Keterangan:
* = Perkiraan jumlah penonton hasil kombinasi data dari berbagai sumber. Show
Kehadiran layanan streaming mengubah kebiasaan orang untuk menonton film dari 10 tahun lalu. Namun, itu tak berarti orang tidak mau lagi menonton film di bioskop. Malahan, bagi mereka, ada jenis-jenis film tertentu yang harus mereka saksikan di bioskop karena sensasi dan pengalamannya. Ini jugalah yang membuat tak kurang dari 43 film di era 2010an meraup untung lebih dari USD1 miliar secara global. Angka itu meningkat tajam dari 7 film ketika 2010an dimulai. Itu artinya, film pada era ini tidak hanya yang terlaris dalam 10 tahun terakhir, tapi juga terlaris sepanjang masa. Dari film-film itu, Disney mendominasi daftar pendapatan terbesarnya. Dikutip dari Screen Rant, berikut 15 film terlaris sejak 2010. Dari 15 film terlaris selama dekade ini, hanya 4 film yang bukan produksi Disney. Sisanya, 11 film lainnya adalah anggota franchise MCU, Star Wars dan dari gudang film Disney. 15. Incredibles 2 — USD1,242 miliar  Pada 2000an, Pixar dikenal membuat cerita asli yang menggetarkan jiwa, tapi mereka jarang membuat sekuelnya pada 2010. Setelah bertahun-tahun menjadi rumor, Incredibles 2 akhirnya dirlis pada musim panas 2018 dan hasilnya tidak mengecewakan.
Meskipun materinya tak sesegar film aslinya, banyak yang menganggap sekuel ini memuaskan. Pada akhir pekan pembukannya, film ini membukukan USD182,6 juta yang merupakan rekor untuk film animasi. Usaha Disney untuk membuat ulang seri animasi klasik mereka menjadi live action tidak sia-sia. Dari serangkaian upaya yang telah mereka lakukan sejak 2010, sejauh ini, Beauty and the Beast adalah yang paling sukses. Film ini berhasil mengilustrasikan nostalgia. Film ini adalah film terlaris kedua di Amerika Serikat pada 2017. 13. Frozen — USD1,274 miliar Sebelum Frozen dirilis, departemen animasi in house Disney kesulitan untuk menyamai langkah Pixar. Bahkan, film animasi asli seperti Wreck-it Ralph hanya mampu meraup USD186,8 juta di pasar domestik pada 2012. Namun, Frozen yang dirilis pada 2013 langsung menjadi hit yang dibutuhkan Disney. Sekuelnya yang akan dirilis pekan depan diperkirakan juga akan menjadi hit besar di box office. 12. Jurassic World: Fallen Kingdom — USD1,308 miliar Sekuel Jurassic World yang dirilis musim panas tahun lalu ini memang tidak mendapatkan review terbaik, tapi para penonton masih ingin nonton aksi para dinosaurus ini. Pada 2018, film ini adalah satu dari 4 film terlaris dan menjadi satu-satunya film non-Disney di daftar film terlaris tahun itu. 11. Star Wars: The Last Jedi — USD1,332 miliar Angka yang diraih The Last Jedi ini memang berselisih tajam dengan The Force Awakens, tapi tetap mengesankan. The Last Jedi adalah film dengan pembukaan di akhir pekan terbesar kedua pada Desember di sepanjang masa dan segera menjadi film telaris pada 2017. Tidak seperti The Force Awakens yang tidak punya saingan saat dirilis, The Last Jedi harus berhadapan dengan pesain berat, yaitu Jumanji: Welcome to the Jungle. 10. Harry Potter and the Deathly Hallows – Part 2 — USD1,341 miliar Sebelum MCU menjadi besar dan Star Wars kembali, Harry Potter adalah serial film pada generasi ini. Selama 10 tahun, audiens pergi ke bioskop untuk diajak ke Dunia Sihir, dengan mengetahui semua yang dibangun di film ini. Seperti hampir semua entri final serial populer, Deathly Hallows – Part 2 memang sukses. Ini adalah satu-satunya film Harry Potter yang meraih angka USD1 miliar. Melihat angka yang diraih Harry Potter, bukanlah sebuah kejutan jika Warner Bros. menghidupkan kembali franchise ini lima tahun kemudian dengan serial Fantastic Beasts. 9. Black Panther — USD1,345 miliar Pada awal 2018, banyak orang memprediksi kalau Avengers: Infinity War bakal menjadi film terlaris tahun itu. Dan, itu memang benar, di box office global. Namun, secara domestik, Black Panther berhasil mengalahkan Infinity War. Dirilis pada Februari 2018, Black Panther menghadapi kompetisi minim. Film ini meninggalkan impresi terhadap pop culture dan menjadi film komik pertama yang masuk nominasi Film Terbaik Oscar. 8. Avengers: Age of Ultron — USD1,402 miliar Ketika Age of Ultron debut pada musim panas 2015, antusiasme melihat sekelompok superhero nongol bareng di satu film agak sedikit menurun. Inilah mengapa raihan sekuel ini berselisih banyak dari film asli Avengers. Meski begitu, secara finansial,
film ini tidak mengecewakan. Age of Ultron menduduki urutan ke-10 daftar film terlaris sepanjang masa. Fast & Furious berkembang menjadi salah satu franchise film terpopuler
sejak memulai sebagai film “Point Break dengan mobil”. Pencerahan franchise ini dimulai pada 2011 dengan Fast Five dan berpuncak pada Furious 7. Film ini meraih rekor hanya dalam 10 hari sejak dirilis. Kematian Paul Walker pada 2013 menjadi salah satu faktor di sini karena para penggemar ingin menyaksikan penampilan terakhirnya sebagai Brian O’Connor. Dulu, ada poin di mana Marvel Cinematic Universe (MCU) dianggap terlalu berambisi untuk sukses. Ada yang merasa terlalu berisiko menggunakan karakter komik kelas dua sebagai fondasi sesuatu yang belum pernah dilakukan dalam film sebelumnya. Dan,
benar kalau Marvel tertatih-tatih dengan Fase 1, Thor dan Captain America: The First Avenger gagal meraih USD200 juta secara domestik. Namun, keraguan atas kemampuan Marvel itu sirna setelah The Avengers dirilis dan menjadi film pertama dalam sejarah yang meraup USD200 juta dalam akhir pekan tunggal. The Lion King adalah salah satu bukti film remake Disney yang kebal kritik. Meskipun hebat secara teknis, konsensus umum terhadap film ini menguras daya tarik film aslinya karena karakter fotorealistik hewan di dalamnya. Namun, ini tidak
menghentikan orang menyerbu bioskop untuk menyaksikan film ini. The Lion King adalah satu dari 5 film yang dirilis Disney tahun ini yang meraup USD1 miliar secara global. Setelah Jurassic Park III jeblok dengan hanya meraih USD368,7 juta, franchise ini sempat membeku. Namun, reboot serial ini dengan judul Jurassic World ini membuat properti itu kembali dengan laba besar. Agak mengejutkan ketika film ini berhasil memecahkan rekor Avengers. Di top 5 daftar ini, Jurassic World adalah satu-satunya film non-Disney. 3. Avengers: Infinity War — USD2,048 miliar Kekhawatiran bahwa MCU tidak akan sukses akhirnya terpecahkan ketika Infinity War dirilis. Dibuka pada saat musim film musim panas, Infinity War segera masuk ke daftar rekor sepanjang masa. Ketika Revenge of the Sith dirilis pada 2005, semua orang—termasuk George Lucas—mengira saga Star Wars sudah selesai. Maka, mereka kaget ketika Disney membeli Lucasfilm pada 2012 dan segera membuat film baru
Star Wars, termasuk trilogy sekuel mitos. The Force Awakens adalah film pertama Star Wars dalam 10 tahun. Dalam 5 hari pertama penayangannya, Endgame langsung meraup US1,2 miliar di seluruh dunia. Angka ini hanya bisa diraih banyak film setelah mereka turun dari layar bioskop. Dari situ, jelas bahwa ini adalah pencapaian luar biasa. Apa yang diraih Endgame ini sepertinya tidak akan terulang lagi. Film ini bahkan mampu menumbangkan rekor film terlaris sepanjang masa yang sudah 10 tahun dipegang Avatar. (alv) Ada kategori khusus di Internet Movie Database (IMDB) film yang telah diberikan 'F-rating'. Namun, jangan tertipu oleh konotasi negatif yang biasanya terkait dengan surat itu, karena film -film ini tidak memiliki kualitas yang buruk. Justru sebaliknya, "F" adalah singkatan dari wanita dan merupakan tanda persetujuan untuk film yang mengenali wanita yang unggul baik di depan maupun di belakang kamera. Klasifikasi ini tidak hanya menyoroti wanita di bidang yang kurang terwakili secara tradisional tetapi juga termasuk orang kulit hitam, asli, dan orang kulit berwarna (BIPOC) di mana mereka sebaliknya terpinggirkan. Pastikan untuk tidak melewatkan pilihan film-film wanita-maju dan terfokus ini. 'Lady Bird' (2017)
Ditetapkan pada tahun 2002, Lady Bird menceritakan kisah Christine "Lady Bird" McPherson (Saoirse Ronan) yang berusia 17 tahun saat ia bertambah usia di Sacramento, California.Saoirse Ronan) as she comes of age in Sacramento, California. Lady Bird adalah film semi-otobiografi, secara longgar didasarkan pada aktor/sutradara, Greta Gerwig's, cerita yang sudah dewasa. Ini adalah awal dari kemitraan yang bermanfaat antara aktor, Ronan, dan sutradara, Gerwig, yang keduanya akan membuat adaptasi 2019 dari Little Women. Lady Bird memenangkan berbagai penghargaan dan dinominasikan untuk lima Oscar, termasuk skenario asli terbaik dan sutradara terbaik untuk Gerwig, aktris terbaik untuk Ronan, dan aktris pendukung terbaik untuk Laurie Metcalfe, yang memerankan ibu Lady Bird, Marion.Greta Gerwig’s, own coming-of-age story. This was the beginning of a fruitful partnership between actor, Ronan, and director, Gerwig, who would both go on to make the 2019 adaptation of Little Women. Lady Bird won an array of awards and was nominated for five Oscars, including Best Original Screenplay and Best Director for Gerwig, Best Actress for Ronan, and Best Supporting Actress for Laurie Metcalfe, who portrays Lady Bird’s mother, Marion. 'Hustlers' (2019) Jennifer Lopez dan Constance Wu memimpin seorang pemain bertabur bintang bermain mantan penari telanjang, Ramona dan Destiny, masing-masing, tinggal di New York, yang, bersama dengan sesama mantan rekan kerja dan teman-temannya, memutuskan untuk meminum obat bius dan menipuan dari Wall Street yang kaya dari Wall Klien di Hustlers.and Constance Wu lead a star-studded cast playing former strippers, Ramona and Destiny, respectively, living in New York, who, along with their fellow former co-workers and pals, decide to drug and scam money out of wealthy Wall Street clients in Hustlers. Skenario film ini diadaptasi dan disutradarai oleh Lorene Scafaria dari The 2015 New York Magazine Story: "The Hustlers at Score" oleh jurnalis, Jessica Pressler, yang juga di balik cerita yang menginspirasi miniseri Shonda Rhimes Netflix yang lebih baru, menciptakan Anna. Scafaria dinominasikan untuk beberapa penghargaan dan kinerja Lopez dipuji secara luas, memenangkan banyak penghargaan. Namun, dalam kekecewaan besar, Lopez tidak mencetak anggukan Oscar.Lorene Scafaria from the 2015 New York Magazine story: “The Hustlers at Scores” by journalist, Jessica Pressler, who is also behind the story that inspired the more recent Shonda Rhimes Netflix miniseries, Inventing Anna. Scafaria was nominated for several awards and Lopez’s performance was widely praised, winning multiple awards. However, in a major upset, Lopez did not score an Oscar nod. 'Wanita muda yang menjanjikan' (2020)
Jennifer Lopez dan Constance Wu memimpin seorang pemain bertabur bintang bermain mantan penari telanjang, Ramona dan Destiny, masing-masing, tinggal di New York, yang, bersama dengan sesama mantan rekan kerja dan teman-temannya, memutuskan untuk meminum obat bius dan menipuan dari Wall Street yang kaya dari Wall Klien di Hustlers. (known for her performance as a young Camilla Parker Bowles in Netflix’s The Crown) makes her feature film directorial debut with a compelling social drama and thriller for the #MeToo era, Promising Young Woman. Carey Mulliganstars as the protagonist, Cassandra (Cassie), who is traumatized by the injustice of a past sexual assault committed against her best friend and classmate that was never adequately handled at their medical school or through the legal system, leading to said friend’s suicide. Cassie finds catharsis in teaching predatory men a lesson when she goes out at night, each week, pretending to be blind drunk. Skenario film ini diadaptasi dan disutradarai oleh Lorene Scafaria dari The 2015 New York Magazine Story: "The Hustlers at Score" oleh jurnalis, Jessica Pressler, yang juga di balik cerita yang menginspirasi miniseri Shonda Rhimes Netflix yang lebih baru, menciptakan Anna. Scafaria dinominasikan untuk beberapa penghargaan dan kinerja Lopez dipuji secara luas, memenangkan banyak penghargaan. Namun, dalam kekecewaan besar, Lopez tidak mencetak anggukan Oscar. 'Wanita muda yang menjanjikan' (2020)
Jennifer Lopez dan Constance Wu memimpin seorang pemain bertabur bintang bermain mantan penari telanjang, Ramona dan Destiny, masing-masing, tinggal di New York, yang, bersama dengan sesama mantan rekan kerja dan teman-temannya, memutuskan untuk meminum obat bius dan menipuan dari Wall Street yang kaya dari Wall Klien di Hustlers. Harley Quinn returns to the big screen following her appearance in David Ayer’s 2016 film, Suicide Squad. In her next adventure, Harley has just broken up with her former love, The Joker, and decides to help a young girl, Cassandra Cain (Cass), played by Ella Jay Basco, escape from the clutches of the villain, Roman Sionis (Ewan McGregor), who has targeted her. With the help of some equally highly skilled and deadly heroines, including Helena Bertinelli/Huntress (Mary Elizabeth Winstead), Dinah Lance/Black Canary (Jurnee Smollett), and Detective Renee Montoya (Rosie Perez), they join forces to take down Roman. Skenario film ini diadaptasi dan disutradarai oleh Lorene Scafaria dari The 2015 New York Magazine Story: "The Hustlers at Score" oleh jurnalis, Jessica Pressler, yang juga di balik cerita yang menginspirasi miniseri Shonda Rhimes Netflix yang lebih baru, menciptakan Anna. Scafaria dinominasikan untuk beberapa penghargaan dan kinerja Lopez dipuji secara luas, memenangkan banyak penghargaan. Namun, dalam kekecewaan besar, Lopez tidak mencetak anggukan Oscar.Christina Hodson, and director Cathy Yan. Robbie’s production company, LuckyChap Entertainment is one of the producers of the film. 'Wanita muda yang menjanjikan' (2020)
Jennifer Lopez dan Constance Wu memimpin seorang pemain bertabur bintang bermain mantan penari telanjang, Ramona dan Destiny, masing-masing, tinggal di New York, yang, bersama dengan sesama mantan rekan kerja dan teman-temannya, memutuskan untuk meminum obat bius dan menipuan dari Wall Street yang kaya dari Wall Klien di Hustlers.Frances McDormand), a woman in her sixties, decides to pack up her van and travel the American West, distancing herself from the norms of modern society and living off the land as a nomad. Skenario film ini diadaptasi dan disutradarai oleh Lorene Scafaria dari The 2015 New York Magazine Story: "The Hustlers at Score" oleh jurnalis, Jessica Pressler, yang juga di balik cerita yang menginspirasi miniseri Shonda Rhimes Netflix yang lebih baru, menciptakan Anna. Scafaria dinominasikan untuk beberapa penghargaan dan kinerja Lopez dipuji secara luas, memenangkan banyak penghargaan. Namun, dalam kekecewaan besar, Lopez tidak mencetak anggukan Oscar.Chloé Zhao, adapted from the true account book: “Nomadland: Surviving America in the Twenty-First Century” by American journalist, Jessica Bruder. Zhao won Best Director and made Oscars history by becoming the first Asian woman nominated for director. McDormand won Best Actress for her stunning performance as Fern and the film itself won Best Picture. A few actual American nomads, including Linda (Linda May) and Swankie (Charlene Swankie), also appear in the film as Fern’s guides who help her along her journey. 'Eternals' (2021)
Zhao membuat daftar sekali lagi untuk menulis dan mengarahkan Eternals Marvel. Plot film mengikuti peristiwa Avengers: Endgame di mana alien abadi, yang disebut Eternals, harus keluar dari persembunyian di bumi untuk melawan kemunculan para penyimpangan, yang merupakan musuh jahat dan kuno bagi kemanusiaan. Eternals telah terutama memenangkan pencapaian terbaik dalam keragaman di Critics Association of Central Florida (CACF) Awards. Aktris utama, Gemma Chan, memenangkan Aktris Terbaik di Gold List Awards untuk penampilannya sebagai Sersi. Para pemain dan kru yang beragam juga telah mengumpulkan banyak nominasi.Gemma Chan, won Best Actress at the Gold List Awards for her performance as Sersi. The diverse cast and crew have also garnered numerous nominations. 'The Lost Daughter' (2021) Membuat debut sutradara filmnya dan melangkah menjauh dari depan kamera, Maggie Gyllenhaal menulis dan mengarahkan, The Lost Daughter, diadaptasi dari novel dengan nama yang sama oleh Elena Ferrante. Film ini Chronicles Leda Caruso (diperankan oleh pemenang Oscar Olivia Colman, dan Jessie Buckley sebagai Leda muda) menganggap menjadi ibu muda sebagai ibu yang lebih tua ketika dia bertemu dengan seorang ibu yang lebih muda, Nina (Dakota Johnson), dan putrinya saat berlibur.Maggie Gyllenhaal writes and directs, The Lost Daughter, adapted from the novel of the same name by Elena Ferrante. The film chronicles Leda Caruso’s (played by Oscar winner Olivia Colman, and Jessie Buckley as a young Leda) reckoning with young motherhood as an older mother when she encounters a younger mom, Nina (Dakota Johnson), and her daughter while on holiday. The Lost Daughter telah mendapatkan tiga nominasi Oscar, termasuk Aktris Terbaik untuk Colman, Aktris Pendukung Terbaik untuk Buckley, dan skenario beradaptasi terbaik untuk Gyllenhaal. 'Master' (2022)
Membuat debut sutradara filmnya dan melangkah menjauh dari depan kamera, Maggie Gyllenhaal menulis dan mengarahkan, The Lost Daughter, diadaptasi dari novel dengan nama yang sama oleh Elena Ferrante. Film ini Chronicles Leda Caruso (diperankan oleh pemenang Oscar Olivia Colman, dan Jessie Buckley sebagai Leda muda) menganggap menjadi ibu muda sebagai ibu yang lebih tua ketika dia bertemu dengan seorang ibu yang lebih muda, Nina (Dakota Johnson), dan putrinya saat berlibur. Mariama Diallo’s debut film, Gail Bishop (Regina Hall), becomes the new and first Black master at a traditionally white New England college. She befriends an African American freshman student, Jasmine Moore (Zoe Renee), and they find themselves sharing very unsettling situations they both encounter. The Lost Daughter telah mendapatkan tiga nominasi Oscar, termasuk Aktris Terbaik untuk Colman, Aktris Pendukung Terbaik untuk Buckley, dan skenario beradaptasi terbaik untuk Gyllenhaal. 'Master' (2022)
Membuat debut sutradara filmnya dan melangkah menjauh dari depan kamera, Maggie Gyllenhaal menulis dan mengarahkan, The Lost Daughter, diadaptasi dari novel dengan nama yang sama oleh Elena Ferrante. Film ini Chronicles Leda Caruso (diperankan oleh pemenang Oscar Olivia Colman, dan Jessie Buckley sebagai Leda muda) menganggap menjadi ibu muda sebagai ibu yang lebih tua ketika dia bertemu dengan seorang ibu yang lebih muda, Nina (Dakota Johnson), dan putrinya saat berlibur.stars as the titular Alice, an enslaved person on a Georgian plantation under the rule of a sick and twisted owner, Paul (Jonny Lee Miller). After a fight with Paul, Alice escapes into the woods and the film’s shocking twist is revealed. Likened to The Village and based on Blaxploitation films of the 1970s, Alice is inspired by the grave injustice of slavery continuing long after the Emancipation Proclamation, particularly, the story of Mae Louise Walls Miller. The Lost Daughter telah mendapatkan tiga nominasi Oscar, termasuk Aktris Terbaik untuk Colman, Aktris Pendukung Terbaik untuk Buckley, dan skenario beradaptasi terbaik untuk Gyllenhaal.Krystin Ver Linden makes her directorial debut with this riveting thriller. It, too, has scored a Grand Jury Prize nomination at Sundance and Linden has won the “Directors to Watch” award at the Palm Springs International Film Festival. 'Master' (2022)
Membuat debut sutradara filmnya dan melangkah menjauh dari depan kamera, Maggie Gyllenhaal menulis dan mengarahkan, The Lost Daughter, diadaptasi dari novel dengan nama yang sama oleh Elena Ferrante. Film ini Chronicles Leda Caruso (diperankan oleh pemenang Oscar Olivia Colman, dan Jessie Buckley sebagai Leda muda) menganggap menjadi ibu muda sebagai ibu yang lebih tua ketika dia bertemu dengan seorang ibu yang lebih muda, Nina (Dakota Johnson), dan putrinya saat berlibur. (of another F-rated production, Killing Eve) stars in this horror movie about a mother living a quiet existence with her daughter, Chris (Fivel Stewart), on an American farm who is suddenly given her estranged mother’s remains from Korea and is terrified of becoming just like her. The Lost Daughter telah mendapatkan tiga nominasi Oscar, termasuk Aktris Terbaik untuk Colman, Aktris Pendukung Terbaik untuk Buckley, dan skenario beradaptasi terbaik untuk Gyllenhaal. 'Master' (2022)Netflix’s Female-Forward “Because She Watched” Collection Arrives Ahead of International Women’s Day Apa 10 film teratas sekarang?30 film paling populer sekarang.. #1. Halloween berakhir (2022) 39% 41% #1. .... #2. Amsterdam (2022) 34% 58% #2. .... #3. SMILE (2022) 78% 76% #3. .... #4. Gadis paling beruntung Alive (2022) 46% 74% #4. .... #5. Werewolf pada malam hari (2022) 90% 92% #5. .... #6. Terrifier 2 (2022) 86% 87% #6. .... #7. Hellraiser (2022) 66% 61% #7. .... #8. Jangan khawatir sayang (2022) 38% 69% #8 .. Apa 100 film teratas dalam 10 tahun terakhir?100 film terbaik dekade ini (2010-2019).. Tahanan (2013) r | 153 mnt | Kejahatan, drama, misteri. .... The Grand Budapest Hotel (2014) R | 99 mnt | Petualangan, komedi, kejahatan. .... Interstellar (2014) .... The Wolf of Wall Street (2013) .... Mad Max: Fury Road (2015) .... Namamu. (... Manchester By the Sea (2016) .... Inception (2010). Apa 5 film teratas yang paling banyak dilihat?Sebagian besar film menonton sepanjang masa.. Titanic (1997) .... E.T. The Extra-Terestrial (1982) .... The Wizard of Oz (1939) .... Star Wars: Episode IV - A New Hope (1977) .... The Lord of the Rings: The Return of the King (2003) .... Snow White and the Seven Dwarfs (1937) .... Terminator 2: Judgment Day (1991) .... The Lion King (1994). Apa film terbaik di tahun 2022 sejauh ini?Film terbaik tahun 2022.. Pizza licorice.Film.Komedi.. Top Gun: Maverick.Film.Aksi dan petualangan..... Northman.Film.Aksi dan petualangan..... Ibu paralel.Film.Drama..... Orang terburuk di dunia.Film.Drama..... Kejadian.Film.Drama..... Semuanya ada di mana -mana sekaligus.Film.Fiksi ilmiah..... Brian dan Charles.Film.Komedi..... |
Film top dalam 5 tahun terakhir 2022
Pos Terkait
Copyright © 2024 berikutyang Inc.
