Jawaban: Sebutkan 3 jenis hubungan antar garis Pendahuluan Garis adalah himpunan titik-titik yang saling bersebelahan dan memanjang ke dua arah. Jenis garis : Garis lurus adalah kurva lurus yang tidak berpangkal dan tidak berujung. Sinar garis adalah kurva lurus yang berpangkal, tetapi tidak berujung. Ruas garis adalah kurva lurus yang berpangkal dan berujung. Pembahasan Jenis hubungan antar dua garis Sejajar ⇒ Dua garis sejajar apabila garis-garis tersebut terletak satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang. Berpotongan ⇒ Dua garis berpotongan apabila garis-garis tersebut terletak satu bidang datar dan mempunyai satu titik potong. Berimpit ⇒ Dua garis berimpit apabila garis-garis tersebut terletak pada satu garis lurus sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja. Bersilangan ⇒ Dua garis bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak mungkin terletak pada satu bidang datar dan tidak mepunyai titik persekutuan (tidak berpotongan). Sebagai contoh kedudukan dua garis masing-masingnya bisa dilihat pada lampiran. -------------------------------------------------------------------- Pelajari Lebih Lanjut tentang Garis dan Sudut Menentukan hubungan dua garis → brainly.co.id/tugas/1785733 Menentukan kedudukan dua garis pada gambar limas segiempat T.ABCD → brainly.co.id/tugas/9551864 Sudut pada dua garis sejajar yang dipotonga satu garis → brainly.co.id/tugas/14694597 Ayo Kita Berlatih 7.2 soal tentang garis → brainly.co.id/tugas/27084729 Detil Jawaban Kelas : 6 SD Mapel : Matematika Materi : Bab 3 - Garis dan Sudut Kode : 7.2.3 [tex]{ \boxed{ \boxed{ \boxed{ \boxed{ \blue{semoga \: bermanfaat \: bagi \: anda}}}}}}[/tex]
Home » Kelas IV » Pengertian Garis dan Hubungan Antar Garis Pembelajaran mengenai garis dipelajari pada kelas IV sekolah dasar. Dalam kehidupan sehari-hari beberapa benda yang ada di sekitar kita yang menunjukkan garis. Misalnya saja benda yang menunjukan garis yang sejajar antara lain Rel kereta api, Senar gitar, Pagar rumah, Pohon di pinggir jalan., Zebra Cross. Sedangkan benda yang menunjukkan garis berpotongan diantaranya adalah Jalan tol, Lintasan atletik, Roler Coaster, tower cellular, Jembatan dan besi penyangga.Apakah yang dimaksud dengan garis? Saat menggambar kumpulan titik-titik dan ketika tidak ada lagi jarak antar titiknya akan membentuk garis. Jadi garis adalah kumpulan titik-titik yang banyaknya tak terhingga yang saling bersebelahan dan memanjang ke kedua arah. A. Bagian Bagian Garis Bagian bagian garis terdiri dari ruas garis, dan sinar garis. Ruas garis atau segmen garis adalah garis yang dibatasi dua titik di kedua ujungnya. Perhatikan gambar di bawah iniTitik A dan titik B serta titik-titik diantara A dan B membentuk suatu ruas garis AB.Sinar garis adalah ruas garis yang salah satu ujungnya dapat diperpanjang tanpa batas. Pada gambar di atas Sinar garis AB atau ABAda beberapa bentuk garis diantaranya adalah garis lurus, garis lengkung, garis vertikal dan garus horizontal. Berikut inipenjelasan mengenai beberapa bentuk garis.
2. Berilah nama pada jenis garis berikut! 3. Sebutkan 5 contoh benda di sekitarmu yang berbentuk garis lurus!Beberapa contoh benda berbentuk garis lurus diantarnya adalah penggaris, pensil, tongkat pramuka, permukaan meja, dan daun pintu.B. Hubungan Antar Garis Macam-macam hubungan antargaris sebagai berikut. Hubungan antara dua garis dapat berupa sejajar, berpotongan, dan berimpit.1. Garis Sejajar Dua garis yang berjarak sama dalam satu bidang datar dan tidak pernah berpotongan meskipungaris tersebut diperpanjang sampai tak hingga dikatakan dua garis saling sejajar.Notasi untuk dua garis saling sejajar adalah “//”. Lintasan kereta api merupakan contoh dua garis lurus yang jaraknya selalu tetap.Pada gambar di atas, garis m sejajar dengan garis n, dapat ditulis m // 𝑛.2. Garis Berpotongan Dua garis dalam satu bidang datar dan berpotongan disalah satu titik dikatakan dua garis saling berpotongan. Sedangkan dua garis yang saling berpotongan dan membentuk sudut 90° dikatakan dua garis saling berpotongan tegak lurus.Dalam simbol matematika garis tegak lurus disimbolkan dengan simbol perpendikular "⊥", misalnya garis P tegak lurus dengan Q dapat ditulis P ⊥ Q. Contohnya adalah dua garis yang membentuk kincir angin dan saling memotong pada porosnya..3. Garis Berimpit Dua garis yang terletak pada satu garis lurus sehingga hanya terlihat sebagai satu garis dikatakan dua garis saling berimpit. Dua garis yang berimpit dapat dilihat pada jam dinding yang menunjukan pukul 12.00. Pada pukul 12.00, terlihat pada jarum jam panjang dan jarum jam pendek saling berimpit.4. Garis BersilanganJika dua buah garis tidak sejajar dan tidak berada dalam satu bidang maka kedua garis tersebut dikatakan bersilangan.Dari gambar di atas, dapat terlihat bahwa garis EH bersilangan dengan garis AB.Ayo Mencoba 1. Perhatikan gambar bangun datar di bawah ini. Berikan nama pada setiap segmen garis bangun datar di bawah ini (misal garis a, garis k, (garis dan lain-lain). Temukan segmen garis manakah yang sejajar? Segmen garis-garis manakah yang berpotongan? Manakah segmen garis-garis yang berpotongan tegak lurus? Adakah segmen garis yang berhimpit? 2. Buatlah:a. tiga pasang garis yang saling sejajarb. tiga pasang garis yang saling berpotonganc. dua pasang garis yang saling tegak lurusd. dua pasang garis yang saling berimpit Jadi panjang bambu yang dibutuhkan ayah Meli adalah 780 cm atau 7,8 m.
Posted by Nanang_Ajim Mikirbae.com Updated at: 8:25 PM
Saturday, May 2, 2020 Edit
A. Hubungan Antar Titik, Garis, dan Bidang Dalam ilmu Geometri, terdapat beberapa istilah atau sebutan yang tidak memiliki definisi (undefined terms), antara lain, titik, garis, dan bidang. Meskipun ketiga istilah tersebut tidak secara formal didefinisikan, sangat penting disepakati tentang arti istilah tersebut.
Sebuah titik hanya dapat ditentukan letaknya, tetapi tidak mempunyai panjang dan lebar (tidak mempunyai ukuran/besaran). Titik dapat digambarkan dengan memakai tanda noktah. Sebuah titik dinotasikan atau diberi nama dengan huruf kapital, misalkan titik A, titik B, titik C, dan sebagainya. Adapun garis direpresentasikan oleh suatu garis lurus dengan dua tanda panah di setiap ujungnya yang mengindikasikan bahwa garis tersebut panjangnya tak terbatas. Sebuah garis dapat dinotasikan dengan huruf kecil, misalkan garis k, garis l, garis m, garis n, dan sebagainya. Bidang datar merupakan suatu daerah yang panjang dan lebarnya tak terbatas. Pada gambar di atas, bidang α memiliki luas yang tak terbatas. Salah satu di antaranya, konsep letak suatu titik pada suatu garis atau pada suatu bidang. 1. Hubungan Titik dan GarisHubungan antara titik dan garis dapat terjadi dalam dua kondisi. Pertama, titik terletak pada garis dan kedua, titik terletak di luar garis. Titik tersebut terletak pada garis apabila titik tersebut ada pada garis, atau titik tersebut menjadi bagian dari garis. Gambar berikut memperlihatkan titik A yang terletak di garis l.
Gambar berikut memperlihatkan letak titik B di luar garis m.
Titik di luar garis apabila titik tersebut tidak menjadi bagian dari garis. 2. Hubungan Antara Titik dan Bidang Keadaan di atas berlaku pula untuk hubungan titik dengan bidang. Titik terletak pada bidang atau titik tersebut menjadi bagian bidang. Titik D tidak terletak pada bidang β.
3. Hubungan Antara Garis dan Bidang Hubungan antara garis dan bidang dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu: 1) Garis terletak pada bidang, 2) Garis tidak pada bidang, dan 3) Garis menembus/memotong bidang. Garis terletak pada bidang apabila garis menjadi bagian dari bidang. Letak garis l pada bidang (gambar i) membagi titik-titik pada bidang menjadi dua bagian bidang. Letak garis di luar bidang apabila garis tidak menjadi bagian bidang. Adapun garis menembus/memotong bidang apabila persekutuan antara garis dan bidang adalah sebuah titik. Berikut ilustrasi tiga kondisi/hubungan antara garis dengan bidang. 4. Titik-titik Segaris Dua titik atau lebih dikatakan segaris jika titik-titik tersebut terletak pada garis yang sama. Pada gambar berikut titik A dan titik B dikatakan segaris, karena sama-sama, terletak pada garis l. Sedangkan istilah titik-titik segaris bisa disebut kolinear.
5. Titik-titik Sebidang Dua titik atau lebih dikatakan sebidang jika titik-titik tersebut terletak pada bidang yang sama. Pada gambar berikut titik C dan titik D dikatakan sebidang karena sama-sama terletak pada bidang β. Sedangkan istilah titik-titik sebidang bisa disebut koplanar.
Gambar berikut adalah garis yang melalui titik A dan B disebut garis AB, dinotasikan Tanda panah pada kedua ujungartinya dapat diperpanjang sampai tak terbatas.
Gambar di bawah ini adalah ruas garis (segmen) AB, disimbolkan dengan titik A dan B merupakan titik ujung ruas garis AB.merupakan bagian dari
Gambar berikut adalah sinar garis AB, disimbolkanmeniliki titik pangkal A, tetapi tidak memiliki ujung. Sinar garis merupakan bagian dari garis.
Perlu diingat bahwa sama dengansegmensama dengan segmentetapitidak sama dengan
Jika titik C terdapat di antara titik A dan B, makamerupakan dua sinar yang berlawanan. B. Kedudukan Dua Garis
Notasi dari dua garis berpotongan adalah × Notasi dari dua garis sejajar adalah // Notasi dari dua garis berpotongan tegak lurus adalah ⏊ CONTOH I
Pada gambar menunjukkan pukul 12.00. Posisi jarum detik, menit dan jam berada pada satu posisi yang sama. Jika kita misalkan setiap jarum tersebut sebagai garis, hubungan antara ketiga garis itu disebut berhimpit. Pemahaman berhimpit dalam hal ini adalah terdapat satu garis yang menjadi tempat terletaknya garis yang lain. Untuk membantu memahami lebih mudah tentang kedudukan garis, mari cermati gambar berikut.
Pada gambar (i), titik P merupakan titik potong yang terbentuk dari dua garis yaitu garis l dan garis k. Sedangkan pada gambar (ii), titik P merupakan titik potong yang terbentuk dari tiga garis yaitu garis k, l, dan m. Untuk gambar (i) terdapat 4 daerah yang terbentuk oleh hasil perpotongan garis k dan garis l, dan gambar (ii) menghasilkan 6 daerah yang terbentuk oleh hasil perpotongan ketiga garis tersebut. Garis-garis pada gambar berikut menjelaskan tentang sifat-sifat garis saling sejajar pada suatu bidang. (i) Melalui sebuah titik K di luar garis a hanya dapat dibuat tepat satu garis yang sejajar dengan garis a.
(ii) Jika garis c memotong garis a dan a//b, maka garis c pasti memotong garis b.
(iii) Jika garis a//b dan b//c, maka a dan c pasti sejajar. CONTOH II Salinlah gambar berikut. Kemudian dari titik P buatlah garis yang sejajar garis m.
CONTOH III Perhatikan letak titik pada gambar berikut. Bentuklah sebanyak mungkin garis sejajar dari titik-titik yang diberikan pada tabel.
Dengan menghubungkan titik A dengan titik C, maka terbentuk garis AC. Kemudian perhatikan konsep kesejajaran setelah garis terbentuk.
Garis CA dan garis FB adalah dua garis yang saling sejajar. |