektifa. pemerintah harusnya tidak anti rakyat b. kenaikan harga sembako membuat rakyat menjerit c. cara untuk … merawat kulit Anda sangatlah mudah d. menjadi kesehatan tidaklah semudah yang dikira ​

Butuh sekarang juga ​

kata "melalui" jika ditulis pada tengah judul penulisan kata huruf yang benar ialahh..a.melaluib.Melaluic.MELALUI​

tuliskan 5 kata tekhnik atau istilah teknik di bidang pendidikan ​

jelaskan penggunaan watak tokoh disertai dengan contoh nya! ​

SMPN 1 Kota Bima merupakan sekolah kebanggaan bagi warga Kota Bima SMPN 1 Kota Bima memiliki cara belajar yang baik semua siswa sangat................ … .​

kata baku terdapat pada kalimat....a. Tim basket kita menjadi juara piala dunia b. Ardi sedang menganalisa limbah c. Tiap bulan ayah mengirim duit unt … uk adik d. Obat itu hanya bisa dibeli diapotik ​

Butuh sekarang juga ​

Amirul Nisa Rabu, 25 Agustus 2021 | 13:30 WIB

Gerakan dalam permainan Rangku Alu lebih dominan menggunakan

Tongkat bambu yang digunakan untuk bermain rangku alu. (freepik)

Bobo.id - Kali ini, teman-teman akan membahas materi kelas 3 SD tentang permainan daerah yang bernama rangku alu.

Permainanan rangku alu adalah permainan daerah khas Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Permainan ini tidak hanya menyenangkan namun juga melatih ketangkasan.

Kalian bisa mencoba melakukan permainan ini dengan teman-teman di rumah.

Ada banyak permainan daerah yang menarik dan bisa dimainkan bersama.

Baca Juga: Pengertian Manusia sebagai Makhluk Sosial, Materi Kelas 3 SD Tema 1

Permainan daerah tidak hanya seru tapi bisa melatih kemampuan diri.

Seperti permainan rangku alu yang bisa juga menjadi cara teman-teman berolahraga untuk melatih kekuatan kaki.

Sebelum mulai bermain, akan dijelaskan seluk beluk tentang permainan rangku alu ini.

Rangku Alu

Permainan dari Nusa Tenggara Timur ini ternyata bukan hanya permainan anak-anak.

Rangku alu bisa dimainkan oleh semua usia, baik laki-laki maupun perempuan.


Page 2


Page 3

Gerakan dalam permainan Rangku Alu lebih dominan menggunakan

freepik

Tongkat bambu yang digunakan untuk bermain rangku alu.

Bobo.id - Kali ini, teman-teman akan membahas materi kelas 3 SD tentang permainan daerah yang bernama rangku alu.

Permainanan rangku alu adalah permainan daerah khas Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Permainan ini tidak hanya menyenangkan namun juga melatih ketangkasan.

Kalian bisa mencoba melakukan permainan ini dengan teman-teman di rumah.

Ada banyak permainan daerah yang menarik dan bisa dimainkan bersama.

Baca Juga: Pengertian Manusia sebagai Makhluk Sosial, Materi Kelas 3 SD Tema 1

Permainan daerah tidak hanya seru tapi bisa melatih kemampuan diri.

Seperti permainan rangku alu yang bisa juga menjadi cara teman-teman berolahraga untuk melatih kekuatan kaki.

Sebelum mulai bermain, akan dijelaskan seluk beluk tentang permainan rangku alu ini.

Rangku Alu

Permainan dari Nusa Tenggara Timur ini ternyata bukan hanya permainan anak-anak.

Rangku alu bisa dimainkan oleh semua usia, baik laki-laki maupun perempuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News