Fermentasi alkohol yang dilakukan oleh Saccharomyces cerevisiae menghasilkan

Full PDF PackageDownload Full PDF Package

This Paper

A short summary of this paper

26 Full PDFs related to this paper

Download

PDF Pack

Tape singkong atau tape ketan merupakan salah satu produk tradisional yang memanfaatkan proses fermentasi, khususnya fermentasi alkohol. Secara umum, fermentasi berasal dari bahasa Latin, yaitu fervere yang berarti memasak. Fermentasi disebut juga peragian menurut KBBI dengan definisi sebagai penguraian metabolik senyawa organik oleh mikroorganisme yang menghasilkan energi yang pada umumnya berlangsung dengan kondisi anaerobik dan dengan pembebasan gas.

Baca Juga: Inilah Aneka Olahan Tape untuk Ide Usaha

Untuk memahami lebih lanjut tentang fermentasi etanol (alkohol), simak penjelasan berikut ini.

Fermentasi Etanol (Alkohol)

Fermentasi etanol atau fermentasi alkohol adalah proses kimia dan biologi dimana gula, seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa diubah menjadi energi seluler dan juga menghasilkan etanol dan karbon dioksida sebagai produk sampingan. Proses ini tidak membutuhkan oksigen dan membutuhkan khamir dalam prosesnya. Fermentasi etanol digolongkan sebagai respirasi anaerob.

Baca Juga: Reaksi Kimia pada Fermentasi

Fermentasi alkohol ini biasa digunakan dalam memfermantasi anggur menjadi wine. Selain itu, fermentasi etanol juga digunakan untuk bahan bakar etanol dan mengembangkan adonan roti.

Proses Kimia dalam Fermentasi Glukosa

Fermentasi alkohol merupakan suatu reaksi pengubahan glukosa menjadi etanol (etil alkohol) dan karbon dioksida. Organisme yang berperan yaitu Saccharomyces cerevisiae (ragi) untuk pembuatan tape, roti, atau minuman keras. Persamaan reaksi di bawah ini akan meringkas fermentasi satu mol glukosa diubah menjadi 2 mol etanol dan 2 mol karbon dioksida.


Page 2


Page 3

ADP = adenosine diphosphat, bentuk energi

CH3COCOO− = piruvat

Pi = fosfat anorganik

H2O = air

NAD+ dan NADH = nikotinamida adenine dinukleotida

Dari reaksi glikolisis di atas, 2 molekul NAD+ berubah mennjadi NADH. Kemudian,  2 molekul ADP juga akan diubah menjadi 2 molekul ATP dan 2 molekul air melalui fosforilasi level-substrat.

Apa itu proses glikolisis? Proses ini merupakan reaksi perombakan glukosa yang terjadi di sitoplasma. Glikolisis adalah jalur metabolisme yang mengubah glukosa menjadi asam piruvat yang digunakan untuk menghasilkan energi. Pada respirasi yang menggunakan oksigen, hasil dari glikolisis akan menghasilkan energi intensitas rendah selama periode oksigen yang cukup. Sedangkan, dalam kondisi hipoksia (kekurangan oksigen), vertebrata menggunakan glikolisis anaerobik untuk menghasilkan ATP yang lebih cepat meskipun kurang efisien.

Setelah proses glikolisis, akan dilanjutkan dengan reduksi asam piruvat. Reduksi asam piruvat terjadi proses perombakan piruvat dari glikolisis menjadi molekul etanol yang merupakan senyawa berkarbon dua dan karbon dioksida. Nah, karena glikolisis menghasilkan 2 asam piruvat, maka etanol dan karbon dioksida yang dihasilkan masing-masing berjumlah dua molekul.

Reaksi reduksi ini membutuhkan ion hidrogen yang diambil dari dua senyawa NADH produk samping glikolisis. Pada fermentasi ini, piruvat dikarboksilasi terlebih dahulu menjadi asetaldehida agar dapat diubah menjadi etanol. Berbeda dengan fermentasi asam laktat yang tidak terbentuk asetaldehida dan langsung mengubah asam piruvat menjadi asam laktat.

Baca Juga: Fermentasi Asam Laktat

Sumber: Wikipedia, Harianhaluan.com


Page 4

Fermentasi alkohol yang dilakukan oleh Saccharomyces dapat dirumuskan dalam bentuk reaksi ….

A.  C6H12O6 + O2 → 6H2O + 6CO2 + 28 kal
B.   C2H5OH + O2 → 6H2O + 6CO2 + 28 kal
C.   H2O + CO2→ CH3COOH + 28 kal
D.  C6H12O6 → CO2 + H2O + 28 kal
E.   C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + 28 kal

Pembahasan:

Fermentasi alkohol adalah proses biologi di mana gula seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa diubah menjadi energi seluler dan juga menghasilkan etanol dan karbon dioksida sebagai produk sampingan.


Reaksi fermentasi alkohol yaitu:
C6H12O→ 2C2H5OH + 2CO+ 28 kal


------------#------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Newer Posts Older Posts

Pembuatan roti memanfaatkan peristiwa fermentasi yang dibantu oleh yeast atau khamir. Fermentasi yang terjadi adalah fermentasi alkohol. Fermentasi alkohol menggunakan bahan baku berupa asam piruvat dari hasil glikolisis menghasilkan etanol, CO2, dan ATP. Berikut adalah bentuk persamaan reaksinya:

Fermentasi alkohol yang dilakukan oleh Saccharomyces cerevisiae menghasilkan

Gas karbondioksida berperan dalam mengembangkan roti, sedangkan alkohol akan berkontribusi dalam menghasilkan aroma dan memberi rasa pada roti. 

Dengan demikian, CO2 berasal dari proses perubahan senyawa asam piruvat menjadi asetaldehid.

Pertanyaan

Saccharomyces cerevisiae merupakan salah satu mikroorganisme yang dapat melakukan proses fermentasi. Jenis fermentasi dan zat yang dihasilkan dari proses fermentasi tersebut adalah....

  1. fermentasi alkohol, dihasilkan etanol, , dan ATP

  2. fermentasi alkohol, dihasilkan etanol, , dan ATP

  3. fermentasi asam laktat, dihasilkan asam laktat dan ATP

  4. fermentasi alkohol, dihasilkan asam laktat, , dan ATP

  5. fermentasi asam laktat, dihasilkan etanol, , dan ATP

Fermentasi alkohol yang dilakukan oleh Saccharomyces cerevisiae menghasilkan

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!