Gamelan termasuk jenis iringan tari yang bersifat

Gamelan termasuk jenis iringan tari yang bersifat

Dalam tari, iringan memegang peranan penting. Ada dua macam iringan dalam tari, yaitu iringan internal dan iringan eksternal. 

Iringan internal adalah iringan tari yang langsung ditawarkan oleh penari, seperti tari Samur, tari Tifa, dan tari Rebana. 

Iringan eksternal adalah iringan yang berasal dari luar diri penari. Dalam tari, musik mempunyai tiga fungsi iringan, yaitu musik sebagai iringan gerak tari, musik sebagai ilustrasi, dan musik sebagai pemberi suasana. 

Musik iringan tari bebas sesuai dengan sifat seni sendiri yang juga bersifat bebas. Meskipun bebas, tetapi tetap ada aturan yang harus ditaati karena menyangkut kemantapan rasa estetis (keindahan) dari kelompok pemilik teori itu. 

Misalnya, musik tari Irian (Papua) yang seolah bebas memukul tifa sekeras- kerasnya atau seolah tidak pernah henti, sebetulnya mempunyai aturan main yang telah disepakati kelompok itu, yang tentu saja orang lain tidak tahu atau belum tahu di mana letak aturan itu. 

Di dalam istilah musik dan tari, hal itu biasa disebut dengan kyu atau kencan. Misalnya, dalam tari Jawa ada kencan (kyu) untuk mengatur posisi dan gerak tari. Pada hitungan ke 4 - 8 atau 1 - 12 biasanya penari memperhatikan letak tabuhan kethuk, kenong atau gong. 

Bila penari paham akan letak tabuhan (pukulan atau permainan) kethuk, maka berarti telah melakukan empat hitungan sabetan balungan (nada). Jika sesuai dengan pukulan kenong, maka penari telah melakukan delapan hitungan sabetan balungan (nada). 

Dan apabila sesuai dengan pukulan gong, maka penari telah melakukan dua belas hitungan sabetan balungan (nada). 

Demikian seterusnya, kyu dapat dikembangkan sendiri sesuai dengan kebutuhan kedua belah pihak, yaitu penari dan musisi (pangrawit).

 Kyu ini dalam komposisi tari modern sangat penting karena biasanya menggunakan musik iringan yang bebas ketukan, tidak seperti pada tari tradisi yang pada umumnya memiliki hitungan yang pasti. 

Bahkan dalam beberapa kasus, kyu dilakukan hanya dengan gelengan kepala, teriakan, tertawa, tangisan atau gerak tubuh yang dapat dilihat oleh penari lain, tetapi tidak dapat diketahui oleh penonton. 

Musik iringan merupakan unsur pokok yang harus ada dalam tari tradisi. Musik iringan bergantung pada kebutuhan tari itu sendiri. Ada suatu bentuk tari yang hanya diiringi dengan musik yang sederhana, tetapi ada juga yang diiringi dengan musik yang sangat kompleks dan rumit. 

Sebagai contoh tari Bali diiringi dengan gamelan jenis kebyar, Semar Pegulingan, dan angklung yang begitu indah dan rumit. Demikian juga tarian Jawa yang diiringi dengan gamelan Ageng berlaras slendro dan pelog yang halus, rumit, dan penuh perasaan.

 Gamelan tersebut terdiri atas berbagai versi, bentuk, dan garap. Gamelan sering digunakan untuk mengiringi suatu tarian, baik lepas, tunggal, kelompok maupun massal.

 Selain itu, untuk iringan upacara juga dikenal gamelan Pakumartan yang terdiri atas gamelan Cara Balen, Munggang, dan Kodhok Ngorek. Pada perkembangan berikutnya, terdapat gamelan Sekaten yang biasa digunakan untuk upacara peringatan Maulid Nabi Muhammad digunakan juga sebagai iringan tari kontemporer.

 Pada tarian Sunda musik iringannya, antara lain dengan gamelan berlaras slendro, pelog, dan degung. Akan tetapi, beberapa tari suku lain, seperti Dayak, Papua, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku hanya diiringi beberapa instrumen jenis tiup (suling, terompet), petik (sasando, sape gitar), dan perkusi (tifa, gondang). 

Sederhana dan kompleks adalah bahasa lain untuk menyebutkan tingkat kemantapan yang berbeda dalam penggunaan instrumen (iringan) musik tari pada masing- masing suku. 

Di daerah kampung-kampung pedalaman Maluku, kesenian tradisional banyak yang masih hidup sampai sekarang. Instrumen musik yang biasa digunakan untuk berbagai keperluan termasuk iringan tari, antara lain tabar (tifa) yang berbentuk gendang berkepala satu dengan ukuran berbeda-beda.

 Selain itu seruling, terompet dari kerang, dan totobuang yang berbentuk seperti gong kecil sebesar bonang Jawa. Ada pendapat mengatakan bahwa instrumen totobuang merupakan pengaruh Jawa. 

Pengaruh Jawa ini juga bisa dilihat adanya nama kampung Majapahit dan kampung Jawa. Namun demikian, ada kemungkinan pula bahwa totobuang itu asli Maluku yang termasuk instrumen yang umum terdapat di beberapa daerah Asia Tenggara yang disebut gamelan. 

Instrumen adalah salah satu dari banyak jenis, bentuk, dan fungsi musik suatu alat musik etnis. Instrumen menjadi bagian tidak terpisahkan dari kelompok besarnya, yaitu ansambel (perangkat). 

Sebuah instrumen dapat digunakan untuk mengiringi suatu bentuk tari. Namun, kebanyakan instrumen baru dapat digunakan setelah bergabung dalam bentuk ansambel.

 Pada umumnya ansambel musik digunakan dalam kesenian tari rakyat, daerah atau tradisi. Selain itu, secara terpisah maupun tergabung dalam ansambel, instrumen biasa digunakan oleh suku tertentu dalam pertunjukan yang bersifat hiburan (profan), sakral (Bali wali) yang ditujukan kepada Tuhan (termasuk Langen Sekar Pamuji, Laras Madya, Panembrama, musik Buddha, Mantram Hindu) atau para dewa dan pemujaan roh (bahasa Bali: bebali). Wujud instrumen atau ansambel tersebut berupa gamelan (Bali, Jawa, Sunda, Madura) dan instrumen musik daerah pedalaman (Papua dan Dayak

Ceng-ceng merupakan salah satu alat musik dalam gamelan Bali. Ceng-ceng memiliki suara nyaring dan dimainkan dengan cepat, sehingga membuat gamelan Bali memiliki ritme musik yang cepat. Selain gamelan Bali, provinsi ini juga memiliki alat musik tradisional berupa rindik.

Bagaimana iringan musik pada tari Bali?

Iringan Internal Iringan tari yang menggunakan suara tepuk tangan dan juga tepukan ke bagian tubuh, hentakan kaki, dan bunyian lainnya. Contohnya pada Tari Kecak Bali, pementasannya diiringi dengan paduan suara berjumlah 70 – 100 orang pria. Tari Saman menggunakan suara dari para penari dan tepuk tangan mereka.

Tari Bali apa namanya?

Tari – tari Bali yang paling dikenal antara lain Pendet, Gambuh, Baris, Sanghyang dan Legong.

Alat musik apakah yang menjadi ciri khas daerah Jawa dan Bali?

Gamelan adalah alat musik tradisional yang berasal dari pulau Jawa dan Bali. Ada gamelan Sunda, gamelan Jawa, dan gamelan Bali. Gamelan dimainkan dengan cara yang bermacam-macam. Ada yang dipukul dengan tangan, ada yang dipetik, ada yang digesek.

You might be interested:  Quick Answer: What To Wear In Bali?

Apa alat musik orang Betawi?

KOMPAS.com – Tehyan dan tanjidor merupakan contoh alat musik tradisional khas DKI Jakarta. Dua alat musik ini sangat erat dengan kebudayaan Betawi dan sering digunakan dalam berbagai acara kebudayaan. Tehyan sering digunakan bersamaan dengan alat musik tradisional lainnya.

Alat musik tradisional apa aja?

Berikut 11 alat musik tradisional di Indonesia dan cara memainkannya.

  1. Alat musik tradisional angklung.
  2. Alat musik tradisional kolintang.
  3. Alat musik tradisional saluang.
  4. Alat musik tradisional panting.
  5. Alat musik tradisional kompang.
  6. Alat musik tradisional Tehyan.
  7. Alat musik tradisional Sasando.
  8. Alat musik tradisional Tifa.

Jenis iringan tari dimana sumber bunyinya berasal dari alat musik disebut?

Penjelasan: Musik eksternal adalah bunyi-bunyian atau suara yang berasal dari alat musik atau instrumen.

Apa iringan tari topeng?

Tari Topeng Betawi diiringi oleh musik iringan Topeng dengan instrumen antara lain: Rebab, Gong Buyung, Kulanter, Kecrek, Gendang, dan Kempul.

Apa iringan gerak tari?

Musik iringan tari adalah bentuk musik pengiring yang sudah terpola dari segi birama, harmoni, tempo, dinamika, ritmis, dan melodinya. Untuk terbentuknya sebuah iringan tari maka digunakan alat alat musik yang berbentuk instrumental maupun vokal untuk mengiringi gerak tari. dalam birama musik2.

Apa saja tarian Betawi?

15 Jenis Tari Betawi yang Penuh Filosofi, dari Sembah Nyai hingga Nandak Ganjen

  • Tarian Sembah Nyai. Tari ini merupakan pengembangan dari tarian yang berkembang di Betawi Tengah.
  • Tari Sirih Kuning. Tari Sirih Kuning merupakan salah satu turunan tari Cokek.
  • Tari Lenggang Nyai.

Apa tarian orang Betawi?

Tari Cokek, Tari Tradisional Masyarakat Betawi.

Apa saja tarian Jawa?

Di daerah Jawa Tengah ada beberapa tarian yang populer, apa saja?

  1. Tari Gambyong. Tari Gambyong adalah tarian asal Jawa Tengah yang merupakan perkembangan Tari Tayub.
  2. 2. Tari Beksan Wireng.
  3. 3. Tari Gambir Anom.
  4. 4. Tari Prawiroguno.
  5. Tari Srimpi.
  6. 6. Tari Jathilan.
  7. 7. Tari Bedaya.
  8. Tarian Gandrung.

You might be interested:  Question: What Time Now In Bali Indonesia?

Apa saja 5 alat musik tradisional?

Berikut merupakan 7 jenis alat musik tradisional yang merupakan produk asli dari berbagai daerah yang ada di Indonesia:

  • Angklung. Angklung merupakan alat musik yang berasal dari Jawa Barat dan cara memainkannya adalah digetarkan menggunakan tangan.
  • Tehyan.
  • Gambus.
  • Bende.
  • Saluang.
  • Cengceng.
  • Sasando.

Apa nama pakaian daerah Bali?

Ada berbagai macam pakaian tradisional Bali dan masing-masing memiliki nama dan ciri-ciri berbeda. Misalnya baju safari, udeng, kamen, kebaya bali, selendang, sanggul atau pusung, serta kemeja putih.

Apa Saja alat musik dari Papua?

Jika Moms ingin mengetahui lebih dalam mengenai jenis-jenis alat musik Papua, Moms bisa mengetahuinya berikut ini:

  • Tifa. Foto: Orami Photo Stcok.
  • Pikon. Foto: wikiveria.com.
  • 3. Triton. ADVERTISEMENT.
  • 4. Yi. Foto: dictio.id.
  • Kecapi Mulut. Foto: dictio.id.
  • 6. Atowo.
  • 7. Krombi.
  • 8. Fuu.
Seni tari adalah suatu seni yang membutuhkan beberapa komponen pendukung, salah satunya adalah musik. Foto:Pexels.com

Musik iringan tari adalah salah satu komponen pendukung yang dibutuhkan pada sebuah seni tari sebab seni tari berkaitan dengan gerak tubuh yang disesuaikan dengan irama.

Musik iringan tari juga digunakan untuk mendukung pesan atau ekspresi yang ingin disampaikan oleh penari. Musik iringan tari biasanya disesuaikan dengan jenis tari yang akan dimainkan.

Musik iringan tari bisa berbentuk sebagai suatu karya musik instrumental, karya musik vokal, maupun karya musik campuran.

Untuk memahami musik iringan tari lebih jauh, simak penjelasan mengenai musik iringan tari di bawah ini.

Definisi Musik Iringan Tari

Musik adalah komponen utama yang digunakan dalam sebuah seni tari. Musik yang digunakan dalam tarian disebut sebagai musik iringan tari.

Menurut Ayu Rahmawati dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh Musik Iringan Tari dalam Media Realia dan Audio Recorder terhadap Hasil Kreativitas Gerak, musik iringan tari adalah bentuk musik pengiring yang sudah terpola dari segi birama, harmoni, tempo, dinamika, ritmis, dan melodinya.

Untuk membentuk suatu musik iringan tari, terdapat beberapa komponen yang digunakan. Komponen yang biasanya digunakan adalah seperangkat alat musik yang berbentuk instrumental maupun vokal untuk mengiringi gerak tari.

Musik sebagai pengiring suatu tarian berkaitan erat dengan aspek bentuk, gaya, ritme, suasana, atau gabungan dari aspek-aspek tersebut.

Musik iringan tari digunakan dalam seni tari sebab seni tari sangat berpatokan pada suatu irama. Foto: Kemendikbud

Fungsi Musik Iringan Tari

Mengutip dari buku Seni Budaya untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI karya Tati Narawati, dkk, musik iringan tari memiliki fungsi sebagai berikut:

  • Menguringi suatu penyajian atau penampilan tari.

  • Menambah semarak dan dinamisnya suatu tarian.

  • Mengatur dan memberi tanda efektif gerak tari.

  • Menjadi mengendalikan dan memberikan tanda perubahan bentuk gerak.

  • Penuntun dan pemberi tanda awal dan akhir tari.

Jenis-Jenis Musik Iringan Tari

Musik yang digunakan dalam suatu tarian terbagi dalam beberapa jenis. Pengelompokan jenis musik iringan tari tersebut berdasarkan asal bunyi atau musik yang digunakan.

Ada setidaknya dua jenis musik iringan tari. Jenis-jenis musik iringan tari tersebut ialah sebagai berikut:

Musik iringan tari terbagi ke dalam dua jenis berdasarkan asal bunyi dari musik tersebut, yakni musik internal dan musik eksternal. Foto: Pexels.com

Musik internal adalah salah satu musik iringan tari yang berasal dari anggota tubuh manusia, yaitu meliputi tepukan tangan, tepukan tangan ke bagian tubuh lainnya, jentikan jari, hentakan kaki di tanah atau lantai, dan sebagainya.

Jenis musik internal dapat ditemui di berbagai penampilan tarian daerah. Contohnya adalah tari Saman yang berasal dari Aceh, tari Kecak yang berasal dari Bali, dan lain-lain.

Musik eksternal merupakan jenis musik iringan yang bunyi, musik, dan suaranya berasal dari hal-hal yang di luar tubuh manusia. Misalnya, seperti alat musik, dan sebagainya.

Alat musik yang biasanya digunakan dalam mengiringi tarian adalah gamelan. Gamelan merupakan seni musik yang terdiri dari berbagai macam alat musik yang dimainkan secara bersamaan.

Contoh tarian yang menggunakan musik eksternal adalah tari Kandagan dari Jawa Barat, tari Gandrung dari Banyuwangi, dan sebagainya.

Video yang berhubungan