Generasi terbaru aplikasi pengolah kata Kingsoft Office pada sistem operasi Android adalah

Selama ini orang sudah sangat familiar dengan Microsoft Word sebagai salah satu aplikasi untuk mengolah kata. Namun ternyata terdapat alternatif lain bagi mereka yang bukan “fans” Microsoft Word.

Aplikasi pengolah kata yang lainnya ada yang bisa didapatkan dengan gratis ada juga yang versi premium untuk bisa menikmati semua fiturnya. Ada juga yang bisa langsung diakses melalui situs web secara online. Buat kamu yang ingin mencoba aplikasi pengolah kata selain Microsoft Word, berikut adalah daftarnya.

1. WPS Office

Sebelumnya disebut Kingsoft Office, WPS Office merupakan rangkaian yang menyertakan pengolah kata, disebut Writer, yang mudah untuk digunakan karena memiliki antarmuka tab, desain yang bersih, dan menu yang tidak berantakan.

Untuk memeriksa ejaan bisa dilakukan secara otomatis. Mengaktifkan atau menonaktifkan pemeriksaan ejaan bisa dilakukan oleh pengguna dengan mudah. Letaknya ada di menu di bagian bawah.

Writer mendukung penggunaan mode layar penuh, tata letak halaman ganda, juga pilihan untuk menyembunyikan menu. Bahkan aplikasi ini juga memiliki mode tampilan yang bisa melindungimu dari kerusakan mata, dengan mengubah latar belakang halaman jadi berwarna kehijauan.

Writer merupakan bagian dari perangkat lunak WPS Office, jadi pengguna harus mengunduh seluruh paket untuk mendapatkan bagian Writer. Ini bisa digunakan di Windows, Linux, Mac, dan perangkat seluler, iOS dan Android. Download WPS Office.

2. LibreOffice

LibreOffice merupakan cabang dari Apache OpenOffice, dan keduanya memiliki aplikasi pengolah kata yang sangat mirip, tapi LibreOffice lebih sering mendapatkan pembaruan dan memiliki basis pengguna yang lebih hidup.

Writer yang merupakan pengolah kata adalah analog Microsoft Word yang memiliki banyak fitur, mempunyai semua alat yang diperlukan untuk pekerjaan berbasis teks apa pun. Kedua versi Writer menyertakan wizard dan templat untuk jenis dokumen umum, seperti faktur dan surat.

Selain itu, sangat mudah untuk membuat templat versi si pengguna untuk digunakan di masa datang. Pengolah kata juga bekerja sama dengan perangkat lunak perkantoran lain di suite masing-masing sehingga pengguna bisa menggunakan Base untuk membuat bibliografi, contohnya.

Kedua pengolah kata ini mendukung semua format file yang banyak digunakan, dan bisa mengekspor dokumen ke PDF tanpa memerlukan perangkat lunak tambahan. Jika pengguna mencari pengolah kata yang dapat menggantikan Microsoft Word, kedua aplikasi ini bisa jadi pilihan. Download LibreOffice.

3. Google Docs

Google Docs adalah alternatif Microsoft Word paling populer dan gratis untuk semua orang yang memiliki akun Google. Kalau pengguna menginginkan fitur dasar Microsoft Word, Google Docs menyediakannya.

Aplikasi ini melakukan semua kebutuhan dasar pengolah kata, dan terintegrasi dengan Google Drive dan produk lainnya. Karena semuanya disimpan di cloud Google, pengguna tidak perlu khawatir kehilangan pekerjaan mereka.

Dokumen disimpan secara otomatis pada tiap penekanan tombol di keyboard, jadi jika terjadi crash pengguna bisa melanjutkan pekerjaan sebelumnya. Google Docs juga mendukung format .doc dan .docx Microsoft Word, jadi tak ada masalah dalam mengimpor dan mengeditnya.

Salah satu fitur terbaiknya untuk pengguna bisnis yaitu real-time collaboration atau kolaborasi waktu nyata. Jika pengguna berbagi dokumen dengan pengguna Google lainnya, mereka dapat berada di dokumen tersebut pada saat bersamaan. Download Google Docs.

4. Zoho

Zoho adalah aplikasi pengolah data yang menawarkan kurang lebih 20 aplikasi online gratis termasuk di antaranya Writer yang digunakan untuk pengolah kata. Pengguna juga bisa menautkan akun Zoho ke akun Google.

Antarmuka Writer seharusnya tidak menimbulkan masalah bagi siapa pun karena sudah familier. Zoho akan menyimpan dokumen secara otomatis, setelah pengguna selesai mengetik. Zoho Writer memiliki fitur yang memungkinkan pengguna bekerja dengan mudah saat online.

Fitur tersebut di antaranya sinkronisasi desktop dua arah, transfer file dengan ukuran yang besar, pemulihan file, enkripsi, autentikasi dua langkah, obrolan dalam aplikasi, dan lain-lain. Pengguna bisa mengimpor dan bekerja dengan dokumen MS Word.

Ini memungkinkan pengguna untuk memasukkan gambar serta mengedit konten sesuai kebutuhan. Zoho Writer memiliki semua pemformatan teks standar dan fitur pembuatan dokumen dan bisa mengekspor ke DOCX, ODF, PDF, Latex, RTF, TXT dan bahkan HTML. Download Zoho Writer.

5. FocusWriter

Jika ingin menuangkan beberapa kata tanpa khawatir tentang pemformatan, pengguna bisa menggunakan aplikasi Notepad bawaan Windows, tetapi FocusWriter memiliki banyak alat pintar yang akan membantu pengguna memaksimalkan produktivitas tanpa menimbulkan gangguan.

FocusWriter, seperti namanya, memblokir semua gangguan sehingga pengguna bisa benar-benar fokus pada draf pertama yang sangat penting itu. Dalam penggunaan normal, yang pengguna lihat hanyalah halaman kosong. Bilah alat hanya terlihat jika tetikus digerakkan ke tepi layar.

Namun ada fitur mematikan di Focused Text, yang menghilangkan semuanya ke latar belakang kecuali paragraf atau kalimat yang sedang ditulis saat itu. FocusWriter juga menampilkan peringatan pada waktu-waktu tertentu atau ketika pengguna telah mencapai jumlah kata yang ditentukan sebelumnya.

Saat ini, cukup banyak masyarakat yang telah menggunakan ponsel pintar maupun tablet untuk menjalani aktivitas kesehariannya karena fitur-fiturnya yang banyak dan ringan untuk dibawa ke manapun.

Pengguna smartphone atau tablet, terutama mereka yang sudah bekerja, pastinya membutuhkan aplikasi yang dapat digunakan untuk melihat maupun mengubah dokumen berformat docx, xlsx, maupun pptx, yang dikirim oleh rekan bisnis maupun rekan kerja.

Nah bagi pengguna gadget yang berbasis Android, di Google Play banyak terdapat aplikasi “office” yang telah diunggah oleh beberapa perusahaan perangkat lunak. Akan tetapi, mungkin beberapa orang ragu untuk mengunduh aplikasi tersebut karena saat ini banyak terdengar kabar bahwa harus berhati-hati dalam menentukan aplikasi agar gadgetnya aman dari malware.

Lima aplikasi “office” yang sangat populer dan cukup baik digunakan di sistem operasi Android saat ini adalah sebagai berikut.

1. Kingsoft Office
Sebagian pengguna Windows pasti sudah mengenal Kingsoft Office sebagai alternatif dari Microsoft Office untuk melihat, mengubah, maupun mengatur dokumen. Kini aplikasi tersebut telah hadir di sistem operasi Android dengan gratis.

Fitur-fitur yang ditawarkan oleh Kingsoft Office dibandingkan aplikasi “office” gratis lainnya terbilang lengkap dengan diberikan akses untuk pengguna pada fasilitas untuk membuka beragam file “office” yang berformat doc, docx, txt, xls, xlsx, ppt, pptx, dan pdf.

Selain itu kelebihannya adalah menyediakan fasilitas untuk pengaturan file yang bisa membantu penggunanya menata dokumen yang dimiliki. Aplikasi ini pun telah terintegrasi dengan Google Drive, Dropbox dan beberapa cloud storage lainnya.

Untuk menggunakan aplikasi ini, Anda dapat mengunduhnya di Google Play dari tautan berikut ini.

2. Office Suite Professional 6

Tentunya dari nama aplikasi “office” yang satu ini sudah terdengar bahwa aplikasi ini ditujukan untuk pebisnis mobile profesional dengan kelengkapan menu yang tinggi.

Aplikasi ini lebih lengkap dalam dukungan format dokumennya dengan semua format yang dimiliki Kingsoft Office ditambah dengan format-format khusus yang tidak dimiliki aplikasi “office” lain di Android, seperti XLSM, PPTM, PPSM, dan DOCM.

Fitur yang menarik lainnya adalah tersedianya menu pencetakan dokumen menggunakan Google Cloud Print dimana pengguna dapat mencetak dokumen langsung dari aplikasi ini tanpa harus menyambungkan gadget Android-nya melalui WiFi, USB, NFC, maupun Bluetooth.

Untuk menggunakan aplikasi ini, Anda dapat mengunduhnya di Google Play dari tautan berikut ini.

3. Olive Office Premium

Aplikasi “office” ini walaupun menggunakan kata premium akan tetapi diberikan secara gratis di Google Play. Untuk fitur yang diberikan pada aplikasi ini cukup lengkap hampir setara dengan Kingsoft Office.

Aplikasi ini juga dapat membaca format PDF, MHT, MIME, dan HTML. Olive Office Premium mendukung 6 bahasa, yaitu Inggris, Perancis, Korea, China, Jepang, dan Jerman.

Untuk menggunakan aplikasi ini, Anda dapat mengunduhnya di Google Play dari tautan berikut ini.

4. Quick Office Pro

Seperti aplikasi Office Suite Professional 6 yang berbayar, aplikasi Quickoffice Pro memiliki fitur yang cukup lengkap dibandingkan versi aplikasi ini yang gratis. Aplikasi ini juga dapat membuka, mengubah, dan menyimpan dokumen ke cloud storage.

Untuk pengolahan kata, aplikasi ini dapat memeriksa ejaan dokumen berbahasa Inggris, formula yang cukup lengkap pada aplikasi pengolah data, dan dapat menambahkan catatan maupun mark-up pada file PDF.

Untuk menggunakan aplikasi ini, Anda dapat mengunduhnya di Google Play dari tautan berikut ini.

5. Smart Office 2

Aplikasi “office” yang satu ini memiliki antarmuka yang cukup menarik dengan tampilan The Dashboard Smart Office 2 yang memudahkan pengguna dalam mengakses fitur-fitur yang ada di aplikasi ini.

Apliksi ini cukup berbeda dibandingkan dengan yang lainnya karen menyediakan berbagai template menarik untuk membuat dokumen yang baik dan mudah di ponsel pintar maupun tablet.

Selain itu juga terdapat Picsel’s Visual Explorer di aplikasi ini yang berfungsi sebagai file manager yang memudahkan pengguna dalam melihat dokumen-dokumen yang mereka miliki.

Untuk menggunakan aplikasi ini, Anda dapat mengunduhnya di Google Play dari tautan berikut ini.

Dengan adanya aplikasi-aplikasi “office” ini, tentunya pengguna ponsel pintar sekarang dapat dengan mudah melihat, mengedit, maupun menyimpan dokumen pada gadget Android mereka.

Selain itu aplikasi-aplikasi ini bebas dari virus dan telah dipercaya oleh banyak orang sehingga pengguna tidak perlu cemas. Semoga aplikasi-aplikasi dapat membantu aktivitas keseharian pembaca. (Adhitya Wibawa Putra/Tekno Jurnal)